Niat Naikkan Subscriber, Jamaludin Sebar Video Pocong Hoax

Kabar6.com

Kabar6-Polsek Sepatan amankan Jamaludin (28) warga Kampung Rawasaban, Desa Suryabahari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang yang sempat menghebohkan warga Tangerang dengan menyebar video penampakan pocong di Sepatan Timur, (Minggu, 15/9/2019) lalu.

Video yang tersebar di media sosial tersebut memperlihatkan penampakan sesosok makhluk berbentuk pocong yang terlihat di sekitat Kampung Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Sepatan, Kompol I Gusti Moh Sugiarto mengatakan, Jamaludin yang merupakan pengunggah video hoax tersebut tidak menyangka bahwa unggahannya tersebut akan viral dan menggegerkan warga Tangerang.

“Jadi si pengunggah video ini punya akun youtube, dia upload lah katanya biar naikin subscribernya aja karena ngakunya baru-baru jadi youtuber,” katanya, (Jumat, 20/9/2019).

Gusti menjelaskan, warga Kampung Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, terutama anak-anak merasa sangat resah dan takut dengan beredarnya video penampakan pocong tersebut.

“Ini bikin anak-anak jadi takut kalau berangkat ngaji kan malam-malam yah, si orang tua nya pun jadi ikut resah,” jelasnya.

Sementara itu, Jamaludin yang mengaku baru menjadi Youtuber tersebut kerap memposting video yang dianggapnya menarik sehingga dapat menaikkan jumlah subscribernya.

“Saya kan youtuber jadi harus tau yang lagi viral apa. Saya juga liat tuh yang di Kosambi yang di acara pesta dari facebook trus saya download abis itu saya upload di youtube saya,” ujarnya.

Jamaludin juga mengaku mendapatkan video penampakan pocong di Kampung Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, dari seorang warga di kampung tersebut.

“Nah video yang kedua saya dapet dari ibu-ibu Kampung Kelor yang pocong ditangkep dipohon, akhirnya saya upload lgi di youtube saya dan dari video saya banyak yg share grup ke grup. Ga nyangka kalau bakal viral,” katanya.

Tak ada niat membuat resah warga Kampung Kelor, lanjut Jamaludin, akhirnya dirinya meminta maaf karena telah menyebarkan video hoax dan telah meresahkan masyarakat.

**Baca juga: Ini Kelima Nama Penumpang Ambulan Maut Pengantar Jenazah.

“Ga ada niat yang lain kok apalagi hal buruk buat nakut-nakutin. Saya hanya ingin naekin subcriber, malah saya juga gatau kalo itu juga hoax. Saya ternyata dapet video hoax, saya minta maaf banget,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Jamaludin pun hanya di klarifikasi dan tidak dikenakan pasal apapun karena belum ada yang dirugikan.(Vee)




Tolak Pembangunan Gereja, Warga Solear Datangi DPRD Kabupaten Tangerang

Kabar6.com

Kabar6- Sebanyak 11 orang perwakilan warga perumahan Bukit Cikasungka dan Perumahan Taman Adiyasa,Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang, Kamis 19/9/2019.

“Kedatangan kami ke DPRD ini untuk menyampaikan aspirasi warga terkait penolakan rencana pembangunan gereja,” ujar salah seorang perwakilan warga, Madi Angkoso.

Madi mengatakan 11 orang yang datang kali ini adalah perwakilan tim 25 yang dibentuk warga atas penolakan rencana pembangunan gereja dengan luas tl 3.388 meterpersegi itu.

“Kami datang untuk meminta saran dan pendapat anggota Dewan terkait adanya rencana pembangunan Gereja di kampung Cibayana RT 13 RW 03 Desa Cikasungka,” kata Madi.

Menurut Madi, surat penolakan warga telah direspon oleh anggota dewan dari fraksi PKS yang berjanji secepatnya akan memanggil dan memfasilitasi pertemuan warga dan pihak pembangunan gereja.

Hasil audensi bersama anggota dewan dari PKS itu, kata Madi, warga disarankan untuk membuat surat yang ditujukan kepada Ketua DPRD Kabupaten Tangerang agar difasilitasi pertemuan kedua belah pihak dan semua yang terlibat baik warga, Kades, Camat dan instansi terkait.

**Baca juga: Persita Ditekuk 2-1, Ricuh Suporter Kembali Terjadi di Stadion Sport Center.

Anggota DPRD Tangerang dari PKS, Sapri mengatakan aspirasi warga ini akan disampaikan kepada pimpinan DPRD untuk selanjutnya dibahas melalui komisi yang berkaitan dengan perizinan, hasil pembahasan itulah yang akan menjadi rekomendasi DPRD kepada eksekutif.

Menurut Sapri, pemerintah harus mengkaji ulang perizinan rumah ibadah yang dipersoalkan warga tersebut. “Segala bentuk surat menyurat yang telah dikeluarkan sampai muncul rekomendasi periiznan di DPMPTSP ini juga harus dibuktikan kebenarannya” ujarnya.(N2P)




Warga Kecamatan Cibodas Keluhkan Drainase Rusak

Kabar6.com

Kabar6-Warga Jalan Depati Unus RT 01 RW 03 Kelurahan Cibodas Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang mengeluhkan saluran air atau drainase yang rusak.

Pasalnya, hal tersebut membuat warga harus memperbaiki sendiri apabila yang rusak dan bahkan tidak ada perawatan yang dilakukan oleh Pemerintah.

Cici, warga Kelurahan Cibodas mengatakan dirinya tinggal dipermukiman tersebut sudah mencapai 5 tahun lebih. Namun tidak ada perbaikan dan bahkan perawatan yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang untuk drainase itu.

“Saya tinggal disini sudah 5 tahun lebih tidak ada perbaiki atau perawatan untuk drainase ini,” ujar Cici saat berbincang dengan Kabar6.com dilokasi, (Jumat, 13/9/2019).

Padahal, kata Cici, lokasi drainase yang rusak tersebut tak jauh dari Kantor Kelurahan Cibodas. Apalagi orang – orang kelurahan tersebut hanya memerintahkan untuk membersihkan.

“Biasa kita bersihin sendiri. Namun kami hanya bisa berharap agar Pemerintah biar cepat memperbaiki, biar itu rapi,” harapnya.

Hal senada juga dikatakan warga lainnya, Ami mengatakan sudah bertahun – tahun drainese tersebut tidak diperbaiki.

Namun, dirinya pun hanya bisa berharap kepada Pemkot Tangerang agar dapat segera memperbaiki saluran air tersebut.

“Ya disini jalan rame, harapan diperbaiki got (saluran air) dan dikasih trotoar buat pengguna jalan kaki,” ungkap Ami.**Baca juga: Unjuk Rasa, GMNI Kota Tangerang Tolak Revisi UU KPK.

Kendati demikian, berdasarkan pantuan dilapangan banyaknya sampah – sampah dan rumput didalam saluran drainase terlihat kumuh. Bahkan parahnya lagi didalam saluran tersebut ditanami oleh warga tumbuhan ubi.

Tak hanya di Kelurahan Cibodas, Jalan Aria Wangsakara Kelurahan Uwung Jaya Kecamatan Cibodas pun mengalami hal yang serupa drainese yang kumuh dipenuhi sampah.(Oke)




PT Wika Serang Panimbang Diduga Serobot Lahan Warga

Kabar6.com

Kabar6-Proyek pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang yang dilaksanakan PT Wijaya Karya Serang-Panimbang (WSP) dalam pelaksanaannya dinilai masih menyisakan berbagai masalah.

“Masih ada warga yang merasa dirugikan oleh pihak pelaksana, di antaranya dugaan penyerobotan lahan yang dirasakan warga Bojong Cae, Lebak,” kata Ketua DPD LSM RP-NKRI Lebak, Mamik Selamet, di gedung DPRD Lebak, (Rabu, 11/9/2019).

Dari laporan yang diterima kata Mamik, dari beberapa warga Desa Cisangu, Desa Bojong Cae, dan Desa Panancangan Kecamatan Cibadak yang terdampak aktivitas pembangun Tol Serang-Panimbang yang berada di Stationing (STA) 19.

“Sampai saat ini belum mendapat ganti rugi pembayaran atas lahan tersebut,” ujar Mamik.**Baca juga: Polres Lebak Tangkap Wanita Bawa Sabu Dibungkus Permen.

“Kami minta PT Wika Serang Panimbang segera bertanggung jawab kepada warga yang terdampak,” sambung dia.

Humas PT Wika Serang Panimbang Heri Nariyan belum merespon saat diminta tanggapan melalui pesan WhastApp.(Nda)




Warga Cina Perakit Handphone Ilegal di Pinang Dijerat Pasal Berlapis

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Polres Metro Tangerang Kota menjerat 4 warga negara Cina yang ditangkap dalam penggerebekan industri rumahan atau home industri Handphone rakitan di Kecamatan Pinang dengan pasal berlapis.

Keempat tersangka berinisial A,A,D dan S, menurut Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Abdul Karim dijerat dengan pasal 62 jo pasal 8 ayat 2 Undang – Undang RI No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

“Serta pasal 104 jo pasal 6 Ayat 1 Undang – Undang RI No 7 tahun 2014 tentang perdagangan atau pasal 47 jo pasal 11 ayat 1 Undang – Undang RI No 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi,” ujar Kapolres Jum’at 6/9/2019.

Abdul Karim mengatakan pelaku melakukan perakitan telepon seluler berbagai merk terkenal seperti Xiomi, Oppo, I Phone, Samsung,Motorolla ,Nokia.**Bacaa juga: Ini Barang Bukti yang Disita dari Pabrik Handphone Rakitan di Pinang.

“Dengan berbagai tipe HP yang sudah rusak kemudian di rekondisi menjadi baru, kemudian dijual atau di perdagangkan seolah olah adalah Hp baru,” ujarnya.

Abdul menjelaskan para pelaku pun memperdagangkan HP tersebut dengan berjualan online seluruh Indonesia dan Toko HP yang berada di Tangerang. (Oke)




Pemkab Tangerang Bangun Ulang Rumah Junaidi di Cisoka

Kabar6.com

Kabar6-Warga Kampung Janur RT 020 RW 003 Desa Bojong Loa, Cisoka, Kabupaten Tangerang ini bisa tersenyum sumringah. Pasalnya, rumah tak layak milik Junaidi (43) ini sedang dibangun Pemerintah Kabupaten Tangerang.

“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintahan dari tingkat desa, camat, dinas kesehatan, dinas sosial, dan kabupaten Tangerang yang sudah menolong saya” kata Junaidi, Senin (2/9/2019).

Sumatri kakak Junaidi yang selama 3 tahun ini tinggal bersamanya mengatakan sangat tertolong sekali dengan bantuan pemerintah, ia sangat terharu sampai sempat menitikan air mata saat pembangunan rumah layak huni untuk adiknya mulai di bangun.

“Terimakasih atas bantuan Bupati, melalui camat, hatur nuhun pisan atos ningali adi abdi nu istilahna muriang ayeuna mah tos bisa kadie, tos bisa berdiri” ujarnya berterima kasih sambil menjelaskan kondisi adiknya yang mulai membaik, sudah bisa berdiri, dan bahkan beberapa saat lalu sempat merangkak sedikit-sedikit berjalan menengok pembangunan bakal rumah tinggal nya.

Di tanah milik anak dari Sumatri yang sudah di ikhlaskan untuk membangun rumah Junaidi, rumah mungil layak huni seluas 3×5 meter persegi yang nantinya akan di huni oleh Junaidi dan Sumatri mulai di bangun sejak 3 hari lalu.

H. Ramawinata selaku Penjabat Kades Bojong Loa mengatakan bahwa progres pembangunan rumah untuk pak Junaidi akan terwujud dan siap di tempati kira-kira 1 minggu kedepan.

Rama juga sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang karena sudah begitu memperhatikan Desa Bojong Loa.

“Pak Junaidi dari kampung Janur Desa Bojong Loa ini sudah ada perkembangan dari sisi kesehatan nya, kakinya sudah mulai bisa di gerakan, dan sesuai janji kami pihak aparat desa dan Kecamatan dalam hal ini khususnya Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk merehab rumah nya menjadi yang tadinya tidak layak menjadi layak,” ucap H. Ramawinata.

**Baca juga: Sepanjang Tahun 2019, Angka Kecelakaan di Kabupaten Tangerang Meningkat.

Tak hanya aparat pemerintah, anggota DPRD Wahyu Nugraha fraksi partai Golkar juga datang menengok proses pembangunan rumah tinggal Junaidi. Wahyu mengatakan ia sangat luar biasa mengapresiasi pihak-pihak pemerintahan terkait, seperti PLT desa Bojong Loa, camat, humas yang ikut berperan serta dalam proses pembangunan rumah layak huni Pak Junaidi.

“Alhamdulillah tindak lanjut Junaidi sampai saat ini bagi saya apresiasi dan sangat luar biasa sekali. Saya sangat bangga kepada teman-teman pemerintahan yang ikut berperan serta membangun rumah layak huni pak Junaidi, dan saya lihat perkembangan pak Junaidi sangat luar biasa sekali,” tegasnya.(fit/hms)




Semarak HUT RI, Warga Salak Pondok Benda Gelar Senam Merah Putih

Kabar6.com

Kabar6-Semarak HUT Republik Indonesia Ke 74, warga Salak 5 RT 003 RW 04 Pondok Benda Pamulang Tangerang Selatan menggelar senam merah putih.

Giat itu dihelat agar warga semakin mencintai kesehatan melalui olahraga dan mempererat silaturahmi yang dikemas dalam senam merah putih.

“Ya hari ini kita adakan beberapa perlombaan seperti tadi yang abang lihat ada tarik tambang, panjat pinang dan salah satu yang kita persembahkan tahun ini perlombaan senam merah putih,” terang Fredy, Ketua Bina Remaja 04 Pondok Benda kepada Kabar6.com saat acara berlangsung, Minggu (1/9/2019).

Fredy melanjutkan, untuk memeriahkan giat senam merah putih ini, pihaknya melombakan senam tersebut dalam beberapa kategori, seperti kostum terunik dan gerakan heboh.

Bagi para pemenang dari beberapa kategori yang dilombakan akan mendapatkan hadiah menarik dan uang senilai ratusan ribu. “Hadiahnya ada kompor gas, setrika dan uang tunai,” jelas fredy.

**Baca juga: Meski Di Prediksi Alot, Achmad Huzein Edi Saputra Pimpin DPC GMNI Tangsel Periode 2019-2021.

Ketua RT 003 Ri’in menambahkan, nantinya senam ini diagendakan rutin per dua minggu sekali.

“nanti usai agustusan kita adakan senam rutin 2 minggu sekali agar masyarakat khusus lingkungan RT 003 sehat jasmani dan rohani biar tambah guyub juga di lingkungan ini,” jelas Ri’in Ketua RT 003.(Aji)




Jelang MTQ Tangsel 2019, Warga dan DKM di Pakualam Gelar Kerja Bakti

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Muhajirin dan warga Pakualam, Serpong Utara, Tangsel, lakukan aksi kerja bakti di masjid dan sekolah dalam rangka persiapan MTQ Tangsel 2019, Minggu (1/9/2019).

Ketua RW 012, Saiman mengatakan, selain menjaga kebersihan lingkungan, kerja bakti yang diikuti lebih dari 50 orang ini untuk menyambut MTQ Tangsel 2019 yang akan digelar pada 9-12 September 2019.

“Masjid Al-Muhajirin terpilih sebagai tempat kegiatan lomba Tartil Quran pada MTQ Tangsel 2019 ini,” kata Saiman kepada Kabar6.com di Masjid Al-Muhajirin, RT 003 RW 012, Minggu (1/9/2019).

Sekretaris DKM Al-Muhajirin, Jamal menuturkan, dirinya melakukan koordinasi kepada warga Pakualam untuk mengadakan giat kerja bakti menyambut MTQ Tangsel 2019 ini.

“Untuk memeriahkan MTQ, makannya saya arahkan warga untuk kerja bakti membersihkan masjid kita, agar terlihat rapih. Ya ini juga karena inisiatif dan partisipasi warga Masjid Al-Muhajirin RW 012 dalam rangka menyukseskan MTQ ke 10 Tangerang Selatan,” paparnya.

Selain itu, Jamal memaparkan bahwa MTQ Tangsel 2019 akan dilaksanakan di beberapa tempat di Serpong Utara.

“Yang saya tahu Masjid Asmaul Husna Pakualam sebagai pusat acara, lalu di Pakualam ada juga Masjid Al-Furqon, Masjid Al-Muhajirin, dan Sekolah Islam Yapipa. Di Pakujaya ada Masjid Al-Awabin dan SMPN 16 Tangerang Selatan, di Pondok Jagung Timur ada Masjid Ainul Yaqin. Untuk totalnya ada 12 lokasi,” jelasnya.

Jamal bilang, di MTQ Tangsel 2019 nanti, ada beberapa kegiatan yang dilombakan. “Diantaranya ada lomba Tartil Quran yang akan dilaksanakan di Masjid kita, lalu ada Qira’at, Tilawah, Tahfidz, Cerdas Cermat, Kaligrafi, Penerjemah, dan banyak lagi,” tutur Jamal.

**Baca juga: Ini Para Juara Gebyar Muharram 1441 Hijriyah.

Jamal menjelaskan, dirinya mengkoordinasi warga untuk mengadakan kegiatan kerja bakti dalam rangka penyambutan MTQ Tangsel 2019.

“Untuk memeriahkan MTQ, makannya saya arahkan warga untuk kerja bakti membersihkan masjid kita, agar terlihat rapih. Ya ini juga karena inisiatif dan partisipasi warga Masjid Al-Muhajirin RW 012 dalam rangka menyukseskan MTQ ke 10 Tangerang Selatan,” tutupnya.

Diketahui bahwa MTQ Reguler X Kota Tangerang Selatan akan digelar pada tanggal 9-12 September 2019 di Serpong Utara sebagai tuan rumah.(eka)




Warga Binong Menjerit Air Tanah Tak Keluar, PT Tirtaamarta Sedot Air ‘Gila-gilaan’

Kabar6.com

Kabar6-Masyarakat Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang semakin menjerit karena air dari mesin yang biasa di gunakan sudah tak lagi mengeluarkan air.

“Kami warga RT.004 RW 014 rata-rata cuma mesin biasa yang sedotannya gak besar. Semenjak ada perusahaan yang setiap hari sedot air tanah dengan kapasitas mesin besar, ya air di rumah kita jadi semakin kecil saja keluarnya. Malahan ada yang sudah tidak keluar lagi airnya,” ungkap Somad, warga Perumahan Binong Permai, Minggu (25/8/2019).

Hal senada di aku oleh Effendi yang bertetangga dengan Somad. Kata Effendi, semenjak pengambilan air skala besar untuk kebutuhan Perumahan Griya Aryana dan Perumahan Griya Karawaci oleh PT. Tritaamarta Nusa Karawaci, air di rumahnya sudah tidak ada lagi, bahkan sekarang Efendi numpang mengambil air ke tetangga.

**Baca juga: PT Tirtaamarta Dinilai Salahi Aturan Jika Kelola & Jual Air Tanpa Izin.

“Dulu ga pernah ada namanya kekeringan di wilayah perumahan binong, tapi semenjak ada pengambilan air oleh PT. Tirtaamarta Nusa Karawaci di rumah saya sudah tidak ada air, di tambah musim kemarau yang begitu panjang seperti sekarang, mau ga mau saya beli air atau numpang ke tetangga yang masih bisa keluar air di rumahnya,” ujarnya.

Sampai berita ini di turunkan oleh, belum ada tanggapan dari pihak PT. Tirtaamarta Nusa Karawaci, untuk dimintai klarifikasi serta penjelasannya dalam persoalan ini.(Jic/Ges)




Kemarau Panjang, Warga Lebak Salat Istisqa

Kabar6.com

Kabar6-Warga Kabupaten Lebak bersama Wakil Bupati (Wabup) Ade Sumardi serta jajaran pejabat Pemkab Lebak dan unsur Forkopimda melaksanakan salat Istisqa, di Alun-alun Rangkasbitung, Kamis (22/8/2019).

Salat dipimpin KH Badrudin dan khatib KH Anang Azhari.

Salat Istisqa bertujuan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT memohon diturunkan hujan di tengah kemarau panjang yang menyebabkan 16 kecamatan mengalami kekeringan.

“Kita Salat Istisqa dan beristigfar memohon turun hujan serta ampunan kepada Allah SWT,” kata Ade kepada wartawan.

Tidak hanya dilaksanakan di Alun-alun Rangkasbitung. Salat Istisqa juga dilaksanakan masyarakat di 28 kecamatan.

**Baca juga: Kemarau, Warga Tangsel Mandi di Kantor dan Air Bilasan.

Masyarakat berharap, hujan segera turun dan tidak lagi kesulitan mendapat air bersih.

“Musim kemarau yang berkepanjangan akan berdampak terhadap masyarakat. Untuk itu kita mohon agar diturunkan hujan,” katanya.(Nda)