1

Sebelum Tidur Konsumsi 5 Minuman yang Bantu Berat Badan Turun

Kabar6-Kurang tidur tidak disarankan dari sisi kesehatan, karena antara lain dapat menyebabkan terjadinya peningkatan berat badan, ketidakseimbangan kadar hormonal, makan berlebihan, dan gangguan kadar gula darah serta insulin.

Bagaimana agar tidur lebih nyenyak di malam hari? Melansir Prevention, berikut adalah lima minuman yang bikin tidur lebih nyenyak, sekaligus bantu turunkan berat badan:

1. Susu
Segelas susu, baik hangat atau tidak, dapat membuat Anda tidur lebih nyenyak. Hal ini karena susu mengandung triptofan dan kalsium di dalamnya. Dengan memiliki waktu tidur yang cukup dan kualitas tidur yang baik, maka keinginan Anda untuk makan di keesokkan harinya pun akan berkurang.

2. Jus anggur
Mengonsumsi jus anggur 100 persen sebelum tidur dapat membantu tidur lebih nyenyak dan membakar lemak saat Anda tidur. Para ahli menemukan, sekresi insulin di malam hari, misalnya akibat konsumsi karbohidrat sederhana seperti jus buah, dapat membantu mengatur jam tidur tubuh.

Penelitian lain yang dilakukan pada 2015 menemukan bahwa resveratrol, sebuah antioksidan dalam anggur, dapat mengubah lemak putih menjadi lemak cokelat yang merupakan pembakar kalori.

Selain jus anggur, wine juga mengandung banyak resveratrol. Akan tetapi, karena alkohol bukanlah minuman yang baik untuk dikonsumsi menjelang tidur, maka tidak dianjurkan untuk mengonsumsi minuman ini sebelum tidur.

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Melbourne menemukan, orang yang tidur tidak lama setelah mengonsumsi alkohol memiliki gelombang otak yang hampir sama dengan orang yang otaknya disetrum dengan sedikit aliran listrik sepanjang malam.

3. Teh chamomile
Segelas teh chamomile hangat dapat meningkatkan kadar glisin, sebuah neurotransmitter yang dapat merelaksasi saraf dan bertindak sebagai sedatif ringan. Selain itu, teh chamomile juga dapat meningkatkan suhu tubuh, yang membuat tubuh Anda akan berusaha untuk mendinginkannya, yang akan membuat Anda merasa mengantuk.

Pastikan hanya mengonsumsi teh chamomile yang tidak mengandung kafein karena hal ini justru dapat berpengaruh buruk bagi istirahat Anda.

4. Kefir
Kefir terbuar dari susu yang difermentasi, mengandung banyak probiotik, yang dapat membantu meningkatkan kadar bakteri baik di dalam saluran pencernaan, yang akan membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda dan membantu tubuh menyerap vitamin dan mineral dengan lebih efektif.

5. Kedelai
Kedelai, baik dalam bentuk susu atau bubuk protein, mengandung banyak asam amino triptofan. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Birmingham University, triptofan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur karena berfungsi sebagai precursor melanin.

Triptofan juga dapat menurunkan kadar hormon kortisol untuk menurunkan jumlah lemak perut. Untuk mendapatkan manfaat terbaik, campurkan greek yoghurt ke protein shake Anda. Campuran ini sangat baik dikonsumsi setelah berolahraga untuk membantu mempercepat proses penyembuhan otot paska olahraga. ** Baca juga: Kenali Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Dehidrasi Bisa Disebabkan Karena Kurang Tidur, Ini Penjelasannya

Kabar6-Sebuah studi terbaru mengungkapkan, tidur kurang dari enam jam dapat membuat tubuh tidak terhidrasi dengan baik. Menurut hasil penelitian, orang-orang yang tidur enam jam atau kurang, memiliki urine yang lebih pekat. Mereka juga memiliki risiko dehidrasi 16-50 persen lebih tinggi dibanding orang-orang yang mendapat tidur selama delapan jam.

Para ilmuwan, melansir sciencealert, melacak kembali ke sistem hormonal tubuh yang mengatur hidrasi. Mereka fokus kepada hormon vasopressin yang dilepaskan tubuh saat tidur untuk mengatur tingkat cairan—terutama menghambat produksi urine. “Jika bangun lebih awal, Anda mungkin kehilangan ‘jendela’ di mana hormon vasopressin dilepaskan lebih banyak. Dan itu akan mengganggu hidrasi tubuh,” kata Asher Rosinger, peneliti dari Pennsylvania State University yang terlibat dalam studi.

Jadi, vasopressin memiliki fungsi yang penting yaitu memastikan tubuh kita tidak kehilangan banyak air saat tidur. Faktanya, hormon ini dapat menarik air dari urine kembali ke dalam tubuh.

Apabila kita tidak tidur cukup lama, jumlah vasopressin yang dilepaskan akan lebih sedikit, dan itu menyebabkan dehidrasi. Diketahui, dehidrasi memiliki beberapa dampak negatif, mulai dari mempengaruhi mood dan tingkat kognitif, fungsi ginjal dan performa fisik.

Studi terbaru ini menganalisis lebih dari 25 ribu orang dewasa di Tiongkok dan AS. Mereka ditanya tentang kebiasaan tidurnya dan diambil sampel urine untuk mencari biomarker yang terkait dengan hidrasi. Vasopressin tidak diukur, tetapi indikatornya (seperti kadar air dalam urine) lah yang diteliti.

Hasilnya, tidur dan level hidrasi dapat memengaruhi satu sama lain. “Efeknya mungkin berputar. Bisa jadi waktu tidur seseorang memengaruhi status hidrasinya. Namun, jika orang tersebut mengalami dehidrasi, itu juga akan memengaruhi tidurnya. Menarik untuk mempelajari hubungannya lebih lanjut,” urai Rosinger. ** Baca juga: Stres Juga Miliki Manfaat, Lho

Sudah cukupkah waktu tidur Anda? (ilj/bbs)




Makanan & Minuman yang Bisa Ganggu Tidur Malam

Kabar6-Nyaris sebagian besar orang pernah mengalami gangguan tidur. Sulit tidur malam hari tentu saja akan mengganggu aktivitas sepanjang pagi hingga petang. Bukan hanya karena masalah psikis, makanan yang Anda konsumsi mungkin merupakan salah satu penyebab susah tidur malam. Melansir womenshealthmag, ini makanan dan minuman yang dimaksud?

1. Kafein
Kopi dan minuman bersoda bukanlah satu-satunya minuman yang mengandung kafein. Teh dan berbagai jenis obat anti nyeri juga mengandung kafein. Jadi, jika Anda sangat sensitif terhadap kafein, konsumsilah kopi tanpa kafein dan pastikan Anda memeriksa label obat terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.

2. Minuman beralkohol
Berbagai penelitian telah menemukan bahwa minuman beralkohol ternyata dapat membuat Anda sering terbangun di malam hari. Jadi meskipun minuman beralkohol dapat membuat Anda merasa mengantuk, akan tetapi ia juga dapat mengurangi lama tidur fase REM, yang membuat Anda tidak merasa cukup tidur. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak mengonsumsi minuman beralkohol lebih dari satu gelas dalam waktu 1-2 jam sebelum tidur di malam hari.

3. Air putih
Merupakan salah satu cara untuk menurunkan berat badan dan tetap sehat. Meskipun demikian, air putih juga dapat membuat tidur Anda terganggu karena sering terbangun untuk buang air kecil. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak mengonsumsi banyak air putih selama 60-90 menit sebelum waktu tidur.

4. Makanan fermentasi
Keju yang berusia tua dan makanan yang difermentasi mengandung tiramin, sejenis asam amino yang dapat menstimulasi otak dan membuat Anda tetap segar di malam hari. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak mengonsumsi keju lama, ikan asin, atau makanan yang diawetkan lainnya sebagai cemilan di malam hari.

5. Makanan berbahan dasar tomat
Berbagai jenis makanan yang mengandung banyak asam dapat menyebabkan terjadinya gangguan lambung di malam hari, seperti rasa tidak nyaman pada perut atau dada seperti terbakar. Beberapa jenis makanan tersebut adalah berbagai jenis makanan yang berbahan dasar tomat dan makanan pedas. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak mengonsumsi berbagai jenis makanan ini setidaknya tiga jam sebelum tidur. ** Baca juga: Beberapa Kebiasaan di Kantor yang Bikin Pekerja Gampang Sakit

Perhatikan lagi jenis makanan dan minuman yang Anda konsumsi sebelum tidur malam.(ilj/bbs)




3 Fakta Unik Tentang Tidur

Kabar6-Tidur menjadi salah satu cara untuk ‘mengistirahatkan’ tubuh dan pikiran, setelah seharian beraktivitas. Sebagian orang tidak memiliki masalah dengan jam tidur. Namun tidak sedikit orang yang memiliki gangguan tidur, misalnya insomnia.

Nah tahukah Anda, terdapat fakta unik tentang tidur yang mungkin belum Anda ketahui? Melansir dokter.id, berikut fakta yang dimaksud:

1. Musik rock bisa jadi penghantar tidur
Tidak ada salahnya untuk memutar lagu rock, Coldplay misalnya. Sebab, survei terhadap 6.000 orang dewasa di Inggris yang dilakukan Travelodge menemukan bahwa musik rock manjur mengatur tidur lebih nyenyak.

2. Wanita butuh waktu tidur lebih lama
Pakar tidur Jim Horne mengatakan, wanita butuh tambahan waktu 20 menit untuk tidur. Hal ini karena wanita cenderung multitask sehingga mereka lebih banyak menggunakan energinya dibanding pria. ** Baca juga: Nafsu Makan Bisa Dipengaruhi Oleh Warna Makanan?

3. Wangi bunga bikin tidur nyenyak
Agar mudah bangun pagi, hiruplah aroma kopi. Sebaliknya jika ingin mudah terlelap, hiruplah aroma bunga. Jurnal Science pada 2007 melaporkan, murid yang mencium aroma mawar saat belajar kemudian tidur, kemampuan memori mereka akan meningkat. Jika ingin lebih mudah terlelap dan menambah rileksasi, cobalah hirup aroma bunga yang menenangkan seperti lavender atau melati.

Fakta yang unik, bukan?(ilj/bbs)




Aneh, Wanita Ini Ketiduran Saat Melahirkan

Kabar6-Ada peristiwa tak biasa yang dialami Alice Payne (23). Wanita asal Inggris ini ketiduran saat melahirkan di Royal Derby Hospital pada beberapa waktu silam. Saat itu usia kehamilan Alice sudah mencapai 38 minggu, di mana proses persalinan memang lazim terjadi.

Alice lantas mendapatkan induksi agar bisa segera melahirkan. Namun, melansir dailystar, induksi ini sama sekali tidak memberikan pengaruh. Para dokter di rumah sakit tersebut akhirnya menyuntikkan syntocinon dengan tujuan meningkatkan intensitas kontraksi sehari setelahnya. Kemudian, alat pengukur kontraksi juga dipasang untuk membantu mendeteksi adanya kontraksi pada tubuh Alice. Berdasarkan alat ini, tim dokter menganggap proses persalinan Alice masih lama sehingga mereka pun memberikannya obat tidur dengan harapan Alice akan memiliki tenaga untuk melahirkan bayinya nanti.

Namun peristiwa yang terjadi selanjutnya sungguh tak disangka. Setengah jam setelah obat ini diberikan, dokter mengatakan bahwa Alice sudah siap untuk melahirkan. Sayangnya, Alice masih dalam pengaruh obat tidur sehingga tetap terlelap, padahal bayi dalam kandungannya sudah siap untuk keluar. Para dokter dan perawat pun panik karena berpikir jika wanita ini tak akan mampu mengejan sehingga mereka pun bersiap untuk melakukan operasi caesar.

Beruntung, di dalam tidurnya Alice sempat mendengar panggilan John, suaminya, yang memintanya untuk segera mengejan. Alice pun langsung terbangun dan seperempat jam kemudian berhasil melahirkan bayinya secara normal. Hal yang luar biasa, setelah melahirkan sang buah hati, Alice langsung kembali tertidur hingga dua jam kemudian.
** Baca juga: Mantap, Untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah Seorang Pasien Koma Berhasil ‘Dibangunkan’ Para Dokter

Bayi berjenis kelamin laki-laki ini berada dalam kondisi sehat dan diberi nama Philip, dengan berat 2,8 kg.(ilj/bbs)




Dibayar Rp234 Juta, NASA Cari Orang yang Bersedia Tidur Selama 70 Hari

Kabar6-Apakah Anda adalah salah satu orang yang ‘hobi’ tidur? Nah, tampaknya hobi itu bisa dijadikan penghasilan tambahan, lho. mengapa demikian? NASA mencari seseorang yang mau tidur selama 70 hari dengan bayaran sekira Rp234 juta.

Dijelaskan, NASA ingin melihat bagaimana tubuh manusia beradaptasi tanpa bobot tubuh untuk sebuah studi istirahat di tempat tidur. Melansir metro.co.uk, pekerjaan ini memang terdengar sangat mudah. Namun Anda harus benar-benar melakukan segala aktivitas di tempat tidur. Untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, Anda harus tahu apa yang sebenarnya yang akan dilakukan. Ya, Anda harus hidup, makan dan mandi dalam posisi yang sama di atas tempat tidur. Kondisi ini akan menyebabkan tubuh terutama sistem kardiovaskular beradaptasi seolah-olah berada di luar angkasa.

Pada dasarnya NASA ingin memantau tubuh Anda rutin selama 70 hari. Hasil dari penelitian ini digunakan untuk membantu astronot dalam misi luar negeri. Tak hanya itu, hasil penelitian ini juga ditujukan untuk melihat fungsi tubuh orang-orang yang terlalu banyak tidur.

Sebelumnya, Nasa pernah melakukan penelitian serupa kepada seorang laki-laki bernama Drew Iwanicki tiga tahun lalu. Drew rela meninggalkan kariernya sebagai manajer demi mengikuti studi ini. Ia diawasi di monitor dengan kamera yang terpasang dalam ruangan setiap hari selama 24 jam. ** Baca juga: Usai Penampakan UFO, Sebuah Pesawat Tersambar Petir

Drew juga tidak diperbolehkan mengubah posisi tidurnya sejak hari pertama sampai hari ke 108. Untuk penelitian ini, Drew mendapat bayaran sekira Rp347 juta. Wow…(ilj/bbs)




Ini Lho Bahaya Tidur dengan Posisi Tengkurap

Kabar6-Bagaimana posisi tidur Anda tiap malam? Apakah Anda mempunyai posisi tidur favorit, atau selalu berganti-ganti? Namun apabila Anda terbiasa tidur tengkurap setiap malam, sebaiknya segera ubah kebiasaan ini. Selain bisa membuat badan sakit, sering tidur tengkurap ternyata bisa memicu penyakit serius, lho.

Mengapa demikian? Posisi tidur tengkurap dinobatkan sebagai posisi tidur terburuk bagikesehatan. Meskipun dapat membantu mencegah sleep apnea dan kebiasaan mengorok, para ahli sepakat bahwa tidur tengkurap memberikan lebih banyak risiko ketimbang manfaatnya untuk kesehatan.

Apa saja bahaya posisi tidur tengkurap? Melansir Hellosehat, oang yang sering tidur tengkurap setiap malam sering kali mengeluh kesakitan saat bangun tidur. Letak sakitnya berbeda-beda, mulai dari bagian leher, punggung, atau persendian.

Hal ini tentu merupakan akibat dari posisi tidur yang salah. Tidur dengan posisi tengkurap dapat mengubah kurva alami tulang belakang yang menyebabkannya kaku dan menegang.

Sementara itu, berat badan berpusat pada bagian tengah tubuh alias tulang belakang. Ketika tidur tengkurap, maka tekanan pada bagian tengah tubuh Anda menjadi tidak seimbang sehingga memicu nyeri tulang belakang.

Terlebih lagi, tulang belakang merupakan saluran utama yang terisi oleh banyak saraf tubuh. Jika tulang belakang ini mengalami nyeri, maka otomatis saraf-saraf tubuh di dalamnya akan ikut terganggu. Itulah kenapa Anda mungkin akan mengalami kesemutan bahkan mati rasa pada beberapa bagian tubuh setelah bangun tidur.

Tidur tengkurap juga membuat Anda secara tidak sadar memelintir leher ke kanan atau kiri selama tidur. Akibatnya, sepanjang tulang leher dan tulang belakang Anda jadi tidak lurus dan ini bisa berakibat fatal.

Memang, Anda mungkin tidak akan merasakan sakit leher saat pertama kali tidur dengan posisi tengkurap. Namun, seorang dokter spesialis chiropractic dari Cleveland Clinic, Andrew Bang, DC, mengungkapkan bahwa sendi leher akan bergeser sedikit demi sedikit dan memicu kerusakan serius jika tidak cepat-cepat ditangani.

Anda dapat mengalami leher kaku yang parah, yang dalam istilah medis disebut dengan herniated disc. Herniated disc adalah kondisi saat diskus pada tulang leher menyembul dan pecah. Diskus yang bocor ini akan mengeluarkan gelatin di dalamnya yang kemudian dapat mengiritasi tulang belakang. Anda akan merasakan nyeri yang luar biasa dan membutuhkan penanganan secepatnya jika mengalami hal ini.

Sebenarnya tidur tengkurap bukanlah sesuatu yang dilarang, namun dengan catatan Anda tidak memiliki riwayat penyakit tertentu yang bisa memperparah, misalnya penyakit jantung atau sesak napas. ** Baca juga: Cara Mudah Bikin Ingatan Lebih Baik dengan Bernapas Melalui Hidung

Tapi disarankan sebisa mungkin untuk menghindari kebiasaan tidur yang satu ini demi kesehatan.(ilj/bbs)




Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Tidur

Kabar6-Tidur merupakan salah satu cara tubuh untuk beristirahat. Namun tahukah Anda, saat tidur justru banyak proses rumit yang terjadi di dalam tubuh? Para ahli membagi tidur menjadi empat fase.

Setiap fase membutuhkan sekira 90 menit untuk menyelesaikan suatu tugas. Waktu yang diperlukan di setiap fase tidur ini dapat bervariasi tergantung pada siklus tidur Anda. Melansir Huffingtonpost, berikut adalah fase yang terjadi saat tubuh tidur:

1. Fase I
Fase I merupakan fase pertama dari tidur, di mana Anda berada di antara tertidur dan bangun. Pada fase ini Anda mudah terbangun dari tidur, bahkan mungkin merasa tidak pernah tidur saat terbangun. Pada fase ini, mata akan bergerak-gerak dengan perlahan bersamaan dengan relaksasi otot. Anda juga dapat mengalami kejang otot ringan.

2. Fase II
Pada fase II, Anda tidak tidur terlalu nyenyak atau juga tidak mudah terbangun seperti pada fase I. Sebagian waktu tidur Anda setiap malamnya berada pada fase ini. Saat memasuki fase II, Anda mulai tidak mengetahui keadaan lingkungan sekitar dan suhu tubuh pun menurun.

Gelombang otak melambat, begitu juga dengan denyut jantung dan tekanan daraha. Hal ini berarti bahwa hampir sepanjang malam, jantung dan sistem sirkulasi (pembuluh darah) beristirahat.

3. Fase III
Fase ini merupakan saat tidur terdalam (tidur nyenyak). Pada fase ini, tekanan darah anda akan menurun, pernapasan melambat, aliran darah masuk ke dalam otot, dan terjadi berbagai perbaikan jaringan.

Berbagai jenis hormon, salah satunya adalah hormon pertumbuhan juga dikeluarkan pada saat ini. Pada fase inilah berbagai gangguan tidur seperti berjalan saat tidur, berbicara atau makan saat tidur terjadi.

Fase ini merupakan fase tidur terdalam yang membuat Anda merasa segar dan bertenaga esok harinya dan merupakan saat di mana anda sulit dibangunkan. Sekira 20 persen waktu tidur Anda berada pada fase ini, terutama pada sebagian pertama waktu tidur (beberapa jam pertama setelah Anda tertidur).

4. Fase REM (Rapid Eye Movement)
Anda dapat mengalami berbagai mimpi pada fase tidur lainnya, akan tetapi mimpi buruk atau mimpi penuh imajinasi biasanya terjadi pada fase REM ini. Pada fase ini, gelombang otak anda terlihat sama seperti saat terbangun, meskipun Anda masih tidur saat ini.

Pada fase ini, mata bergerak-gerak dengan cepat, denyut jantung dan kecepatan pernapasan pun mulai berubah. Otot-otot tubuh akan menjadi lumpuh untuk mencegah Anda melakukan gerakan apapun saat sedang bermimpi.

Sesi pertama REM biasanya singkat dan terjadi pada akhir waktu tidur, dan akan semakin memanjang seiring dengan semakin dekatnya anda dengan waktu bangun. Fase REM biasanya terjadi pada setengah waktu tidur (dari tengah waktu tidur hingga sebelum terbangun). Fase REM juga hanya terjadi pada sekira 20 persen waktu tidur seperti halnya fase III.

Hal lain yang terjadi saat Anda tidur adalah regulasi atau pengaturan hormon yang mengatur nafsu makan. Tidur nyenyak di malam hari diduga dapat membantu menurunkan produksi hormon ghrelin dan leptin yang mengontrol nafsu makan.

Tidur juga diduga berhubungan dengan pembentukan suatu jalur di dalam otak yang berfungsi untuk belajar dan ingatan. Selain itu, berdasarkan sebuah penelitian, aktivitas ‘sistem pembuangan’ (sistem glimfatik) otak juga 10 kali lebih aktif saat tidur daripada saat Anda bangun. ** Baca juga: Ternyata, Menangis Seminggu Sekali Bantu Hilangkan Stres

Disebutkan, siklus tidur setiap orang dan bahkan setiap malam dapat berbeda-beda. Beberapa hal yang mempengaruhi siklus tidur antara lain usia dan waktu tidur, dapat membuat tubuh berada pada suatu fase lebih lama atau lebih singkat.(ilj/bbs)




Posisi Tidur Menyamping Bantu Buang Zat Sisa pada Otak

Kabar6-Setiap orang memiliki posisi tidur favorit yang berbeda satu sama lain. Ternyata, posisi tidur tidak hanya mempengaruhi kenyamanan tidur, tetapi juga mempengaruhi kesehatan Anda, lho.

Posisi tidur yang salah, melansir Prevention, selain dapat membuat Anda mendengkur atau menyebabkan naiknya asam lambung sehingga dada terasa seperti terbakar, juga dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai gangguan neurologis seperti terjadinya penyakit Alzheimer atau penyakit Parkinson. Dengan melakukan posisi tidur yang benar, Anda dapat mencegah terjadinya kedua penyakit di atas.

Tidur dengan posisi menyamping ternyata dapat membantu otak Anda ‘membuang’ berbagai zat sisa di dalamnya saat Anda tidur. Melalui pemeriksaan MRI, para peneliti berhasil menemukan bahwa proses ‘pembuangan sampah’ dalam otak akan menjadi lebih efisien bila seseorang tidur dengan posisi menyamping. ‘Sampah otak’ adalah protein beta amiloid, sejenis protein yang dapat menyebabkan terbentuknya plak di dalam otak, yang berhubungan dengan terjadinya penyakit Alzheimer.

Untuk mendapatkan posisi tidur yang tepat, Anda juga membutuhkan bantuan bantal. Dengan memilih bantal yang tepat, tidak terlalu mengembang dan tidak terlalu tipis, posisi tulang belakang Anda pun menjadi lurus (tidak melengkung) dan otot leher pun tidak menjadi tegang saat Anda tidur. ** Baca juga: Yuk, Konsumsi Makanan yang Sehat untuk Ginjal

Pilihlah bantal dengan ketebalan berkisar antara 12.5-15 cm.(ilj/bbs)




Turunkan Berat Badan Saat Tidur, Begini Caranya

Kabar6-Tidak hanya mengantuk, kurang tidur juga dapat membuat Anda jadi gemuk. Para ahli menemukan, tidur kurang dari delapan jam setiap malamnya dapat meningkatkan kadar hormon stres, kortisol, yang akan berpengaruh buruk terhadap bakteri di dalam usus dan menurunkan laju metabolisme tubuh Anda.

Hal ini dapat diatasi dengan cara mencukupi waktu tidur dan menjaga metabolisme tubuh Anda tetap bekerja. Bagaimana caranya? Melansir Menshealth, berikut uraiannya:

1. Angkat beban di malam hari
Menurut sebuah penelitian, berolahraga angkat beban di malam hari dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh Anda hingga 16 jam atau selama Anda tidur.

2. Konsumsi susu protein
Setelah berolahraga, berilah otot Anda yang lapar makanan tinggi protein seperti susu (mengandung kasein). Protein ini akan dicerna secara perlahan di dalam tubuh selama lebih dari delapan jam dan membuat metabolisme tubuh Anda tetap tinggi di sepanjang malam.

Selain itu, para ahli di Belanda juga menemukan bahwa kasein akan meningkatkan produksi protein di dalam tubuh, yang akan membantu membakar 35 kalori setiap hari untuk setiap 500 gram otot baru yang terbentuk.

3. Mandi air dingin
Mandi air dingin tidak hanya dapat membantu mengeluarkan asam laktat dari dalam tubuh setelah berolahraga, tetapi juga dapat membantu mengaktivasi lemak cokelat di dalam tubuh, yang dapat membakar hingga 400 kalori saat Anda tidur. Lemak cokelat lebih banyak terdapat di bagian belakang leher dan bahu.

4. Konsumsi teh
Flavonoid yang terdapat di dalam teh hijau akan meningkatkan laju metabolisme tubuh Anda. Mengonsumsi tiga gelas teh hijau setiap harinya dapat membuat Anda membakar kalori lebih banyak (3,5 kali lipat) di sepanjang malam. Meskipun teh hijau mengandung kafein, kadarnya tidak cukup tinggi sehingga Anda tetap dapat tidur nyenyak di malam hari.

5. Tidur dalam ruangan dingin
Para ahli menemukan bahwa tidur dalam ruangan dingin (19 derajat Celcius) dapat membakar kalori lebih banyak (tujuh persen lebih banyak) karena tubuh Anda akan berusaha untuk menjaga suhu tubuh Anda tetap hangat. ** Baca juga: Buah yang Bisa Sebabkan Perut Kembung & Tidak Rata

Selamat mencoba.(ilj/bbs)