1

Semburan Air Mancur Tinggi 3 Meter Gegerkan Warga Kragilan

Kabar6-Air muncul dengan tekanan tinggi gegerkan warga perumahan Graha Cisait, Desa Cisait Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Kamis (31/8/2023).

Semburan air itu berasal dari sumber bor yang tengah dikerjakan untuk mendapatkan air bersih. Air yang keluar tersebut disertakan bau belerang tak sedap.

Hal tersebut terjadi saat warga sedang mengebor untuk mendapatkan sumber air bersih pada Rabu, (30/8/2023). Namun warga dikejutkan dengan air yang mancur setinggi 3meter ke atas

Maryanto Ketua RT 05/06 Perumahan Graha Cisait mengatakan semburan air dari sumur bor setinggi tiga meter sudah terjadi pada Rabu sore hingga saat ini.

Maryanto juga menerangkan, peristiwa tersebut bukan pertama kali terjadi di wilayahnya.

**Baca Juga: Ribuan Warga Kota Serang Terserang ISPA

“Iya ini bukan kejadian pertama kali, sebelumnya pernah waktu pengeboran air di masjid sama seperti ini, muncul air dan bau tidak sedap,” katanya.

Sepengatahuan dia, semburan air yang ke luar tidak langsung hilang tetapi terkadang memakan waktu hingga satu Minggu.

“Biasanya berhenti paling cepet dalam waktu seminggu,” ucapnya.

Menurut maryanto pengeboran air di wilayahnya tidak boleh melebihi kedalaman 30 meter karena rawan muncul gas dengan bau belerang.

“Kalau mengebor kedalaman 30 meter itu harusnya tidak boleh, mungkin karena warga tidak lapor dan yang ngebor bukan warga sini jadinya tidak tahu, kalau di atas 30 meter itu muncul gas campur belerang,” pungkasnya.(Aep)




Ribuan Warga Kota Serang Terserang ISPA

kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 8 ribu lebih warga Kota Serang terjangkit ISPA sejak Februari hingga Agustus 2023. Mereka yang menderita ISPA banyak mendatangi puskesmas terdekat.

Penyebab banyaknya warga Ibu Kota Banten terjangkit ISPA dikarenakan cuaca panas, kering dan debu yang bertebaran di luar rumah maupun perkantoran.

“Jumlah terbanyak penderita ISPA tercatat pada bulan Agustus ini, Karena kemungkinan pada bulan ini adalah puncak cuaca ekstrim,” ujar Ahmad Hasanudin, Kadinkes Kota Serang, Kamis (31/08/2023).

Kondisi udara Kota Serang hari ini, Kamis, 31 Agustus 2023, diklaim dalam kondisi sehat dan tidak begitu terpapar polusi.

Warga Ibu Kota Banten yang beraktifitas di luar ruangan diminta memakai masker, apalagi saat berkendara, guna meminimalisir masuknya debu dan asap ke saluran pernapasan yang bisa menyebabkan batuk maupun ISPA.

“Ada yang batuk, ISPA, karena memang udara yang panas, bukan dari polusi udara. Tadi salah satunya hasil rapat hari ini, saran dari dinkes juga menggunakan masker, karena yang berobat ke puskesmas itu ada peningkatan,” ujar Yudi Suryadi, Asda 2 Kota Serang, Banten, Kamis (31/08/2023).

**Baca Juga: ISPA di Kabupaten Tangerang Diklaim 23 Kasus

Semantera itu, guna menghindari gagal panen, pemerintah menghimbau petani tidak menanam selama musim El Nino yang diprediksi berakhir pada Oktober 2023 mendatang. Para camat se-Kota Serang diminta menyampaikan himbauan tersebut ke para petani yang ada di wilayahnya masing-masing.

Meski belum ada hujan deras, lahan pertanian Kota Serang masih dikatakan aman, dari 18 hektar persawahan, hanya ada 8 persen yang mengalami kekeringan. Sehingga diklaim kondisi pangan masih relatif aman.

“Sudah disampaikan (El Nino) sampai bulan Oktober. Tadi yang disampaikan Dinas Pertanian Provinsi Banten juga Dinas Kota Serang masih kecil, sekitar 8 persen saja tanah sawah yang mengalami kekeringan. Di kota pertanian hanya 18 hektare, disini ada di Kecamatan Kasemen, Walantaka, Serang, Taktakan, Cipocok Jaya dan Curug,” jelasnya.(Dhi)




Perumda Tirta Al Banten Gercep Distribusikan Ratusan Tangki Air ke Warga

Kabar6-Perumda Tirta Al Bantani gerak cepat distribusikan 175 tangki air untuk warga Kabupaten Serang di wilayah Serang Utara, Timur dan Serang Barat, akibat musim kemarau, terhitung sejak 1 sampai 24 Agustus 2024.

“Dalam rangka mengantisipasi krisis air dampak dari kemarau,” ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Humas Perumda Tirta Al Bantani, Putri Shafitri, Jumat (25/8/2023).

Penyaluran bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan tersebut, sambung Putri, mengingat Perumda Tirta Albantani sebagai operator air di wilayah Pemerintah Kabupaten Serang, dan bertugas melakukan penjadwalan pengiriman air melalui tangki yang sudah diagendakan.

“Kami mengirimkan 5 tangki (air bersih) dalam sehari untuk di-supply kepada pelanggan dan non pelanggan,” terangnya.

**Baca Juga: Kekeringan Dampak El Nino, Pemkab Lebak Minta Warga untuk Hemat Air

Adapun untuk titik yang disalurkan bantuan air bersih tersebut, jelas Putri, yakni kepada masyarakat di daerah pesisir utara yakni wilayah Kecamatan Pontang, Tirtayasa dan Tanara atau Pontirta. Sebab di wilayah ini  terindikasi memiliki potensi dampak kekeringannya sangat tinggi.

“Kami berharap masyarakat dapat menggunakan air dengan hemat dan berdoa bersama agar kemarau segera berakhir,” ucapnya.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Al Banten, Eli Mulyadi menambahkan, bahwa bantuan air bersih yang disalurkan selama Bulan Agustus setiap harinya berdasarkan atas permintaan dari masyarakat.

“Ada juga atas permintaan dari Anggota DPRD Kabupaten Serang untuk dikirimkan air bersih di daerah pemilihannya,” ujarnya.(Aep)




Kekeringan Dampak El Nino, Pemkab Lebak Minta Warga untuk Hemat Air

Kabar6-Fenomena El Nino yang menyebabkan musim kemarau dan kekeringan kini sudah dirasakan oleh sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya Kabupaten Lebak.

Tercatat sudah hampir ratusan hektare persawahan mengalami kekeringan bahkan gagal panen. Sementara warga di beberapa wilayah juga dilaporkan kesulitan air bersih karena sumber air di lingkungan mereka sudah kering.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak sekaligus Kepala BPBD Budi Santoso mengatakan, pemerintah daerah terus memantau perkembangan cuaca terutama El Nino dari BMKG.

“Per sepuluh hari kami terus mengupdate perkembangan fenomena tersebut,” kata Budi, Kamis (24/8/2023).

**Baca Juga: Warga Citeras Lebak Desak Aktivitas Pabrik Pengolahan Limbah B3 Disetop

Terkait dengan krisis air bersih yang sudah melanda sejumlah desa, pemerintah daerah meminta masyarakat untuk mulai melakukan penghematan penggunaan air.

“Secara berjenjang nanti akan disampaikan terkait imbauan ini, termasuk juga agar masyarakat tidak melakukan pembakaran sampah atau jika ingin membuka lahan,” ujar Budi.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, sepanjang bulan Agustus, pihaknya telah mendistribusikan 90.400 liter air kepada masyarakat yang terdampak kekeringan.

“Sampai saat ini air bersih sudah didistribusikan untuk 2.570 kepala keluarga di 15 desa. Permintaan air bersih memang meningkat karena wilayah terdampak juga bertambah,” terang Febby.(Nda)




Maling Kambing di Kresek Tangerang Bonyok Diamuk Warga

Kabar6-Pria berinisial SU 30 tahun, bonyok diamuk warga. Ia kepergok mencuri kambing di Kampung Gangsa, Desa Pasir Ampo, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Minggu (20/8/2023).

“Yang dicuri seekor kambing betina yang sedang dilepas oleh pemiliknya untuk mencari makan,” kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin Yusuf, Senin (21/8/2023).

Arief menyebutkan, pelaku memang sempat dihakimi oleh warga sekitar yang geram. Petugas kepolisian langsung bergerak cepat ke lokasi untuk mengamankan pelaku beserta barang bukti.

“Diamankan ke Mako Polsek Kresek,” sebutnya.

Saat ini, lanjut Arief, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang menguatkan peristiwa pidana tersebut.

**Baca Juga: Pria Ayan Hilang Hanyut Ditemukan Tewas di Sungai Cisadane

“Pelaku masih dalam pemeriksaan. Selain pelaku, kami juga meminta keterangan dari para saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, arief mengimbau agar pemilik ternak tetap memantau hewan miliknya pada saat melepas mencari makan agar tidak memberikan niat atau peluang untuk pelaku berbuat tindak pidana.

“Jika masyarakat mengetahui atau pun melihat tindak kejahatan, segera melaporkannya,” pungkasnya (Rez)




Seorang Anak Warga Cisauk Dilaporkan Hanyut Hilang di Sungai Cisadane

Kabar6-Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat laporan seorang warga hilang hanyut. Warga korban atas nama Tisna itu hilang di Sungai Cisadane.

“Laporan warga korban laki-laki,” ungkap Dian Wiryawan, satgas BPBD Kota Tangsel saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (20/8/2023).

Laporan masuk, menurutnya, diperoleh sekitar pukul 17.15 WIB tadi. Lokasi perkara di Kampung Bojong, Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

**Baca Juga: Gerinda Banten Konsolidasi Akbar, Fokus Menangkan Prabowo Presiden 2024

Dian menyebutkan, korban diketahui sedang berenang. Tiba-tiba permukaan air Sungai Cisadane mendadak naik.

“Menurut keterangan saksi mata warga bilang diduga enggak bisa berenang. Hilang hanyut,” terang Bacong, sapaan akrab Dian Wiryawan.

Menurutnya, tim relawan BPBD Kota Tangsel kini sedang menuju lokasi kejadian. Relawan menerjunkan perahu karet untuk menyisir sekitar lokasi hilangnya korban.

“Nama korban Tisna, putra Bapak Alim warga Kampung Bojong Anamui,” singkat Bacong.(yud)




Benyamin Pesan Warga Lapor Polisi soal Peredaran Narkoba di Tangsel

Kabar6-Kasus penyalahgunaan narkoba di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) cukup tinggi. Wali Kota Benyamin Davnie berpesan agar masyarakat berani dan aktif dalam upaya pencegahan.

“Apabila ada informasi terkait peredaran narkoba bisa segera melaporkan ke jajaran kepolisian terdekat,” ungkapnya di Mapolres Tangsel, dikutip Minggu (20/8/2023).

Menurutnya, penyalahgunaan narkoba juga picu terjadi gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Benyamin sangat berharap Kota Tangsel bisa terbebas dari peredaran narkotika.

Pada kesempatan itu Polres Tangsel pamerkan hasil penyitaan barang bukti narkoba berikut delapan orang tersangka. Sabu sebanyak 25 kilogram lebih, ekstasi 4.040 butir, ganja 3 kilogram lebih, tembakau sintetis 2 kilogram lebih.

**Baca Juga: DCS Pemilu 2024 di Tangsel, Partai Garuda Satu Orang dan PBB 11 Bacaleg

“Kita menangkap tersangka kasus narkoba jenis sabu-sabu seberat 1,6 kilogram di salah satu hotel di Kota Tangsel,” terang Kasat Resnarkoba Polres Tangsel, AKP Retno Jordanus.

Polres Tangsel mengejar jaringan pemain sabu sampai ke Bengkalis, Provinsi Riau. Peredaran sabu asal Malaysia itu dipasok lewat jalur laut menggunakan perahu klotok.

Sementara ekstasi, lanjut Jordanus, terendus lewat paket kiriman penerima warga Jakarta Timur. Ekstasi bergambar tengkorak itu kualitas super yang biasanya dicampur atau built up oleh pengedar lokal.

“Untuk ekstasi satu orang dengan via pengiriman resi pengiriman dari luar negeri asal Belgia,” paparnya.(yud)




Warga Cilegon Diminta Hati-hati Pungli di Pemerintahan 

Kabar6.com

Kabar6-Masyarakat Kota Cilegon diminta berhati-hati dengan adanya pungutan liar (pungli) yang bisa dilakukan siapa saja, termasuk di pelayanan pemerintahan. Jika menemukan praktek pungli, bisa melapor ke Satgas Saber Pungli yang dibentuk bersama Polres dan Pemkot Cilegon.

“Masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi pungutan liar yang mungkin dilakukan oleh individu yang tidak bertanggung jawab,” ujar Mahmudin, Kepala Inspektorat Kota Cilegon, Jumat (11/08/2023).

Sementara itu, Kanit III Tipidkor Polres Cilegon, Iptu Ahmad menjelaskan, Satreskrim akan menindak tegas jika terjadi tindak pidana korupsi maupun pungutan liar di wilayah hukumnya.

**Baca Juga: Kualitas Udara dan Polusi di Tangsel,  Hasil Pengamatan AQAir Vs ISPU Beda

Pungli secara kecil-kecilan, bisa menjadi tindak pidana korupsi skala besar dan berjalan massif, kemudian merugikan masyarakat banyak.

“Tindakan tegas dan sanksi sesuai hukum akan diberlakukan terhadap mereka yang terlibat dalam praktik ilegal ini, guna mengurangi kejadian serupa di Kota Cilegon,” ucapnya, Jumat (11/08/2023).(Dhi)




Calon Bupati Serang Andika Hazrumy Kunjungi Warga Petir

Kabar6-Calon Bupati Serang dari Partai Golkar, Andika Hazrumy, berkunjung ke sejumlah desa di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, pada Kamis (10/8/2023).

Dalam kunjungan yang diselenggarakan oleh DPD Golkar Kabupaten Serang tersebut, sejumlah warga mengapresiasi betonisasi jalan di wilayah mereka yang dilakukan Pemkab Serang di bawah kepeminpinan Bupati Serang saat ini yang juga Ketua DPD Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah.

“Jujur saja Pak kami sekarang ini sangat terbantu dengan jalan beton di wilayah kami yang digencarkan Ibu Bupati saat ini,” kata Samanah (50), warga Desa Kadugenep, Kecamatan Petir, saat beraudiensi dengan Andika dalam acara tersebut.

Samanah yang mengaku sebagai ibu rumah tangga itu mengatakan dengan dibetonnya jalan, membuat jarak tempuh menjadi semakin singkat.

“Dulu mau kemana-kemana rasanya kok jauh. Badan juga pada sakit (akibat terguncang di atas kendaraan),” imbuhnya.

Kondisi jalan yang baik itu, kata dia, pada gilirannya membuat perekonomian meningkat hingga mudahnya mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Warga setempat, kata dia, menjadi mudah jika harus dirujuk ke rumah sakit besar di Kota Serang. “Anak saya cewek juga kuliah di (Kota) Serang sekarang gak perlu kos. Pulang-pergi saja juga dekat,” katanya.

**Baca Juga: Pemkab Lebak Koordinasi dengan BTP Jakarta terkait Penutup Perlintasan Sebidang Hardiwinangun Dibongkar Pedagang

Pengakuan serupa diungkapkan Jamani (55) yang mengaku berprofesi sebagai petani. Menurutnya dengan kondisi jalan yang baik, biaya transportasi untuk mengangkut hasil tani milik marga jauh lebih murah dibanding sebelum jalan di beton. “Sekarang kita (petani) bisa cari pasar sendiri yang punya harga beli bagus, dengan kita bawa sendiri hasil tani kita ke kota. Dulu kan ya kita jual saja sama (pengepul) yang datang kesini,” kata pekebun yang mengaku membudidayakan komoditas petai, durian dan kelapa itu.

Mendapati apresiasi itu, Andika mengaku bersyukur dan berterima kasih. Menurutnya hal tersebut membuktikan kinerja kader Golkar dalam hal ini Bupati Tatu yang didukung oleh para anggota DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi Golkar.

Untuk itu, kata mantan Wakil Gubernur Banten itu, dirinya selaku juga kader Golkar yaitu yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu Jawa I DPP Golkar meminta dukungan kaitan dengan keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Serang ke depan. “Insya Allah saya ditugaskan menjadi Calon Bupati Kabupaten Serang untuk menjamin keberlanjutan pembangunan Kabupaten Serang ke depan yang saat ini dasar-dasarnya sudah diletakkan Bu Tatu,” paparnya.

Lebih jauh Andika juga memohon dukungan warga kepada kader-kader Golkar di Kabupaten Serang yang akan maju di Pemilu 2024 sebagai calon legislatif, baik di DPRD Kabupaten Serang, DPRD Banten maupun DPR RI. “Karena keberadaan mereka akan memudahkan kordinasi dan dukungan kepada kebijakan-kebijakan kader-kader kami yang di eksekutif seperti saya nanti jika terpilih menjadi Bupati,” kata Andika.(Red)




Warga Serpong Park dan Laverde di Tangsel Senang Dibangun Turab Cegah Banjir

Kabar6-Warga perumahan Serpong Park dan Laverde, Kelurahan Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini sumringah. Wilayah sekitar diyakini kedepan tidak bakal banjir lagi lantaran turab Kali Ciater Hilir sedang dibangun.

“Dan terima kasih besar bahwa permohonan kami semua warga tiga RW sangat senang sekali,” kata Ketua RW 016, Muhammad Soleh Akib Toha kepada kabar6.com di lokasi dikutip Senin (7/8/2023).

Menurutnya, warga gembira setelah usulan penanggulangan banjir direalisasikan oleh Pemerintah Kota Tangsel. Soleh Akib mengenang pada Januari 2020 lalu pemukiman sekitar di RW 012, 013, dan 016 banjir sampai 1,6 meter.

“Sehingga Serpong Park dan Graha Mas itu merasa betul-betul tenggelam. Kemudian 2021 kembali banjir dengan ketinggian semeter,” jelasnya.

Pekerja bangun turab beton di Kali Ciater, Kota Tangsel.(yud)

Soleh Akib bilang usulan penanggulangan banjir telah disampaikan pada 2021 lalu. Ia memaklumi proyek pembangunan tidak dapat dilaksanakan karena alokasi APBD Tangsel difokuskan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan meninjau proyek pembangunan turab Kali Ciater Hilir Serpong Park Laverde. Ia ingin memastikan kualitas turab bagus dan selesai tepat sesuai kontrak pekerjaan.

**Baca Juga: Aneka Hadiah Menarik Semarakkan Tangsel Maraton 2023 di Kecamatan Setu

“Ada sekitar 1.100 meter panjangnya. Penanganan banjir dengan pemasangan turab beton, dan juga ditambah pagar pengaman,” ungkap Pilar.

Lebar permukaan daerah aliran sungai/kali tersebut juga dilebarkan. Sebelumnya hanya sekitar enam hingga delapan meter dilebarkan menjadi 14-15 meter. Ia pastikan proyek pembangunan turab beton yang bermuara ke Kali Angke itu tahun depan dilanjutkan ke Graha Mas.

“Mudah-mudahan dengan penanganan ini kita bisa lakukan langkah-langkah strategis untuk mengentaskan banjir yang menghantui warga,” harap Pilar.

Masih di lokasi yang sama, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangsel, Robbi Cahyadi menyebutkan, sumber pendanaan proyek turab Kali Ciater ini bantuan APBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 13 miliar.

Sedangkan dana APBD Kota Tangsel Tahun Anggaran 2023 sebanyak Rp 12 miliar. “Iya. Total anggarannya menjadi sekitar 25 miliar rupiah,” singkatnya.(ADV)