Kunjungi Rumah Bastian yang Viral Bantu Ambulan di Kemacetan, Ini Janji Andra Soni

Kabar6-Terharu dengan aksi penyandang disabilitas yang membantu membukakan jalan bagi ambulans gawat darurat di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jatiuwung, Kota Tangerang, Calon Gubernur Banten Andra Soni mendatangi rumah Bastian Firjon (13) yang sempat viral.

Dalam kunjungan ke rumah Bastian Firjon atau biasa disapa Babas di Gang Samin, RT 05, Kelurahan Jatake, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang ini, Andra Soni membawakan keperluan bagi keluarga Bastian.

Andra mengaku terharu dengan tindakan Bastian yang membantu ambulan yang terjebak kemacetan itu.

**Baca Juga: Warga Setuju dengan Program Sekolah Gratis Andra Soni-Dimyati Natakusumah

“Luar biasa, responnya adalah respon kemanusiaan. Saya terharu,” ujar politisi partai Gerindra ini.

Maka dia berjanji akan menyekolahkan Babas yang putus sekolah karena keadaan itu.

“Tadi sempat ngobrol dengan Bastian yang putus sekolah karena keadaan. Saya pun pernah mengalami putus sekolah karena keadaan, kalo tidak diangkat anak mungkin juga saya nggak selesai sekolah. Maka saya tawarkan agar dia mau sekolah dan saya akan mengurus semua keperluannya,” ujar Andra Soni, Kamis (3/9/2024).

Andra bersyukur karena anak itu mau mengikuti sarannya untuk bersekolah kembali. Dan dirinya siap membantu Bastian untuk sekolah.

Bastian pun mengaku senang dirinya bisa kembali bersekolah berkat bantuan mantan Ketua DPRD Provinsi Banten itu. (Red)




Pj Bupati Lebak Persilahkan Jalan Rusak Diviralkan

Kabar6-Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan tidak mempermasalahkan jalan-jalan rusak khususnya di wilayah perdesaan yang belakangan kerap diviralkan.

Iwan pun mempersilahkan apabila ada masyarakat yang memviralkan kerusakan jalan dengan tujuan agar mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

“Boleh-boleh saja namanya demokratis ya, tetapi harapan saya masyarakat juga perlu memahami kondisi dan situasinya,” kata Iwan kepada wartawan, Senin (1/7/2024). **Baca Juga: Pastikan Keamanan dan Kelancaran Sistem Zonasi, Dr. Nurdin Tinjau Langsung Proses PPDB SMPN

Pemerintah Kabupaten Lebak, ujar Iwan, sudah mengingatkan kepada pemerintah desa supaya dalam pengelolaan anggaran memiliki skala prioritas.

“Jadi mana yang dibutuhkan dan menjadi skala prioritasnya desa segera lakukan dengan anggaran desa. Sulit bagi kami menganggarkan jalan jembatan yang bukan jadi kewenangannya karena bisa menjadi temuan,” jelas Iwan.

Maka dari itu, Iwan meminta agar pemerintah desa fokus pada penanganan infrastruktur yang menjadi kewenangannya. Jika ada infrastruktur yang tiba-tiba harus dilakukan penanganan tetapi tidak masuk dalam prioritas, maka desa bisa melakukan perubahan.

“Contohnya ada jalan yang ditanami padi lalu viral. Saya ajak ngobrol kepala desa nya dan luar biasa saya apresiasi itu, yang tadinya tidak terprogram jadi terprogram. Mereka revisi dan akan perbaiki karena masyarakatnya sudah teriak,” ungkap Iwan.

“Harapan kami kepala desa yang lain juga seperti itu, tau mana keinginan masyarakat dan yang prioritas. Tapi kami tidak diam, usulan masuk kami lihat mana yang bisa dan tidak diintervensi. Saat ini ada 32 usulan yang menjadi kewenangan desa kami teruskan ke pusat untuk mendapat dukungan,” katanya.(Nda)




Ibu Bertindak Asusila ke Bocah, Polres Tangsel: Diserahkan ke Polda Metro

Kabar6.com

Kabar6-Seorang ibu berinisial R, 22 tahun, melakukan tindak asusila terhadap anak di bawah umur. Video perbuatan tidak senonoh ia rekam dan viral di media sosial.

“Pelaku pembuat video telah menyerahkan diri dan diamankan tadi malam di Polres Tangerang Selatan,” kata Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, AKP M Agil Sahril, Senin (3/6/2024).

Menurutnya, R tadi malam telah diserahkan ke Subdit Siber Polda Metro Jaya untuk ditangani lebih lanjut. **Baca Juga: Gudang Oli Palsu Berbagai Merk Digrebek Polda Banten

Tindak asusila yang dilakukan wanita dewasa terhadap seorang anak laki-laki viral di media sosial X. Video berdurasi 7 menit tersebut mendapat banyak hujatan dari netizen serta menjadi perhatian serius dari kepolisian.

Video tersebut pun banyak menuai kecaman dari netizen. Diduga wanita tersebut merupakan ibu dari anak yang dilakukan pelecehan tersebut.

“Inalillahi serius ini ibu sendiri,” tulis akun @mubaroh.

“Semoga ketangkep ibunya, beritanya udah dimana mana,” tulis @iqbalaba.

“Otaknya kemana ya, itu anak baligh aja belum loh. Astagfirullah,” tulis @geminigirl.(yud)

 




Viral Video Santri Asal Banten Naik Sepeda ke Mekkah Selama Delapan Bulan

Kabar6-Viral sebuah video yang menarasikan seorang santri asal Banten Berangkat ke Mekkah, menggunakan sepeda nya selama delapan bulan.

Di video tersebut, pemilik akun menuliskan, “orang indonesia asal banten. naik sepeda dari Indonesia ke Makkah. perjalanan 8 bulan,” dikutip Jumat, 10 Mei 2024.

Tampak di bagian belakang sepeda nya, ada beberapa tas dan barang bawaan milik sang pria.

Dalam unggahan tiktok bernama @ghozi.syaghiefbil, telah dilihat 5,6 juta netizen. **Baca Juga: Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Kota Tangerang

Pria berambut gondrong itu mengenakan topi warna putih, kaos merah. Pria itu tetap memegangi sepeda yang dikendarainya dari Banten hingga Mekkah.

Perbincangan dengan perekam dan beberapa orang Indonesia, dia menceritakan rute perjalanan menggowes sepeda nya.

“Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, India, Pakistani, Iran, Irak, Saudi Arabia,” tuturnya.

Ada juga seorang pria bertanya, “dari mana?”, kemudian dijawab nya, “dari Banten,” ujarnya.

Sang perekam juga bertanya, “santri ya mas? Bisa bahasa arab? Keren mas,” tuturnya.

“Nginap dimana mas?” tanya seseorang. Dijawabnya, “di masjid,” sembari tertawa.(dhi)




Viral, Video Anjing Menunggang Kuda Sendirian Keliling Kota

Kabar6-Sebuah video unik yang diunggah ke media sosial X (Twitter), memperlihatkan seekor anjing tengah menunggang kuda yang berlari kencang keliling kota, dan bahkan berhenti di lampu lalu lintas.

“Paw patrol,” demikian tulis caption postingan tersebut. Namun, melansir ndtv, lokasi video tersebut masih belum diketahui, dan klip tersebut merupakan kompilasi dari tiga video. Disebutkan, anjing di atas pelana tampaknya sedang menunggangi kuda sendirian tanpa menggunakan tali kekang.

Sejak dibagikan, postingan tersebut membuat warganet heboh dan telah dilihat hampir 400 ribu pengguna X, serta disukai lebih dari 20 ribu netizen.

“Saya tidak mengerti apa yang terjadi di sini, tetapi saya menyukainya,” kata salah satu netizen. “Mengapa ini membuat saya berpikir ini adalah plot dari film animasi Pixar?” sambung lainnya.

Sementara itu, video anjing lain telah menjadi viral beberapa waktu lalu lewat X, di mana seekor labrador membuka keran dengan mulutnya untuk minum air, dan setelah memuaskan dahaganya, anjing itu juga terlihat mematikan keran dengan cerdas.

Warganet terkesan dengan kepekaan anjing tersebut, dan mengatakan bahwa hewan itu telah dilatih.(ilj/bbs)




Pemilik Warung Dekat Binus School di Tangsel Bicara soal Viral Bullying

Kabar6-Laporan aksi perundungan (bullying) pelajar Binus School, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disinyalir terjadi di sebuah warung. Lapak yang tenar dengan sebutan ‘Warung Ibu Gaul’ menjadi tempat nongkrong para pelajar.

“Kalau nongkrong biasa aja ngobrol dan becanda ga pernah berantem,” kata Hermanto, pemilik warung di Jalan Lengkong Karya, Senin (19/2/2024).

Ia justru merasa bingung dengan informasi yang viral di media sosial ada bully antarpelajar. Informasi itu didengarnya dari para alumni yang datang menanyakan kegaduhan tersebut.

Hermanto mengakui hanya kenal muka dengan L, pelajar yang disebut salah satu pelaku utama dan merupakan anak artis. “Jarang kemari anaknya,” terangnya.

Kasus bullying ini bermula terungkap dari cuitan pemilik akun @BosPurwa di media sosia X (dahulu Twitter). Foto yang ia unggah memperlihatkan seseorang tergolek lemah di tempat tidur rumah sakit.

**Baca Juga: Aksi Bully Santer, Pengelola Binus School di Tangsel Bungkam

Hermanto pastikan setiap berkumpul di warung miliknya tidak ada pelajar yang mabuk-mabukan. Mereka berkumpul selayaknya anak baru gede pria dan wanita yang nongkrong usai pelajaran sekolah.

“Disini paling ngopi, makan mie. Palingan pada becanda. Kalau nongkrong juga pada pake baju sekolah,” ungkapnya.

Hermanto menambahkan jika kelompok tersebut selalu berkumpul usai pulang sekolah.

“Jam setengah 4 paling jam lima sudah pulang. Anaknya Vincen juga Kalau nongkrong biasa pada berbaur. Kalau jail si wajar cuma becanda,” tambahnya.(yud)




Viral, Seorang Lelaki di Kota Cilegon Masuk Rumah Tanpa Izin dan Telanjang

Kapolsek Pulomerak Kompol Ate Waryadi

Kabar6-Seorang laki-laki yang tidak dikenal memasuki rumah warga dalam keadaan tidak memakai pakaian (telanjang) dan viral di Medsos. Kejadian ini berlangsung  pada Minggu (24/12/2023) sekitar jam 15.15 WIB di lingkungan Gerem Raya, Kelurahan Gerem, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon.

Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro melalui Kapolsek Pulomerak Kompol Ate Waryadi membenarkan peristiwa tersebut. Unit Reskrim Polsek Pulomerak menerima penyerahan seorang laki-laki yang masuk ke dalam rumah tanpa ijin dan tanpa menggunakan pakaian atau telanjang yang beritanya sudah viral di medsos.

“Terjadi pada Minggu 24 Desember 2023 sekira jam 15.15 wib masuk ke dalam rumah Saudara H Rebudin yang beralamatkan lingkungan gerem raya, Kelurahan Gerem, Kecamatan Gerogol Kota Cilegon yang kemudian diketahui oleh anak perempuan dari Saudara H.Rebudin. Kemudian anak perempuan berteriak dan melaporkan kejadian tersebut kepada Saudara Rebudin. Selanjutnya, seorang laki-laki yang tidak diketahui identitasnya diamankan dan diserahkan oleh masyarakat ke pihak Polsek Pulomerak Polres Cilegon,” kata Kompol Ate Waryadi, Selasa (26/12/2023).

Terkait dengan hal tersebut Polsek Pulomerak bergerak cepat untuk mendalami laporan tersebut.

**Baca Juga: Kebakaran di Jatiuwung, Bahan Kimia Dalam Gudang Picu Suara Ledakan

“Dari hasil pemeriksaan secara langsung, bahwa laki-laki tersebut masuk rumah saudara H.Rebudin tanpa ijin dan tanpa menggunakan pakaian bukan akan melakukan percobaan pemerkosaan seperti berita yang beredar di media sosial,” terangnya.

Pada saat dilakukan pemeriksaan oleh unit Reskrim Polsek Pulomerak Polres Cilegon Polda Banten, saat laki-laki tersebut ditanya nama,umur dan alamat tidak dijawab dan omongannya tidak nyambung (ngelantur).

“Pada Senin 25 desember 2023, sekitar jam 11.00 wib, Saudara Rebudin datang ke Polsek Pulomerak dan membuat penyataan tidak akan menuntut secara hukum kepada laki-laki yang masuk rumahnya tanpa ijin dan tanpa menggunakan pakaian,” tutup Kompol Ate Waryadi. (Red)




Dewan Pers Klarifikasi Berita Viral Oknum Wartawan di Desa Kronjo

Kabar6-Dewan Pers, dipimpin Ketua Komisi Pengaduan, Yadi Hendriana, bertemu dengan sejumlah pihak, termasuk Kadiskominfo Kabupaten Tangerang, Nono Sudarno, Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sri Mulyo, untuk memastikan berita viral sekelompok orang diduga oknum wartawan yang melakukan aksi terkait “uang amplop” Kepala Desa Kronjo.

Dalam pertemuan Senin (25/9/2023) tersebut, Dewan Pers memastikan bahwa aksi tidak terpuji tersebut bukan dilakukan oleh wartawan tetapi mereka yang mengaku wartawan.

Perlu dijelaskan bahwa seorang wartawan dalam bekerja harus sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik. Pasal 2 Kode Etik menyebutkan; dalam bekerja seorang wartawan menempuh cara-cara yang profesional. Pasal 6 Kode Etik juga menegaskan. “Wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap.”

**Baca Juga: Maksimalkan Pelayanan saat Musim Kemarau, Perumdam TKR Kirim Bantuan Air Bersih dengan Mobil Tangki

Dewan Pers menyebutkan bahwa praktek pemerasan adalah perilaku tidak benar dan merupakan ranah pidana bukan kewenangan etik dewan pers.

Dewan Pers juga menghimbau kepada masyarakat jika mengalami pemerasan yang dilakukan oknum wartawan untuk tidak sungkan sungkan melaporkan ke Dewan Pers atau Kepolisian. Perlu dijelaskan bahwa Dewan Pers memiliki MoU untuk bekerjasama dalam menangani kasus kasus pers termasuk oknum yang tidak bertanggungjawab yang mengaku Pers.(Red)




Viral di Medsos Diduga Pungli, Kepala Samsat Balaraja Langsung Bantah

Kabar6-Viral di media sosial, dalam postingan Instagram @infobalaraja, salah seorang warga net diminta Rp70 ribu untuk sekali pengurusan dokumen BPKB dan STNK kendaraan bermotor di Sistem Manunggal Satu Atap (Samsat) Balaraja, pada Rabu, (6/9/2023) lalu.

“Di Samsat Balaraja banyak pungli, saya mau menyimpan STNK, bayar Rp 40 ribu, dan mau ambil BPKB motor bayar Rp 30 ribu,” kata warga net tersebut.

Ia mengatakan, ketika dirinya mengurus administrasi selalu diminta uang cash. Saat itu,  ada 3 orang yang juga ikutan bayar.

Terpisah, Kepala UPTD PPD Samsat Balaraja, Ali Hanafiyah membantah adanya pungutan liar ( pungli) yang tengah viral di media sosial tersebut. Menurutnya itu hanya opini belaka ketika tidak ada bukti yang kongkrit.

“Buktikan dengan data dan fakta yang benar. Kami juga tidak pernah dikonfirmasi oleh pihak media tersebut perihal pemberitaan tersebut. Bilamana staf kami terbukti bersalah, maka akan kami tindak tegas,” kata Ali kepada kabar6.com saat dimintai keterangan, pada Kamis, (7/9/2023).

Ia mengatakan, semua pemberkasan pembayaran melalui Bank Banten, para petugas tidak menerima uang cash karena semuanya melalui loket.

Ali mengatakan, bahwa tidak ada pungutan liar (pungli) dalam pelayanan pengecekan fisik kendaraan dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).

“Saya memberikan klarifikasi bahwa untuk pelayanan cek fisik dan TNKB tidak ada PNBP-nya (Penerimaan Negara Bukan Pajak),” ujarnya

Dirinya juga menyebut, pelayanan di Samsat Balaraja sudah sesuai dengan prosedur, yakni merujuk pada Undang-Undang RI No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

**Baca Juga: BNN Banten Amankan 12 Kg Sabu di Priuk Kota Tangerang

“Sudah sesuai dengan Peraturan Kepolisian Negara No 7/2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor,” jelasnya.

Menurut dia, pihaknya terus memaksimalkan pelayanan kepada para wajib pajak dengan membentuk tim khusus (timsus) dalam menanggapi pengaduan atau komplain.

Ia menambahkan, dalam melakukan pengurusan pajak kendaraan seperti pajak lima tahunan, idealnya hanya diurus selama satu jam sampai satu setengah jam. Karena kepuasan wajib pajak akan menjadi skala prioritas.

Ali juga berharap, para wajib pajak bisa menunaikan kewajibannya dengan membayar pajak, untuk pembangunan daerah dan negara, khususnya wilayah Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Provinsi Banten.

“Adapun kritik dan saran akan kami terima dengan baik, dan kami akan terus berupaya serta berusaha memberikan pelayan prima dan terbaik untuk para wajib pajak,” pungkasnya.(Rez)




Viral TPPS Pasar Kutabumi Tergenang, Perbaikan Dua Titik Pipa Belum Selesai

Kabar6-Genangan air terjadi di sekitar tempat penampungan pedagang sementara (TPPS) Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang. Kondisi itu sempat viral di media sosial.

“Bukan banjir di TPPS,” ungkap Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Finny Dewiyanti saat dikonfirmasi kabar6.com, Jum’at (28/7/2023).

Ia mengklaim sudah mengecek langsung ke lokasi. Genangan terjadi di permukaan jalanan depan TPPS Pasar Kutabumi.

Finny bilang, kalau di TPPS ada dua titik pipa yang belum selesai pengerjaannya. “Aman,” singkatnya.

**Baca Juga: Setneg Surati Bupati Tangerang Zaki Iskandar soal Kisruh Pasar Kutabumi, Begini Isinya

Sebelumnya, beredar video di media sosial TikTok terjadi genangan di sekitar pemukiman warga dekat TPPS Pasar Kutabumi. “Banjir. Gimana kalau nanti udah jadi TPPS,” ujar warga dalam video.

Rencana revitalisasi Pasar Kutabumi juga tegas ditolak para pedagang. Ratusan pedagang bahkan sempat geruduk untuk unjuk rasa ke kantor bupati Tangerang di Tigaraksa.

“Kami menolak revitalisasi Pasar Kutabumi, saat ini kami berdagang sangat sulit pascapandemi Covid-19. Mohon, jangan ditambah sulit lagi. Kami mohon bapak Presiden bela semua rakyatmu ini,” papar Maryani, pedagang sembako Pasar Kutabumi, Kamis, 27 Juli 2023.(yud)