oleh

Tokoh Masyarakat dan Aktivis Usulkan Nama Ismet Iskandar jadi Jalan di Kabupaten Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6 – Tokoh masyarakat hingga Aktivis mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Tangerang memberi penghargaan kepada almarhum Ismet Iskandar atas jasa- jasanya dalam membangun daerah selama menjabat Bupati.

Ayah kandung dari mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang baru dua hari lalu tutup usia tersebut, dinilai sangat layak mendapatkan penghargaan.

“Ayah Ismet memang layak dapat penghargaan, karena jasa-jasanya selama menjabat Bupati Tangerang sangat luar biasa,” ungkap tokoh masyarakat Tangerang Dedi Kurniadi, kepada Kabar6.com, Kamis (17/10/2024).

**Baca Juga:Ismet Iskandar Dikenang Sebagai Bapak Pembangunan di Tangerang

Ayah Ismet, kata Dedi, telah banyak menorehkan prestasi dengan membangun infrastruktur jalan penghubung di daerah berjuluk kota seribu industri tersebut.

Sejumlah jalan yang pernah dibangun dan saat ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, antara lain Jalan Lintas Selatan (JLS), penghubung antar Kabupaten Tangerang dengan Kota Tangerang Selatan, Jalan Lintas Utara (JLU) dan Jalan Lintas Tengah atau Jaliteng.

JLU dan Jaliteng merupakan jalan penghubung yang biasa digunakan warga Pantai Utara dan tengah Tangerang menuju Bandara Soekarno-Hatta serta ke kawasan PIK 2.

“Jalan-jalan itu kini fungsinya cukup banyak, termasuk menghidupkan roda perekonomian warga sekitar. Untuk itu saya usulkan ke Pemkab Tangerang agar menetapkan jalan-jalan itu dengan memakai nama Jalan H. Ismet Iskandar,” kata mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tangerang ini.

Selain membuat terobosan pembangunan di berbagai bidang, kata Dedi, Ayah Ismet juga merupakan tokoh sentral dalam pembentukan daerah otonomi baru, yakni Provinsi Banten.

Banten tak mungkin bisa memisahkan diri dari Jawa Barat tanpa adanya campur tangan Ismet Iskandar.

“Saya ingat banget sejarahnya dulu waktu awal-awal kita dorong pemisahan Banten dengan Jabar. Ayah Ismet, selalu memberikan dukungan baik moril maupun materiil agar Banten bisa berdiri jadi Provinsi. Semua biaya untuk perjuangan rekan-rekan kami dulu ditanggung sama Ayah Ismet. Jadi wajar kalau beliau dinobatkan sebagai Bapak Pembangunan Tangerang,” ujarnya.

Senada dikemukakan Syaiful Hidayat, salah satu aktivis senior di Tangerang, pihaknya mengenang kisah Ayah Ismet yang dianggap sangat peduli dan dekat dengan rekan-rekan aktivis.

Nasihat serta motivasi yang diberikan ke para aktivis menjadi pemicu kesuksesan mereka saat ini.

“Rekan-rekan aktivis sangat dekat dengan beliau, semuanya dirangkul tanpa pandang bulu. Banyak ilmu yang kami petik dan diadopsi oleh rekan-rekan Aktivis hingga membuat mereka sekarang pada sukses. Selamat jalan Ayah Ismet, semoga husnul khatimah dan disediakan tempat terbaik disisi Allah SWT. Jasamu akan terus kami kenang,” ucap pria yang kini berprofesi sebagai Advokat ini. (Tim K6)