1

Sebanyak 80 Rumah di Curug Terendam Banjir Akibat Sungai Cirarab Meluap

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 80 rumah di Kampung Bitung, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang terendam banjir dengan ketinggian sekitar 70 cm hingga 1,5 meter akibat sungai Cirarab meluap, Selasa (27/10/2020).

Salah seorang warga bernama Iqbal mengatakan, banjir sudah merendam perumahan tersebut sejak semalam, Senin, (26/10/2020). Sekitar 50 rumah warga di RT 1 dan RT 2/RW 4 terendam banjir. Adanya hal tersebut, warga setempat mengungsi ke posko pengungsian yang telah disediakan.

“Banjir dari semalam dan belum surut. Banjir ini kiriman dari Bogor yang mengakibatkan Sungai Cirarab yang ada didekat pemukiman meluap. Ada 2 RT yang teredam dengan jumlah 50 rumah dan satu perumahan di Kadu Jaya juga terendam banjir sekitar 30 rumah. Jadi, totalnya ada 80 rumah. Sekarang, warga juga sudah ada yang ngungsi,” ujarnya.

Untuk lokasi pengungsian, warga diarahkan ke Pondok Pesantren Istiqomah. Di sana warga pun turut menerapkan protokol kesehatan, mengingat saat ini tengah pandemi Covid-19.

**Bacajuga: Pelajar Tewas Tertabrak Truk saat Hendak Nge-BM di Balaraja, Polisi Kejar Pelaku.

“Yang ngungsi kita arahkan untuk lebih dulu membersihkan diri, tetap pakai masker dan juga kita usahakan agar warga yang ada ditempat pengungsian tidak menumpuk,” ungkapnya. (vee)




Perumahan Taman Kirana Surya Terendam Banjir 70 Sentimeter

Kabar6.com

Kabar6-Perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, kembali diterjang banjir, Jumat (22/5/2020) malam. Hujan dengan intensitas tinggi sejak petang tadi mengakibatkan banjir hingga mencapai ketinggian sekitar 70 sentimeter.

M Sidik, warga RT007/011 mengatakan, banjir kiriman dari Kali Cibogo ini merendam puluhan rumah. Sejak dua pekan terakhir perumahan padat penduduk tersebut telah dua kali terendam banjir.

“Tapi banjir yang sekarang lebih parah dari kemarin,” ungkap Sidik, kepada Kabar6.com.

Dia katakan, penyebab banjir diduga akibat dangkalnya selokan di perumahan yang terletak di wilayah barat kota seribu industri ini. Selain itu, tak berfungsinya tandon air di wilayah hilir menjadi penyebab kerap terjadinya banjir.

“Sistem drainasenya buruk, ditambah tandon air gak berfungsi menjadi penyebab utama terjadinya banjir. Pemerintah, sebaiknya segera bangun turap di sepanjang selokan ini, karena warga cukup tersiksa dengan seringnya banjir disini,” katanya.

**Baca juga: Mesum di Angkot, Supir Angkutan di Sukadiri Digerebek Satpol PP.

Pantauan Kabar6.com, banjir yang melanda perumahan TKS ini merendam puluhan rumah di dua Rukun Warga, yakni di RW 11 dan 12.

Dalam satu RW terdampak banjir ini dihuni sekitar hampir dua ribuan Kepala Keluarga.(Tim K6)




Dilanda Hujan, Kampung Bulak Terendam Banjir Setinggi Lutut

Kabar6.com

Kabar6-Banjir setinggi lutut orang dewasa melanda Kampung Bulak, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Minggu 26 April 2020.

Banjir di Kampung Bulak ini diakibatkan oleh curah hujan yang begitu tinggi sejak sore hari, ditambah luapan dari Kali Angke.

Sesepuh Kampung Bulak, Datin menerangkan, banjir kini sudah sekitar 70 centimeter, dirinya menyebut banjir ini disebabkan curah hujan yang tinggi dari sore.

**Baca juga: Hujan Deras, Pemukiman Tangsel di Tangsel Terendam Banjir.

“Sekarang banjir udah masuk rumah ku, pos juga udah kerendem,” ujarnya melalui aplikasi pesan singkat. Minggu (26/4/2020).

Datin mengatakan, kondisi terkini di Kampung Bulak hujan kembali mengguyur dan banjir semakin tinggi.(eka)




Jembatan Alamanda di Priuk Terendam Banjir, Akses Perumahan ini Terputus

Kabar6.com

Kabar6-Sekretaris BPBD Kota Tangerang Edi Sofyan mengatakan titik banjir yang cukup parah di Kota Tangerang terjadi di perumahan Garden City, Kecamatan Priuk dengan ketinggian air 50-100 sentimeter.

Banjir juga merendam jembatan Alamanda yang menghubungkan kawasan perumahan itu.”Ada 11 KK yang sudah kita evakuasi dari Perumahan Garden City ke Mushola RW 025 termasuk ibu hamil,” ujar Edi Sofyan, Sabtu (1/2/2020).

Sejumlah personil dari BPBD dan PUPR juga sudah ada dilokasi untuk mengevakuasi warga dan membuat tanggul tambahan dari karung berisi pasir untuk menahan air yang sudah limpas dari tanggul beton.

“Kondisi terkini pintu air Situ Bulakan dengan ketinggian air 150 cm dan ketinggian air di kali Cirarap 230 cm,” tambah Sekretaris Kecamatan Periuk, Abdul Ghoni.

**Baca juga: Diguyur Hujan Semalaman, Sejumlah Wilayah Kota Tangerang Alami Banjir.

Untuk mengurangi ketinggian air sejumlah 5 unit pompa sudah dioperasikan. BBPD Kota Tangerang mencatat korban yang terdampak banjir 82 rumah dan 371 jiwa.

“Di RW 21 Kelurahan Gebang Raya ada 52 rumah, untuk perumahan Garden City kurang lebih ada 30 rumah,” kata Edi. (Oke)




Di Tangsel, 119 Titik Terendam Banjir dan 4 Orang Meninggal

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menginventarisir ada ratusan titik lokasi yang tersebar di tujuh kecamatan tergenang banjir. Akibat dari genangan air yang merendam jalan umum, pemukiman warga, mall hingga pabrik menimbulkan dampak kerugian sangat besar.

“Yang pasti titik banjir ada di 119 titik, korban meninggal empat orang,” ungkap Wakil Walikota Benyamin Davnie ditemui wartawan di Puspemkot Tangsel, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, (Jum’at, 3/1/2020).

Menurutnya, ketinggian genangan banjir bervariasi antara 10 centimeter sampai dengan 2,5 meter. Akibat pemukimannya terendam sekitar 2500 jiwa warga terpaksa harus mengungsi.

Benyamin mengaku hingga kini pejabat wilayah kelurahan hingga kecamatan masih menghimpun data dampak banjir. Termasuk mencatat warga korban banjir yang mengalami luka-luka.

**Baca juga: BMKG Ungkap Pemicu Curah Hujan Tinggi Awal 2020.

“Yang pasti sejak awal bahwa puskesmas di Kota Tangerang Selatan seluruhnya diinstruksikan untuk siaga sampai seselesainya,” jelas Bang Ben, sapaan Benyamin Davnie.(eka)