1

Imigrasi Tangerang Deportasi Warga Asing Terlibat Prostitusi Online

Kabar6-Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang mengamankan wanita asal Rusia berinisial ZPR, 31 tahun. Ia ketangkap atas sangkaan menyalahi dokumen visa kedatangan yang ternyata menggeluti profesi prostitusi online.

“Selamanya yang bersangkutan kita cekal dan tidak bisa masuk. Lalu kita deportasi,” kata Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Provinsi Banten, Ujo Sujoto menjawab pertanyaan kabar6.com, Jum’at (26/5/2023).

Menurutnya, ZPR melanggar Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Wanita itu masuk ke Indonesia pada 23 Mei 2023 menggunakan visa kedatangan untuk kunjungan selama 30 hari.

**Baca Juga: Imigrasi Tangerang Tangkap PSK Asal Rusia Bertarif Minimal Rp 4 Juta

Ujo bilang, tetapi ternyata ZPR melakukan praktek prostitusi online dan ditangkap di sebuah tempat penginapan sedang janjian dengan pelanggannya.

“Kalangan-kalangan (pelanggan) seperti itu saya tidak bisa bicarakan. Highclass (kelas atas),” terang Ujo.

Petugas imigrasi saat menangkap ZPR menyita barang bukti berupa ponsel, uang tunai, alat kontrasepsi dan minyak pelumas.(yud)




Warga Tagih Janji Perbaikan Comberan Jalan Raya Ceger Tangsel

Kabar6-Genangan air berwarna hitam pekat bau kembali terjadi di Jalan Raya Ceger, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pemerintah daerah setempat sebelumnya janji pertengahan bulan ini melakukan perbaikan.

“Mana nih adem-adem aja,” kata Agus, petugas sekuriti Mega Persada Residence kepada kabar6.com, Selasa (23/5/2023).

Menurutnya, genangan air sudah hampir terjadi sejak setahun terakhir. Agus menyebutkan genangan muncul sejak ada proyek pedestarian.

**Baca Juga: Pertengahan Mei 2023 Janjinya Comberan Rusak di Jalan Raya Ceger Diperbaiki

“Sebelumnya sih sedikit air, setelah ada pekerjaan pemda itu baru banjir. Karena kan dari awal dari sananya kan gak ada buangannya,” terangnya.

Agus bilang, hingga kini belum ada penanganan konkret dari Pemerintah Kota Tangsel. Ia akui pernah mendengar ada rombongan pejabat hadir meninjau lokasi.

Warga sekitar, menurutnya, menagih janji perbaikan karena sudah merasa sangat terganggu dengan air genangan. “Ya bau banget airnya, karena itu kan kotoran,” ujar Agus.(yud)




BPBD Lebak Imbau Warga Pesisir Waspadai Potensi Banjir Rob

Kabar6.com

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk waspada terhadap potensi banjir pesisir atau banjir rob.

“Betul, menindaklanjuti surat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa akan adanya fenomena fase Bulan Baru pada tanggal 19 Mei yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum,” kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama dalam keterangannya, Minggu (21/5/2023).

Dikatakan Febby, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau banjir rob berpotensi terjadi di wilayah pesisir Indonesia, termasuk di wilayah pesisir Kabupaten Lebak, Banten.

“Potensi banjir rob akan terjadi di wilayah pesisir utara Banten pada 16-27 Mei, pesisir barat Banten pada 17-23 Mei, dan pesisir selatan Banten pada 17-23 Mei,” ungkap Febby.

**Baca Juga: Usaha Perkebunan Sawit di Tanah Negara, PT CA Digeledah

Ia menjelaskan, potensi rob akan berbeda waktu di tiap wilayah, yang secara umum bakal mempengaruhi aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir seperti aktivitas bongkar di pelabuhan, di permukiman pesisir, aktivitas tambak garam dan perikanan.

Febby mengimbau masyarakat untuk selalu siaga dan waspada terhadap potensi dan dampak dari pasang maksimum air laut.

“Cek informasi cuaca dari BMKG dan laporkan jika ada dampak dari bencana rob kepada relawan BPBD di setiap wilayah,” pesan dia.(Nda)




Polres Metro Tangerang Bedah Rumah Warga di Cibodas

Kabar6-Polres Metro Tangerang Kota terus berprogres pada pengerjaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau yang disebut bedah rumah di Lingkungan. Bantuan RTLH ini, merupakan program ‘polri peduli’ kepada warga kurang mampu.

Bantuan ini diberikan kepada Ibu Maryam warga Kampung Panunggangan Barat, RT 002 RW 001, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

“Bedah rumah ini ditandai peletakan batu pertama disaksikan warga setempat,” ujar Kapolres Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Jumat (19/5/2023) kemarin.

Bantuan bedah rumah, kata Zain, sebagai wujud nyata kepedulian Polri dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dengan kondisi rumah yang tidak layak huni dan memperihatinkan.

**Baca Juga: Pedagang Telur di Pamulang Jerit, Harga Per Kilogram Rp 29 Ribu

“Target pengerjaan RTLH ini, maksimal satu bulan dan secepatnya bisa ditempati kembali ibu Maryam, Bantuan bedah rumah layak huni ini, Polres Metro Tangerang Kota hanya perpanjangan tangan agar benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan dan layak dibantu,” katanya.

Atas sumbangsi seluruh pihak, Kapolres menyampaikan terima kasih dan semoga penerima bantuan program bedah rumah ini dapat bermanfaat, ekonomi keluarga semakin lebih baik kedepan.

“Selain peletakan batu pertama dalam rangka Bedah rumah ini, kita juga menyerahkan bantuan dari pengurus Bhayangkari ranting Polsek Jatiuwung berupa sembako kepada ibu Maryam dan keluarga,” tandasnya. (Oke)




Kebakaran di Karangserang Kasemen, Walikota Serang Kunjungi Warga

Kabar6-Walikota Serang Syafrudin bersama rombongan meninjau rumah warga pasca musibah kebaran di Kampung Karangserang Kecamatan Kasemen, Rabu (17/05/2023).

Didampingi tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Serang ikut melihat kondisi terkini beberapa rumah warga yang hangus dilalap api.

Saat dilokasi, Syafrudin mengatakan musibah kebakaran yang terjadi merupakan musibah yang tidak disengaja dan tidak diinginkan oleh semua orang.

Pihaknya juga menyampaikan keprihatinan atas musibah kebakaran yang kini tengah dirasakan warga. Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengucapkan prihatin yang mendalam atas kejadian ini.

“Mudah-mudahan, para korban yang terkena musibah ini, selalu diberikan kesehatan dan kekuatan. Karena musibah ini tidak disengaja dan tidak diinginkan,” kata Syafrudin.

Ia juga menjelaskan segala bentuk kerugian atau dampak dari musibah kebaran akan segera dilakukan assessment oleh Dinas terkait.

**Baca Juga: Satpol PP Segel Peternakan Ayam di Cikeusal

“Lebih lanjut, nanti akan ditaksir oleh BPBD, assessment oleh Perkim. Mudah-mudahan bisa dibantu, dan nanti mudah-mudahan ada bantuan dari Pemkot Serang dan BAZNAS untuk meringankan para korban kebakaran,” jelasnya.

Diketahui, sekitar 5 rumah warga di lingkungan karangserang yang terdampak akibat musibah kebaran yang diterjadi pada Selasa (16/05) malam.

Sebagian warga yang terkena dampak musibah kebakaran sejak tadi malam mengungsi di rumah sanak saudara dan beberapa lainnya dirumah tetangga yang tidak terkena musibah kebakaran.

Pemkot Serang melalui BPBD Kota Serang memberikan bantuan berupa Air Mineral, Alat Mandi, kotak P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan), tempat tidur Pelbet serta pakaian layak pakai.

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, memberikan 10 Paket Sembako, Kecamatan Kasemen memberikan 5 paket telur dan Badan Amil Zakat Nasioal memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp. 1000.000 Per Rumah.(Red)




DPT Tol Tangerang-Merak Ambrol, Warga Diminta Berhati-hati

Kabar6-Dinding Penahan Tanah (DPT) yang di atasnya terdapat beton jalan tol Tangerang-Merak, ambruk dan tanah urugannya longsor. Lokasinya berada di KM 56 arah Jakarta.

Peristiwa ambruk dan longsor itu terjadi Kamis, 04 April 2023 lalu. Rekaman videonya pun beredar luas dan longsoran itu menjadi tontonan warga di Desa Undar Andir, Kabupaten Serang, Banten.

Longsoran itu berada di bagian sisi jembatan Sungai Ciujung yang sedang dilakukan pengerjaan proyek pengendalian banjir oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWS C3).

“Hasil observasi lapangan, terjadi longsor di sebagian lokasi, sebagian timbunan oprit atau sebagian DPT Jembatan Ciujung, yang bersinggungan dengan pekerjaan pondasi untuk pekerjaan pengendali banjir Sungai Ciujung yang sedang berlangsung,” ujar Uswatun Hasanah, Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Tol Tangerang-Merak (Tamer), dalam keterangan resminya, Sabtu (06/05/2023).

Perlu diketahui bahwa pengelola tol Tangerang-Merak menyiapkan jalur khusus sepeda motor di sisi jalan tol, agar masyarakat sekitar bisa beraktifitas dan aman saat berlalu lalang. Jalur khusus roda dua itu terpisah oleh pagar pembatas yang tidak mungkin bisa dilintasi masyarakat.

Tim gabungan yang telah melakukan observasi menghimbau agar pengendara tidak melalui jalur khusus sepeda motor itu, demi keamanan bersama.

**Baca Juga: Partai Gelora Diminati Kaum Muda, Bacaleg Kabupaten Serang Serentak Ikut Tes kesehatan

“Tim proyek pekerjaan pengendali banjir Sungai Ciujung juga telah melakukan himbauan kepada masyarakat untuk sementara waktu tidak melintasi jalur motor, sementara dilakukan proses penanganan longsoran oleh kontraktor pelaksana yang diawasi langsung oleh konsultan teknis,” jelasnya.

Observasi longsoran dilakukan oleh Astra Tol Tamer bersama Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWS C3), kontraktor pelaksana dan konsultan teknis.

Penanganan darurat telah dilakukan dengan menutup sebagian jalan tol yang bagian bawah nya longsor. Sehingga masih ada tiga jalur yang masih bisa dilalui dengan aman.

“Pihak kami langsung melakukan pengamanan dan penangan trafik darurat dengan penutupan di bahu jalan. Berdasarkan observasi dan analisa potensi resiko untuk keamanan di jalan tol sampai saat ini, tiga lajur Jalan Tol Tangerang-Merak masih aman dilintasi oleh pengguna jalan,” terangnya. (Dhi)




Terkam Pemancing, Buaya 4 Meter Ditangkap Warga Sumur

Kabar6-Seekor buaya berbobot sekitar 400 kilogram, berhasil ditangkap warga di muara Jembatan Sobong kampung Basisir RT. 03/05 Desa Sumberjaya Kecamatan Sumur Pandeglang, pada Minggu (30/4/2023) malam.

Warga berinisiaif beramai-ramai menangkap bintang buas tersebut setelah ada seorang pemancing yang diterkam buaya di lokasi tersebut.

Seorang pemancing bernama Haerudin (35) belum lama ini nyaris tewas setelah sempat ditarik buaya ke dalam sungai yang berlokasi di Desa Sumberjaya. Beruntung 2 kawannya yang sedang memancing segera berteriak minta pertolongan warga. Kejadian naas yang menimpa korban terjadi pada Minggu (23/4/2023), sekitar pukul 23.00 WIB.

Beruntung korban berhasil ditarik warga ke darat. Namun hampir sebagian tubuh korban terdapat banyak luka akibat dicabik-cabik buaya berbobot sekitar 400 Kg tersebut. Korban mendapat pertolongan medis, dan bagian tubuhnya yang luka dijahit hingga sebanyak 200 jahitan. Sampai saat ini kondisi luka korban masih belum membaik sehingga akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.

Korban Haerudin diketahui merupakan warga kampung Cipari RT. 03/05 desa Manglid Kecamatan Cibitung Pandeglang.

Penyelamatan korban terbilang tidak mudah sebab salah seorang warga yang menolong korban sempat juga berduel karena diserang buaya muara tersebut.

Salah seorang warga yang ikut menangkap buaya, Idar, mengatakan buaya tersebut berhasil ditangkap dengan cara memasang perangkap.

**Baca Juga: Mancing Ikan Tengah Malam, Warga Kampung Cipari Diterkam Buaya

“Kami pasang perangkap,” ucapnya.

Sementara Kanit Intelkam Polsek Sumur Aipda Ahmad Dimyati mengatakan bahwa buaya tersebut masuk ke muara yang biasa dilintasi perahu nelayan.

“Banyak buaya masuk ke muara di sini yang biasa dilintasi perahu nelayan,” tuturnya.

Habitat Buaya Muara di Pasar Sumur Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten sangat meresahkan warga. Apalagi sudah ada korban yang digigit hingga nyaris tewas. Penangkapan buaya tersebut dimaksudkan untuk menghindari terjadinya peristiwa yang nyaris membuat nyawa warga melayang diterkam buaya.

Sementara itu Kepala Resort Konservasi Wilayah III BKSDA Serang, Tuwuh Rahadianto Laban membenarkan peristiwa penangkapan buaya berjenis kelamin betina itu.

“Buaya ditangkap pada hari Minggu kemarin, tanggal 30 April 2023, sekitar jam 22.00 WIB malam hari. Buaya tersebut terperangkap di sebelah kandang jerat yang sebelumnya telah dipasang oleh BKSDA Serang,” kata Tuwuh, Senin (1/5/2023).

Adapun ukuran buaya tersebut yaitu panjang 4 meter, berat 350 sampai 400 kilogram, jenis kelamin betina.

Selanjutnya, Babinsa Sertu Moh Yana Anggota Pos Mil Sumur Koramil 0115/Cimanggu Kodim 0601/Pandeglang menyampaikan bahwa buaya muara ini kemudian dibawa warga untuk diamankan di kantor Polsek Sumur sebelum dibawa menuju penangkaran.

“Kami imbau agar warga harus tetap berhati-hati sebab kemungkinan masih ada buaya lainnya yang berkeliaran di lokasi tersebut,” pungkasnya.(Red)




Pemprov Banten Jemput Mahasiswa yang Dievakuasi dari Sudan

Kabar6-Warga Banten telah selamat kembali ke tanah air setelah dievakuasi oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dari Sudan, akibat konflik bersenjata di negara itu. Evakuasi dilakukan agar dapat pulang ke kediaman masing-masing.

“Barusan kita menjemput saudara kita dari Sudan yang Pemerintah telah mengevakuasinya dan dipusatkan di Pondok Gede lebih tepatnya di Asrama Haji,” ungkap Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Sabtu (29/4/2023).

Al Muktabar mengatakan pihaknya juga akan melakukan assessment terlebih dahulu, guna memberikan dukungan atas hal-hal yang dapat dilakukan oleh Pemprov Banten.

“Tadi juga saya menyarankan bagi yang sedang studi mungkin kita coba nanti komunikasikan dukungan bantuan atas hal-hal yang bisa kita lakukan, kalau memungkinkan konversi proses pembelajaran disini,” katanya.

“Jadi prinsipnya kita mengedepankan Pemerintah hadir untuk hal-hal terkait dengan saudara-saudara kita,” sambungnya.

Selanjutnya, Al Muktabar mengungkapkan saat ini pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait kepulangan masyarakat yang dievakuasi pada kloter selanjutnya.

Dan untuk kloter saat ini, kata Al Muktabar, Pemprov Banten akan mengantarkan masyarakat asal Banten ke rumahnya masing-masing.

**Baca Juga: Bersama Pemerintah, Garuda Bantu Evakuasi 385 WNI di Sudan

“Tentu sampai ke rumah masing-masing, jadi kita sedang menyiapkan satu persatu untuk diantar ke rumah masing-masing,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Badan Penghubung Provinsi Banten Ika Sri Erika menyampaikan, untuk tahap pertama terdapat 24 warga asal Provinsi Banten yang telah sampai ke Indonesia dan sebagian telah dijemput oleh keluarganya.

“Untuk kloter pertama itu ada 24 orang, satu diantaranya bayi umur 9 bulan. Dan itu terdiri dari mahasiswa, pelajar dan TKI,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya akan tetap standby di Pondok Gede untuk menunggu informasi kepulangan tahapan kedua dan selanjutnya.

“Kita Badan Pengubung stay di Pondok Gede, karena titik kumpul dari Bandara penjemputan dikumpulkan di Pondok Gede,” tandasnya.(Red)




Mayat Wanita Lajang Paruh Baya Gegerkan Warga Pondok Aren

Kabar6-Warga sekitar perumahan Pondok Jurang Mangu Indah, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendadak geger tengan malam tadi. Sesosok mayat wanita ditemukan di dalam kamar kos.

Wanita itu adalah Andrika Wijayanti, 50 tahun. Penghuni kamar kos yang masih lajang dan berprofesi sebagai arsitektur itu sempat mengundang curiga pemilik kamar kos.

“Udah dari hari Selasa tidak pernah keluar kamar kos,” kata Inspektur Satu Pramono, perwira pengawas Polsek Pondok Aren, Jum’at (28/4/2023).

Dijelaskan, ibu pemilik kos sudah berulang kali menghubungi nomor telepon pribadi Andrika. Namun tak ada respon dari yang bersangkutan.

Pramono bilang, sang ibu kos kemudian menyuruh putrinya untuk mengecek kondisi Andrika. Kamar kos pun coba diketuk-ketuk.

**Baca Juga: 6 Terduga Pengeroyok Udin Batik di Sajira Lebak Diamankan

Pemilik kamar kos kemudian mengintip dari jendela. “Dan terkejut pas melihat kondisi penghuninya sudah tergeletak,” jelas Pramono.

Temuan jasad Andrika pun lantas dilaporkan ke Mapolsek Pondok Aren. Polisi melihat tidak ada tanda-tanda bekas tindak kekerasan.

Keluarga korban saat dihubungi langsung menjemput jasad Andrika. “Keluarga itu sudah ikhlas,” terangnya.

Pramono menduga kuat kematian Andrika akibat penyakit yang dideritanya. “Korban dibawa ke kampung halamannya di Kediri,” tambahnya.(yud)




Lansia Lumpuh Warga Jambe ‘Dibuang’ Tergeletak di Jatiuwung

Kabar6-Seorang pria lanjut usia (Lansia) bernama Toto Daryanto, 51 tahun warga Jambe Kabupaten Tangerang diduga ditelantarkan. Ia ditemukan di pinggir Jalan Palem Manis Kampung Dumpit RT 003 RW 005, Kelurahan Gandasari, Jatiuwung, Kota Tangerang, Selasa (25/4/2023).

“Iya benar, lansia diduga ditelantarkan seseorang dipinggir jalan,” ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kamis (27/4/2023).

Ia menerangkan, anggota Polsek Jatiuwung langsung turun tangan membantu memberi pertolongan. Lansia malang itu ke Dinas Sosial Kota Tangerang.

Zain menerangkan, bermula Polsek Jatiuwung, menerima pengaduan dari masyarakat tentang seorang lansia diduga digeletakan keluarganya dengan kondisi lumpuh. Toto saat ditemukan sedang terbaring di pinggir jalan raya.

**Baca Juga: 54 Orang Meninggal Saat Arus Balik Lebaran 2023

Polisi kemudian mengevakuasi Toto. “Laporan masyarakat langsung direspon cepat bersama dengan ketua RT dan RW setempat,” terang Zain.

Berdasarkan keterangan ketua Rukun Warga (RW) setempat sekira pukul 15.00 WIB ada warganya yang melihat dua orang mengendarai sepeda motor menurunkan lansia lumpuh tersebut di lokasi dan langsung meninggalkannya.

“Lansia tersebut langsung dibawa ke kantor Dinsos Kota Tangerang diantar bhabinkamtibmas, Trantib Kecamatan Jatiuwung dan pekerja sosial masyarakat (PSM) kelurahan Gandasari, setelah dilakukan pendataan. Kita bawa ke RSUD Kota Tangerang untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” jelas Zain.(Rez)