1

Gapensi Kabupaten Tangerang Gelar MoU dengan Unis Tangerang Perkuat Peningkatan SDM

Kabar6.com

Kabar6-Badan Pengurus Cabang Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (BPC Gapensi) Kabupaten Tangerang melakukan panandatangan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Fakultas Tehnik Universitas Islam Syehk Yusuf (Unis) Tangerang tentang sertifikasi kompetensi tenaga kerja konstruksi.

Ketua BPC Gapensi Kabupaten Tangerang, Eka Wibayu mengatakan kerja sama ini dengan Prodi Fakultas Tehnik Unis Tangerang, dalam rangka pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang saat ini dibutuhkan oleh anggota Gapensi Kabupaten Tangerang.

Menurutnya, pada saat pembuatan LSBU atau lembaga sertifikasi badan usaha, harus melampirkan sertifikasi sumber daya manusia yang telah memiliki sertifikat uji kompetensi tersebut.

“Kebetulan Unis ada assesor salah satunya pak Johan Budiman dia sudah memiliki sertifikasi sebagai asesor. Jadi kita melakukan kerja sama dengan Unis, satu kita bisa memberikan lapangan pekerjaan untuk teman-teman yang baru lulus, bisa digunakan pada saat kita mendapat pekerjaan dari pemerintah daerah,” ujar Eka saat dimintai keterangan oleh awak media usai penandatanganan di Kampus Unis Tangerang, Senin (10/10/2022).

“Untuk saat ini kita dengan Unis. Karena satu, Unis punya laboratorium syarat itu. Karena penilaian dari pusat juga harus punya laboratorium dan dia punya tempat uji kompetensi ada disini. Makanya kita ambil di Unis, tidak dengan kampus lain, belum ya,” sambungnya.

Mahasiswa lulusan dari Unis Tangerang dinilai sudah sangat mempuni untuk terjun langsung ke lapangan. Terlebih terdapat tambahan kompetensi pada saat mengeyam pendidikan di kampus. Kendati demikian, ia menyampaikan memiliki tanggungjawab moral atas berhimpun para anggotanya dalam meningkatkan kualitas SDM untuk bersaing dengan penyedia lainnya.

“Pemberian tambahan kompetensi jasa kontruksi untuk artinya dia siap terjun ke lapangan itu,” katanya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Unis Tangerang, Dine Agustine mengatakan perkembangan teknologi digital Gapensi bekerja sama dengan pihaknya yang memiliki bidang teknologi informasi, teknologi informatika. Hal tersebut bisa terapkan dalam proses kontruksi.

**Baca juga:Tragedi Kanjuruhan, Oldstar Persita Tangerang Gelar Doa Bersama

“Artinya mungkin pak Eka (Ketua Gapensi) tidak harus ke lapangan tapi kita bantu dengan teknologi informasi. Ini sudah kita kembangkan di Fakultas tehnik ini yang kemarin adalah bagaimana monitoring tanaman, jadi tanaman di Mauk kami pantau dari sini. Saya kira mungkin nanti bisa kita terapkan di kontruksi,” katanya.

Ia menegaskan meskipun sebagai kampus swasta pihaknya terus membekali kemampuan para Mahasiswa dengan dengan soft skill dan hard skill yang di imbangi dengan kompetensi untuk terjun langsung ke lapangan. “Kemudian kompetensi ini menjadi skil atau menjadi nilai tambah,” tandasnya. (Oke)




Mapancas Ajak Semua Elemen Galakkan Budaya Santun Berpolitik

Kabar6-Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Mahasiswa Pancasila (DPP Mapancas), Pilar Saga Ichsan menyerukan seluruh elemen mahasiswa, stakeholder dan khususnya para peserta Pemilu 2024 untuk merealisasikan budaya santun berpolitik.

Seruan Pilar itu diungkapkan pada saat membuka kuliah umum dan diskusi publik yang digelar bersama Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS), di Auditorium Utama UNIS Tangerang, Rabu (14/9/2022). Sebanyak 800 mahasiswa mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam agenda yang juga dihadiri oleh Perwakilan KPU RI, Bawaslu, IDP-LP, INAYES, dan Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan (OKP) Nasional ini, Pilar juga komitmen bahwa Mapancas akan jadi garda terdepan sebagai lembaga pengawal Kedaulatan Pancasila.

**Baca Juga: UNIS Tangerang & Mapancas Gelar Dialog Publik

“Pancasila menjadi dasar kita bernegara, pemersatu dan ideologi kita. Dalam salah satu butirnya adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Maka itu, mari kita kawal pesta demokrasi Pemilu nanti dengan cara-cara yang baik dan mari budayakan santun dalam berpolitik,” ujar Wakil Wali Kota Tangsel itu.

Rektor UNIS Tangerang, Mustofa Kamil menyatakan, bagian dari pendidik, kampus harus banyak menggelar agenda bertemakan pancasila.

“Hanya dengan berlandaskan pancasila ini, kami yakin bisa terus mempersatukan bangsa ini. Agenda ini sangat penting digalakkan di kampus-kampus, dan penting bagi mahasiswa,” kata Mustofa

Sementara Komisioner KPU Banten Iim Rohimah mengatakan, mewakili penyelenggara pihaknya sangat menyambut gerakan soal berdemokrasi dengan santun. “Apa yang dilakukan Mapancas bisa jadi rol model. Semoga sosialisasi tentang Politik dan Demokrasi yang Santun ini bisa menyebar luas,” ucap Iim.

Tenaga Ahli KPU RI Muhammad Fadhlillah menuturkan, KPU saat ini tengah mempersiapkan dan melaksanakan tahapan-tahapan pemilu 2024. Momentum pemilu ini bisa jadi momentum yang baik bagi mahasiswa terlibat langsung mengawal setiap tahapan.

“Kegiatan ini bagus sekali. Bahkan mahasiswa harus jadi bagian penting dalam penyelenggaraan pemilu. Selain sebagai agen perubahan, mahasiswa bisa berperan langsung mengawasi, menyebarluaskan tahapan pemilu, dan bahkan bisa langsung terjun menjadi penyelenggara pemilu. Jika ini dilakukan mahasiswa bisa terealisasi budaya yang lebih baik bagi demokrasi kita kedepan,” katanya.

Peneliti IDP-LP Riko Noviantoro, kebijakan lembaga Mapancas dengan menggaungkan Budaya Santun dalam Politik merupakan yang dibutuhkan saat ini. Riko sepakat dan mendukung kebijakan-kebijakan politik yang santun dan membuat nyaman semua pihak ini menyebar luas se antero Indonesia.

“Kita butuh politik yang santun, yang luhur, dan tidak memecah belah. Mapancas saya kira menjadi salah satu yang terdepan harus mengawal ini. Apalagi nama Idelogi Pancasila ini sangat tepat jadi pintu pererat kesatuan dan keutuhan bangsa,” tandasnya. (Oke)




UNIS Tangerang & Mapancas Gelar Dialog Publik

Kabar6-Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mendorong Mahasiswa sebagai agen perubahan dan penerus generasi mendatang harus siap memberikan kontribusi terbaiknya bagi bangsa dan negara.

Pernyataan itu disampaikan dalam kegiatan Kuliah Umum dan Dialog Publik Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang. Dihadapan para peserta yang merupakan mahasiswa baru Unis Tahun ajaran 2022/2023 ini Sachrudin menyampaikan bahwa peran mahasiswa sebagai masyarakat intelektual sangat diperlukan sebagai regenerasi kepemimpinan di berbagai bidang.

“Mahasiswa harus siap jadi pemimpin bangsa. Siapa tau anda-anda sekalian yang akan jadi penerus pemimpin Kota Tangerang,” ujar Sachrudin, Rabu (14/9/2022).

Politisi Golkar ini mengungkapkan rasa bangganya menjadi bagian dari keluarga besar Unis Tangerang dan bisa kembali bersilaturahmi dengan seluruh civitas akademika dalam kegiatan tersebut.

“Unis ini almamater yang saya cintai. Maka rekan-rekan patut berbangga, dan gunakan kesempatan sebaik mungkin bisa bergabung dan berkembang bersama Unis Tangerang,” katanya.

**Baca juga:NIK Pentolan PKS Kota Tangerang Dicatut Partai Lain Terungkap di Sipol KPU

Sementara, Rektor Unis Tangerang Mustofa Kamil, menyampaikan kegiatan kuliah umum ini ditujukan kepada mahasiswa baru Unis Tangerang Tahun ajaran 2022/2023 bekerja sama dengan DPP Mapancas (Mahasiswa Pancasila) sebagai bentuk pengenalan kampus kepada mahasiswa baru.

“Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan bekal dan manfaat besar bagi para mahasiwa serta bisa di implementasikan dengan baik dalam kehidupan bermasyarakat,” ucap Mustofa. (Oke)




Amblas Jalan di Proyek Gorong-Gorong Cikupa, Pengamat Nilai Bisa Mengarah Korupsi

Kabar6.com

Kabar6-Publik mulai mengkritik amblasnya jalan pada proyek gorong- gorong di Jalan Raya Bojong- Pemda, Desa Bojong, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Termasuk pengamat kebijakan public ikut menyoroti kasusnya yang dinilai bisa mengarah korupsi.

Seperti diketahui, proyek yang dikerjakan Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang ini dibiayai dana bantuan PT Ciputra Residence, salah satu pengembang kawasan Bizlink CitraRaya.

Pengamat Kebijakan Publik Miftahul Adib meluruskan pernyataan salah seorang pengaws dari DBMSDA Kabupaten Tangerang. Dikatakan, perbaikan jalan amblas itu dibiayai dari dana retensi atau jumlah termin (progress billings) yang tidak dibayar/ ditahan hingga pemenuhan kondisi yang ditentukan dalam kontrak untuk pembayaran jumlah tersebut atau hingga telah diperbaiki.**Baca Juga :Tim Intel Kejari Kabupaten Tangerang Terima Aduan Amblasnya Jalan Raya Bojong

“Bicara retensi tentunya harus jelas dulu alas hukum yang dipakainya. Kalau proyek ini murni menggunakan anggaran negara atau daerah bisa, maka dipastikan acuannya ke Perpres 54/2010 sebagaimana diubah dengan Perpres 70/2012, tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,” ungkap Adib, kepada Kabar6.com, Rabu (11/11/2020).

Proyek yang tak diketahui besaran nilainya ini, kata Adib, diduga murni menggunakan dana bantuan dari pihak swasta. Pasalnya berkaitan untuk mengatasi banjir di wilayah hulu, yakni kawasan Bizlink CitraRaya dan sekitarnya. Sedangkan DBMSDA Kabupaten Tangerang hanya menyediakan alat berat berikut tenaga kerja.

“Jangan sampai kita gagal paham soal retensi. Ini kan duit dari swasta, dinas hanya sediakan tenaga dan alat berat doang. Pertanyaannya apakah DBMSDA punya hak untuk menahan duit orang sedangkan yang mengerjakan proyek mereka sendiri,” ujar Adib yang juga dosen Unis Tangerang.

Aparat penegak hukum harus segera melakukan pengusutan secara tuntas kasus ini, desak Adib, karena proyek yang merusak jalan milik pemerintah ini bisa mengarah ke tindak pidana korupsi. “Kejaksaan harus usut kasus ini, saya lihat ada indikasi penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan pejabat dinas,” tandasnya. (tim K6)




Unis Tangerang Terapkan Aplikasi Sistem Monitoring dan Kontrol Hidroponik di Mauk

Kabar6.com

Kabar6-Fakultas Tehnik Universitas Islam Syekh Yusuf (FT Unis) Tangerang melaksanakan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) di Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (7/11/2020).

Wakil Rektor Unis Suhaya mengatakan, PHP2D merupakan program mahasiswa fakultas tehnik Unis yang di implementasikan lewat rumah kasa hidroponik dibuat di balai penyuluh pertanian (BPP) Desa Tegal Kunir Kidul lengkap dengan Aplikasi Sistem Monitoring Dan Kontrol Hidroponik (SIMKRON).

Suhaya menjelaskan, SIMKRON ini bisa di fungsikan jarak jauh melalui handphone android, serta sebagai upaya Pemulihan Dampak Ekonomi (PDE) serta untuk mendukung program ketahan pangan yang canangkan Pemkab Tangerang mekalui program unggulan.

“Kami memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat, dimana sistem tanam hidroponik ini, dilengkapi Aplikasi sistem SIMKRON yang bisa difungsikan kapan saja lewat android baik untuk menyiram Sayuran, memberi nutrisi ataupun mengatur PH air dan kelembaban udara,” ungkap Suhaya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Azis Gunawan mengatakan, Pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat perlu dilakukan guna menunjang program Unggulan Pemerintah Kabupaten Tangerang yakni Gerakan Membangun Masyarakat Pantai (GERBANG MAPAN).

Lalu Kelompok Pemuda Tani, Kelompok Wanita Tani yang di sinkronkan dengan program dari universitas yang berbasis tehnologi. “Semoga Teknologi ini bisa diterapkan dan dikembangkan nantinya bukan hanya di Desa Tegal Kunir Kidul Mauk saja, apalagi sekarang Teknologi modern sudah banyak masuk ke Pertanian yang membuat maju dan mandiri,” ujar Aziz Gunawan.

Pada kesempatan itu Aziz Gunawan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Unis Syekh Yusuf Tangerang, yang telah memberikan tehnologi tanam hidroponik dilengkapi sistem Aplikasi penyiraman, pemberian nutrisi dan kebutuhan lainya yang tidak bisa dilakukan langsung ke lokasi, namun bisa di akses lewat android meskipun jarak jauh.

**Baca juga: Pemkot Bersama BNSP Gelar Uji Kompetensi Penggiat Kampung Tematik

Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang Azis Gunawan, Camat Mauk Arif Rahman, Kepaka Desa Tagal Kunir Kidul, TP PKK, Kelompok Tani, acara berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 (han)




Moda Transportasi Beroperasi Lagi, Ini Kata Pengamat

Kabar6.com

Kabar6-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diketahui bakal mengeluarkan surat edaran yang menjadi aturan turunan dari Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25/2020, Tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Melalui surat edaran Direktorat Jenderal (Dirjen) itu, Kemenhub akan memberikan relaksasi operasional dari transportasi udara, laut, bus, dan kereta api akan kembali berlaku, meski di daerah zona merah covid19 yang telah menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Miftahul Adib mengatakan, kebijakan Kemenhub yang membuka kembali keran moda transportasi pada masa pandemi covid19 diprediksi bakal membuat penyebaran penyakit mematikan itu semakin masif dan tak terkendali.

“Awas ini bisa jadi Tsunami wabah corona. Pembukaan transportasi malah bisa menjadi pintu masuk penyebaran corona. Jangan jumawa dengan data corona lagi lambat, ketika dilonggarkan, bisa juga malah bakal menimbulkan masalah atau pekerjaan rumah (PR) baru, yang susah lagi untuk menanganinya,” ungkap Adib, kepada Kabar6.com, Rabu (6/5/2020).

Menurutnya, saat ini Indonesia tengah berada dalam kondisi darurat kesehatan akibat wabah ganas yang mengancam warga negara. Dimana, penyebaran virus ini hanya bisa dirasakan dampaknya, tapi tak tampak dalam pandangan mata manusia.

“Kita berhadapan dengan virus tanpa kelihatan, tapi wujudnya ada, seperti orang tanpa gejala atau OTG. Harusnya Pak Menhub yang pernah terkena corona, lebih matang dalam bertindak, jangan gegabah,” ujarnya.

Dosen Fisip Universitas Syekh Yusuf (Unis) Tangerang ini menuturkan, pemerintah jangan hanya sekedar ekonomi saja yang selalu jadi pertimbangan (relaksasi diakomodir-red), tapi imbas corona dibidang lain, seperti krisis kesehatan, sosial dan keamanan juga penting jadi bahan pertimbangan.

Jadi, publik akan wajar menilai ketika, ini disinyalir ada dorongan kuat dari kepentingan pengusaha. “Kenapa sih ini wabah kok setengah hati pemerintah menananganinya?,” katanya.

Ini juga, lanjutnya akan menjadi pertanyaan ketika PSBB berlangsung, bantuan sosial hingga kini masih menjadi polemik yang belum bisa diselesaikan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Padahal anggaran yang disiapkan pemerintah nilainnya cukup fantastis.

“Apakah relaksasi dibolehkannya transportasi umum dibuka, bentuk ‘cuci tangan’ pemerintah?, atau menyerah dalam urusan bansos?,” imbuhnya.

Selanjutnya, kata dia, pelonggaran transportasi umum dipastikan akan berpotensi terjadinya out of control yang sangat besar.

Walaupun sudah ada pembatasan- pembatasan kriteria penumpang secara khusus, namun dalam penerapannya sangat rentan kecolongan.

“Bicara fakta saja, penerapan PSBB sudah ada sanksi saja, banyak dilanggar kok. Jadi penerapan PSBB selama ini akan menjadi semakin mandul dan sia-sia. Lalu apa manfaatnya uang ratusan miliar bahkan triliunan yang digelontorkan pemerintah daerah,” ungkap Adib lagi.

**Baca juga: Transportasi Dibuka, Bandara Soekarno-Hatta Kembali Layani Penerbangan.

Lebih lanjut Adib menegaskan, pemerintah inkonsistensi dalam menjalankan kebijakan soal penanganan corona, karena dari awal suka berubah- ubah.

Pemerintah seharusnya konsisten dan tegas dengan regulasi yang sudah dibuatnya.

“Sudah kesekian kali, rakyat dibuat bingung dipertontonkan oleh pejabat seperti contohnya hari ini. Menhub bilang relaksasi transportasi umum, padahal pemda dilapangan setengah mati menghalau orang untuk tidak keluar rumah. Siapa yang harus diikuti kalau begini?,” tegasnya.(Tim K6)