1

Mayat Mengambang di Sungai Cimanceuri Bernama Vina Warga Balaraja

Kabar6.com

Kabar6-Mayat wanita tanpa identitas mendatangi Mapolsek Balaraja, Kabupaten Tangerang. Korban akhirnya diketahui bernama Vina, warga Balaraja, dijemput oleh keluarganya ke rumah duka.

Sarnadi, paman korban mengatakan Vina terakhir kali diketahui berada di Serpong. Vina sejak jauh hari Jum’ata
susah menghubungi keluarga untuk tidak pulang ke rumahnya.

“Menurut keterangan korban hendak pulang ke kediamannya pada Senin, 18 Juli 2022 malam,” kata Sarnadi paman korban ditemui kabar6.com di RSUD Balajara, Rabu (20/7/2022).

**Berita Terkait: Mayat Wanita Mengapung di Sungai Cimanceuri, Kapolsek Balaraja: Perut Buncit

Sarnadi jelaskan, keluarga pertama kali mendengar kabar ada mayat wanita mengambang lewat media sosial. Sejak Senin malam keluarga juga sudah tidak komukasi dengan korban. Keluarga langsung panik saat dengar penemuan mayat.

Menurutnya, Devi sejak tidak hari terakhir sudah tidak pulang ke rumah maupun kosannya. Atas musibah ini keluarga sepakat untuk tidak menyeret kasus ini ke ranah hukum.

Keluarga korban menyebutkan sudah ikhlas terhdap musibah ini. Meski demikian proses hukum diserahkan kepada aparat kepolisian.

“Keluarga dari awal sudah sepakat untuk tidak memperpanjang,” terang Sarnadi.

Pantauan kabar6.com di lokasi sejumlah aparat kepolisian sedang melakukan otopsi mayat perempuan yang ditemukan di bantaran Sumgai Cmanceuri Balaraja Tangerang. Selama kurang lebih 2 jam pihak kepolisian dengan dokter forensik memeriksa keadaan koraban. (Rez)

 




Warga Balaraja Kaget Temukan Mayat Wanita di Sungai Cimanceuri

kabar6.com

Kabar6-Mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas ditemukan di bantaran di bantaran Sungai Cimanceuri, Kampung Untud, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Jasadnya pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak mancing. Saksi mata itu melihat ada sesosok tubuh tak bernyawa dalam kondisi mengapung.

“Kemudian memanggil saksi untuk melihat dan mengecek mayat tersebut,” kata Kapolsek Balaraja Kompol Yudha Hermawan kepada kabar6.com, Rabu, (20/7/2022).

**Baca juga: Lemkapi Beri Penghargaan Polresta Tangerang Ungkap Sabu 43 Kilogram

Menurutnya, personil Polsek Balaraja mendatangi tempat kejadian perkara. Jasad wanita tanpa identitas itupun langsung dievakuasi ke daratan.

Posisi mayat telungkup tersangkut kayu. “Warga setempat membantu, selanjutnya mayat langsung dibawa mobil ambulance RSUD Tobat Balaraja untuk dilakukan Visum Et Repertum luar dan dalam,” pungkasnya. (Rez)




Korban Kecelakaan Tewas di Ciamis Warga Balaraja Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Polda Banten terjunkan Bhabinkamtibmas ke Desa Sukamulya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, untuk mendata warga yang menjadi peserta wisata maupun korban dalam kecelakaan maut di Ciamis, Jawa Barat.

Kecelakaan maut itu terjadi Sabtu sore, 21 Mei 2022, sekitar pukul 17.30 WIB. Berdasarkan data sementara, ada tiga korban jiwa meninggal dunia dan 24 lainnya luka-luka.

**Berita Terkait: Bus Kecelakaan Maut di Ciamis Berangkat dari Balaraja

“Bhabinkamtibmas Sukamulya turun ke lapangan, lakukan pengecekan secara langsung keluarga-keluarga yang infonya menjadi korban,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga.

Sebelumnya Polda Banten membenarkan bus PO Pandawa yang kecelakaan di Ciamis, Jawa Barat, berasal dari Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Bus yang mengangkut wisatawan itu menabrak sejumlah kendaraan di depannya dan merusak rumah warga di lokasi kejadian.

“Benar rombongan bus yang terlibat laka di Ciamis mengangkut penumpang yang akan wisata. Bus sebelumnya berangkat dari Balaraja, Tangerang,” tuturnya.(Dhi)




Dua Warga Balaraja Ikut Jadi Korban Tsunami di Pandeglang

kabar6.com

Kabar6-Dua warga Kampung Nagrek, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang menjadi korban meninggal dunia, akibat diterjang tsunami di pesisir Pantai Pandeglang, Banten, yang terjadi Sabtu, (22/12/2018) malam.

Keduanya yakni Fahrurizal dan Endi Mulyadi, keduanya meninggal dunia saat melakukan touring bersama rekan-rekannya dari perkumpulan motor RX King saat tsunami menerjang kawasan tersebut.

“Kedua almarhum masih keluarga, mereka bersama rekan-rekannya touring ke Pantai Anyer,” kata Tatang salah seorang tetangga kedua korban, Minggu (23/12/2018).

Ia menjelaskan, para korban yang berangkat ke sana untuk touring bersama perkumpulan pencinta motor RX King. Pihaknya mendapat informasi jika beberapa korban yang selamat dievakuasi di salah satu puskesmas.

“Ada sekira 25 orang yang berangkat, yang meninggal hanya dua orang ini, sisanya luka-luka,” ucapnya.

Berdasarkan informasi, hingga 23 Desember 2018 pukul 12.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 62 orang meninggal dunia. Selain itu, ada 584 orang mengalami luka-luka, 20 orang dinyatakan hilang.

Jumlah pengungsi masih dalam pendataan. Pandeglang adalah daerah yang paling parah terdampak tsunami.**Baca juga: Airin Minta Pengurus NU Bantu Wujudkan Motto Tangsel.

Di Lampung Selatan, 7 orang meninggal dunia, 89 orang luka-luka dan 30 unit rumah rusak berat. Sedangkan di Serang tercatat 3 orang meninggal dunia, 4 orang luka-luka dan 2 orang hilang.(vero)