1

Percepat Proses Penurunan Berat Badan dengan 7 Sayuran Sehat

Kabar6-Agar tubuh selalu sehat, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi, salah satunya adalah sayur-sayuran. Rupanya tidak hanya menyehatkan, sejumlah sayuran ternyata juga dapat membantu mengurangi berat badan.

Sayuran yang dimaksud mengandung mineral, kaya serat, vitamin dan kalsium. Jenis sayuran ini dapat mengurangi rasa lapar dan di saat yang bersamaan dapat pula mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh. Melansir Aura, berikut tujuh jenis sayuran yang dapat bantu mempercepat proses penurunan berat badan:

1. Mentimun
Mengandung 90 persen air dan kaya serat. Mentimun yang baik adalah berwarna hijau pekat dan muda. Jangan mengupas kulit mentimun jika ingin memakannya, karena itu adalah bagian yang kaya akan serat.

2. Pare
Meski rasanya pahit, pare memiliki kemampuan untuk membakar lemak yang membandel. Pare juga dapat menyeimbangkan kadar gula darah di dalam tubuh. Pare mengandung kalsium dan vitamin yang dapat membantu mengurangi berat badan.

3. Bayam
Merupakan salah satu sayuran hijau terbaik yang membantu menurunkan berat badan. Karena bayam kaya akan serat, kalsium, vitamin, antioksidan dan mineral penting untuk tubuh.

4. Brokoli
Brokoli adalah sayuran lain yang rendah kalori dan lemak, namun kaya akan kandungan serat, vitamin dan mineral. Brokoli bisa dimasak setengah matang, atau disajikan dalam bentuk salad.

5. Wortel
Wortel kaya akan serat dan betakaroten. Wortel juga kaya akan vitamin A. ** Baca juga: Adakah Efek Positif Pengurangan Jam Kerja di Kantor?

6. Kembang kol
Kembang kol adalah salah satu sayuran cruciferous yang rendah lemak, namun kaya akan serat, vitamin C dan kaya asam folat.

7. Buncis
Merupakan salah satu sayuran yang sebaiknya dikonsumsi ketika Anda akan melakukan diet, karena kaya akan kandungan serat dan rendah lemak.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Bolehkah Usia Remaja Lakukan Diet?

Kabar6-Pada dasarnya, tujuan utama diet adalah untuk mendapatkan tubuh sehat. Jadi memiliki bentuk tubuh yang proporsional hanya bonus dari diet sehat. Tapi yang terjadi, remaja kerap menyingkirkan faktor kesehatan saat sedang diet. Mereka hanya fokus pada bentuk tubuh ideal. Faktanya, satu dari tiga remaja wanita melakukan diet untuk mengubah bentuk tubuh.

Padahal, masa remaja merupakan masa tubuh untuk bertumbuh dan berkembang secara signifikan. Untuk mencapai pertumbuhan yang maksimal, tubuh memerlukan banyak nutrisi. Perkembangan otak untuk kecerdasan juga membutuhkan asupan gizi yang cukup.

Melakukan diet yang keliru yang hanya untuk mendapatkan bentuk tubuh idaman, dikutip dari Klikdokter, akan membuat Anda mengalami gangguan pertumbuhan. Diet disarankan untuk remaja yang memiliki berat badan berlebihan, seperti overweight atau obesitas. Bagi remaja dengan kondisi seperti ini, diet sangat penting guna menghindari beberapa penyakit yang tidak diinginkan, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Pada prinsipnya, diet yang sehat untuk remaja yaitu dengan menerapkan pola makan seimbang, dan meningkatkan pembakaran kalori melalui olahraga dan aktivitas fisik. Anda juga perlu membatasi asupan kalori dalam sehari.

Olahraga yang dapat diterapkan adalah yang bersifat aerobik seperti lari, renang, atau bersepeda. Olahraga yang bersifat pembentukan seperti plank, push up, dan latihan beban juga baik. Para remaja dapat melakukannya secara teratur selama 30-60 menit, minimal tiga kali dalam seminggu. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda perlu memiliki komitmen yang kuat.

Menurunkan berat badan membutuhkan waktu, kesabaran dan kedisiplinan. Hindarkan keinginan untuk menurunkan berat badan dalam waktu singkat, karena berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan. ** Baca juga: Amankah Gunakan Kosmetik di Usia Muda?

Sebelum diet, diskusikan terlebih dahulu dengan orangtua, guru, atau dokter spesialis gizi untuk mengatur kebutuhan nutrisi. Dengan demikian, remaja dapat terhindar dari risiko di balik diet yang salah.(ilj/bbs)




Durasi Olahraga yang Disarankan untuk Turunkan Berat Badan

Kabar6-Saat sedang berolahraga, mungkin Anda sekaligus juga memikirkan bagaimana cara mendapatkan tubuh yang ideal. Banyak yang percaya bahwa tubuh ideal didapat dengan olahraga setiap hari dengan durasi lama.

Berdasarkan penelitian, seperti dilansir Self, ternyata intensitas olahraga yang baik untuk menurunkan berat badan adalah enam hari dalam seminggu, idealnya dilakukan selama 50-60 menit. Hal ini jauh lebih baik dibandingkan Anda melakukan olahraga lebih dari satu jam dalam sehari namun tidak secara rutin.

Untuk menurunkan berat badan, sebuah kerutinan akan membantu metabolisme tubuh sehingga terjadi pembakaran kalori yang memuaskan. Anda tidak perlu melakukan olahraga berat setiap harinya. Cukup olahraga berat selama tiga hari secara selang-seling dan tiga hari lainnya olahraga yang lebih ringan. ** Baca juga: Stres Tingkatkan Risiko Terjadinya Serangan Jantung, Benarkah?

Selain membantu membakar kalori dengan baik, hal ini akan membantu Anda menjadi lebih konsisten dalam melakukan olahraga. Selamat mencoba.(ilj/bbs)