oleh

Tips Merawat Anggrek Ala Pak Sukedi

image_pdfimage_print

Anggrek jenis Dendrobium yang ditangkar Pak Sukedi.(foto:dina)

Kabar6-Anggrek Dendrobium milik bapak Sukedi ini bibitnnya berasal dari Thailand, dan dirawat mulai dari bibit hingga berbunga kemudian dijual di lokasi pembibitannya di Jalan H. Niban Rimin, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan.

Bibitnya sendiri ia dapat dari Thailand, pupuknya dari Amerika, jadi untuk perawatan anggrek ini memang cukup  mahal.

“Kalau yang tidak hobi pasti merasa susah merawatnya. Pupuknya yang dari Amerika disemprotkan seminggu dua kali, agar tidak dimakan hama dan serangga kita semprot pakai Insectisida.Lalu agar anggrek tidak busuk kita pakai Fungisida,” ujarPak Sukedi, Kamis (11/5/2017).

Pupuk Amerika itu harga sekilonya Rp. 100.000, sedangkan Fungisida harganya sekilo Rp. 160.000, dan Insectisida seliter Rp. 155.000.

Dengan luas tanah pembibitan 3000 meter berisi 25.000 pohon ,menghabiskan 1,5 kilogram, jadi dalam seminggu dua kali dipupuk butuh 3 kg = Rp. 300.000, sedang satu pohonnya dijual dari harga Rp. 20.000 – 50.000. 

Soal kapan anggrek berbunganya, tergantung dari musim, kalau musim hujan anggreknya jarang berbunga, karena anggrek senang dengan musim panas, dan biasanya lebih banyak yang berbunga. (dina)

Print Friendly, PDF & Email