1

Wakil Ketua DPRD Dorong Perumda Tirta Benteng Optimalkan Kinerja

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto

Kabar6-Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto mendorong Pemkot Tangerang melalui Perumda Tirta Benteng, untuk meningkatkan optimalisasi kinerja dalam cakupan layanan air bersih.

Menurut Politisi Partai Gerindra itu kebutuhan layanan air bersih sangat dibutuhkan sekali. Terlebih hal tersebut sebagai kebutuhan dasar masyarakat.

“Saya kira pemerintah daerah karena air bersih kebutuhan primer, kebutahan utama. Saya kira wajib Pemerintah daerah terus melakukan inovasi, terus mengembangkan bagaimana seluruh masyarakat Kota Tangerang mendapatkan air baku yang layak,” ujar Turidi saat dimintai keterangan oleh kabar6 di Gedung DPRD Kota Tangerang, Kamis (12/10/2023).

Perumda Tirta Benteng diharapkan dapat melakukan inovasi, lantaran Kota Tangerang memiliki sungai Cisadane sebagai bahan baku air bersih.

Ia menilai kinerja dalam memenuhi cakupan layanan air bersih sudah maksimal. Namun ia mendorong Perumda Tirta Benteng tetap meningkatkan optimalisasi kinerja.

“Saya kira sudah maksimal, sudah ada penambahan dari Tirta Bentenb cukup lumayan baik. Saya kira tinggal mengoptimalkan,” katanya.

Sebelumnya, Aji, Warga Kelurahan Cibodas, Kecamatan Cibodas mengeluhkan tempat tinggalnya hingga saat ini belum memiliki jaringan air bersih alias jaringan PAM. Lantaran belum masuknya PAM ditempat tinggalnya itu, ia terpaksa menggunakan air tanah untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

“Kita masih gunakan air tanah, karena air PAM belum masuk. Padahal ini kebutuhan dasar yang harus terpenuhi,” ujar Aji saat berbincang dengan kabar6, Selasa (10/10/2023).

**Baca Juga: Perumda Tirta Al Banten Gercep Distribusikan Ratusan Tangki Air ke Warga

Ia berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Perumda Tirta Benteng sebagai pihak yang mengurusi layanan air bersih agar dapat meningkatkan kinerja, sehingga dapat menjangkau wilayah-wilayah yang jauh dari pusat kota.

Kendati demikian, Ia juga mengaku penggunaan air tanah dinilai menjadi beban. Terlebih penggunaan biaya listrik makin hari makin tinggi.

“Kami (warga) berharap besar layanan PAM bisa masuk ke tempat kami. Soalnya ini sudah lama dan bertahun belum ada tanda-tanda untuk dipasang PAM. Apalagi dimusim kemarau ini kan air makin was-was,” katanya. (Oke)




Wakil Ketua DPRD Apresiasi DLH Tangani Udara Kotor di Kota Tangerang

Kabar6-Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Kosasih menyambut baik adanya sidak yang dilakukan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario ke lokasi dua pabrik di Kawasan Industri Pasir Jaya, Jatiuwung, Kota Tangerang.

Menurutnya sidak  dilakukan dalam rangka menanggulangi polusi udara yang akhir-akhir ini ada di Jabodetabek. Informasi diperoleh petugas melakukan pengecekan sampel dari cerobong udara pabrik dan hasilnya nanti akan diuji melalui laboratorium.

“Kita tahu selama ini Kota Tangerang dikenal dengan kota sejuta industri walaupun saat ini sudah mulai beralih ke kota sejuta jasa. Namun industri masih tetap ada, karenanya potensi pencemaran udara memang harus dikontrol,” ujar politisi dari Golkar ini kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Tangerang, Kamis (7/9/2023).

**Baca Juga:  DPRD Kota Tangerang Bakal Bahas soal Pj Wali Kota

Kosasih juga mendorong Pemkot Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan semacam evaluasi atau monitoring kepada pabrik atau industri yang berpotensi menghasilkan polusi udara agar tetap terkontrol.

“Nanti saya juga akan berkoordinasi dengan Dinas LH Kota Tangerang terkait penanganan udara kotor ini,” ungkap Kosasih.

Diketahui Polda Metro Jaya telah membentuk Satgas Pengendalian Pencemaran Udara, yang salah satu tugasnya melakukan tindakan preventif (pencegahan) dan memitigasi apa saja yang menjadi sumber dari pencemaran udara yang terjadi saat ini.

Diantaranya dengan melakukan pengecekan buangan cerobong pabrik-pabrik serta pengecekan buangan kendaraan bermotor melalui uji emisi. (Adv)

 




Bakti Sosial Ramadhan, Wakil Ketua DPRD Turidi Bagikan Karpet ke 31 Musola

Kabar6-Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Sebagian besar umat muslim di Indonesia memanfaatkan bulan suci ini untuk meningkatkan ibadah serta berbuat kebaikan.

Hal itu seperti yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto, Sabtu (16/4/2022). Ya, pada bulan Ramadhan kali ini, Politisi dari Fraksi Gerindra tersebut melakukan kegiatan bakti sosial ke sejumlah musola dan masjid di wilayah Kecamatan Cipondoh.

Setidaknya terdapat 31 musola yang ia sambangi. Sejak pukul 09.00 WIB, Turidi bersama rombongan berkeliling dari satu titik ke titik lainnya.

Turidi membagikan karpet permadani dengan panjang total mencapai 933 meter kepada 31 musola dan masjid di sejumlah wilayah di Kecamatan Cipondoh.

Selain karpet yang diperuntukkan bagi kenyamanan sholat para jamaah, ia juga membagikan sejumlah boks masker serta kompor gas di tiap-tiap mushola dan masjid.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Gerindra Kota Tangerang itu menjelaskan, kegiatan bakti sosial yang perdana di bulan Ramadhan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Partai Gerindra kepada masyarakat.

Utamanya untuk memberikan kenyamanan bagi jamaah dalam melaksanakan ibadah selama bulan suci Ramadhan. Terlebih bakti sosial ini merupakan rangkaian dari kegiatan Gerindra Peduli.

“Tujuan kita berikan karpet permadani kepada masyarakat agar bisa melaksanakan ibadah lebih khusyuk. Termasuk kompor, diharapkan bisa dimanfaatkan memasak untuk kegiatan musola dan masjid,” ujar Turidi.

Meski demikian, kata Tudiri, kegiatan ini juga berdasarkan arahan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar Partai Gerindra lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.

“Salah satunya dengan memberikan bantuan karpet ke 31 musola dan masjid ini. Dan ini yang menjadi arahan Bapak Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Turidi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak yang telah menjadi donatur dalam kegiatan bakti sosial tersebut.

“Terutama Pak Carles salah satu donatur kegiatan, serta Ketua Harian DPP Gerindra Bapak Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua DPRD Banten dari Fraksi Gerindra Andra Soni yang telah memberikan bantuan untuk kegiatan ini,” imbuhnya.

Carles Santoso salah satu donatur dalam kegiatan itu mengatakan, kegiatan baksos ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Apalagi saat ini kondisi sudah normal pasca pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun belakangan ini.

“Bantuan karpet yang kita berikan ini kan mengingat kondisi yang sudah mulai normal. Sehingga kegiatan beribadah bisa kembali normal. Dengan adanya karpet ini diharapkan untuk kenyamanan dalam kegiatan beribadah,” ucapnya.

**Baca juga: Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) dan Opini Atas Laporan Keuangan Daerah Tahun 2020

Sementara, Ali Majid selaku Ketua DKM Musola Nurul Iman Kelurahan Poris Plawad, mengaku bahwa bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya jamaah di musola tersebut.

“Tentu ini sangat positif ya. Karena di bulan suci Ramadhan ini, masyarakat lagi banyak yang getol beribadah. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Turidi dan Partai Gerindra yang sudah memberikan bantuan ini,” tandasnya. (Oke)




Covid-19 Melonjak, Wakil Ketua DPRD Minta Pemkot Tangsel Cepat Ambil Langkah Strategis

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Li Claudia Chandra menyarankan agar Pemkot Tangsel menerapkan pola Work Form Office (WFO) dan Work Form Home (WFH).

Perempuan yang kerap disapa Allin imi mengatakan, hal itu disarankan karena melihat meningkatnya jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Allin mengatakan, dirinya juga melihat di Kota Tangsel sendiri ketersediaan ruang perawatan untuk pasien Covid-19 sudah sangat terbatas, bahkan untuk ruang ICU sudah penuh 100 persen.

“Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan kita semua, untuk itu saya mendorong Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk mengambil langkah-langkah cepat dan strategis agar bisa menekan angka yang terkontaminasi,” ujar Allin dalam keterangan resminya yang diterima wartawan, Kamis (7/1/2021).

Maka dari itu, Allin pun memberikan saran agar Pemkot Tangsel agar menerapkan WFO dan WFH.

“Penerapan itu harus juga dibarengi dengan pengawasan dan penindakan apabila ditemukan pelanggaran,” jelasnya.

Sementara untuk pusat perbelanjaan, menurut Allin, baik pasar tradisional atau mall harus diawasi dalam pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes).

**Baca juga:  Ketua Fraksi PSI Tangsel Ikut Rapat Paripurna Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19

“Saya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap patuhi 4M. Karena untuk sementara ini, hanya dengan melaksanakan 4M adalah cara yang efektif agar virus ini tidak terus memakan Korban,” tutupnya.

Diketahui, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan diperketat untuk pulau Jawa dan Bali, serta Jabodetabek secara khusus mulai tanggal 11 Januari 2021 mendatang.(eka)




Wakil Ketua DPRD Banten Cak Nawa Panggil Kepala Disdik Soal SMA Curug Wetan

kabar6.com

Kabar6-Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Nawasaid Dimyati akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten untuk mempertanyakan izin operasional SMA Curug Wetan yang hingga kini belum dikeluarkan pemerintah daerah setempat.

Pasalnya, sudah ada peserta didik sebanyak 213 orang telah menjalankan proses kegiatan belajar mengajar atau KBM.

“Dalam waktu dekat kami akan panggil Kadis Pendidikan. Izin operasional sekolah itu harus segera dikeluarkan, karena nasib ratusan siswa yang sekolah disitu harus jelas legalitasnya,” ungkap Cak Nawa kepada Kabar6.com, Senin (7/9/2020).

Menurut Nawa, berdasarkan informasi bahwa ketersediaan lahan untuk pembangunan gedung SMA Curug Wetan ini sudah dipersiapkan sekitar 7 hektare.

Lahan itu, diketahui merupakan tanah bengkok milik Desa Curug Wetan. Seluruh masyarakat, Badan Permusyawaratan Desa dan Kepala Desa Curug Wetan telah menyetujui penggunaan lahan itu untuk pembangunan sekolah tersebut.

“Semua syarat yang dibutuhkan sudah terpenuhi. Jadi tak ada alasan bagi Pemerintah Provinsi Banten untuk tidak mengeluarkan izin operasional sekolah itu,” katanya.

Sebelumnya Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Curug, Kabupaten Tangerang Encep Sahayat menanggapi usulan warga soal pendirian sekolah SMA negeri baru.

Encep mendukung usulan tersebut. “Pastinya kita mendukung, kita sih senang saja, namun prosesnya panjang untuk pendiriannya,” ujar Sekcam Curug ditemui di halaman kantor Lurah Curug Kulon, Jumat (10/7/2020).

**Baca juga: Pilkada Serang 2020, Paslon Nasrul Ulum-Eki Baihaki Deklarasikan Tantang Pasangan Inchumbent.

Menurut Encep, ada aturan atau undang-undang pendidikan, ada peraturan pemerintah (PP), dan ada peraturan daerah (Perda) yang perlu dikaji.

“Kalaupun masih ada pelajar yang belum tertampung dalam sekolah negeri, ini memberikan kesempatan untuk sekolah swasta ataupun yayasan,” ujarnya. (CR/Tim K6)




Wakil Ketua DPRD Banten, Muklis Janjikan Bakal Temui Pendemo Saat Pelantikan Besok

Kabar6.com

Kabar6-Menanggapi adanya rencana aksi unjuk rasa dari mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Banten, terdiri GMNI, PMII, HMI, KAMMI Banten pada hari H pelantikan anggota DPRD Banten yang baru, untuk masa jabatan 2019-2024, Senin (2/9/2019) besok.

Calon Wakil Ketua DPRD Banten, Muklis mengaku kesiapannya untuk menemui para pendemonstran secara langsung dalam menyerap aspirasi yang akan disampaikannya pada Senin besok.

Menurutnya, meski pada saat pelantikan dirinya juga harus mengurus simpatisan dan keluarganya yang datang untuk menyaksikan jalannya pelantikan anggota DPRD Banten yang baru dari dekat, dirinya mengaku tidak merasa direpotkan, agar bisa duduk bersama-sama mahasiswa yang akan berunjuk rasa, dalam mendengarkan semua keluhan dari mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi masyarakat Banten.

“Nanti itu, saya dengan pak Andra (Calon Ketua DPRD Banten Dari Partai Gerindra,red) yang akan menemuinya,” kata Muklis, kepada Kabar6.com, Minggu (1/9/2019).

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Banten, terdiri GMNI, PMII, HMI, KAMMI Banten berencana akan menggelar aksi unjuk rasa (unras) didepan gedung DPRD Banten, tepat pada saat pelantikan anggota DPRD Banten yang baru tengah berlangsung.

Ketua DPD GMNI Banten Solahudin Samam, memastikan aksi unras dari mahasiswa Banten itu bakal jadi digelar tepat saat hari H pelantikan.

“Jadi, jadi mas. Nanti malam teklap,” kata Solahudin, kepada Kabar6.com, Minggu (1/9/2019).

Menurutnya, aksi unjuk rasa dari mahasiswa itu sengaja dilakukan untuk menguji loyalitas, integritas dan keberpihakan anggota DPRD Banten yang baru kepada masyarakat kedepan.

**Baca juga: Ucapan Selamat Kepada DPRD Banten Baru Hanya Dinilai Rp500 Ribu.

Apakah nantinya, seluruh anggota DPRD Banten yang baru dilantik tersebut mau menemui para pengunjuk rasa, sekaligus mau mengucapkan janji-janjinya untuk membawa masyarakat Provinsi Banten kearah yang lebih baik lagi kedepan.

Jangan sampai, setelah dilantik nantinya, anggota DPRD Banten yang baru tersebut justeru menjadi terlena dengan jabatan dan hak-hak yang dimilikinya, kemudian menjadi lupa dengan janji-janjisebelumnya yang pernah diucap di depan masyarakat.(Den)