oleh

Tak Ditemui Bupati Serang saat Tuntut Kenaikan UMK, Ratusan Buruh Kecewa

image_pdfimage_print

Kabar6-Ratusan buruh dari beberapa organisasi yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang menggelar demo di depan Pendopo Bupati, Rabu (8/11/2023).

Dalam aksinya mereka menuntut kenaikan UMK sebesar 20 persen di tahun 2024 mendatang. Mereka berharap tuntutan bisa didengar oleh Pemkab Serang.

Setelah menyampaikan tuntutannya lewat orasi, perwakilan para buruh diminta masuk ke pendopo untuk beraudiensi dengan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

Namun pertemuan tersebut tak berlangsung lama, karena yang menemui para buruh bukan orang nomor satu di Kabupaten Serang.

Membuat para buruh kecewa setelah diterima oleh pejabat Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Serang di Aula TB Sam’un.

Gak ada Bupatinya, kan percuma kalau ngomong gak ada Bupatinya. Kalau sama Disnaker ya sudah kita di dinas saja,” kata perwakilan PUK KSPN kawasan Nikomas Gemilang Yayu Indriani.

Padahal para buruh berharap bisa bertemu dengan Bupati Serang untuk menyampaikan tuntutannya.

**Baca Juga: Tuntut Kenaikan UMK 20 Persen, Buruh di Kabupaten Serang Geruduk Kantor Bupati Serang

“Sangat kecewa, harapan kita bisa ketemu sama bupati, ternyata yang menyambut kita bukan bupati,” sesalnya.

Untuk itu, para buruh mengaku akan terus memperjuangkan tuntutan yakni kenaikan UMK dan UMP sebesar 20 persen. Yayu menyampaikan, tuntutan para buruh masih logis karena biaya hidup kian tinggi.

Menurutnya, tingginya nilai investasi di Banten khusus Kabupaten Serang, harusnya berbanding lurus dengan kesejahteraan para buruh.

“Kebutuhan hidup makin mahal, jadi sangat logis tuntutan kita itu,” tandasnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email