Kabar6-Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana menambah trayek angkutan umum. Rute angkutan nantinya akan saling terintegrasi dengan moda transportasi yang lainnya.
Demikian diungkapkan Kepala Seksi Angkutan Orang dan Barang Dishub Tangsel, Galang Andika kepada kabar6.com dikutip Sabtu (3/8/2024). “Jumlah existing trayek angkot sekarang 13 trayek,” ungkapnya.
Kemudian angkutan permukiman 6 rute. Dishub Tangsel mengintegrasikan trayek dan rute tersebut ke rute bus sekolah dan angkutan lintas batas kota seperti Trans Jakarta dan Damri.
**Baca Juga: Koridor Potensial MRT Tangsel, Opsi di Pondok Cabe, Ciputat, dan Bintaro
Galang bilang sedang akselerasi terus agar semua simpul-simpul jaringan trayek terintegrasi dengan stasiun-stasiun KRL. Juga untuk memudahkan masyarakat dalam beraktivitas menggunakan transportasi massal yang nyaman dan terjangkau.
“Yang ada penambahan trayek dari 13 ke 33 bang. Kita usulkan trayek dalam kota 33 trayek,” paparnya.
Penambahan trayek angkutan kota di Tangsel diatur dalam peraturan daerah (Perda) tentang Penyelenggaraan Perhubungan. Perda tersebut baru disahkan oleh lembaga eksekutif dan legislatif Kota Tangsel pekan kemarin.
Regulasi tersebut telah diserahkan ke Pemerintah Provinsi Banten untuk dibuatkan nomor register dan tercatat dalam lembaran negara.
“Alhamdulilah perda perhubungan yang baru menakomodir aturan turunan untuk penetapan trayek dan rute tersebut,” ujar Gilang. (yud)
