1

Ada 4 Buah Manis yang Baik Dikonsumsi Saat Buka Puasa

Kabar6-Saat berbuka puasa, Anda memang tidak disarankan untuk langsung menyantap makanan yang terlalu berat. Biasanya, yang disantap saat berbuka puasa adalah buah-buahan.

Nah, buah apa saja yang baik dimakan saat berbuka puasa? Melansir dokter.id, ini empat buah-buahan manis yang baik dikonsumsi saat buka puasa:

1. Kurma
Kurma mengandung zat gula yang tinggi mengandung vitamin A, B2, B12 sehingga baik dikonsumsi saat berbuka, di mana kadar gula tubuh sudah menurun.

2. Pisang
Buah kuning ini mengandung vitamin A, B1, B2 dan C yang dapat membantu mengurangi asam lambung. Selain itu, pisang juga bisa membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh.

3. Apel
Apel mengandung vitamin A, B dan C, apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, selain itu mengatasi masalah nafsu makan yang terlalu besar.

4. Blewah
Buah ini mengandung beta karoten yang cukup tinggi sehingga membantu menangkal radikal bebas, sehingga cocok untuk Anda yang sedang berbuka puasa. Selain itu, kandungan gula buah blewah tidak terlalu tinggi sehingga cocok untuk penderita kencing manis.

Hal yang perlu diperhatikan, blewah sudah memiliki kandungan gula alami, jadi sebaiknya saat Anda menyajikannya jangan memberikan gula terlalu banyak terutama untuk yang menderita kencing manis. ** Baca juga: Selama Puasa Ada Dua Vitamin dan Mineral yang Paling Diperlukan

Jadi, masukkan buah-buahan dalam menu buka puasa Anda.(ilj/bbs)




Buah yang Baik Dimakan Saat Berbuka Puasa

Kabar6-Saat berbuka puasa memang tidak disarankan untuk langsung menyantap makanan yang terlalu berat. Biasanya sebagian orang akan mengawali dengan makan kurma, jajanan manis atau asin, kolak, dan lain-lain.

Selain makanan tadi, makanan yang disarankan untuk berbuka puasa adalah buah-buahan. Melansir dokter.id, ini empat buah-buahan manis yang baik dikonsumsi saat buka puasa:

1. Kurma
Kurma mengandung zat gula yang tinggi, vitamin A, B2, B12 sehingga baik dikonsumsi saat berbuka, di mana kadar gula tubuh sudah menurun.

2. Pisang
Mengandung vitamin A, B1, B2 dan C yang dapat membantu mengurangi asam lambung. Selain itu, pisang juga bisa membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh.

3. Apel
Apel mengandung vitamin A, B dan C, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, mengatasi masalah nafsu makan yang berlebihan.

4. Blewah
Mengandung beta karoten yang cukup tinggi, sehingga membantu menangkal radikal bebas. Selain itu, kandungan gula buah blewah tidak terlalu tinggi sehingga cocok untuk penderita kencing manis. ** Baca juga: Bagaimana Memulai Pola Makan Sehat?

Hal yang harus diperhatikan, buah sudah memiliki kandungan gula alami sehingga saat disajikan, misalnya diolah dalam bentuk minuman, sebaiknya jangan diberi tambahan gula secara berlebihan.(ilj/bbs)




Sstt…Ini Sejumlah Makanan yang Bantu Anda & Pasangan Harmonis

Kabar6-Kondisi kehidupan seksual pasangan suami istri (pasutri) mempengaruhi hubungan yang harmonis di anatara keduanya. Nah, agar mendapatkan kondisi kesehatan seksual yang prima, Anda dan pasanganharus bijak dalam menentukan konsumsi makanan sehari-hari.

Ya, karena beberapa jenis makanan dapat membantu meningkatkan performa Anda. Melansir beberapa sumber, berikut sejumlah makanan yang wajib dikonsumsi agar keharmonisan hubungan tetap terjaga:

1. Delima
Buah delima sangat baik untuk melancarakan peredaran darah dalam tubuh, sehingga sirkulasi pada organ seksual juga akan berjalan dengan baik.

2. Blueberry
Blueberry kaya akan zat gula yang disebut D-mannose, senyawa yang baik untuk menjaga kesehatan dinding pembuluh darah. Selain itu, D-mannose juga mencegah infeksi kandung kemih dan mendorong libido.

3. Brokoli
Brokoli mengandung indole-3-carbinol yang membantu memecah dan mengatur kadar estrogen. Dengan memiliki kadar hormon yang cukup, maka akan membuat Anda memiliki libido yang kuat. Tetapi terlalu banyak kadar estrogen juga bisa membuat mood menjadi naik turun.

4. Cokelat
Cokelat mengandung PEA (phenethylamine), zat kimia yang dilepaskan saat Anda jatuh cinta dan otak menggunakannya saat Anda meraih orgasme. Untuk itu cobalah untuk mengonsumsi cokelat hitam secara rutin untuk merasakan manfaatnya. ** Baca juga: Berapa Porsi Ideal Konsumsi Nasi Tiap Hari?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Berbahayakah Cara Diet dengan Mengurangi Konsumsi Karbohidrat?

Kabar6-Karbohidrat berfungsi sebagai penambah energi. Mengonsumsi karbohidrat cukup akan menjadikan Anda energik dalam beraktivitas. Meskipun demikian, terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat pun tidak baik untuk kesehatan.

Membatasi jumlah karbohidrat membuat Anda memakai sisa cadangan makanan yang ada dalam tubuh untuk menjadikannya energi. Bagaimana agar Anda merasa kenyang tanpa mengonsumsi karbohidrat?

Sebenarnya hal ini hanya masalah kebiasaan. Dikutip dari TabloidNyata, sebagian besar orang memang sudah terbiasa makan nasi sebagai karbohidrat utama. Sementara di wilayah Barat, mereka mengonsumsi protein tinggi untuk mengatasi rasa lapar.

Zat protein ini sangat berguna bagi tubuh manusia. Sama seperti karbohidrat, protein memiliki peran untuk menghasilkan energi, dan juga sangat baik untuk perkembangan otot. Nah, otot sendiri adalah penghancur lemak alami di dalam tubuh.

Banyak makanan mengandung protein yang sangat baik bagi tubuh kita sebagai pengganti karbohidrat. Misalnya saja makanan olahan dari dada ayam tanpa lemak, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, telur, dan ikan.

Protein juga terdapat pada kentang, meskipun jenis makanan ini pun memiliki zat karbohidrat. Anda bisa mengganti nasi dengan kentang. Sedangkan untuk serat, Anda bisa mengonsumsi sayur sebagai pendamping protein. Buah-buahan bisa menjadi pendamping yang baik untuk mendapatkan mineral dan vitamin.

Diet dengan mengurangi konsumsi karbohidrat memang aman dan efektif jika digunakan dalam jangka pendek. Namun diet ini memiliki risiko berbahaya jika digunakan dalam jangka panjang. ** Baca juga: Tidak Konsumsi Nasi Bikin Orang Tambah Sehat?

Kekurangan gula akan membuat Anda lemas dan tak bertenaga, bahkan bisa terkena penyakit Hipoglikemia, gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal. Zat gula didapat dari makanan yang kita cerna dan serap.

Diet karbohidrat juga sangat berbahaya jika dilakukan oleh ibu hamil, sebab mereka memerlukan banyak asupan gizi yang baik agar bayi di dalam kandungan mereka tetap sehat.(ilj/bbs)