1

Ditemukan Pedang Tentara Salib Berusia 900 Tahun di Lepas Pantai Israel

Kabar6-Seorang penyelam amatir bernama Shlomi Katzin menemukan sebuah pedang yang diyakini milik seorang ksatria tentara salib sekira 900 tahun yang lalu di lepas pantai utara Israel.

Diduga, melansir Yahoo, benda yang tertutup organisme laut itu muncul kembali ke permukaan setelah pergeseran pasir. Otoritas Barang Antik Israel (IAA) mengatakan bahwa setelah dibersihkan dan dianalisis, pedang itu akan dipajang di depan umum.

“Pedang, yang telah diawetkan dalam kondisi sempurna, adalah penemuan yang indah dan langka dan jelas milik seorang ksatria tentara salib,” terang Nir Distelfeld, Inspektur Unit Pencegahan Perampokan IAA. “Sangat menyenangkan untuk menemukan objek pribadi seperti itu, membawa Anda kembali ke 900 tahun yang lalu, ke era yang berbeda, dengan ksatria, baju besi, dan pedang.”

Sementara Kobi Sharvit yang mengepalai Unit Arkeologi Kelautan IAA mengungkapkan bahwa Pantai Carmel, tempat pedang itu ditemukan, menyediakan tempat berlindung bagi kapal saat menghadapi badai selama berabad-abad aktivitas pelayaran di sepanjang pantai.

“Kondisi ini telah menarik kapal dagang selama berabad-abad, dan meninggalkan temuan arkeologis yang kaya,” jelas Sharvit. ** Baca juga: Seorang Pria Jatuh dari Balon Udara di Ketinggian 50 Meter dan ‘Mendarat’ di Atas Mobil yang Sedang Melaju

Seperti diketahui, Tentara Salib bertempur dalam serangkaian perang agama yang dikenal sebagai Perang Salib, disetujui oleh Gereja Katolik Roma pada periode abad pertengahan.

Perang Salib yang paling terkenal adalah kampanye di Mediterania timur yang bertujuan untuk merebut kembali Tanah Suci dari kekuasaan Muslim.(ilj/bbs)




Sekelompok Pria di Irlandia Curi Kepala Mumi Berumur 800 Tahun

Kabar6-Kepala mumi berusia 800 tahun yang dijuluki ‘Tentara Salib’, dicuri sekelompok pria pelaku vandalisme setelah membobol sebuah gereja bersejarah di Dublin, Irlandia.

Kejadian tersebut diketahui oleh seorang pemandu di Gereja St. Michan, ketika dia bersiap-siap untuk membuka situs itu kepada publik.

Selain Tentara Salib, melansir irishtimes, beberapa mayat lainnya rusak, termasuk jasad seorang biarawati yang berusia 400 tahun. “Mereka membuka brankas itu, itu adalah pintu baja besar yang berat, dan mereka membuka salah satu peti mati,” kata David Pierpoint, Archdeacon of Dublin.

Ditambahkan, “Sebagian isi peti mati telah diseret keluar. Mereka adalah orang-orang yang telah berbaring diam selama bertahun-tahun dan membuat makam mereka dinodai dengan cara itu sungguh begitu menyedihkan dan mengganggu. Saya tidak dapat mengungkapkannya dengan kata-kata, saya sangat jijik.”

Diketahui, gereja yang didirikan pada 1095 itu adalah rumah bagi lima crypts yang menampung mayat mummer Dubliners terkemuka, banyak yang berasal dari sekira 1.600-1.800. Ini adalah daya tarik wisata yang signifikan, dengan sekira 27 ribu pengunjung setiap tahunnya.

Pierpoint mengatakan bahwa karena para pengacau telah membuka brankas, mereka khawatir kondisi udara terbuka akan semakin merusak mumi. Ini bukan pertama kalinya koleksi mumi di St. Michan’s dihantam oleh pengacau.

Pada 1996 silam, penyusup merusak puluhan mayat. Pada saat itu pencuri mengeluarkan sekira 40 mumi dari peti mati mereka dan membuat tumpukan tulang mereka. ** Baca juga: Di India, Seorang Pengemudi Mobil Ditilang Karena Tidak Gunakan Helm

Pierpoint ingat detail mengerikan dalam sebuah wawancara. “Mereka menyeret mereka ke tanah dan tampaknya bermain sepak bola dengan kepala mumi,” jelasnya. “Untungnya pada saat itu para penjaga melakukan pekerjaan mereka dengan sangat baik dan berhasil menangkap para pelakunya.” (ilj/bbs)