1

Klaim Stok Pangan Aman, Dinas Ketapang Lebak Imbau Warga Tak Panic Buying Jelang Lebaran

Kabar6-Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Lebak mengklaim stok ketersediaan bahan pangan pokok menjelang hari raya Lebaran dalam posisi yang aman.

Kepala Dinas Ketapang Lebak Nana Sunjana pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak

panic buying atau membeli bahan pokok dalam jumlah besar menjelang hari raya.

“Aman, insya Allah aman. Masyarakat enggak perlu khawatir apalagi sampai belanja dalam jumlah yang terlalu berlebihan,” kata Nana kepada Kabar6.com, Rabu (12/4/2023).

Nana mengatakan untuk komoditas penting seperti beras, ketersediaannya dipastikan aman. Pasalnya, pada bulan Maret dilakukan panen raya. Begitu juga dengan komoditas seperti minyak goreng, gula dan lain-lain yang sudah dijamin oleh pemerintah.

“Hanya mungkin yang kebutuhannya cukup tinggi menjelang Lebaran adalah komoditas daging sapi dan kerbau. Kita estimasi harganya akan naik karena permintaannya yang tinggi,” terang Nana.

Terkait dengan harga bahan pangan pokok, Nana menyebut dari hasil pemantauan rutin yang sudah dilakukan masih dalam kondisi yang stabil. Banyak komoditas yang harganya justru menurun. Meski terdapat kenaikan pada beberapa komoditas akan tetapi masih dalam batas wajar.

**Baca Juga: Bandara Soetta Tangerang Mulai Dipadati Pemudik

“Beberapa hari kami melakukan pemantauan, seperti harga beras masih stabil walaupun ada di beberapa tempat naik tapi itu nol koma sekian. Kemudian cabai merah, cabai rawit, bawang merah, telur itu turun. Hanya daging yang memang ada kenaikan sedikit,” ungkap Nana.

Lebih lanjut dikatakan Nana, untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok menjelang Lebaran akan dilakukan operasi pasar (OP) di beberapa titik oleh Pemprov Banten.

“Ada beberapa kecamatan, Malingping sepertinya sudah. Kalau enggak salah tinggal Warunggunung dan Cimarga yang dari provinsi, tapi jelasnya untuk jadwal bisa tanya ke Disperindag,” kata Nana.(Nda)




Ratusan Warga Datangi DPRD Lebak terkait Video Mesra Kades Cigoong Utara

Kabar6-Ratusan masyarakat Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Lebak, Selasa (11/4/2023).

Kedatangan masyarakat terkait video mesra kepala desa mereka dengan seorang wanita muda di atas ranjang yang beredar luas. Meski disebut-sebut wanita itu merupakan istri muda, namun video yang beredar menuai polemik.

Komisi I DPRD Lebak memang mengagendakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan warga Cigoong Utara mengenai persoalan tersebut. Selain Komisi I, unsur pemerintah daerah juga hadir dalam rapat tersebut.

“Saya melihat DPRD juga merasakan keresahan yang dirasakan oleh masyarakat Cigoong Utara terkait video syur itu. Saya berharap dapat ditindak tegas,” kata perwakilan warga, Fiktor Maulana kepada wartawan.

Fiktor menyebut, video mesra sang kepala desa menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Cigoong Utara. Kondisi tersebut tak diinginkan masyarakat terjadi berlarut-larut.

**Baca Juga: Kepala Desa Cigoong Utara Lebak Didesak Mundur Warganya Pasca Video Mesra Beredar

“Video itu menimbulkan keresahan dan membuat kondisi Cigoong Utara tidak kondusif, jadi tidak baik. Sanksi apapun nanti yang diberikan kami sebagai masyarakat akan terima,” ujar Fiktor.

Selain warga yang mendesak agar ditindak tegas, ada juga yang mendukung sang kades.

Di ujung RDP, sekelompok pemuda yang duduk di kursi lantai atas ruang paripurna membentangkan spanduk bertuliskan dukungan kepada kepada kades Cigoong Utara.

“Kami mendukung kades cigut (Cigoong Utara-red. Kami bersama kades Cigoong Utara,” bunyi tulisan di dua spanduk yang dibentangkan sekelompok pemuda.(Nda)




Hampir Roboh, 4 Rumah Warga Muncung Direnovasi Gratis

Kabar6-Sebanyak 4 unit rumah milik warga Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, mendapat kesempatan untuk direnovasi secara gratis dalam program bedah rumah.

Kegiatan bedah rumah bagi warga tidak mampu tersebut diresmikan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dengan didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid, Minggu (09/4/23).

Adapun 4 unit rumah tersebut masing-masing milik Darina, Jasuki, Nian, dan Rasilah.

Sekda Moch Maesal Rasyid atas nama pribadi dan pemerintah daerah pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih atas bantuan bedah rumah yang diinisiasi oleh Kejati DKI Jakarta. Sekda sangat mengepresiasi Reda Manthovani selaku Kajati DKI masih peduli kepada warga Kabupaten Tangerang meskipun sudah tidak menjadi Kejati Banten.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih. Karena, dengan ini masyarakat Kronjo, khususnya Darina, Jasuki, Nian dan Rasilait bisa menikmati rumah yang layak,” ucap Sekda.

Dia juga berharap, dengan adanya bantuan bedah rumah tersebut warga Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, khususnya Darina, Jasuki, Nian, dan Rasilait bisa lebih produktif dan mampu memberikan semangat untuk lebih baik lagi.

“Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat untuk bisa lebih produktif dan semangat untuk lebih lagi kedepannya. Karena, saat ini rumah yang tadinya terbilang tidak layak dihuni, kini sudah menjadi sangat layak untuk dihuni,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Reda Manthovani mengatakan, pembangunan perbaikan empat rumah di wilayah Desa Muncung Kecamatan Kronjo tersebut merupakan swadaya dari rekan-rekan terdekatnya. Menurutnya, hal tersebut merupakan momen berbagi, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H/ 2023 M.

“Ini merupakan bantuan dari teman-teman. Saya kan Alumni Kejati Banten. Program bantuan ini memang ditujukan untuk warga tidak mampu di Kabupaten Tangerang,” kata Reda Manthovani.

Menurut Reda, pihaknya memilih wilayah Kecamatan Kronjo karena di wilayah tersebut terbilang masih banyak warga yang terbilang kurang mampu. Dia juga mengatakan selain Kronjo pihaknya juga memberikan bantuan bedah rumah di wilayah Teluknaga.

**Baca Juga: Antusias Mahasiswa Ngabuburit Sembari Berlatih Jurnalisme Video dan News Anchor

“Kita memilih Kronjo karena di wilayah ini, kami melihat masih ada warga yang kurang mampu. Dan benar-benar berhak mendapatkan bantuan,” katanya.

Salah satu warga yang mendapat bantuan bedah rumah, Darina mengaku sangat bahagia. Pasalnya, sebelum mendapatkan bantuan bedah rumah, tempat tinggal yang dihuninya itu sangat tidak layak. Kondisi rumah itu sudah hampir roboh dan atap yang bocor tidak mampu melindunginya dari air hujan ketika turun.

“Alhamdulillah, kini kami sekeluarga bisa menikmati rumah yang layak. Sehingga, kami sekeluarga bisa merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1444 H/2023 dengan nyaman. Terimakasih Pak Reda, terimakasih juga untuk pak Sekda, ” ucapnya sambil meneteskan air mata haru. (Red)




Tawuran, 1 Warga Tangsel Tewas dan 1 Kritis

Kabar6-Aksi tawuran antarkelompok remaja dan pemuda merenggut korban dinihari tadi. Dua orang warga di Babakan Pocis, Kelurahan Bakti Jaya, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi korban korban.

Satu korban tewas berinisial DR alias Vanes, 19 tahun. Sementara rekannya, Ambon, kritis. Kedua korban luka parah akibat terkena sabetan senjata tajam.

“Yang meninggal kena di punggung belakang,” kata Ketua RT 01/01, Makmun kepada kabar6.com ditemui di kediamannya, Sabtu (8/4/2023).

Ia mendengar kabar warganya menjadi korban aksi tawuran sekitar pukul 01.30 WIB tadi. Vanes bersama teman-temannya coba menyerang remaja Kampung Pakis Pengasinan dan Rawa Kalong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Makmun jelaskan, ternyata di depan perumahan Bukit Dago, kelompok Vanes Vs sudah ditunggu lawan bersiterunya. Aksi bentrokan pun terjadi.

“Korban ketinggalan. Kan temen-temennya pada naik motor,” jelaskan. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Hermina Serpong, tapi nyawanya tidak tertolong.

**Baca Juga: Dukungan untuk Ananta di DPD RI Terus Mengalir 

Makmun mendengar kabar bahwa yang kritis kini dirawat di RSUD Tangsel, Pamulang. korban “Kalo yang korban kritis katanya mau dioperasi. Dua jari kakinya putus,” ungkap Makmun.

Sebelumnya terpisah, Lurah Bakti Jaya, Fiqry Yanuardi Putra menyatakan pihaknya telah bertemu dengan pimpinan wilayah Rawa Kalong. Menurutnya, keluarga korban menuntut proses hukum tetap berjalan.

“Kami coba menenangkan warga untuk tidak melakukan aksi balasan,” terang Fiqry ditemui di kantornya.(yud)




Warga Pagedangan Bakar Motor Usai Gerebek Pasangan Selingkuh

Kabar6-Emosi warga di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, memuncak. Warga yang sempat curiga akhirnya membakar sepeda motor milik AA, 26 tahun, usai penggerebekan.

“Ya namanya warga kesal yah sama ulah mereka,” kata Mulyadi, saksi mata kepada wartawan, Selasa (4/4/2023).

Ia ceritakan, warga sekitar sudah lama curiga dengan gelagat AA. Pemuda itu terendus selingkuh dengan SN, istri sah A meski bulan suci Ramadan.

Mulyadi bilang, motor milik AA terlihat sudah lama parkir di halaman masjid. Warga kemudian menggerebek kediaman SN saat keduanya diduganya sedang berbuat mesum.

“Abis digerebek kemudian diserahkan ke kepolisian,” jelasnya. Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam.

“Iya benar mas,” singkatnya. Seala bilang, kejadian yang terjadi Minggu tersebut diduga dilatar belakangi oleh perselingkuhan.

“Perselingkuhan yang dilakukan oleh istri pelapor dengan pelaku,” ujarnya.

Seala memaparkan perselingkuhan tersebut terjadi saat suami korban tengah melakukan perjalanan ke luar kota untuk kerja. Saat itu korban yakni suami SN mendapat kabar jika sang istri diamankan warga.

Baca Juga: Inflasi di Kota Tangerang Terendah di Indonesia

“Pelapor (suami) dihubungi saksi bahwa ada seorang laki-laki tidak dikenal telah diamankan oleh warga dan mengaku dari rumah pelapor,” paparnya.

Saat itu, lanjut Seala, pelapor yakni A langsung bergegas pulang kembali ke rumahnya. Dirinya kemudian menanyakan ihwal penggerebekan tersebut pada sang istri.

“Mereka mengaku telah melakukan hubungan intim, atas kejadian tersebut pelapor melaporkan ke Polsek Pagedangan guna penyelidikan lebih lanjut,” tegas Seala.(yud)




Warga Tigaraksa Tarik Uang Kartu ATM Macet Ternyata Saldo Dikuras

Kabar6.com

Kabar6-Seorang warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, mengaku telah menjadi korban pencurian data kartu ATM. Bermula saat korban hendak tarik tunai kartu tidak bisa masuk.

“Terus dibantu orang lain (karena kartu dia bisa), ketika bisa saat cek saldo langsung keluar lagi ATM-nya,” kata Wulan Suci Pamungkas, anak korban, Senin (3/4/2023).

Ia jelaskan, peristiwa itu dialami ayahnya di SPBU Mustika, Tigaraksa, pada Senin, 27 Maret 2023, kemarin.

Tanpa curiga, kemudian korban pun pulang. Korban pun terkejut ketika mengetahui bahwa saldo miliknya terkuras meski merasa tidak menarik uang di ATM.

Merasa heran dengan hal itu, kemudian korban mendatangi bank di wilayah Gading Serpong untuk mencetak resi dan melacak transaksi.

“Ketika malam cek Livin Mandiri, ternyata ada transaksi gelap, seolah-olah kartu bapak saya dipakai di ATM bank lain dan diambil uangnya,” katanya.

“Tapi untuk transaksi pengambilan uangnya tidak bisa dilacak di daerah mana karena menggunakan ATM bank lain,” tambahnya.

Wulan mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati ketika hendak menarik uang di mesin ATM. Terutama katanya, di ATM Center yang tidak memiliki pengawasan.

**Baca Juga: Mudik Lebaran Pemotor Tidak Bisa Nyebrang Lewat Pelabuhan Merak

“Biar waspada dan nggak gampang terima bantuan kalau di ATM,” pesannya.

“Pelaku akan membuat duplikat kartu yang akan digunakan untuk membobol atau mengambil uang sebesar di dalam ATM korban yang Sudah di incarnya. Pelaku berhasil mengambil uang sebesar 700 ribu,” tambah Wulan.(Rez)




Warga dan Tokoh Kramatwatu Dukung Andika Hazrumy Maju di Pilbup Serang 2024

Kabar6-Wakil Sekretaris Jenderal Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I DPP Golkar, Andika Hazrumy menghadiri safari Ramadan Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Serang, Mawardi, di Desa Marga Tani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Kamis (30/03/2023).

Dalam kegiatan yang menjadi atensi Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto tersebut, Andika mendapat dukungan dari warga dan tokoh masyarakat di kecamatan tersebut untuk maju di Pilkada Kabupaten Serang 2024.

“Saya pribadi pasti mendukung Aa (menyebut Andika) untuk maju menjadi Bupati Serang tahun 2024. Dan saya yakin semua hadirin warga Kramatwatu yang hadir di sini juga setuju dengan saya,” kata Tokoh masyarakat Kecamatan Kramatwatu, KH Ma’ruf, dalam sambutannya, Kamis (30/03/2023).

Menurut KH Maruf, sudah saatnya Kabupaten Serang dipimpin oleh sosok muda yang diharapkan dapat membawa Kabupaten Serang lebih maju lagi, setelah sebelumnya diletakkan dasar-dasarnya oleh Bupati Ratu Tatu Chasanah yang juga kader Golkar, yaitu sebagai Ketua DPD Golkar Banten.

Dukungan dari warga dan tokmas Kecamatan Kramatwatu tersebut kemudian dipertegas lagi oleh Anggota FPG DPRD Banten Muhsinin yang juga bertindak selaku tuan rumah pada acara tersebut.

“Saya jamin warga dan tokoh Kramatwatu mendukung dan mendoakan Aa menjadi Bupati Serang 2024,” kata Muhsinin, Kamis (30/03/2023).

Atas dukungan warga dan tokmas Kramatwatu itu Andika dalam sambutannya kemudian mengaku sangat mengapresiasi dan meminta doa terbaik untuk niat baik.

Diakui Andika, saat ini dirinya memang tengah mendapat tugas dari partainya untuk maju sebagai calon Bupati Serang pada Pemilu 2024. Menurutnya, sebagai kader partai dirinya siap menjalankan apa pun tugas yang diberikan oleh partai kepada dirinya.

**Baca Juga: Anggota Fraksi Golkar Kabupaten Serang Ini Sebut Andika Hazrumy Sudah Teruji

“Sekali lagi mohon doa dan dukungannya supaya saya bisa mengemban tugas dari partai ini dengan baik dan berhasil,” katanya, Kamis (30/03/2023).

Selanjutnya Andika mengungkapkan kehadirannya juga dalam kaitan dirinya sebagai pengurus DPP Golkar yang menjalankan tugas mengawal penyelenggaraan safari Ramadan fungsionaris Golkar sebagaimana telah diamanatkan Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto sebelumnya.

“Ketum berpesan agar kita memanfaatkan momen Ramadan ini untuk mempererat silaturahmi sekaligus berkonsolidasi kaitan dengan tugas-tugas partai, khususnya menjelang Pemilu 2024,” paparnya. (Dhi)




Kepala Desa Cigoong Utara Lebak Didesak Mundur Warganya Pasca Video Mesra Beredar

Kabar6-Kepala Desa (Kades) Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, didemo warganya, Kamis (30/3/2023).

Aksi demonstrasi warga dilakukan pasca beredarnya video mesra sang kades di atas tempat tidur dengan seorang wanita yang disebut-sebut merupakan istri keduanya.

“Masyarakat Cigoong Utara tidak mau dipimpin kepala desa yang tidak bisa memberi contoh baik kepada masyarakatnya, tidak bisa menjaga marwah nama baik desa,” kata salah satu perwakilan warga, Fiktor Maulana.

Namun video mesra kades bukan menjadi satu-satunya pemicu desakan mundur dari wargaCigoong Utara. Fiktor menyebut, satu tahun lebih dilantik, kades dinilai tidak mampu menjadi pimpinan maupun pelayan masyarakat yang baik.

“Kades sekarang bukan membangun sarana tapi malah merusak yang ada, seperti lapangan bola dan jalan karena aktivitas pengambilan tanah merah untuk proyek tol tanpa kembali diperbaiki,” ungkap Fiktor.

**Baca Juga: Pamer Kemesraan Pegawai Dinsos dan Kades di Lebak Berujung Sanksi Pemecatan, Sekda: Jaga Etika

Dalam surat pemberitahuan aksi, warga Cigoong Utara meminta Pemkab Lebak memberikan sanksi tegas kepada kades karena dianggap sudah melanggar etika dan norma kesusilaan.

“Aparat penegak hukum juga harus mengusut apakah video tersebut dibuat sebelum atau sesudah pernikahan,” kata Fiktor.

Diminta tanggapan terkait aksi demonstrasi warganya, Kades Cigoong Utara belum menjawab pesan WhatsApp yang dikirim Kabar6.com.(Nda)




Adu Balap Lari di Serpong saat Ramadan, Warga: Kalau Ada Polisi Enggak

Kabar6-Aksi adu balap lari kalangan remaja Kota Tangerang Selatan (Tangsel) viral di media sosial. Kegiatan itu terjadi di sekitar perumahan Serpong Park, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara.

“Kalau itu sudah ada sejak tahun lalu,” kata Egi, petugas keamanan perumahan kepada wartawan, Senin (27/3/2023).

Menurutnya, adu balap lari biasa digelar tengah malam. Setiap ada pasti menjadi tontonan banyak orang.

Egi bilang, peserta adu balap lari biasanya dari kalangan kelompok remaja. Kegiatan tersebut diadakan hanya sekedar untuk senang-senang saja.

“Tapi sekarang udah enggak dibolehin lagi,” terangnya. Aksi adu balap lari diakuinya sempat dibubarkan oleh aparat kepolisian.

Polisi rutin melakukan patroli sehingga kerap kelompok remaja main kucing-kucingan. “Ya namanya anak remaja, kalo ada polisi enggak adu balap lari,” paparnya.

**Baca Juga: Wali Kota Arief Pamerkan Capaian Positif Pemkot Tangerang Dihadapan DPRD

Menurutnya, pelarangan karena perkumpulan orang berpotensi terjadi keributan. “Sempet juga dikomplain sama warga sekitar,” ujar Egi.

Terpisah, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengaku baru mendengar ada kegiatan remaja adu balap lari. Namun ia masih ingin mendalami motifnya.

“Saya coba cek dulu liat motivasi tujuanya apa kalau yang bagus ya gak papa tapi nanti saya minta Dispora untuk melakukan pengecekan,” singkatnya.(yud)




Sempat Kabur, Mobil JNT Penabrak Warga di Neglasari Diamankan Polisi

Kabar6-Sebuah kendaraan berlabel perusahaan jasa pengiriman JNT kini harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah dilaporkan warga, terkait dugaan tabrak lari yang terjadi dikawasan Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, beberapa waktu lalu, Jumat (24/3/2023).

Kanit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Badruzzaman membenarkan informasi tersebut.

Menurutnya, peristiwa tabrak lari itu terjadi pada Selasa (21/3/2023) malam lalu, sekira pukul 21.00 WIB, dan segera dilaporkan ke pihaknya oleh para korban.

“Kendaraan Suzuki Carry Pick Up No. Pol B-9044 BAW (melarikan diri) datang dari arah Kedaung Baru menuju ke arah Rawa Kucing melintas jalan raya Iskandar Muda. Sesampainya didekat Gg. Perkutut 2, Kel.Neglasari Kec. Neglasari, Kota Tangerang, tidak hati-hati serta tidak konsentrai sehingga menabrak sepeda motor Honda Beat No. Pol B-3352-CGR,” ungkapnya, dalam penjelasan kronologi kecelakaan tersebut.

Kemudian, atas insiden itu, pengendara Honda Beat berinisial AA yang saat itu tengah berboncengan dengan R serta G, terpelanting ke arah kanan dan membentur sepeda motor lainnya, yang dikendarai korban berinisial DH.

“Sehingga terjadi kecelakaan yang berakibat kedua pengendara sepeda motor berikut yang di bonceng mengalami luka. Kemudian dibawa ke Rs Sitanala, Kota Tangerang. Sedangkan kendaraan Suzuki Carry Pick Up melarikan diri,” terangnya.

Polisi yang datang ke TKP kemudian melakukan pemeriksaan. Beruntung, plat nomor kendaraan milik armada JNT tersebut, terlepas dan tertinggal di TKP.

**Baca Juga: Usulan Rp7,3 Miliar untuk Insentif Guru-Pimpinan Ponpes di Lebak, Berharap Tak Kena Imbas PMK 212

Berbekal itu, kemudian polisi akhirnya dapat menemukan keberadaan mobil JNT, dan pelaku dugaan tabrak lari ini dengan cepat.

“Itu kan plat nomor ketinggal di TKP, langsung kita telusuri, langsung kita cek plat nomor yang tertinggal itu. Dari situ baru ketahuan, siang itu juga ada di daerah Neglasari di Aeropolis. Kita amankan,” tegasnya.

Kanit menambahkan, bahwa kedua belah pihak, baik pelaku maupun korban kini tengah melakukan proses mediasi.

“Kedua belah pihak sudah ada mediasi. Yang dibawa ke rumah sakit sudah dibawa pulang, cuma kalau gak salah ada kesepakatan lagi mau di bawa ke rumah sakit Hermina lagi. Ini malam ini baru ada musyawarah begitu,” pungkasnya. (gus)