Kabar6-Sebuah video viral kembali muncul, yang menunjukkan ikan disajikan sebagai hidangan saat masih hidup. Bayangkan, ikan-ikan tersebut masih berenang di dalam sebuah wadah mangkok sebelum diambil dan dicelupkan ke sebuah wadah berisi saus untuk selanjutnya dimakan.

Ikan-ikan yang masih hidup tersebut, dilansir Dailymail, oleh beberapa orang disajikan untuk makan malam. Keruan saja tidak sedikit netizen yang mengecam aksi sadis orang-orang di dalam video tersebut. Menurut mereka, apa yang dilakukan itu sebagai suatu yang sangat kejam, dan telah melanggar hak hewan. ** Baca juga: Variasi Baru, Menu Bunga Goreng di Thailand

Diketahui, meskipun sering mendapat kecaman, praktik seperti ini cukup populer di Tiongkok. Teganya…(ilj/bbs)

Kabar6-Ada saja peraturan unik yang dibuat sebuah lembaga untuk menjaga ketertiban lingkungan maupun pergaulan. Seperti halnya peraturan yang dibuat oleh Qingdao Binhai University, sebuah universitas swasta di Provinsi Shandong, Tiongkok.

Universitas ini, seperti dilansir Nextshark, melarang para mahasiswanya berpacaran. Mereka diperingatkan untuk tidak berpacaran di area kampus, termasuk interaksi fisik dasar seperti berpegangan tangan atau berbagi earphone.

Keruan saja peraturan tersebut menjadi topik hangat di media sosial Tiongkok. Banyak mahasiswa di universitas tersebut melayangkan protes dengan aturan yang dianggap kontroversial ini.

Disebutkan, mahasiswa yang melanggar aturan itu bisa dikenakan sanksi berat, seperti dipermalukan di depan publik, dan bahkan dikeluarkan dari kampus.

Salah seorang manajer kemahasiswaan dari universitas tersebut mengatakan kepada pers bahwa aturan baru itu sudah ditegakkan dengan tujuan meningkatkan sopan santun mahasiswanya di depan umum. ** Baca juga: Buang Gas Saat Operasi, Tubuh Wanita Ini Terbakar

Selain dilarang berpacaran, Qingdao Binhai University juga memperhatikan penampilan fisik mahasiswanya dengan sangat ketat. Waduh…(ilj/bbs)

Kabar6-Ili Pika yang merupakan spesies kelinci langka, terlihat untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir. Hewan yang ditemukan oleh seorang peneliti bernama Li Weidong pada 1983 ini, merupakan salah satu spesien yang terancam punah. Jumlahnya lebih sedikit daripada panda yang juga dikenal sebagai hewan langka di Tiongkok.

Ili Pika atau Ochotona iliensis, seperti dikutip Boredpanda, memiliki panjang delapan inci, dan relatif lebih kecil dari kelinci biasa. Hewan ini juga memiliki telinga yang lebih pendek dari kelinci biasa, dan hidup di pegunungan Tianshan, wilayah Xinjiang, Tiongkok.

Li Weidong dan timnya pertama kali menemukan Ili Pika di pegunungan Tianshan. Saat itu Li memperkirakan ada sekira 2.900 Ili Pika yang hidup di pegunungan itu. Nah, 20 tahun kemudian Li melakukan demografi baru, dan memperkirakan habitat Ili Pika turun menjadi 2.000 ekor.

Kini setelah Li dan timnya kembali melakukan demografi, ia memperkirakan bahwa jumlah Ili Pika yang tersisa hanya kurang dari 1.000 ekor. “Saya yang menemukan spesies itu, dan saya yang menyaksikan hewan itu terancam punah. Jika hewan itu punah di hadapan saya, saya akan merasa sangat bersalah. Spesies ini bisa punah kapan saja. Mereka tidak ada lagi di tempat mereka dulu pernah saya temukan,” kata Li. ** Baca juga: Derita Alergi Langka Bikin Balita Ini Tidak Dapat Konsumsi Semua Makanan

Sangat sedikit yang diketahui tentang spesies langka ini, dikarenakan tidak ada pengamatan spesifik terhadap ekologi, prilaku, atau reproduksi dari Ili Pika. Namun Li meyakini bahwa penyebab berkurangnya jumlah Ili Pika disebabkan oleh pemanasan global yang membuat ketinggian salju di pegunungan Tianshan terus meningkat.(ilj/bbs)

Kabar6-Apa yang dialami seorang wanita asal Tiongkok ini sungguh mengejutkan. Berawal ketika wanita berusia 57 tahun yang tidak diungkap identitasnya tersebut sering mengalami pilek dan mimisan yang tidak kunjung sembuh selama puluhan tahun.

Setelah melalui pemeriksaan, seperti dilansir Khaleejtimes, penyebab pilek dan mimisan tadi ternyata bukan karena udara dingin atau virus. Hal yang membuat shock, dokter di rumah sakit umum Provinsi Hunan menjumpai ada satu gigi tumbuh di dalam rongga hidungnya.

Kasus ini merupakan yang pertama kalinya setelah dokter memindai kepala wanita tersebut untuk mencari penyebab peradangan kronis pada hidung. Mereka melihat semacam benda berbentuk bundar yang muncul di tengah rongga hidung. Setelah dikeluarkan, ternyata benda itu adalah gigi ekstra lengkap dengan akarnya.

Menurut sebuah penelitian 2011 yang diterbitkan dalam Journal of Conservative Dentistry, gigi ekstra atau lebih dikenal sebagai ‘supernumerary’ bisa muncul pada empat persen populasi dunia.

Gigi supernumerary ini seringkali muncul pada pria dibandingkan pada wanita, dan cenderung tumbuh pada maxilla, atau tulang rahang atas. Gigi ini cenderung tumbuh ke bawah, di samping gigi atas seseorang begitu gigi bayi mereka rontok. ** Baca juga: Bagaimana Bisa, Seorang Wanita Mengandung Janin Lagi Saat Tengah Hamil

Tidak jelas mengapa sebagian orang memiliki gigi ekstra ini. Dugaan peneliti, hal itu terkait dengan genetika. Menurut sebuah tinjauan ulang pada 2014 di Journal of Clinical and Experimental Dentistry, bahkan ketika gigi ekstra tumbuh dalam arah yang ‘benar’, mereka dapat menyebabkan masalah pada proses pertumbuhan gigi biasa.(ilj/bbs)

Kabar6-Gaun yang biasanya dibuat dari berbagai jenis kain, kini dapat didesain dari material yang mungkin tidak Anda sangka sebelumnya. Empat mahasiswa dari Universitas Hefei, Tiongkok Timur, berhasil membuat gaun dengan menggunakan 6.000 lembar daun.

Tim ini, sebagaimana dilansir Odditycentral, menghabiskan waktu enam bulan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Dimulai dengan meneliti cara terbaik untuk menggunakan daun tanaman sebagai kain, hingga mengumpulkan dedaunan.

Untuk mendapatkan jenis daun yang dimaksud, keempat mahasiswa tadi bahkan harus pergi ke Gunung Tianzhu, untuk mengumpulkan daun yang tidak bisa mereka temukan di sekitar kampus.

Tidak sekadar mengumpulkan, mereka juga harus memastikan bahwa daun yang dikumpulkan tidak mengerut atau membusuk. ‘Daging’ daun dkeluarkan dengan cara direbus dalam larutan alkali dan natrium karbonat selama sekira dua jam. Hal ini membuat daging lebih mudah terkelupas, dan hanya menyisakan kerangka daunnya.

Disebutkan, mereka hanya mengerjakan gaun usai kuliah dan pada akhir pekan, sehingga tidak heran jika dibutuhkan waktu lama untuk menyelesaikannya. Keras keras tersebut terbayar, karena foto dari daun yang mereka posting di media sosial mendadak jadi viral. ** Baca juga: Unik, Semua Murid di Sekolah Ini Bisa Menulis dengan Gunakan 2 Tangan Sekaligus

Ya, tidak ada kerja keras yang sia-sia.(ilj/bbs)

Kabar6-Terlihat keren sekaligus kaya, terlebih di depan lawan jenis tentu memberikan kebanggaan tersendiri. Hal itu juga yang dirasakan oleh Zhang (18). Demi tampil ‘wah’ itu juga yang membuat Zhang nekat mencuri mobil mewah Range Rover.

Pria asal Tiongkok ini, sebagaimana dilansir Dailymail ini, beraksi setiap malam dan pagi harinya mobil curian tersebut dipulangkan lagi ke sang pemilik. Disebutkan, Zhang sudah dua malam berturut-turut mencuri mobil mewah milik orang kaya bernama Wang asal Hangzhou.

Diakui Wang dan istrinya, mobil mewah mereka sering dicuri pada malam hari. Hal yang lucu, keesokan harinya mobil tersebut sudah kembali lagi dengan kondisi bersih dan bahan bakar penuh.

Lantaran curiga, Wang pun menelepon polisi. Mereka lantas memeriksa rekaman kamera pengintai dan mengidentifikasi tersangka. Selang beberapa hari, Zhang kembali melakukan aksi untuk ketiga kalinya. Ketika memulangkan mobil curian pada pukul 6.00, polisi langsung menangkap Zhang.

Kepada polisi, Zhang mengatakan bahwa dia tidak pernah bermaksud untuk benar-benar mencuri mobil mewah. Aksinya itu semata-mata untuk memikat rekan-rekan dan gadis pujaannya. Dengan mobil mewah itu, dia berpose agar terkesan sebagai sarjana kaya.

Hal yang mengesankan, Zhang selalu membawa mobil curiannya ke tempat pencucian mobil sebelum dikembalikan, sehingga pemilik tak menyadari jika mobilnya baru saja dicuri.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, Zhang harus mendekam di penjara selama 15 hari, dan dikenai denda senilai 60 Poundsterling. Pria itu terancam terkena banyak dakwaan, karena penyidik menganggapnya sebagai penjahat kambuhan. ** Baca juga: Alaska Airlines Jadi Pesawat Pertama yang Gunakan Bahan Bakar Limbah Kayu

Zhang memang pencuri yang sopan dan tahu diri.(ilj/bbs)

Kabar6-Taobao, sebuah toko online terbesar di Tiongkok yang biasanya menawarkan berbagai barang dan jasa, kini menyediakan pria-pria untuk disewa sebagai kekasih. Para wanita lajang bisa memilih pria yang mereka inginkan untuk dibawa pulang ke kampung halaman, dan diperkenalkan kepada keluarga besar, khususnya saat hari raya tiba.

Harga yang ditawarkan, seperti dilansir Shanghaidaily, mulai dari sekira Rp2 juta hingga Rp20 juta per hari. Harga tersebut belum termasuk biaya tambahan untuk adegan romantis seperti pegangan tangan, berpelukan atau sebagai teman curhat.

Tidak asal menyewa, para wanita dapat memilih kriteria pria seperti yang mereka idam-idamkan selama ini. Bahkan, sebuah pusat penyewaan kekasih, Greater China Royal Sovereign, yang memasang iklan di Taobao, menawarkan pilihan pria yang berasal dari luar Tiongkok seperti pria Amerika dan Kanada.

“Membawa kekasih saat pulang ke rumah, berarti saya terhindar dari pertanyaan-pertanyaan orangtua dan para kerabat, yang mengkhawatirkan tentang kehidupan asmara saya. Karena itu saya menyewa kekasih palsu,” kata Lily Li (26), dilansir dari Dailymail.

Sementara itu Sui Wei (29) mengatakan bahwa ia menyewa seorang kekasih untuk membantu meyakinkan orangtuanya jika anak mereka sedang dalam proses menuju pernikahan. “Saya tahu ayah dan ibunya berharap kami akan menikah dan hidup bahagia selamanya, tapi kenyataannya kami hanya akan bersama selama satu hari,” ujarnya. ** Baca juga: Lucy dan Maria, Kembar yang Berbeda Warna Kulit

Bisnis yang aneh.(ilj/bbs)

Kabar6-Wilayah Tiongkok bagian Utara tengah dilanda musim dingin yang suhunya bisa di bawah minus 0 derajat Celcius. Jadi tidak heran jika kondisi seperti itu dapat membekukan apapun juga yang ada di luar rumah.

Nah, dalam sebuah video yang muncul di media sosial, seorang pria memperlihatkan gaya rambut unik saat berada di luar ruangan. Dilansir Dailymail, video yang kemudian menjadi viral tersebut memperlihatkan poni pria tadi yang ditutupi oleh es sehingga terkesan membeku. Hal itu membuat ribuan netizen terbahak-bahak.

Disebutkan, video diawali ketika seorang pria dengan pinggiran rambut ditutupi es sedang berjalan di salju. Ia mengatakan jika cuaca saat ini benar-benar dingin, bahkan suhunya minus beberapa derajat Celcius.

“Cuaca di Cina utara-timur benar-benar dingin, biarkan saya menunjukkan gaya rambut saya,” kata pria itu sambil menggerakkan tangan untuk memperlihatkan gaya rambutnya.

Seorang netizen berkomentar, “Hei saudara, apa rasa pop ice Anda?” Sementara yang lain menuliskan, “Ini benar-benar umum di utara-timur Cina. Itu terjadi kepada semua orang yang tidak dikeringkan rambutnya setelah disampo.” ** Baca juga: Fantastis, Beras Kinmemai Premium Dijual Seharga Rp1,4 Juta per Kilogram

Selain rambut, area seputar wajah seperti alis pun ikut membeku. Sebuah pemandangan yang memang unik dan lucu.(ilj/bbs)

Kabar6-Para ilmuwan Tiongkok mengklaim telah menemukan spesies padi dengan kualitas unggul dengan tinggi mencapai 2,2 meter. Padi ini dipercaya bisa menghasilkan panen yang lebih melimpah sebesar 20-50 persen lebih banyak ketimbang padi biasa.

Setelah dilakukan penelitian mendalam kurang lebih selama 10 tahun, ilmuwan di Tiongkok resmi memperkenalkan jenis padi raksasa ini pada publik. Dilansir Asiantown, sebuah tim peneliti di Institute of Suctropical Agriculture, Chinese Academy of Sciences, telah menanam dan memanen padi raksasa di lahan percobaan milik mereka, yang terletak di Kotapraja Jingjing, Kabupaten Changsha, Provinsi Hunan, Tiongkok.

Xia Xinjie, salah seorang ilmuwan yang tergabung dalam penelitian ini memperkirakan jika dalam satu hektare sawah, bisa menghasilkan hingga 11,5 ton padi raksasa. Diungkapkan, jika dalam setangkai padi raksasa setidaknya ada 500 butir beras yang dihasilkan. ** Baca juga: Tidak Melulu untuk Bumbu Dapur, di Jepang Bawang Putih Jadi Bahan Dasar Kopi

Para ilmuwan sebelumnya telah melakukan berbagai penelitian dengan menggunakan serangkaian tekhnologi baru demi menumbuhkan padi baru jenis raksasa. Penelitian ini juga melibatkan berbagai jenis padi liar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.(ilj/bbs)

Kabar6-Jika selama ini keberadaan ular naga diyakini hanya sebatas mitos, penduduk di Zhangjiakou, Provinsi Hebei, utara Tiongkok, dihebohkan dengan penampakan kerangka ular raksasa yang mereka yakini adalah kerangka naga.

Dalam video yang beredar, kerangka berukuran setidaknya 13 meter ini, seperti dilansir Dailystar, terlihat memiliki tengkorak yang besar dengan dua lengan mungil. Video tersebut sudah ditonton lebih dari 10 juta orang di seluruh dunia.

Namun belum diketahui pasti apakah ini hanyalah bualan semata atau memang nyata. Pengguna media sosial beranggapan bahwa kerangka itu sengaja diletakkan atau sebuah properti film. ** Baca juga: Cuma Unggah Foto Kaki, Wanita Ini Untung Ratusan Juta

Sementara polisi setempat belum mengomentari masalah ini, namun tetap bertugas mengamankan kerangka naga tersebut.(ilj/bbs)