Kabar6 – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melepas 250 tenaga kesehatan (nakes) dari Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta. Para nakes dan relawan dari Wisma Atlet tersebut telah menyelesaikan tugas kemanusiaan penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang.

Mereka telah membantu penanganan Covid-19 sejak 15 September 2021 dan hari ini dilepaskan di Hotel Yasmine Kelurahan Binong Kecamatan Curug, Kamis (11/11/2021). Sejak awal kedatangan para nakes dan relawan dari Wisma Atlet tersebut, mereka membantu vaksinasi di setiap kecamatan, hingga terjun langsung memberikan sosialisasi penanganan dan penanggulangan covid-19 kepada masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Terima kasih kepada para relawan yang telah membantu penanganan pendemi Covid-19 di Kabupaten Tangerang. Semoga pandemi ini bisa terkendali dan bersama kita bangkit,” kata Bupati Zaki dalam apel pelepasan relawan Covid-19, Kamis (11/11/2021).

“Dari awal tahun 2021 pandemi Covid-19 yang terus mewabah hingga mengakibatkan banyak jatuh korban. Untuk itu kita terus mengantisipasi dan terus melakukan protokol kesehatan jangan sampai terjadi lonjakan,” katanya.

**Baca juga: Wakil Bupati Tangerang Buka Sosialisasi Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi

Saat ini, status Kabupaten Tangerang sudah memasuki level 1 PPKM. Capaian ini merupakan kerja keras bersama baik relawan dari wisma atlet, masyarakat, dan tenaga kesehatan. Beberapa elemen lain dari beberapa organisasi seperti PMI dan mahasiswa juga ikut membantu penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Tangerang.

“Ini tugas kemanusiaan, mudah-mudahan semua dalam keadaan sehat dan diberi kekuatan untuk menghadapi pandemi Covid-19 di Kabupaten Tangerang,” kata Bupati Zaki.(red)

Kabar6-Satu keluarga orang tanpa gejala (OTG ) di Perumahan Bumi Indah Desa Sukamantri Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang diisolasi ke Wisma Atlet Jakarta pada Sabtu (2/5/2020).

Jubir Gugus tugas Covid 19 Pamkab Tangerang dr Hendra TarmidZI mengatakan, dari 6 orang yang diisolasi ke Wisma Atlet Jakarta, 3 orang dinyatakan positif setelah dilakukan test PCR Swab, 1 orang reaktif hasil rapid test.

“Tiga orang positif tersebut kemungkinan besar tertular oleh kepala keluarga yang saat ini dinyatakan positif corona dan dirawat di RSUD Banten sejak 24 Maret 2020 lalu,” ujarnya.

**Baca juga: Lagi, Korban PHK di Kabupaten Tangerang Bunuh Diri.

Enam orang yang diisolasi ke wisma Atlet Jakarta tersebut kata dr Hendra, terdiri dari ibu, empat orang anak, dan satu perempuan, ketiganya merupakan orang tanpa gejala ( OTG), sementara tiga orang lainya hasilnya negatif, namun untuk mengantisipasi agar tidak terpapar ke tetangga yang lain, satu keluarga asal Pasar Kemis tersebut dirujuk untuk dirawat dan diisolasi ke wisma Atlet.

“Kepala keluarga yang dinyatakan positif saat ini kondisinya sudah berangsur membaik di RSUD Banten, dia kemungkinan tertular di Tanjung Priok Jakarta, dan profesinya sebagai sopir taksi,”pungkasnya. (Vee)