oleh

Terlalu Sering Duduk Lama Bisa Timbulkan Penyakit Ini

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak hanya menyiksa punggung, Anda yang sering menghabiskan banyak waktu dengan duduk di kursi, karena kebiasaan ataupun tuntutan pekerjaan pun harus waspada, karena terlalu sering duduk ternyata merugikan kesehatan.

Apa saja sih penyakit yang timbul akibat terlalu sering duduk? Dikutip dari Womens Health, berikut uraiannya:
1. Tidur Anda
Ketika Anda mendaratkan bokong pada kursi selama berjam-jam, gravitasi dan sirkulasi yang jelek dapat menyebabkan cairan terbentuk di kaki bagian bawah. Kaki yang terlihat gemuk bukan dampak terburuk. Ketika kemudian Anda berbaring untuk tidur, cairan tersebut berpindah ke otot-otot dan jaringan pada leher.

Hal itu bisa membuat tenggorokan Anda bengkak, kata Douglas Bradley, M.D., direktur The Centre for Sleep Medicine dan Circadian Biology di University of Toronto.

Bisa jadi Anda lalu merasakan kesulitan menghirup udara dan bahkan mungkin berhenti bernapas beberapa saat sepanjang malam. Inilah yang disebut sleep apnea, yang bisa membuat penderita merasa seperti zombie keesokan harinya. Tak ada gairah dan energi.

2. Bokong Anda
Bukan hanya membuat kalori bertumpuk di tubuh Anda. Sebuah penelitian terhadap kultur sel menemukan bahwa ketika Anda duduk dalam waktu yang lama, berat tubuh yang Anda bebankan pada sel lemak sebenarnya mendorong sel tersebut untuk membentuk dua kali lebih banyak lemak, dalam tingkat yang lebih cepat, dibanding Anda sedang berdiri. Dan Anda berarti sedang menambah timbunan lemak yang buruk.

“Ketika kita duduk atau berbaring pada sel-sel lemak, mereka memproduksi lebih banyak trigliserida, tipe lemak yang dapat meningkatkan risiko stroke,” kata penulis peneliti, Amit Gefen, Ph.D., seorang biomedical engineer di Tel Aviv University, Israel.

3. Gula Darah Anda
Setiap kali Anda menyantap makanan, gula darah Anda naik tinggi. “Anda pun mengalami empat jam aktivitas penyimpanan kalori dalam tubuh,” jelas James.

Penelitian baru-baru ini menunjukkan, terlalu lama bermalas-malasan bisa membuat proses yang sebenarnya normal ini menjadi berbahaya. Ketika orang yang sehat mengurangi setengah jumlah langkah yang mereka lakukan per hari, gula darah naik cepat setiap setelah makan. Tak peduli apa yang dimakan.

“Kenaikan tinggi gula darah setelah makan berhubungan dengan meningkatnya risiko diabetes tipe 2,” kata John P. Thyfault, Ph.D., professor of exercise physiology di University of Missouri.

4. Otak Anda
Semakin lama Anda duduk, semakin mungkin Anda terperosok ke dalam keadaan yang disebut “senior moments”. Pusat memori Anda memang menurun seiring pertambahan usia, namun efek samping dari gaya hidup sedentary dapat mendorong proses tersebut menjadi lebih cepat.

Sebaliknya, aktivitas fisik dapat meningkatkan ukuran pusat memori, kata penulis peneliti, Kirk Erickson, Ph.D., dari University of Pittsburgh.

5. Paru-paru Anda
Aktivitas yang sangat sederhana, seperti bernapas, dapat memburuk karena terlalu banyak menghabiskan waktu dengan duduk. Wanita dengan gaya hidup sedentary punya risiko dua kali lebih besar membentuk pulmonary embolism, atau dikenal dengan penggumpalan darah pada paru-paru.

“Berlama-lama duduk membuat aliran darah melambat, sehingga lebih mungkin membentuk gumpalan. Dan ini dapat bersarang di paru-paru Anda,” jelas Christopher Kabrhel, M.D., M.P.H, emergency medicine physician di Massachusetts General Hospital.

Semakin banyak Anda duduk, risiko semakin tinggi. Wanita yang mengonsumsi kontrasepsi oral harus lebih berhati-hati, karena lebih tinggi risiko terbentuknya gumpalan. ** Baca juga: Waspada, Lingkungan Kerja Tidak Bersih Pengaruhi Fungsi Otak

Sesekali bergeraklah misalnya jalan-jalan mengelilingi ruangan selama beberapa saat, sehingga tubuh Anda pun turut melakukan aktivitas.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email