1

Baru Diangsur Sebulan Motor Tukang Sapu di Pamulang Dicuri, Pelaku Ditangkap

Kabar6-Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kepergok sedang beraksi di samping Masjid Agung Al-Mujahidin, Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Lokasi tempat kejadian perkara dekat Mapolsek Pamulang.

“Mau diambil itu motor pesapon, tukang sapu,” kata Asuk, petugas parkir kepada kabar6.com di lokasi perkara, Senin (18/12/2023).

Menurutnya, percobaan curanmor itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Aksi pelaku dipergoki oleh Khoir rekan korban sesama tukang sapu.

Asuk kaget ketika sedang menyapu dengar teriakan maling. “Itu motor matic baru bayar angsuran sebulan,” terangnya.

**Baca Juga: Rumah Warga Penerima Bantuan Sosial di Lebak Dipasangi Stiker

Pelaku yang aksinya dipergoki sempat buang kunci letter T. Ia terus meronta dan membantah kepada petugas Satpol PP Kecamatan Pamulang yang menangkapnya.

Asuk bilang, saat kantong celana pelaku dirogoh ditemukan tiga kunci letter T. Pria bertubuh gempal itu ternyata pagi itu juga coba beraksi di samping kantor Kecamatan Pamulang.

“Mau ambil motor staf Kelurahan Pondok Cabe Ilir. Patah T-nya,” tegas Asuk.

Sejumlah warga coba menghakimi pelaku tapi dihalau petugas Satpol PP Kecamatan Pamulang. Pelaku yang mengaku bermukim di Cinere selanjutnya diserahkan ke Mapolsek Pamulang.(yud)




Begini Cerita Tukang Sapu di Serpong Pertama Ikut Upacara 17 Agustus

Kabar6.com

Kabar6-Diajak mengikuti upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-57 menjadi hal yang baru bagi para tukang sapu atau pesapon di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sebab prosesi itu kali pertama bagi mereka.

“Emak baru kali ini, kan enggak sekolah. Enggak tahu upacara itu kayak apaan,” ungkap Yeni, 56 tahun, salah satu pesapon, Sabtu (17/8/2019).

Baginya keikutsertaan sikap hormat ke arah bendera Merah Putih saat upacara merupakan pengalaman berkesan. Ia menganggap upacara di perumahan Green BSD, Kecamatan Serpong, pertama kali dalam seumur hidupnya.

Yeni mengaku perasaannya saat diajak bercampur aduk. “Alhamdulillah senang banget,” ujarnya sumringah.

Para tenaga kebersihan itu digandeng menjadi petugas pengibar bendera oleh warga perumahan. Meski terkadang terselip sikap canda mereka tapi tak mengurangi kekhidmatan prosesi upacara.

“Senang banget, seru. Abis ini emak ma ikut lomba,” kata Gomi, tukang sapu lainnya yang berdomisili di Serpong.

“Semua, mulai dari pimpinan upacara, yang mengibarkan itu kita-kita (pesapu). Pengalaman yang seru, mudah-mudahan bisa menular ke semua pesapu jalan, untuk bisa merasakan kemeriahan 17-an,” kata Wati yang didaulat menjadi pimpinan upacara.

**Baca juga: Ini Kata Paskibraka Tangsel Pembawa Baki Ada Temannya Meninggal.

Dari pantauan di lokasi, suasana upacara yang diikuti puluhan kaum hawa ini, berlangsung sangat santai dan beberapa kesalahan yang dilakukan rekan pesapu jalan, terjadi dalam prosesi upacara justru menjadi bahan tertawaan sesama mereka.

Ferra, pemilik rumah di The Green BSD, mengaku berusaha mengakomodir keinginan para petugas sapu jalanan di rumahnya.

“Awalnya ada yang ceritra mau ngerasain ikut upacara HUT RI, saya tanya dia jawab belum pernah seumur hidupnya. Akhirnya kita gelar sederhana dan banyak yang mau ikutan. Sehabis ini kita adain lomba agustusan juga. Memang pas upacara banyak yang ketawa karena memang engga tahu bagaimana upacara bendera, maklum ya. Sukurnya semua senang,” terangnya.(yud)