1

Sotheby’s Bakal Lelang Kerangka Dinosaurus Berusia 76 Juta Tahun

Kabar6-Rumah lelang Sotheby’s mengumumkan bahwa kerangka dinosaurus dari kerabat T.rex yang diawetkan dan hidup di Bumi sekira 76 juta tahun lalu akan dilelang di New York pada 28 Juli mendatang.

Gorgosaurus merupakan karnivora yang hidup di wilayah yang saat ini bagian dari Amerika Serikat barat dan Kanada pada Periode Kapur akhir. Hewan raksasa ini mendahului kerabatnya Tyrannosaurus rex 10 juta tahun. ** Baca juga: Apes, Hanya dalam Sehari Seorang Miliarder Asal Tiongkok Harus Kehilangan Harta Senilai Rp36 Triliun

Sotheby’s, melansir npr, mengatakan bahwa sampel yang akan dijual ditemukan pada 2018 di Formasi Sungai Judith dekat Havre, Montana. Tingginya hampir tiga meter dan panjang kakinya 6,7 meter. Rumah lelang ini menambahkan, semua kerangka Gorgosaurus merupakan koleksi museum, dan kerangka yang akan dilelang ini akan menjadi satu-satunya sampel yang tersedia untuk kepemilikan pribadi.

“Dalam karier saya, saya memiliki hak istimewa untuk menangani dan menjual benda-benda luar biasa dan unik, tetapi hanya sedikit yang memiliki kapasitas untuk menginspirasi keajaiban dan menangkap imajinasi seperti kerangka Gorgosaurus yang luar biasa ini,” unkap Cassandra Hatton, kepala bidang sains dan budaya populer global Sotheby’s.

Fosil ini diperkirakan seharga sekira Rp74 miliar hingga Rp119 miliar.(ilj/bbs)




Museum di Abu Dhabi Pajang Fosil T-Rex Senilai Ratusan Miliar

Kabar6-Museum Natural History di Abu Dhabi memajang salah satu fosil dinosaurus Tyrannosaurus rex atau dikenal T-Rex yang diketahui sempat dilelang seharga sekira Rp456 milar pada 2020 lalu.

Sebelumnya, melansir Stuff, penjualan fosil T-Rex ini sempat menimbulkan kontroversi karena pembeli tidak mengungkapkan lokasi penempatannya. Karena itu, ahli paleontologi khawatir fosil yang berusia hampir 67 juta tahun itu hilang. Sementara pada awal tahun ini, beberapa orang mengira Dwayne ‘The Rock’ Johnson merupakan pemiliknya. Hal itu diduga sejak tengkorak T-Rex muncul selama siaran pertunjukan ManningCast di musim NFL tahun ini. Namun sayangnya, itu hanyalah replika.

Kini, misteri itu akhirnya terungkap juga. T-Rex sepanjang sekira 11,7 meter itu akan dipajang di museum sejarah Abu Dhabi yang rencananya akan dibuka pada 2025 mendatang. ** Baca juga: Horor! Kaca Kokpit Pesawat Boeing 757 Mendadak Pecah dalam Penerbangan Menuju Washington

Saat ini, Museum Natural History Abu Dhabi yang berlokasi di Distrik Budaya Saadiyat Emirat masih dalam masa pembangunan. Bahkan, akan menjadi rumah bagi Louvre Abu Dhabi dan Guggenheim Abu Dhabi.

“Sekarang ‘Stan’ memiliki rumah baru di Natural History Museum Abu Dhabi, dinosaurus berusia 67 tahun ini akan dirawat oleh para ilmuwan ahli yang terus berkontribusi untuk pendidikan dan penelitian sehingga bisa menginspirasi penjelajah masa depan,” demikian rilis dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi.(ilj/bbs)




Kerangka T-Rex Bernama Stan Jadi Fosil Termahal dengan Nilai Rp467 Miliar

Kabar6-Sebuah kerangka dinosaurus Tyrannosaurus rex atau T-Rex bernama Stan, laku dengan harga sangat fantastis, yaitu sekira Rp467,7 miliar. Padahal perusahaan lelang Christie’s awalnya memperkirakan rekor lelang Stan ini laku hanya sekira US$6 juta hingga US$8 juta.

Kerangka Stan ini, melansir smithsonianmag, memiliki tinggi 3,9 meter dengan panjang 12 meter. “Tidak ada kerangka T-Rex seperti ini yang masuk ke pasar. Ini adalah peristiwa yang sangat langka,” kata James Hyslop, kepala departemen Sains & Sejarah Alam Christie.

Diketahui, Stan adalah spesimen T-Rex paling lengkap kelima yang ada hingga saat ini. Tengkoraknya hampir terawetkan dengan sempurna, membuat spesimen ini banyak dicari untuk dipelajari dan dipamerkan.

Meski diklaim kerangka T-Rex terlengkap, Stan memiliki beberapa ‘cacat’, yaitu luka tusukan di tengkorak, yang sepertinya menunjukkan bahwa semasa dinosaurus itu hidup, dia bertarung dengan T-Rex lain. ** Baca juga: Mewah, 5 Pertunjukan Kembang Api Termahal di Dunia

Lelang itu sendiri dilakukan dalam acara 20th Century Evening Sale, New York, Amerika Serikat. Nama Stan diambil sebagai penghormatan kepada Stan Sacrison, seorang paleontologi amatir yang menemukan kerangka tersebut pada 1987 lalu, di tanah pribadi dekat Buffalo, South Dakota, meskipun awalnya kerangka itu secara resmi disebut BHI 3033.

Kerangka Stan diprediksi berasal dari Zaman Kapur Akhir, sekira 66 juta hingga 67 juta tahun yang lalu. Christie’s mengatakan, butuh 30 ribu jam kerja untuk menggali fosil dan menyatukannya kembali.

Luar biasa.(ilj/bbs)