oleh

Tiongkok Jadi Negara Ketiga yang Sukses Bawa Sampel Bulan ke Bumi

image_pdfimage_print

Kabar6-Kapsul dari misi Tiongkok yang membawa sampel Bulan telah berhasil mendarat di Mongolia Dalam pada 16 Desember lalu, pukul 12.59 malam EST, dan resmi mengakhiri misi Chang’e 5.

Kapsul ini menjadi yang pertama kali dalam empat dekade membawa sampel material satelit alami tersebut. Pengambilan sampel Bulan terakhir, melansir mashable, dilakukan oleh misi Luna 24 milik Uni Soviet, yang membawa sekira 170 gram sampel pada 1976 silam. Material yang dibawa Chang’e 5 jauh lebih banyak, yaitu sekira dua kilogram.

Dengan keberhasilan ini, Tiongkok menempatkan diri sebagai negara ketiga yang membawa material Bulan ke Bumi. Dua negara lainnya adalah Uni Soviet dan Amerika Serikat, membawa pulang sekira 382 kilogram batuan dan tanah Bulan dalam enam misi Apollo antara 1969 dan 1972.

Menurut para ahli, sampel yang dibawa Chang’e 5 diharapkan dapat memberikan informasi baru mengenai sejarah dan evolusi Bulan, mengingat sampel yang diambil di wilayah Mons Rumker dari dataran vulkanik, besar Oceanus Procellarum diperkirakan terbentuk sekira 1,2 miliar tahun yang lalu.

“Semua batuan vulkanik yang dikumpulkan oleh Apollo berusia lebih dari 3 miliar tahun sehingga sampel yang dibawa Chang’e 5 adalah material yang lebih muda di Bulan,” terang Bradley Jolliff, seorang ilmuwan planet di Universitas Washington.

Pendaratan ini adalah pendaratan kedua yang terjadi dalam 11 hari terakhir. Sebelumnya pada 5 Desember, Jepang berhasil membawa pulang sampel dari asteroid Ryugu dalam misi Hayabusa 2 yang mendarat di pedalaman Australia.

Saat ini Tiongkok sudah memiliki tiga pesawat luar angkasa aktif di permukaan Bulan yang mencakup pendarat Chang’e 3, pendarat Chang’e 4, dan penjelajah Yutu 2. ** Baca juga: Ditemukan Jejak Buaya Raksasa Berumur 120 Juta Tahun di Korea Selatan

Semua misi ini adalah bagian dari program eksplorasi Bulan yang ambisius di Negeri Tirai Bambu itu.(ilj/bbs)