1

Menko Airlangga Tinjau Simulasi Program Makan Gratis di Kabupaten Tangerang

Kabar6-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) RI Airlangga Hartarto meninjau simulasi penerapan program makan siang gratis bagi siswa SD dan SMP di Indonesia di Kabupaten Tangerang, Kamis (29/2/2024).

Lantaran, Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi pilot project atau percontohan dalam penerapan program makan siang gratis tersebut.

“Dari pak PJ Bupati Tangerang menyiapkan tiga-tipe sekolah disini untuk program makan gratis ini, seperti yang di perkotaan, perdesaan dan pesisir. Jadi ini referentasi untuk daerah lain di Indonesia,” ujar Airlangga kepada wartawan.

Menurutnya, alasan pelaksanaan program makan siang gratis dilakukan di daerah Kabupaten Tangerang ini karena memiliki tipologi sekolah yang berbeda-beda seperti ada di perkotaan, pedesaan dan pesisir.

Oleh karena itu, dinilai paling tepat menjadi lokasi percontohan program makan siang gratis dan nantinya bisa diterapkan di daerah-daerah lainnya.

Melalui program makan siang gratis ini, kata Airlangga, akan banyak manfaat bagi para pelaku UMKM. Salah satunya, menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak.

“Ketahanan pangan lokal penting dan jadi asupan di lokal, jangan sampai kita tidak support ini. Saya senang dari kantor Menko ingin kerjasama dengan Kabupaten Tangerang,” katanya.

Selain itu, program tersebut juga akan memenuhi asupan gizi anak menjadi seimbang hingga dapat mencegah dan menekan kasus stunting di Indonesia.

**Baca Juga: Wajib Punya KIA di Tangsel: Ini Persyaratan, Manfaat dan Lokasi Urusnya

“Satu lagi, saya lihat anak-anak dapat uang jajan Rp10.000 sampai Rp15.000 itu dipakai untuk berangkat sekolah, beli makanan. Maka dengan ada program ini bisa membantu anak-anak. Demikian program ini jadi tepat, gizi dan kalori tepat untuk para pelajar,” ungkapnya.

Ketua Umum Golkar itu menjelaskan, memberikan makan gratis saat ini memang masih dalam pembahasan pemerintah dalam pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 di rapat kabinet.

Namun, dari hasil rapat tersebut belum ada keputusan lebih lanjut mengenai skema anggaran program makan siang gratis yang diusulkan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hingga sejauh ini, pemerintah baru memutuskan untuk membahas program tersebut dalam KEM-PPKF 2025. (Oke)




Forkopimda Tinjau Hasil Sementara Quick Count Manokwari Papua Barat

Kabar6-Bertempat di aula Kejaksaan Tinggi Papua Barat Pj. Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere bersama Unsur Forkopimda Papua Barat, memantau perhitungan cepat (quick count) perolehan hasil suara sementara Pemilihan Umum serentak Tahun 2024, melalui channel kawalpemilu.org dan siaran televisi nasional, setelah pemungutan suara di Provinsi Papua Barat telah usai dilaksanakan.

Sebelumnya Pj. Gubernur Papua Barat bersama unsur Forkopimda Papua Barat memantau jalannya pemungutan suara di sejumlah TPS di Manokwari.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum mengatakan saat melakukan pemantauan ke beberapa TPS, dia melihat partisipasi masyarakat yang tinggi untuk datang ke TPS.

**Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang Hitung Cepat, Pemuda Kabupaten Serang Tasyakuran

“Antusiasme masyarakat berbondong-bondong datang ke TPS, untuk menggunakan hak pilihnya. Ini menunjukkan Pemilu di Papua Barat akan aman dan damai dimana pemungutan suara akan berjalan baik. Antusiasme masyarakat yang tinggi, dan kami memantau bahwa panitia TPS sudah menjalankan tugasnya dengan baik dan humanis. Mudah-mudahan Pemilu di Papua Barat dapat terkendali aman dan damai,” kata Harli Siregar, Rabu (14/2/2024).

Hingga saat ini Kajati Papua Barat masih memantau perolehan hasil suara sementara di Kantor Kejaksaan Tinggi Papua Barat.(Red)




Dirjenpas & Kepala BNPT Tinjau Lapas di Nusakambangan

Kabar6-Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Reynhard Silitonga, bersama Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel, meninjau Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang berada di Pulau Nusakambangan, Sabtu (11/11/2023).

Kegiatan tersebut merupakan Sinergi antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam penanganan dan pembinaan narapidana terorisme (napiter) terus dikuatkan.

Program deradikalisasi bagi napiter di wilayah Nusakambangan atau standby force Nusakambangan telah dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2019 tentang Pencegahan Tindak Pidana Terorisme dan Pelindungan Terhadap Penyidik, Penuntut Umum, Hakim, dan Petugas Pemasyarakatan. Petugas Pemasyarakatan melaksanakan program deradikalisasi kepada napiter berupa rehabilitasi, reedukasi, dan reintegrasi sosial dengan melibatkan berbagai pihak, salah satunya BNPT.

“Tugas kami melakukan pembinaan kepada Warga Binaan, yaitu pembinaan kepribadian dan kemandirian. Tujuannya agar mereka tidak mengulangi tindak pidananya lagi ketika kembali ke masyarakat,” tutur Dirjenpas di Lapas Kelas IIA Karanganyar, Nusakambangan.

Terkait tindak pidana terorisme, terdapat sejumlah napiter yang saat ini tengah menjalankan pidana dan mengikuti pembinaan di tujuh Lapas yang tersebar di Pulau Nusakambangan, bahkan di antaranya telah berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para napiter tersebut ditempatkan pada Lapas Super Maximum Security, Maximum Security, Medium Security, dan Minimum Security berdasarkan hasil asesmen risiko masing-masing.

Lebih lanjut, Dirjenpas menerangkan risiko-risiko yang dihadapi oleh petugas Pemasyarakatan dalam melaksanakan tugas pembinaan, seperti mayoritas narapidana risiko tinggi, ancaman keluarga dari luar Lapas, hingga risiko alam seperti cuaca buruk. “Dibutuhkan peningkatan kerja sama yang baik dan dukungan dari Aparat Penegak Hukum (APH), khususnya BNPT, untuk mendukung proses pembinaan dan deradikalisasi napiter di wilayah Nusakambangan,” harap Reynhard.

**Baca Juga: Insentif Fiskal Penghapusan Kemiskinan Ekstem Terbanyak di Banten

Peningkatan dukungan yang diharapkan dapat diberikan oleh BNPT antara lain dalam bentuk program konseling psikologi, kerja sama antarlembaga/kementerian dalam pembinaan napiter, pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara, peningkatan sumber daya manusia wali/pamong napiter melalui pelatihan yang disesuaikan dengan perkembangan penyebaran paham radikalisme, peningkatan intensitas pembinaan kepribadian (kajian agama), dan pengembangan kewirausahaan.

Menanggapi hal itu, Kepala BNPT menerangkan bahwa pembinaan untuk napiter bukan hanya sekadar pembinaan biasa, tetapi bagaimana APH dapat mengubah perilaku dan mindset mereka ke arah yang lebih baik.

“Ditjenpas dan BNPT perlu memiliki satu sistem bersama untuk mengontrol narapidana, khususnya teroris, dan itu butuh diskusi bersama, duduk bersama untuk mengevaluasi dan memberikan inovasi baru agar tercipta sistem yang lebih baik,” jelasnya.

Apresiasi turut disampaikan oleh Rycko selaku Kepala BNPT kepada Dirjenpas atas kerja sama yang telah terjalin dan berjalan baik selama ini. Keduanya kemudian meninjau sejumlah fasilitas yang ada di Lapas Karanganyar.(Red)




Proyek Tol Serang-Panimbang Ditinjau Dirpamobvit Polda Banten

Kabar6-Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi memimpin patroli di kawasan proyek pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Sesi III, Trans Jawa.

Patroli ini dalam rangka implementasi QW TW III 2023, Bijak 2, Program 5 Kegiatan 4 Tentang Tugas patroli dan Memantau proyek strategi nasional (PSN).

Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan bahwa patroli tersebut bertujuan memastikan keamanan dan ketertiban pelaksanaan proyek jalan tol Serang-Panimbang Sesi III.

“Hari ini, kami baru saja melakukan patroli dan memantau proyek strategi Nasional yaitu Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Sesi III, Trans Jawa,” kata Edy Sumardi, Rabu (09/08/2023).

**Baca Juga: Polda Banten Periksa Norma Atas Laporan Perselingkuhan Mantan Suaminya

“Adapun patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban pelaksanaan proyek jalan tol Serang-Panimbang Sesi III ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Edy Sumardi menyatakan patroli tersebut sebagai implementasi quick wins program 5 tentang pemeliharaan kamtibmas di wilayah obvitnas dan obvter.

“Semoga dengan adanya patroli ini diharapkan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang Sesi III dapat berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan Kamtibmas. Dan saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat baik tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk bersama-sama mendukung pembangunan Proyek Strategi Nasional yang ada di wilayah hukum Polda Banten,” ungkap Edy Sumardi.

Dalam patroli ini, Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi didampingi oleh Kasubdit Waster Ditpamobvit Polda Banten Kompol Edi sumitro gultom, Panit Subdit Waster Iptu Ade Sumantri, Bripka Achmad Jubaedi, Briptu Habibullah, Briptu Trismawan dan Bripda Rifki. Selain itu, turut hadir juga dari pihak PT Adhi Karya yaitu Eko jumaryanto selaku Project Production Manager dan Muhamad Adhadi Ali Akbar selaku Project Quality Healthy Safety dan Invironment Manager.(Red)




Sekda Maesal Tinjau Pelaksanaan CAT Bakal Calon Kades

Kabar6-Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, melakukan kunjungan ke Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Kelapa Dua Kabupaten Tangerang untuk meninjau pelaksanaan tes Kompetensi Dasar menggunakan Computer Assisted Test (CAT), Rabu (2/8/2023)

Sekda mengungkapkan ada 67 bakal calon kepala desa dari 16 desa di 13 kecamatan di Kabupaten Tangerang yang akan melaksanakan Pilkades serentak.

“Ada 67 bakal calon kepala desa dari 16 desa di 13 kecamatan yang akan melaksanakan Pilkades serentak. Jika lulus mereka menjadi calon kepala desa,” ungkap Sekda.

Sekda menambahkan bahwa pilkades yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 ini merupakan pilkades serentak ketiga kalinya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Panitia Pilkades di masing-masing desa. Dia berharap pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 tersebut berjalan aman dan lancar.

“Yang pertama ada 147 desa, kedua 20 desa dan saat ini 16 desa akan menjalankan Pilkades serentak di tahun 2023 ini. Saya harap pelaksanaan Pilkades 2023 serentak saat ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar,” jelasnya

**Baca Juga: Wabup Lebak Minta Kritik terhadap Pemerintah Tidak Didasari Kebencian

Pelaksanaan CAT bakal calon kepala desa tersebut berjalan lancar dan hasilnya pun dapat langsung diketahui dan diumumkan.

“Terima kasih kepada UMN dan seluruh pihak yang telah memfasilitasi CAT bagi bakal calon kepala desa ini,” tuturnya.

Adapun ke 16 desa yang melaksanakan Pilkades tersebut berada di 13 kecamatan seperti diantaranya Desa Pasir Barat – Kecamatan Jambe, Desa Bitung Jaya – Kecamatan Cikupa, Desa Kemiri – Kecamatan Kemiri, Desa Legok Sukamaju – Kecamatan Kemiri, Desa Tegal Kunir Kidul – Kecamatan Mauk, Desa Cijeruk – Mekar Baru, Desa Keramat – Kecamatan Pakuhaji.

Kemudian, Desa Ranca Iyuh – Kecamatan Panongan, Desa Cikasungka – Kecamatan Solear, Desa Kosambi – Kecamatan Sukadiri, Desa Gintung – Kecamatan Sukadiri, Desa Pekayon – Kecamatan Sukadiri, Desa Cukanggalih – Kecamatan Curug, Desa Sampora – Kecamatan Cisauk, Desa Tanjung Burung – Kecamatan Teluknaga, dan Desa Pasir Nangka – Tigaraksa.(Red)




Bupati Zaki Tinjau Pembangunan Infrastruktur di Kosambi

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, melakukan peninjauan progres pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) yang tengah berlangsung di Kecamatan Kosambi, Selasa (18/7/2023).

Dalam kunjungannya tersebut, Bupati Zaki berfokus untuk memantau perkembangan pembangunan, termasuk proyek Jalan Raya Dadap dan Gedung BLK, termasuk jembatan penyeberangan ke BLK.

Dalam pernyataannya, Bupati Zaki menyampaikan kepuasannya atas percepatan dan kualitas progres pembangunan di wilayah Kecamatan Kosambi.

Ia menyebut bahwa bangunan Gedung BLK telah menunjukkan kemajuan yang pesat, dengan pemancangan tiang-tiang pondasi jembatan juga sudah berjalan lancar. Bupati berharap seluruh proyek tersebut dapat selesai pada akhir tahun, sebelum bulan Desember tiba.

“Alhamdulillah progresnya sudah cepat dan sangat baik, bisa dilihat progres dari bangunan BLK dan pemancangan untuk tiang-tiang pondasi jembatan sudah mulai berjalan. Diharapkan nanti di akhir tahun bulan Desember ini sudah selesai semua,” ungkap Bupati Zaki.

Lebih lanjut, Bupati menyebut bahwa proyek pembangunan Jalan Raya Dadap akan melibatkan penataan berupa separator dan Penerangan Jalan Umum (PJU), serta penataan untuk fasilitas pejalan kaki (pedestrian).

“Mudah-mudahan akhir tahun masyarakat sudah bisa menikmati pembangunan tersebut, yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang,” jelasnya.

**Baca Juga: Bupati Zaki Ajukan Raperda Pajak Daerah dan Nelayan 

Bupati Zaki juga menyoroti pentingnya memperbaiki dan merehabilitasi tugu batas antara wilayah Kabupaten Tangerang dan wilayah lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat dengan jelas membedakan mana wilayah Kabupaten Tangerang dan mana yang bukan.

“Selama ini banyak masyarakat yang menyalahkan Pemerintah Kabupaten Tangerang terkait jalan di sekitar wilayah Dadap ini, padahal daerah jalan rusak tersebut bukan masuk ke wilayah Kabupaten Tangerang. Oleh karena itu kita akan membangun tugu batas wilayah dengan daerah lain,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah, menyampaikan informasi mengenai target penyelesaian proyek jembatan penghubung antara BLK dengan Jalan Raya Kosambi. Ia menyatakan bahwa dimensi jembatan BLK memiliki panjang 36,6 meter, lebar 11,5 meter, dan tinggi 1,7 meter, dengan target selesai pada akhir tahun 2023.

“Untuk dimensi jembatan BLK panjang 36,6 m dengan lebar 11,5m dan tinggi 1,7m dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023,” ungkap Iwan.

Ia berharap setelah proyek jembatan rampung, masyarakat dapat memanfaatkannya sesuai dengan tujuannya dan turut serta dalam merawat serta menjaga fasilitas publik yang telah dibangun oleh pemerintah daerah.

Ini adalah upaya nyata Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam meningkatkan infrastruktur dan memastikan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Kosambi. Semoga proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat.(Red)




Tinjau Reni Jaya Pamulang, Pilar: Harus Total Bebas Banjir

Kabar6-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menegaskan bahwa wilayah Reni Jaya Pamulang harus bebas dari banjir.

Hal tersebut diungkapkannya saat melakukan peninjauan sekaligus pemetaan titik banjir di wilayah Reni Jaya Pamulang, pada Kamis (08/06).

“Hari ini (Kamis-red.) saya bersama Lurah, Camat dan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi melakukan pemetaan titik banjir serta penyebabnya di beberapa RW di Reni Jaya Pamulang,” ucap Pilar.

Alhasil teridentifikasi penyebab terjadinya banjir di wilayah tersebut karena penyempitan badan kali akibat adanya beberapa bangunan warga yang mengambil lebar sungai, sehingga menjadi mengecil dan terjadi bottle neck hingga terjadi luapan.

Termasuk berdasarkan keterangan salah satu ketua RW di wilayah Reni Jaya, kalau di wilayahnya jika terjadi banjir bisa mencapai satu meter selama dua sampai tiga hari.

**Baca Juga: Masuk ke dalam 75 Desa Wisata Terbaik, Pilar Dampingi Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Keranggan

Untuk itu, Pilar menegaskan akan melanjutkan penanganan banjir di wilayah tersebut.

“Jadi di masa pemerintahan Ibu Airin telah membangun turap dan pelebaran kali, setelah penanganan tersebut banjir drastis menyusut sekitar 30-40 cm dalam waktu satu sampai dua jam, dimana dulu banjir bisa berhari-hari lamanya” terang Pilar.

Oleh karenanya, Pilar menegaskan akan menyempurnakan penanganan banjir di Reni Jaya hingga tuntas. Termasuk pembangunan konstruksi dan juga pelebaran kali.

“Secara menyeluruh akan dianggarkan di tahun ini, agar bisa dilaksanakan pada APBD 2024,” ujarnya.

Pilar meyakini dengan penyempurnaan penanganan banjir tersebut, tidak ada lagi genangan maupun banjir di setiap hujan lebat turun di wilayah Reni Jaya, Pamulang.(Adv)




Tim Korsup KPK Akan Tinjau Lokasi Pembangunan Rumah Terdampak Bencana 2020 di Lebak

Kabar6-Tim Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini menggelar rapat bersama Pemerintah Kabupaten Lebak.

Ada sejumlah hal yang akan dibahas, salah satunya yakni terkait dengan program pemberantasan korupsi terintegrasi di Kabupaten Lebak.

Namun tak hanya soal upaya pemberantasan korupsi, tim lembaga antirasuah juga diagendakan untuk meninjau langsung lokasi pembangunan rumah bagi warga yang terdampak bencana banjir dan longsor pada awal tahun 2020.

Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama menyebut, kunjungan KPK untuk meninjau dan memastikan progres rencana pembangunan tetap berjalan.

“Selama ini kan kita terkendalanya dalam proses aturan. Nah, KPK bersama pihak terkait ingin melihat ke lokasi, dan juga menjadi isyarat bahwa ini harus segera dilaksanakan pembangunannya,” kata Febby, Kamis (25/5/2023).

**Baca Juga: KPK Besok ke Lebak, Bahas Pemberantasan Korupsi dengan Pemkab dan DPRD

Kini status lahan seluas 46 hektare di Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Lebakgedong, untuk relokasi sudah clean and clear. Pemerintah Kabupaten Lebak telah menerima salinan berita acara pelepasan lahan milik TNGHS tersebut.

“Lahan tersebut untuk permukiman warga sebanyak 219 rumah. Luas lahan tersebut juga untuk penyediaan infrastruktur serta fasilitas umum dan sosial,” terang Febby.

Kemungkinan dikatakan Febby, rumah yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR sebagai hunian tetap warga ada jenis rumah tapak.

“Sepertinya rumah tapak, sama seperti rumah bagi warga terdampak bencana di Sajira. Sementara di Curugbitung dan Maja adalah jenis Risha, kemudian di Cipanas juga jenis Risha,” tutur Febby.(Nda)




Usai Tinjau Lokasi Banjir, Bupati Lebak Ngamuk di Alun-alun Malingping

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya marah-marah di Alun-alun Kecamatan Malingping, Selasa (11/10/2022) malam. Video marah-marah Ketua DPD Partai Demokrat Banten berdurasi 1 menit 34 detik itu kemudian viral di media sosial.

Kejadian tersebut selepas Iti bersama beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Lebak meninjau sejumlah wilayah di selatan Lebak yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor, pada Minggu (9/10/2022).

Rupanya kemarahan orang nomor 1 di Lebak itu karena dipicu oleh sebuah mobil pick up yang masuk ke dalam area alun-alun.

“Abis meninjau lokasi banjir lalu istirahat di sekitar situ terus ngelihat ada mobil yang posisinya memang lagi ada di dalam area alun-alun, spontan aja itu (marah-marah),” tutur salah satu pejabat di lingkup Pemkab Lebak kepada Kabar6.com, Rabu (12/10).

Pejabat ini menyebut, mobil pick up tersebut masuk ke area alun-alun untuk mengangkut rangka tenda setelah digunakan acara maulid nabi.

Marahnya Iti Jayabaya, lantaran masuknya mobil ke alun-alun disebut menyebabkan fasilitas umum tersebut rusak terutama pada bagian trotoar dan rumput karena terinjak mobil.

“Dia mah lain dipelihara, turun-turun diditu tuh ngangkutna. Aing teu ngalangan usaha daria tapi fasilitas negara iyeu dijaga, keterlaluan nya barang berat eta rek dicopotan apa rek kumaha sih rek masang? Eta deule dariamah karamik diancurkeun, keterlaluan daria lain dijaga (Kalian bukannya dipelihara, turun-turun di situ tuh ngangkutnya. Saya enggak menghalangi usaha tapi fasilitas negara ini dijaga, itu barang-barang berat mau dicopot atau dipasang sih? Liat tuh kalian keramik dihancurin, keterlaluan kalian bukannya dijaga),” kata Iti dengan nada tinggi.

**Baca juga:Pemkab Lebak Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Banjir-Longsor Tercukupi

Tak hanya marah kepada pekerja yang sedang mengangkut rangka tenda, Iti juga marah kepada orang-orang di dekat alun-alun yang dianggap membiarkan mobil tersebut masuk ke alun-alun.

“Daria nu aya didieu geh diantep bae aya nu ngarusak alun-alun, pan iyeu jeung masyarakat Malingping lain jeung aing. Unggal poe dararia nu ngagunakeun iyeu, kabina-bina, hayang dipencit kuaing (Kalian yang ada di sini kok malah didiemin ada yang ngerusak alun-alun, kan ini buat masyarakat Malingpung bukan buat saya. Setiap hari kalian yang pakai ini, kelewatan, mau saya potong,” ketus Iti.(Nda)




Menkumham Yasonna Tinjau Kebakaran Lapas Klas I Tangerang

Kabar6.com

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly tiba di tempat kejadian kebakaran (TKP) kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9).

Yasonna Laoly diketahui datang bersama Wakil Menteri Hukum dan Keamanan (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej.

Kedatangan tersebut untuk melakukan pengecekan pada lokasi kebakaran yang berada di blok C2 dan kondisi para narapidana yang berada didalam lapas.

“Saya cek dulu ya ke dalam,” katanya Yasonna setibanya di Lapas Kelas I Tangerang.

Saat ini petugas kepolisian masih melakukan penjagaan ketat di sekitar area Lapas Kelas 1 Tangerang.

Diketahui, para korban meninggal yang diketahui sebanyak 41 orang telah dievakuasi, dan untuk korban luka-luka sebanyak 80 orang masih dilakukan perawatan.

Sementara, kebakaran yang diduga akibat konsleting listrik terjadi blok C2 yang berisikan narapidana dengan kasus narkotika. Kebakaran itu terjadi pada pukul 02.00 WIB.

**Baca juga: Lapas Klas 1 Tangerang Terbakar 8 Warga Binaan Luka Berat

Sebelumnya, keluarga dari pada narapidana yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran Lapas Kelas I Tangerang terlihat mulai mendatangi posko crisis center, Rabu, (8/9).

Hingga saat ini, diketahui sudah ada 8 keluarga mendatangi posko crisis center yang berada di area halaman Lapas Kelas I Tangerang.(vee)