1

Tiongkok Temukan Tambang Emas Terbesar di Shandong dengan Cadangan 580 Ton

Kabar6-Tiongkok mengumumkan penemuan deposit emas dalam skala besar, yaitu sekira 50 ton cadangan emas di tambang emas Xilaokou, Kota Rushan, Provinsi Shandong. Ini merupakan deposit emas terbesar yang ditemukan tahun ini di negara tersebut.

Menurut Biro Geologi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Shandong, melansir Globaltimes, tambang emas Xilaokou telah menjadi deposit emas terbesar yang diketahui di wilayah tersebut. Temuan ini terjadi setelah delapan tahun melakukan pencarian, yakni suatu kegiatan yang mebgerahkan berbagai teknik untuk mencari deposit mineral. Deposit tersebut, yang mencakup area yang luas, terdiri dari bijih emas berkualitas tinggi yang mudah ditambang dan dimurnikan.

“Para penambang mengebor lebih dari 250 lubang sedalam 1.400 meter untuk menemukan cadangan emas,” kata Zhou Mingling, wakil kepala Brigade Geologi ke-6 di Biro Provinsi Shandong.

Deposit yang ditemukan ini akan membantu negara itu dalam meningkatkan cadangan emasnya dan mendukung swasembada sumber daya kritis. Pemerintah memperkirakan, deposit ini dapat menghasilkan 2.000 ton bijih emas setidaknya selama dua dekade. Provinsi Shandong, dengan cadangan emas terbesar, adalah penghasil logam terbesar di Tiongkok.

Diketahui, Tiongkok telah memperluas cadangan dan produksi emasnya sejak terjadi krisis ekonomi global dan ketidakstabilan geopolitik. Disebutkan, cadangan emas negara itu mencapai 65,92 juta ons (1.869 ton) pada akhir Februari.

Sebelumnya, pada 2022, tambang emas Jiaojia di Provinsi Shandong menghasilkan 10 ton emas, angka ini merupakan yang tertinggi di Tiongkok. Konsumsi emas di negara itu mencapai 1.001,74 ton pada 2022, turun 10,63 persen dari tahun ke tahun.

Menurut World Gold Council, Tiongkok adalah negara penghasil emas terbesar di dunia (399,7 ton) pada 2021 dan menyumbang sembilan persen dari volume global. (ilj/bbs)




Dikira Jus Buah, Pelayan Restoran di Tiongkok Sajikan Deterjen Cair untuk Pelanggan

Kabar6-Insiden mengejutkan terjadi pada sebuah restoran yang berada di Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur. Tujuh pelanggan dilarikan ke rumah sakit dan perut mereka dipompa setelah pelayan restoran menyajikan deterjen cair yang dikira jus buah.

Salah satu pelanggan yang menjadi korban, Wukong, sedang makan bersama keluarga dan teman-temannya di restoran, ketika seorang pelayan membawa botol yang dikira jus buah. Melansir SCMP, dalam sebuah video yang diunggah, wanita itu mengklaim bahwa dia dan enam orang dikirim ke rumah sakit untuk dipompa perutnya. Mereka menyadari telah terjadi kesalahan. Minuman mereka memiliki rasa yang aneh. Namun video tadi telah dihapus si pengunggah.

Pelanggan diberi tahu bahwa kekacauan itu disebabkan oleh seorang pramusaji yang memiliki penglihatan buruk. Menurut seorang petugas polisi dari Kantor Polisi Xucun, ketujuh orang tersebut dalam kondisi stabil dan akan meminta kompensasi dari restoran nanti.

“Biarkan saya menunjukkan kepada Anda semua orang yang terbaring di sini. Kami bertujuh makan bersama dan perut kami harus dipompa,” ujar Wukong, salah seorang korban.

Wukong mengklaim suaminya menyesap pertama kali dan memberi tahu kelompok itu bahwa rasa minuman itu pahit. “Saya minum satu teguk dan menelan. Tenggorokan saya langsung terasa sangat tidak enak,” ujar Wukong.

Belakangan, pramusaji tersebut mengakui bahwa dia melakukan kesalahan karena tidak berpengalaman dan memiliki masalah mata. “Dia memberi tahu kami bahwa dia biasanya tidak bekerja di restoran dan hanya membantu untuk hari itu,” tambahnya lagi.

Tidak jelas jenis pembersih lantai apa yang disajikan kepada para tamu. Namun, pencarian di pasar online Tiongkok menunjukkan beberapa merek pembersih lantai yang hadir dalam kemasan seperti jus jeruk.

Kemasannya sering ditulis dalam bahasa asing, membuat orang yang tidak berbicara bahasa tersebut salah mengartikannya sebagai barang lain.(ilj/bbs)




Angka Kelahiran Turun, Kota Weifang di Tiongkok Tawarkan Sekolah Gratis untuk Anak Ketiga

Kabar6-Untuk meningkatkan angka kelahiran bayi yang menurun drastis akibat imbas ‘resesi seks’, pemerintah di daerah Tiongkok Timur menawarkan pendidikan sekolah gratis untuk anak ketiga dalam sebuah keluarga.

Konsep ‘resesi seks’ pada dasarnya dipahami sebagai penurunan frekuensi berhubungan seks. Dalam hal ini, penurunan frekuensi tersebut berkaitan dengan penurunan jumlah anak.

Namun, melansir Sixthtone, resesi seks bukanlah salah satu-satunya pemicu penurunan angka kelahiran. Beberapa faktor lainnya berupa pilihan untuk childfree, keberhasilan program keluarga berencana, atau kebijakan perencanaan kehamilan, menjadi penyebab menurunkan angka kelahiran di suatu wilayah.

Pada Januari 2016, Tiongkok melonggarkan kebijakan yang mewajibkan keluarga untuk hanya memiliki satu anak. Mulai Mei 2021, Tiongkok memperkenalkan kebijakan tiga anak sebagai tanggapan atas penurunan tingkat kelahiran. Diperkirakan, penurunan tersebut bakal membebani perekonomian negara secara signifikan dalam beberapa dekade mendatang.

Di Weifang, provinsi Shandong, keluarga tidak perlu membayar uang sekolah untuk anak ketiga di sekolah menengah. Hal itu diatur dalam kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat.

Meskipun demikian, aturan baru tersebut justru dinilai kontroversial oleh beberapa pihak, lantaran dikhawatirkan bakal merusak kesetaraan pendidikan. Pemerintah mengungkap, aturan tersebut akan berlaku untuk bayi yang lahir setelah 31 Mei tahun lalu.

Diketahui, Tiongkok memiliki pendidikan wajib selama sembilan tahun secara gratis, diikuti dengan tiga tahun sekolah menengah berbayar. ** Baca juga: Benarkah Jauh di Bawah Permukaan Bumi Ada Kehidupan Lain?

Langkah tersebut merupakan bagian dari serangkaian insentif yang diperkenalkan Weifang untuk memicu peningkatan jumlah kelahiran, termasuk asuransi gratis untuk penyakit utama hingga anak ketiga berusia tiga tahun, cuti melahirkan yang diperpanjang, dan subsidi pemerintah untuk warga membeli properti.

Direktur 21st Century Education Research Institute, Xiong Bingqi, mengatakan bahwa tawaran dari Weifang hanya akan menambah masalah di ranah pendidikan, salah satu masalah utama yang meredam niat warga Tiongkok untuk membesarkan anak.

Mengacu pada data resmi, populasi Tiongkok menurun untuk pertama kalinya dalam lebih dari enam dekade tahun lalu, turun sekira 850 ribu orang dari 2021.

Seiring itu, jumlah kelahiran juga turun ke rekor terendah, dengan 6,77 kelahiran per 1.000 orang tahun lalu. Angka tersebut merupakan yang terendah sejak 1949 ketika Republik Rakyat Tiongkok didirikan.(ilj/bbs)




Mengejutkan! Provinsi Shandong di Tiongkok Miliki Sekira 50 Ton Cadangan Emas

Kabar6-Ditemukan sekira 50 ton cadangan emas di tambang emas Xilaokou, Kota Rushan, Provinsi Shandong, Tiongkok Timur. Menurut Biro Geologi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Shandong, tambang emas Xilaokou menjadi deposit emas terbesar yang diketahui di wilayah tersebut.

Temuan ini, melansir Globaltimes, terjadi setelah delapan tahun melakukan pencarian, yakni suatu kegiatan yang mengerahkan berbagai teknik untuk mencari deposit mineral. Deposit tersebut, yang mencakup area luas, terdiri dari bijih emas berkualitas tinggi yang mudah ditambang dan dimurnikan.

“Para penambang mengebor lebih dari 250 lubang sedalam 1.400 meter untuk menemukan cadangan emas,” kata Zhou Mingling, wakil kepala Brigade Geologi ke-6 di Biro Provinsi Shandong. ** Baca juga: Sebuah Restoran di Inggris Tolak Pasangan yang Datang Pakai Baju Olahraga

Deposit yang ditemukan tersebut akan membantu negara itu dalam meningkatkan cadangan emasnya dan mendukung swasembada sumber daya kritis. Pemerintah memperkirakan deposit ini dapat menghasilkan 2.000 ton bijih emas setidaknya selama dua dekade. Provinsi Shandong, dengan cadangan emas terbesar, adalah penghasil logam terbesar di Tiongkok.

Diketahui, Tiongkok telah memperluas cadangan dan produksi emasnya sejak terjadi krisis ekonomi global dan ketidakstabilan geopolitik. Menurut People’s Bank of China, bank sentral Tiongkok, cadangan emas negara itu mencapai 65,92 juta ons (1.869 ton) pada akhir Februari.

Sebelumnya, yaitu pada 2022, tambang emas Jiaojia di Provinsi Shandong menghasilkan 10 ton emas, angka ini merupakan yang tertinggi di Tiongkok. Konsumsi emas di negara itu mencapai 1.001,74 ton pada tahun 2022, turun 10,63 persen dari tahun ke tahun.

Menurut World Gold Council, Tiongkok sendiri merupakan negara penghasil emas terbesar di dunia (399,7 ton) pada 2021 dan menyumbang sembilan persen dari volume global.(ilj/bbs)




Istri Sah di Tiongkok Tuntut WIL Suaminya untuk Kembalikan Uang Sebesar Rp8 Miliar

Kabar6-Pengadilan Tiongkok beberapa waktu lalu menggelar sidang sebuah kasus yang kontroversial. Dalam sidang itu, seorang wanita bernama samaran Xiaoxia diminta untuk membayar uang sekira Rp8,3 miliaran pada Li, istri sah selingkuhannya.

Disebutkan, perselingkuhan menyebabkan berbagai kerugian, termasuk finansial. Karena itulah, Li membawa Xiaoxia, yang tak lain adalah wanita idaman lain (WIL) suaminya, Wang, ke pengadilan.

Menurut keterangan Li, melansir Philstarlife, suaminya sudah mendua selama 14 tahun dan memberikan banyak uang pada Xiaoxia. Kasus ini menjadi perhatian publik setelah Xiaoxia diminta untuk membayar hingga miliaran sebagai ganti rugi. Ya, sebelumnya tidak pernah ada kasus serupa di mana istri sah menuntut WIL suami mereka. Publik juga terkejut dengan besarnya uang yang harus dikembalikan.

Kasus langka ini terungkap dalam dokumen yang dirilis Pengadilan Rakyat di Zhuanghe di Liaoning, Tiongkok Timur. Diketahui, Wang telah mengakui hubungan gelapnya bersama Xiaoxia, bahkan mereka punya anak bersama berusia 10 tahun.

Wang mengatakan, selama 14 tahun dia sering memberi Xiaoxia properti bahkan mobil. Tak heran jika Li marah dan menginginkan kembali uang ‘miliknya’. ** Baca juga: Warga di Toronto Kini Bisa Pesan Ganja Lewat Aplikasi Pengiriman Makanan Online

Berdasarkan bukti, Wang telah mentransfer uang sekira Rp3,2 miliaran. Pria tersebut juga pernah memberikan dua rumah dan mobil total senilai sekira Rp5,1 miliaran.

Alasan kasus perselingkuhan ini bisa diperkarakan adalah hubungan gelap suaminya tidak sah di mata hukum. Dalam pengadilan disebut jika kedua belah pihak dalam pernikahan tidak boleh menggunakan properti bersama tanpa sepengetahuan satu sama lain. Dikatakan jika Wang telah melanggar hak Li dan hubungannya dengan Xiaoxia tidak dibenarkan.

Xiaoxia sendiri mengaku bahwa dirinya adalah korban, karena tidak tahu bahwa Wang sudah memiliki istri. Xiaoxia juga mengatakan, uang dan properti yang diberikan Wang selama ini digunakan untuk membesarkan anak mereka.

Tapi pengadilan mengatakan jika kasus itu adalah soal aset bukan hak anak. Xiaoxia pun tetap diminta untuk mengembalikan uang dan semua yang diberikan Wang.(ilj/bbs)




Pria Asal Shandong ‘Jalan-jalan’ dari Eropa ke Asia dengan Menunggang Kuda

Kabar6-Jika biasanya seseorang traveling atau jalan-jalan menggunakan transportasi seperti pesawat, kereta api, bus, atau bahkan membawa mobil pribadi, hal itu ternyata tidak berlaku untuk Xu Zhixian (32).

Ya, pria asal Shandong, Tiongkok Timur ini, melakukan perjalanan dari Eropa ke Tiongkok dengan menunggang kuda. Zhixian, melansir SCMP, memulai perjalanan pada awal 2022 dan berangkat dari Lalin, Spanyol, pada 20 Februari menuju ke Belanda. Jarak 2.500 kilometer ditempuh dengan menunggang kuda yang diberi nama XU Huihui.

Keruan saja traveling tak biasa ini lantas viral di media sosial, dan banyak orang tertarik memantau perjalanannya. Dikatakan, semula pihak keluarga sangsi kalau Zhixian mampu melakukannya. Tetapi keraguan itu dijawab Zhixian dengan keyakinan tinggi, yang segera membeli seekor kuda untuk mewujudkan keinginannya.

“Saya memberi tahu keluarga saya bahwa saya ingin menunggang kuda ke Tiongkok, tetapi mereka tidak mempercayai saya sampai saya membeli seekor kuda dan memulai perjalanan saya,” terang Zhixian. ** Baca juga: Nekat Bercinta dengan Kuda, Polisi Tangkap Pria Asal Texas

Kuda berusia delapan tahun itu sudah dianggap sebagai teman baik. Setiap hari, mereka berjalan dengan kecepatan rata-rata 30 kilometer. Disebutkan, Zhixian tidak menginap di hotel, tetapi ia mendirikan tenda, berbaring dalam kantong tidur dan kasur angin setiap malam.

Total biaya yang dikeluar Zhixian sekira Rp8 juta dalam sebulan, termasuk biaya merawat kuda.(ilj/bbs)




Kemasan Makanan Rusak, Kurir Ini Disiram Kuah Sup Oleh Pelanggan

Kabar6-Nasib nahas menimpa seorang pelajar di Tiongkok yang bekerja paruh waktu sebagai pengantar makanan di sebuah restoran. Karena sebuah kesalahan kecil, pelanggan yang kesal lantas menyiram sup ke arah tubuhnya.

Dalam sebuah unggahan video di media sosial Weibo, melansir Nextshark, pelajar asal Weihai, Provinsi Shandong di Tiongkok Timur itu menceritakan apa yang dialaminya. Remaja yang tak diungkap namanya itu tampak tertekan sambil menangis. Berawal ketika dirinya mendapatkan order dari wanita yang memesan semangkuk mie sup daging seharga sekira Rp38 ribu. Pesanan itu melalui aplikasi online.

Setelah semua pesanan sudah siap untuk diantar, ia pun langsung mengantarkan ke apartemen pelanggan. Setibanya di kompleks apartemen, pelajar ini menanyakan bagaimana cara menggunakan lift untuk sampai ke lantai empat unit tempat pelanggan itu.

Pertanyaan ini dilontarkan karena memang untuk mencapai lantai empat, dibutuhkan kartu keamanan sebagai akses. Tetapi pelanggan memberitahu bahwa semua pengemudi ataupun pengantar makanan tidak bisa menggunakannya. “Kamu tidak bisa naik lift. Bisakah kamu menggunakan tangga,” ucap pelanggan itu.

Akhirnya, remaja itu pun menaiki setiap anak tangga untuk bisa mengantar pesanan sampai ke depan pintu unit pelanggan. Ketika semuanya sudah diterima dengan baik, ia segera turun.

Tetapi tak lama kemudian, remaja tersebut mendapatkan telepon dari pelanggan yang memintanya untuk kembali. Ternyata panggilan itu disebabkan karena kemasan makanan rusak. Tidak diberitakan rusaknya seperti apa, tetapi sepertinya tidak begitu parah.

Pelanggan menganggap bahwa hal ini sangatlah salah. Pelanggan pun marah dan melemparkan mangkuk ke lantai hingga mencipratkan sup panas ke seluruh tubuh remaja tadi. ** Baca juga: Astronaut Tiongkok Sukses Tumbuhkan Padi di Luar Angkasa

Sebenarnya, ini bukan sepenuhnya salah kurir pengantar makanan. Untuk menenangkan pelanggan, akhirnya remaja ini menawarkan untuk membayar pesanan baru dan menjelaskan bahwa restoran mungkin telah mengemas pesanan secara tidak benar.

Pelanggan yang masih diselimuti amarah ini akhirnya memberi waktu kepada remaja tersebut untuk kembali dan membuat pesanan baru. Pelajar ini pun balik ke restoran dan membuat pesanan baru lalu mengantarkannya kembali ke apartemen.

Namun tampaknya kemarahan itu masih ada dalam diri pelanggan karena dirinya masih mencaci remaja tersebut secara verbal. Dalam unggahan videonya, pelajar ini mengungkap, “Pelanggan masih sangat kasar. Dan ketika saya kembali untuk pesanan baru, dirinya menyatakan bahwa saya tidak melakukan pekerjaan dengan benar.”

Video curhatannya itu telah menembus 3,5 juta penonton dan disukai 120 ribu netizen. Sejak video tersebut diunggah, remaja ini memohon agar netizen tidak mencari tahu atau menyerang pelanggan. Pelajar ini juga sudah melupakan kejadian tersebut.(ilj/bbs)




Cari Perhatian Orangtua, Bocah 9 Tahun di Tiongkok Makan Rambut Manusia Hingga Satu Kilogram

Kabar6-Sebuah video viral dan telah ditonton jutaan pengguna media sosial, memperlihatkan seorang bocah berusia sembilan tahun di Tiongkok memakan rambut manusia.

Bocah yang disembunyikan identitasnya itu, melansir SCMP, datang ke rumah sakit setempat di Suqian, Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur, dengan gejala mual dan muntah. Zhao Chengguang, ahli gastroenterologi yang menangani kasus gadis ini menemukan bola rambut seberat hampir satu kilogram dalam perutnya.

“Rambut itu bercampur dengan makanan dan cairan lambung di dalam perut dan telah membentuk jadi bulat,” terang Chengguang. ** Baca juga: Disangka Babi Hutan, Lansia Asal Malaysia Tewas Tertembak Senapan Temannya Saat Berburu

Dokter mengeluarkan bola rambut dalam prosedur yang memakan waktu lebih dari 10 jam karena usia gadis itu masih muda dan kerongkongan yang sempit.

“Kami kemudian mengetahui dia berusaha mendapatkan perhatian orang tuanya dengan menelan rambut,” terang Chengguang. “Jadi kami menyarankan orangtuanya akan lebih baik memberinya perawatan psikologis untuk mencegah hal itu terjadi lagi.”

Banyak orang yang membaca cerita itu terkejut karena orangtua bocah itu tidak segera mengetahui penyakit mental anak mereka. Tak sedikit netizen yang menuduh mereka ‘tidak bertanggung jawab’.

“Orangtuanya benar-benar tidak merawat anak itu, jadi butuh waktu lama bagi mereka untuk mengetahuinya,” komentar salah satu pengguna di aplikasi Douyin, Tiktok versi Tiongkok.

Menurut Chengguang, keinginan abnormal untuk makan sesuatu yang biasanya tidak dimakan sebagai makanan, sering ditemukan pada anak-anak. Istilah ini disebut Pica dan biasanya dipicu oleh masalah psikologis.

“Selain memberikan pengasuhan dan perhatian yang memadai kepada anak, orangtua juga harus memperhatikan perilakunya dan membimbingnya dengan pengetahuan terkait kesehatan,” kata Chengguang lagi.(ilj/bbs)




Tragis, Bocah Dua Tahun yang Tak Sengaja Tertinggal dalam Lift Jatuh dari Lantai 8 Apartemen

Kabar6-Insiden tragis menimpa balita berusia dua tahun asal Tiongkok timur yang dijuluki Little Cherry. Bocah malah itu secara misterius jatuh hingga tewas dari lantai delapan sebuah bangunan tempat tinggal.

Berdasarkan rekaman kamera pengawas pada 14 Juni dari Hangzhou, Ibu Kota Provinsi Zhejiang, Little Cherry ditinggalkan dalam lift oleh pengasuhnya yang bermarga Wu. Rupanya, melansir SCMP, Wu asyik dengan ponsel miliknya sebelum keluar dari lift, dan hanya mendorong skuter Little Cherry keluar dari pintu yang terbuka. Wu hanya sebentar memeriksa apakah Little Cherry mengikutinya dan tidak menyadari bahwa balita itu tetap berada dalam lift sampai semuanya terlambat.

Nah, ketika Little Cherry menangis itulah Wu mencoba menggunakan skuter untuk menghentikan pintu lift agar tidak menutup. Sayang, semuanya terlambat karena Little Cherry sudah terbawa ke lantai delapan gedung.

Namun tidak ada video pengawasan saat Little Cherry keluar dari lift. Hanya saja, jendela lantai delapan yang hanya 45cm di atas lantai ditemukan terbuka, yang mengarah pada teori bahwa Little Cherry jatuh secara tidak sengaja.

Wu sendiri mengatakan, dia panik ketika dia menyadari Little Cherry tertinggal dalam lift dan segera naik ke lantai delapan untuk melihat lift itu berhenti di sana. Namun, Wu tidak dapat menemukan Little Cherry yang tubuhnya kemudian ditemukan di podium lantai dua.

Ayah Little Cherry, bermarga Chen, menyalahkan kecelakaan fatal itu kepada Wu atas kelalaiannya. “Putri saya berusia 21 bulan dan baru belajar berjalan,” kata Chen. “Hatiku hancur berkeping-keping mengetahui dia tidak lagi bersama kita.”

Menurut Chen, Wu tidak sepenuhnya memberitahu dia dan istrinya tentang detail insiden itu, menyebabkan mereka mencari gadis itu di tempat yang salah. Mereka menemukan Little Cherry 30 menit kemudian, dan sudah terlambat untuk menyelamatkan bocah malang itu.

“Wu adalah pengasuh penuh waktu dengan sertifikat pengasuh bayi senior dan pelatihan profesional. Kenapa dia tidak memberi kami semua detailnya?,” tanya Chen. “Jika kita membawa putri kita ke rumah sakit lebih cepat, kita mungkin bisa menyelamatkannya.”

Chen mengajukan laporan polisi karena dia yakin Wu bertindak lalai dan sengaja menyembunyikan fakta. Wu saat ini ditahan dengan jaminan dan mengatakan dia sangat menyesal atas jatuhnya gadis itu dan akan menerima tanggung jawab hukum untuk itu.

“Saya yang salah. Saya melihat ponsel saya, tetapi saya tidak melakukannya dengan sengaja, dan saya mencoba menyelamatkannya,” kata Wu.

Nasi sudah menjadi bubur.(ilj/bbs)




Bangun Rumah untuk Anjing Peliharaannya, Pria Tiongkok Ini Habiskan Dana Sekira Rp700 Juta

Kabar6-Zhou (33) memang sangat menyayangi anjing peliharaannya. Buktinya, pria asal Provinsi Jiangsu, Tiongkok Timur, ini rela merogoh kocek hingga Rp700 ribu untuk membangun rumah mini bagi 10 ekor anjing miliknya.

Zhou, melansir SCMP, adalah seorang pengusaha yang bergerak dalam perdagangan udang karang, yang memulai proyek hewan peliharaannya pada 2019 lalu. Sebelumnya, ia hanya memiliki tempat tinggal untuk anjing yang sangat sederhana. Setelah tiga tahun kerja keras dengan 200 perubahan, Zhou berhasila menyelesaikan mahakaryanya. Rumah mini untuk anjing milik Zhou ini memiliki fasilitas seperti AC, satu set TV, dispenser air, pengering bulu, lift, dan bahkan toilet sendiri.

Untuk menghibur anjing-anjing peliharaannya, Zhou membuat berbagai perosotan dan ayunan, kolam renang, ruang disko, kincir ria, mobil mainan, dan proyektor film. ** Baca juga: Tepergok Nonton Film Porno Lewat Ponsel, Pria Mesir Dipukuli dan Dilempar dari Minibus

Nah, setelah rumah baru untuk hewan peliharaannya itu jadi, Zhou pun memutuskan untuk membagikan tur video di platform streaming China Douyin, dan berharap mendapatkan umpan balik positif.

Sayangnya, sebagian besar netizen justru berkomentar negatif. Semuanya dimulai saat seseorang mengeluh bahwa pintu depan tidak memiliki kuplet tradisional, dan itu memicu gelombang saran, termasuk lebih banyak peralatan, serta infrastruktur taman hiburan.

Pada akhir tahun lalu, Zhou telah menghabiskan sekira 230 ribu yuan untuk rumah anjing, tetapi ia menambahkan 110 ribu yuan ke total biaya dalam beberapa bulan terakhir, membeli sepetak tanah dan mengubahnya menjadi taman hiburan hewan lengkap dengan roller coaster mini dan kereta mini untuk anjing-anjingnya.

Rumah mini Zhou menjadi viral di Tiongkoka beberapa hari yang lalu, dan sementara banyak yang terkesan dengan upaya yang dilakukan untuk proyek tersebut serta cinta untuk anjingnya.

Beberapa menuduh Zhou terlahir kaya dan menyia-nyiakan kekayaan keluarganya untuk hal-hal sepele. Namun Zhou menolak kritik mengatakan bahwa dia adalah pengusaha mandiri dan menghabiskan sebagian besar uang untuk hewan peliharaannya.

“Saya tidak membeli tas atau pakaian mahal. Saya hanya menghabiskan uang saya untuk anjing saya,” tegas Zhou.(ilj/bbs)