oleh

Tika Kartika Sari, Anak Buruh Cuci yang Melenggang Jadi Anggota DPRD Lebak

image_pdfimage_print

Kabar6-Lima puluh anggota DPRD Kabupaten Lebak terpilih hasil Pemilu 2024 resmi dilantik, di Ruang Paripurna DPRD Lebak, Rabu (28/8/2024).

Dari deretan 50 anggota DPRD yang diambil sumpah oleh Ketua Pengadilan Negeri Rangkasbitung, ada nama Tika Kartika Sari. Wakil rakyat berparas cantik ini merupakan salah satu anggota legislatif yang berasal dari PDI Perjuangan.

Saat Pileg, Tika adalah satu di antara sekian calon legislatif yang bertarung di daerah pemilihan (Dapil) 3, meliputi Kecamatan Cimarga, Kecamatan Leuwidamar, Kecamatan Sobang, dan Kecamatan Bojongmanik.

Perolehan suara sebanyak 4.500 berhasil mengantarkan ibu rumah tangga asal Kampung Dukuh, Desa Leuwidamar, Kecamatan Leuwidamar ini dilantik bersama 49 anggota DPRD Lebak lainnya.

**Baca Juga: Mahfuz Sidik Tidak Menduga Gugatan Partai Gelora soal UU Pilkada Bakal Timbulkan Turbulensi Politik yang Dashyat

“Tentu bukan hal mudah ya, dua tahun saya datang bertemu masyarakat, mengenalkan diri dan menyampaikan niat dan tujuan tulus saya untuk mengabdi kepada masyarakat melalui legislatif,” kata Tika kepada wartawan usai dilantik.

Perempuan yang dikarunai dua anak ini tak menyangka dirinya bisa dipercaya oleh ribuan masyarakat untuk menjadi anggota legislatif yang harus bersuara lantang memperjuangkan aspirasi rakyat di dapilnya.

Apalagi, Tika lahir dan tumbuh di lingkungan keluarganya yang kurang mampu. Dari usia 1 tahun, Tika sudah menjadi anak yatim. Ibunda Tika pun harus bekerja keras menjadi buruh cuci untuk menghidupi Tika dan tiga saudaranya.

“Ibu saya jadi tukang cuci. Perjalanan panjang sebagai anak yang lahir dari seorang ibu yang tidak pernah mengeluh membesarkan anaknya sekalipun harus banting tulang untuk mencari nafkah,” kenang Tika.

Untuk membantu pendapatan keluarga yang hanya bertumpu pada sang ibunda, Tika pun harus berjualan seblak dan sayuran.

Tika pun lalu memilih untuk masuk dalam dunia politik. Membantu dan memperjuangkan hak rakyat kecil mulai dari pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan menjadi alasan Tika akhirnya memutuskan menjadi calon legislatif.

“Masuknya saya ke politik adalah berkat dorongan suami saya, ia yang pertama meminta saya masuk walupun awalnya saya ragu, namun suami saya selalu memberikan support dan dukungan dan mengatakan tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini jika kita mau berusaha,” tuturnya.

Ia berharap setelah menjadi anggota DPRD bisa bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat tidak mampu. Ia yakin, jalan menjadi anggota legislatif akan memudahkannya untuk bisa berjuang demi kepentingan wong cilik.

“Semoga bisa memberikan inspirasi buat masyarakat kecil yang lainnya bahwa setiap orang juga punya kesempatan yang sama untuk bisa menjadi wakil rakyat. Saya akan jadi corong suara rakyat untuk memastikan hak-haknya dipenuhi secara adil. Memperjuangkan kesejahteraan yang merata bagi masyarakat khususnya di dapil saya dapil 3 Lebak,” tegasnya. (Nda)

Print Friendly, PDF & Email