1

Alat Berat Angkut Longsoran Sampah di Cisadane, Airin: Ditambah Jadi 7

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah pejabat pemerintah pusat datang meninjau TPA Cipeucang, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan. Gunungan sampah longsor hingga sekitar 50 ton lebih jatuh memenuhi badan Sungai Cisadane.

“Total akan ada 7 alat berat yang akan dioperasikan. Kita ingin TPA Cipeucang dapat berfungsi secara normal kembali,” kata Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany lewat siaran pers, Sabtu (23/5/2020).

Menurutnya, pengangkatan sampah yang ada di permukaan badan Sungai Cisadane sudah dilakukan sejak kemarin. Namun mulai hari ini alat berat pengangkutan ditambah.

**Baca juga: UPT TPA Cipeucang: Volume Sampah 1.000 Ton Over Kapasitas.

Di lokasi sama, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jarot Widyoko mengutarakan, pembersihan dan pengerukan sampah harus segera dilakukan.

“Untuk mengembalikan fungsi sungai. Setelah itu, baru dilakukan langkah-langkah lanjutan, seperti penataan sheet pile dan sempadan,” utaranya.(yud)




BKPP Tangsel Sebut Kemendagri Revisi Izin Mutasi

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Apendi menyebutkan mutasi sert pelantikan puluhan Aparatur Sipil Negara pada Jum’at kemarin sudah mengantongi izin dari Kementerian Dalam Negeri.

“Iya sudah izin Mendagri, ini kan proses sudah lama, dari Januari kita mengusulkan, banyak yang direvisi. Contoh mutasi biasa enggak boleh, contoh lurah ke lurah, enggak bisa. Kecuali dari eselon 3b ke 3a,” terangnya, Senin (18/5/2020).

Apendi menyebutkan ada 19 dari eselon III yang mengisi jabatan baru dan 43 eselon IV. Tujuan diadakan mutasi adalah untuk mengisi kekosongan pejabat.

**Baca juga: Begini Kata Airin Ditanya Soal Mutasi ASN.

“Untuk eselon III ada 19 orang. Eselon IV ada 43 kalau enggak salah. Maksud tujuannya pengisian karena kita ada kekosongan pejabat. Jadi mutasi ini adalah promosi,” jelas Apendi.

Adapun surat ditujukan kepada Gubernur Banten tertanggal 22 April 2020. Surat bernomor: 821/2939/SJ tentang Persetujuan Pengukuhan, Pengangkatan dan Pelantikan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.(yud)




Begini Kata Airin Ditanya Soal Mutasi ASN

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany enggan mengomentari soal mutasi Apatur Sipil Negara di wilayah kerjanya. Ia telah melantik puluhan pejabat meski Bawaslu setempat telah mewanti-wanti larangan mutasi jelang Pilkada 2020.

“”Ah jangan tanya yang laen ah. Saya mau jawab soal Covid aja,” ungkapnya menjawab pertanyaan kabar6.com saat jumpa pers di Balaikota Tangsel, Senin (18/5/2020).

Airin mengaku banyak persoalan yang mesti dihadapinya dalam menangani pandemi Covid-19. Awal pekan ini sudah memasuki tahap ketiga perpanjangan pembatasab sosial berskala besar (PSBB).

“Mikirin Covid aja saya udah pusing,” ujarnya. Airin tetap keukeuh ogah menjawab soal surat izin mutasi dari Kementerian Dalam Negeri.

“Tanya kesana aja,” ujarnya sambil menunjuk anak buahnya entah siapa yang dimaksud sambil cepat bergegas jalan naik ke lantai 1 ruangan kerjanya.

Pada Jum’at kemarin sederet pejabat yang karirnya melesat alias mocer merupakan loyalis Airin. Di antaranya, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Syaifuddin serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Hendra.

**Baca juga: Mutasi ASN, Senin Besok Bawaslu Serahkan Surat Pemanggilan Airin.

Pelarangan mutasi telah diatur dalam Pasal Pasal 71 Ayat 2 PKPU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Tahapan Pilkada.

Bunyinya, Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau Wakil Bupati, dan Walikota atau Wakil Walikota dilarang melakukan pergantian pejabat 6 bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan akhir masa jabatan kecuali mendapatkan persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri.(yud)




Pengadaan PCR Covid-19 di Tangsel Akhir Mei ini

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany pengadaan alat Polymerse Chain Reaction (PCR) di Tangsel ditargetkan akhir bulan Mei ini. PCR ini diklaim mampu mendeteksi cepat Covid-19 dengan waktu hanya 2 jam saja.

“PCR ini yang diperlukan oleh seluruh direktur rumah sakit,” ujarnya saat Press Conference di Balai Kota Tangerang Selatan, Ciputat, Senin (18/5/2020).

Karena, kata Airin, PCR dapat menentukan si pasien yang dirawat memang postif atau tidak, kalau tidak positif maka perlakuannya berbeda.”Kalau positif maka hasilnya harus seperti apa, ini kelemahan kami. Mudah mudahan kita punya PCR sendiri,”

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni mengatakan, akhir Mei ini 2 alat PCR ditarget datang ke Kota Tangerang Selatan dengan prioritas tinggi.

“PCR kita ikuti yang terbaru yang dapat mengambil 90 sample dalam 2 jam. Jadi kita gak perlu ke Litbangkes lagi untuk test,” terangnya.

**Baca juga: PSBB Gelombang 3 di Tangsel, Airin: Sanksi Lebih Tegas.

Menurut Deden, jika di Litbangkes hasil test akan lama keluar, yaitu sekitar 2 minggu paling cepat, dan itu dikarenakan antre seluruh Indonesia untuk test.

“Kalau kita mengadakan sendiri dengan jumlah yang terbatas ya lebih cepet hasilnya kan, jadi kita lebih cepet untuk menindak juga,” tutupnya.(eka)




Hari Ini ASN Dilantik, Bawaslu Tangsel Pantau Kantor Airin

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan rotasi serta melantik sejumlah pejabat daerah. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat sebelumnya menyatakan larangan mutasi tanpa adanya rekomendasi resmi dari Kementerian Dalam Negeri.

Pantauan kabar6.com, sejumlah pejabat tampak berdiri menjaga jarak di lantai 4 gedung Balaikota Tangsel. Mereka menunggu prosesi pengambilan sumpah jabatan mematuhi pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Sederet nama yang dilantik antara lain, Hendri Sumawijaya Kepala Bidang Bangunan Non Perkantoran Dinas Bangunan dan Penataan Ruang mendapat promosi naik pangkat sebagai Kepala Bagian Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah Kota Tangsel.

Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Iin Sofiawati juga naik pangkat. Ia dilantik menjadi Kepala Bagian Keuangan dan Perencanaan Sekretariat Daerah Kota Tangsel Tangsel.

Kemudian juga ada nama Tubagus Asep Nurdin Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi, Komunikasi dan Persandian dikatrol menjadi Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel.

**Baca juga: Dispar Tangsel Sebut Satpol PP Berwenang Cabut Izin Matador Karaoke.

“Udah mau sampe Balaikota,” kata Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Tangsel, Slamet Sentosa. Menurutnya, ketentuan di atas diatur dalam PKPU Nomor 16 Tahun 2019 tentang Tahapan Pilkada.

Hingga berita ini diturun saat dihubungi sambungan telepon Walikota Airin Rachmi Diany maupun Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangsel, Apendi tidak aktif.(yud)




Warga Tangsel Belum Terima Bansos, Ini Nomor Hotline Pengaduan

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penyaluran bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat terdampak Covid-19. Dirinya mengetahui persis kementerian sosial telah bekerja keras dibantu RT/RW setempat.

“Dan kami masih sangat terbuka kalau nanti tahap sekarang ini masih ada yang terdampak belum mendapatkan bantuan,” ungkapnya di Rempoa, Kecamatan Ciputa Timur, kemarin.

Airin bilang, sampaikan bisa melalui RT/RW, lurah, camat atau bisa menggunakan hotline bansos Covid-19 Kota Tangsel. Nomor kontak layanan pengaduan di 08778305424 dan atau 082246830090.

“Nanti melalui hotline yang ada di tangerangselatankota.go.id maka tim verivikasi dari Dinas Sosial yang akan memastikan orang tersebut memang harus mendapatkan bantuan,” terangnya.

**Baca juga: Basri Tewas Dihakimi Warga Saat Hendak Merampas Motor di Serpong.

Airin juga menyampaikan terima kasih kepada media massa yang mengekspose ada warga kalangan menengah ke bawah tidak menerima bansos dalam bentuk paket sembako atau uang tunai.

“Tapi memang hikmahnya di setiap berita yang kurang baik ada positifnya. Ternyata ini menjadi iba bagi semua masyarakat sehingga si bapak yang kemarin viral di media sosial jadi banyak bantuan. Ada yang dari tetangganya ada yang dari luar bahkan nanti dapat juga dari kemensos,” ujarnya.(yud)




15 Pasien Corona yang Sembuh di Tangsel Pegang Surat Keterangan

Kabar6.com

Kabar6-Suhara Manullang, koordinator Rumah Lawan Covid-19, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku pihaknya sempat merawat 25 orang warga. Kini jumlahnya semakin berkurang karena mereka telah dinyatakan negatif.

“Warag pasien yang sudah dinyatakan sembuh diberikan surat keterangan jika dirinya negatif Covid-19,” ungkapnya di Tandon Ciater, Kecamatan Serpong, Kamis (7/5/2020).

Suhara menyatakan, surat keterangan berfungsi untuk rekomendasi ke puskesmas atau rumah sakit jika ada hal tak terduga dialami pasien sembuh.

“Surat itu bisa bicara ke masyarakat sekitar bahwa saya pernah di Rumah Lawan Covid-19 dan tidak lagi tertular. Itu yang terpentingnya,” tegasnya..

**Baca juga: Tiga Warga Positif Covid-19 di Tangsel Sembuh Pulang ke Rumah.

Menurutnya, angka pasien yang dinyatakan sembuh akan segera dilaporkan ke Gugus Tugas Covid-19 Tangsel.

“Karena nanti angka-angka yang puskemas dilaporkan ke Gugus Tugas akan berkurang, kita tidak sendiri Rumah Lawan Covid-19, tujuannya gitu. Baik datang dan pulang itu tetap puskesmas yang mengontrolnya,” jelas Suhara.(yud)




Tiga Warga Positif Covid-19 di Tangsel Sembuh Pulang ke Rumah

Kabar6.com

Kabar6-Tiga orang warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah dinyatakan negatif dari Covid-19. Mereka sempat menjalani perawatan intensif selama 14 hari di Rumah Lawan Covid, kawasan Tandon Ciater, Kecamatan Serpong.

“Saya terima kasih kepada bapak ibu dokter dan perawat, dimana tadi ada tiga pasien yang PDP dan ODP yang sembuh,” ungkap Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany di lokasi, Kamis (7/5/2020).

Ketiga pasien yang sembuh terdiri dari dua orang dalam pemantauan (ODP) dan satu pasien dalam pengawasan (PDP).

Meski sudah dinyatakan sembuh dan tidak ada Covid-19 serta diberikan surat terbebas dari Covid-19, Airin tetap meminta kepada ketiga pasien untuk tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19.

**Baca juga: Saat Reses, DPRD Tangsel Dibanjiri Aduan Terkait Bansos Covid-19.

Apalagi di Tangsel sedang melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) periode kedua.

“Jadi masih bisa melakukan aktivitas, tapi dengan melakukan social distancing, physical distancing, kalau keluar rumah pakai masker, keluar rumah seperlunya saja, kan kita lagi PSBB di Tangsel. Tidak berarti misalnya karena sudah negatif tidak ada lagi penyakit Covid-19 dinyatakan clear, terus sudah gitu jadi hidup biasa saja kesana kemari kan enggak juga, karena kan di Tangsel lagi PSBB,” ungkap Airin.(yud)




Menteri Yasonna Serahkan 1000 Paket Sembako untuk Warga Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna Laoly menyerahkan bantuan paket sembako dan masker untuk Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Bantuan yang diterima langsung oleh Walikota Airin Rachmi Diany itu untuk warga sekitar yang terdampak pandemi Covid-19.

“Sudah banyak kebijakan yang dibuat pemerintah dalam mengatasi covid-19 ini,” klaim Yassona di kantornya, Selasa (24/4/2020).

Sementara Itu, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan selain kebutuhan alat pelindung diri berupa masker pemerintah daerah memang membutuhkan sembako. Bahan pangan sangat diperlukan bagi warga yang terdampar Covid-19.

**Baca juga: Bansos Warga Terdampak Covid-19 di Tangsel Disalurkan Bertahap.

“Karena itu saya berterimakasih kepada Kemenkumham yang sudah memberikan bantuan berupa sembako. Ini akan sangat berarti bagi kami,” jelasnya.

Airin juga berharap dengan adanya bantuan itu, masyarakat bisa mematuhi peraturan dan imbauan yang sudah diputuskan melalui ketetapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di wilayah administrasi Kota Tangsel.(yud)




Hasil Rapid Test Covid-19 di Tangsel 60 Orang Positif

Kabar6.com

Kabar6-Hasil pemeriksaan cepat atau rapid test pendeteksian corona virus disiase 2019 (Covid-19) diketahui banyak menunjukan positif. Rapid test awal baru diperuntukan bagi pegawai kantor pelayanan kelurahan, pengurus RT/RW serta kader posyandu di Kota Tangerang Selatan.

“Pokoknya ada,” kata Walikota Airin Rachmi Diany menjawab pertanyaan kabar6.com usai meresmikan Rumah Sakit Aria Sentra Medika di Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kamis (23/4/2020).

Ia enggan menyebutkan total jumlah hasil rapid test yang menunjukan positif. Pastinya semua orang yang positif sudah dianjurkan agar melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

“Bahkan ada yang dirawat di Rumah Lawan Covid,” terang Airin. Menurutnya, ia terus mendorong agar pelaksanaan rapid test terus digelar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

**Baca juga: Hari Keenam PSBB di Tangsel Petugas Gabungan Duduk Santai.

“Ada 60 yang positif,” ungkap Deden Deni, pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel di lokasi yang sama secara terpisah.

Ia terangkan, hasil tersebut dari 1000 sampel rapid test yang digelar di sejumlah kantor kelurahan. “Tapi itu baru hasil rapid test, belum tes swab,” jelas Deden.(yud)