1

Sekda Letakan Batu Pertama Masjid Baiturrahmat Keboncau Teluknaga, Pemkab Wujudkan Tangerang Religius

Kabar6.com

Kabar6-Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid meletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami’ Baiturrahmat Kampung Alang Sukahaji, Desa Keboncau Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang, Rabu (18/05/2022).

“Sejalan dengan visi misi Pemkab Tangerang mewujudkan Tangerang religius, kita terus membantu sarana keagamaan,” ungkap Sekda.

Lanjut Sekda, pembangunan masjid merupakan tanggung jawab kita bersama agar masyarakat dan jamaah masjid bisa memiliki sarana ibadah yang memadai dan nyaman.

“Pemkab dan masyarakat terus kita bantu pembangunan masjid Jami baiturrahmat, sehingga jamaah nyaman khusuk beribadah,” kata sekda yang akrab disapa Rudi Maesyal.

Ketua DKM Masjid Jami Baiturrahmat H.M. Sobri menjelaskan selama 33 tahun bangunan masjid berdiri yaitu tahun 1989, jammah terus meningkat tiap tahunnya, oleh karena itu DKM juga terus meningkatkan pembangunan masjid sehingga jamaah bisa nyaman saat beribadah dan melakukan kegiatan keagamaan.

“Selama tiga puluh tiga tahun kita sudah membangun, namun sepanjang masa itu, kita terus melakukan upaya upaya penyesuaian dan peningkatkan untuk memenuhi kebutuhan jamaah dan mulai lapuknya bangunan,” jelas Sobri.

Lanjut Sobri, dana pembangunan masjid yang terkumpul merupakan swadaya masyarakat dan sumbangan sukarela dari para jamaah.

“Saat ini kita sudah terkumpul dana 200 juta, namun masih kurangan dana, untuk itu kami mohon bantuan dari pemkab dan jamaah lainnya,” harap Sobri.

**Baca juga: Bupati Zaki Tegaskan Angka Stunting di Kabupaten Tangerang Harus Turun

Menurut dia, hasil dari perhitungan pembangunan Masjid Jami Baiturrahmat membutuhkan dana sebanyak 3,5 milyar. Selain untuk pembelian perluasan lahan masjid, anggaran juga digunakan untuk memugar seluruh bangunan yang sudah tidak memadai.

Peresmian tersebut dihadiri juga oleh Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Cahyo Sujana Ubay dari Fraksi Partai Demokrat, Camat Teluknaga Zamzam Manohara, segenap pengurus DKM Masjid Jami Baiturrahmat, Ketua Panitia pembangunan masjid dan para tokoh agama Desa Keboncau berserta jamaah Masjid Jami Baiturrahmat. (red)




Tawuran Pelajar di Teluknaga, Satu Pelajar Tewas

Kabar6.com

Kabar6-Tawuran antar pelajar kembali terjadi di Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Satu orang meninggal. Sementara dua terluka akibat tawuran tersebut.

Informasi yang dihimpun, tawuran terjadi pada, Senin (28/3/2022) 12.00 WIB antara pelajar yang jumlahnya puluhan orang. Dua kelompok pelajar itu diduga janjian untuk saling serang.

Seorang warga sekitar, NK mengatakan, tawuran tersebut melibatkan pelajar sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di wilayah Tanjung Pasir. Aksi sekelompok orang yang terlibat bentrok. Mereka menggunakan sepeda motor menuju ke tempat lokasi kejadian.

“Korbannya ada tiga, satu orang tewas,” ujarnya kepada wartawan, Senin (28/3/2022)

Sementara itu, Kepolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih berada TKP terjadinya dugaan tawuran yang terjadi siang tadi.

**Baca juga: Jabatan WH-Andika Bakal Berakhir, Plt Gubernur Banten Harus Jaga Netralitas Birokrasi

“Dimana menyebabkan satu pelajar meninggal dunia, setelah menjalani perawatan di RSUD Tangerang,” katanya.

“Ada korban luka dua orang lagi, saat ini sudah selesai menjalani pengobatan dan sudah kita interogasi di Polsek,” tandasnya. (Oke)




Puluhan Kios di Perumahan Mutiara Garuda Teluknaga Terbakar

Kabar6-Puluhan kios di Perumahan Komplek Mutiara Garuda blok D 5, Desa Kampung Melayu Tmur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, ludes terbakar, Jumat (25/3/22) pagi.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, berdasarkan laporan pukul 6:40 pagi ada 45 kios pakaian,sembako dan buah-buahan yang terbakar.

“Dugaan api akibat arus pendek di salah satu kios, ada 45 kios,” ungkap Munir kepada Kabar6.com, Jumat, (25/3/2022).

Munir menjelaskan, api telah berhasil dikendalikan dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

**Baca Juga: Pencuri Tas Warung di Serpong Utara Pakai Tongkat Cuma 5 Detik

“Situasi terkini api sudah dapat d kendalikan saat ini sedang pendinginan . Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu,” ujarnya.

Terpisah, salah satu warga Kampung Melayu Tmur Jamaludin mengatakan kobaran Asap hitam membumbung tinggi hingga membuat warga sekitar berhamburan.

“Saya kaget, tiba-tiba dibagunin katanya ada kebakaran dan begitu saya liat keluar ternyata warga sudah panik karena memang lokasi yang terbakar berdempetan dengan rumah warga, ” kata Jamaludin salah satu warga, pemilik salah satu Kios.

Dari video peristiwa kebakaran yang beredar, nampak sejumlah warga berhamburan keluar rumah dan khawatir rumahnya ikut menjadi korban kebakaran.(Rez)




Cerita Pilu Warga Kampung Gaga di Teluknaga Terendam Banjir Awet

Kabar6.com

Kabar6-Pemukiman warga di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, sudah berbulan-bulan terendam banjir. Mayoritas warga sekitar berada dalam garis kemiskinan.

“Udah lama airnya di depan rumah saya gini terus, tidak kunjung surut. Saya tinggal bersama anak laki-laki saya, suami saya sudah meninggal. Dua anak saya sudah berkeluarga, tapi kehidupannya juga tidak jauh berbeda dengan saya,” ungkap Aminah, warga sekitar, Selasa, (8/3/2022).

Aminah kesehariannya memungut botol bekas. Ia bersama warga Kampung Gaga lainnya meminta kepada bupati Tangerang untuk memberikan solusi kongkret untuk penyelesaian persoalan ini.

“Bagaimana ini pak Bupati, kami warga Gaga, menderita begini,” ujarnya. Hal senada kerap dirasakan Saip, 60 tahun, warga Kampung Gaga yang lainnya.

Menurutnya, setiap air kali naik ke rumahnya selalu menguras agar tidak mengendap di dalam. Saip untuk aktivitas sehari-hari saja dirinya harus menggunakan sepatu boot.

Ia bilang, apabila tidak menggunakan sepatu boot, maka kakinya akan penuh dengan kutu air. “Saya tidak bisa tidur kalau lagi banjir, untuk aktivitas sehari-hari aja, harus pakai sepatu boot,” katanya.

Saip mengatakan, sebelum adanya pembangunan justru tidak ada banjir yang lama di kampungnya. Selain itu juga, untuk mata pencarian terbilang lebih mudah, karena masih banyak empang.

Namun, untuk saat ini dirinya harus gigit jari, bahkan untuk membeli rokok saja harus meminta kepada temannya.

Memang sangat ironis, ditengah pembangunan mega proyek, namun warga Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga dirundung kemiskinan, dan menganggur. Bahkan, karena lamanya direndam banjir, banyak barang-barang dirumah yang rusak, seperti kulkas, tv, dan lemari.

**Baca juga: Viral Pesan Suara Sarkasme Kades Wanakerta Minta Maaf

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Susah sekarang mah, gini aja tiap hari nganggur, tidak ada kerjaan sama sekali. Nyari uang 50 ribu aja susah,” ujarnya.

Camat Teluknaga, Zam-zam Manohara menambahkan, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan terkait relokasi terhadap warga Kampung Gaga. “Masih dilakukan pendataan,” singkatnya.(Rez)




Bupati Zaki Resmikan Masjid Riyadul Jannah Teluknaga

Kabar6-Tangerang Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meresmikan Masjid Riyadul Jannah di Desa Babakan Asem Kecamatan Teluknaga.Pada kesempatan tersebut, Bupati Zaki berharap Masjid Riyadul Jannah bisa digunakan untuk sarana pendidikan Islam dan pusat dari kegiatan masyarakat serta kegiatan Islami lainnya, agar masjid menjadi hangat karena banyak masjid yang dibangun mewah tetapi kurang banyak dimakmurkan oleh masyarakatnya.

“Yang paling penting adalah anak-anak kita, ikatan remaja masjidnya harus benar-benar aktif karena nanti yang akan melanjutkan perjuangan kita adalah mereka,” harap Bupati Zaki, Minggu (6/3/22).

Zaki juga berpesan dengan telah dibangunnya masjid dengan megah, dan nyaman dari hasil swadaya masyarakat untuk bisa langsung dipergunakan sebaik mungkin dan menjadi pusat aktifitas keagamaansyarakat, terlebih sebentar lagi bulan puasa.

“Semoga masjid ini bisa diisi penuh oleh masyarakat baik teraweh maupun kegiatan keagamaan lainnya”, kata Bupati.

**Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Kabupaten Tangerang, Ini 7 Lokasi Pohon Tumbang

Ketua DKM Masjid Riyadul Jannah H. Haerudin mengungkapkan, pembangunan masjid tersebut merupakan hasil swadaya masyarakat setempat sehingga bisa terwujud sebuah masjid yang nyaman untuk beribadah.

“Alhamdulillah masjid ini bisa terwujud pembangunan dengan hasil swadaya, tanpa meminta bantuan dan mengajukan proposal ke manapun,” kata Haerudin.

Menurut dia, proses pembangunan masjid tersebut memakan waktu kurang lebih 2 tahun 6 bulan. Pada awalnya sempat terjadi penundaan pembangunan karena ada pandemi, akan tetapi akhirnya dengan musyawarah dengan masyarakat pembangunan dilanjutkan kembali sampai pada akhirnya diresmikan Bupati Tangerang pada hari ini.(red)

 




Polisi Ringkus Tujuh Pelaku Bobol 12 Minimarket di Teluknaga

Kabar6.com

Kabar6-Polsek Teluknaga berhasil membekuk sebanyak tujuh orang spesialis pembobol 12 minimarket Alfamart dan Indomaret di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Teluknaga, AKP Darma Adi Waluyo menerangkan, awal mula kejadian pada saat saksi datang ke tempat kerjanya pukul 06.00 WIB. Ia kaget melihat toko tersebut sudah dalam kondisi terbuka.

“Pintu rolling door rusak dan barang barang di dalam toko dalam kondisi berantakan,” kata Kapolsek Teluknaga AKP Darma Adi Waluyo, Selasa, (22/2/2022).

Darma menyebut, tujuh pelaku berinisial RR, JP, Na, CS, DD, IB dan S. satu orang pelaku di antaranya menjadi otak pelaku dan satu penadah.

“Dari laporan yang kami dapat ini, Jajaran Polsek Teluknaga memburu para Pelaku, Alhasil dari kerja keras anggota kami berhasil menangkap ke tujuh pelaku,” jelasnya

**Baca juga: BUMD Kabupaten Tangerang Siagakan Tabung Oksigen

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Barang bukti yang dapat kami amankan berupa 1 buah gunting besi, 1 buah linggis, 1 buah obeng, 1 buah tang, 1 buah besi congkel, 125 bungkus rokok serta 20 minyak goreng berbagai merk, rekaman CCTV dan 2 unit sepeda motor.

Para pelaku tersebut dijerat Pasal 363 Ayat 1 ke 4 dan 5 KUHP dengan ancaman hukuman pidana tujuh tahun penjara.(Rez)




Tiga Bulan Pemukiman 200 KK di Teluknaga Terendam

Kabar6.com

Kabar6-Genangan air merendam kawasan pemukiman di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Air setinggi 30 centimeter itu sudah merendam pemukiman warga sejak tiga bulan terakhir.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Slamet Budi mengatakan, ada penanganan khusus karena persoalan dari masing-masing desa berbeda. Ada yang cukup hanya normalisasi dan juga dengan pembuatan tandon.

“Ada juga yang mesti penanganan dengan folder dan pompa. Akan dibahas secara final dengn perangkat daerah terkait dan pengembang. Itu kita rinci 6 langkah yang jadi prioritas rencana penanganan,” ungkapnya, Jumat, (18/2/2022).

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir menambahkan, untuk meringankan beban warga terdampak banjir di wilayah Teluknaga diberikan bantuan. Seperti makanan siap saji dan pengobatan gratis.

“Hari ini kami berikan bantuan makanan siap saji sekitar 600 boks kepada warga yang terdampak banjir. Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap warga yang terkena musibah banjir,” klaimnya.

**Baca juga: 27 Jalan di Kabupaten Tangerang Bakal Dibangun Tahun Ini

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Sebelumnya, BPBD juga memberikan bantuan logistik dan mendirikan dapur umum bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Tangerang serta kecamatan Teluknaga.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang melalui Puskesmas Tegalangus mendirikan pos kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan warga yang terdampak banjir seperti penyakit kulit dan gatal-gatal atau batuk pilek.(Rez)




Bupati Zaki Resmikan Kantor BPU di Teluknaga

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar meresmikan Kantor ke-2 Benteng Pangan Utama (BPU) di Ruko Airport City Kecamatan Teluknaga.

Acara tersebut sekaligus juga dalam rangka Sosialisasi Program Kerja PT. Benteng Pangan Utama Periode 2021-2025.

Bupati Zaki mengatakan peresmian Kantor Benteng Pangan Utama yang kedua di daerah Teluk Naga tersebut akan menjadi sentra dari 5 kecamatan sekitar, khususnya dalam mendukung dan memperkuat program WAKEPO (Warung Ketahanan Pangan Offline dan Online) yang telah menjadi mitra dari BPU.

“Warung ini adalah warung tradisional yang sudah ada, kemudian kita lengkapi dan kita sempurnakan, baik itu aplikasi maupun penyediaan bahan makanannya melalui program WAKEPO dari BPU. Mudah-mudahan setelah ini, 1 sampai 2 tahun ke depan kita bisa lihat hasilnya,” ungkap Bupati Zaki, Kamis (3/2/22)

Bupati Zaki juga mengungkapkan, saat ini sudah ada 17 mitra. Dia berharap tahun depan, lebih dari 100 mitra yang sudah tergabung. Lanjut Bupati Zaki, sudah ada dukungan dari pihak perbankan untuk KUR pinjaman kepada warung-warung mitra tersebut. Pinjaman tersebut nanti bukan berbentuk uang tetapi lebih kepada bahan-bahan makanan sembako seperti beras atau minyak goreng yang nantinya akan diberikan kepada warung-warung mitra BPU.

Nantinya warung-warung yang sudah menjadi mitra BPU akan dibantu untuk dipercantik, dipermudah serta disederhanakan untuk kenyamanan belanjanya. Selain itu, dari sisi penjualan dan lain sebagainya termasuk barang-barang yang akan dijual juga akan dibantu oleh BPU dan menjadi mitra BPU.

**Baca juga: Besok Bupati Zaki Umumkan Pengganti Dirut Perumda NKR Kabupaten Tangerang

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Dengan konsep WAKEPO ini, perlu diluruskan oleh semuanya. Ini nanti bukan menggusur warung yang udah ada, itu tidak mungkin, justru nantinya warung yang sudah ada ini, akan kita makin lengkapi dengan segala macam yang sudah dipersiapkan oleh WAKEPO,” jelas Bupati.

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kab. Tangerang H. Kholid Ismail, Akip Syamsudin selaku Dirut Mitra Kerta Raharja, serta Camat Teluknaga.(red)




Polisi Tangkap Pembunuh Bos Mebel Teluknaga di Rumah Mertua

Kabar6.com

Kabar6-Pelaku berinisial AR (35) Berhasil ditangkap polisi lantaran tega menghabisi nya bos mebel Asmat Setiawan (61) di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Pada Jumat, (10/12/2021) pukul 09.53 WIB.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima mengatakan, pelaku AR ditangkap petugas gabungan dari Unit Reskrim Polsek Teluknaga, Resmob Polres Metro Tangerang Kota, dan Jatanras Polda Metro Jaya di rumah mertuanya di kawasan Teluknaga pada Senin, (20/12/2021) malam.

“Pelaku sempat meninggalkan wilayah pergi jauh, namun demikian tindakan dari kepolisian hingga ditemukan selang waktu 10 hari kemudian pelaku berhasil ditangkap,” ujarnya dalam konferensi pers di Polres Metro Tangerang Kota, Selasa, (21/12/2021).

Kapolres menjelaskan, peristiwa pembunuhan ini berawal saat korban yang menunggangi sepeda motor datang ke tokonya, lalu beristirahat di sebuah kamar di tokonya.

“Setelah korban buka toko sedang nonton TV, pelaku menyusul membawa balok ke kamar korban. Pelaku melakukan penganiayaan mengayunkan balok ke tubuh, kepala korban pukul 09.53 WIB,” ungkapnya.

Kapolres menyebut, pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan kayu kasau. “Ayunan balok kedua sempat ditangkis korban, namun korban tak berdaya, korban jatuh tersungkur, pelaku melakukan pukulan berikutnya,” jelasnya.

Setelah dipukuli tersebut, kata Kapolres, korban pun meninggal di lokasi kejadian. Selanjutnya, pelaku menggondol sepeda motor dan tas berisi uang Rp30 juta milik korban.

Kapolres menuturkan, pelaku dan korban yang merupakan warga Teluknaga ini memiliki hubungan karyawan dengan bos. Adapun modus pelaku menghabisi korban, lantaran sakit hati.

**Baca juga: Pemkab Tangerang Antisipasi Nataru, Ini Langkah yang Diambil

“Pelaku sudah belasan tahun bekerja, memang dia karyawan dari awal dengan majikannya. Alasannya memang yang bersangkutan sakit hati, berawal dari meminjam uang, karena yang bersangkutan punya utang yang banyak,” pungkasnya.

Kini, pelaku mendekam di tahanan Polres Metro Tangerang Kota, dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP Jo Pasal 365 Ayat (3) KUHP tentang Pemunuhan dan Pencurian Dengan Kekerasan. (Cr)




Longsor, Bangunan di Teluknaga Hanyut ke Sungai Cisadane

Kabar6.com

Kabar6-Sebuah bangunan semi permanen di Kampung Kandang Genteng RT 06 RW 03, Desa Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, longsor pada Minggu (12/12/2021) tengah malam tadi. Bangunan usaha warung kopi itu hanyut ke permukaan Sungai Cisadane.

Kepala Desa (Kades) Tanjung Burung, Idris Effendi membenarkan, kejadian itu. Berawal saat beberapa warga sedang minum kopi di warung yang ada di bantaran Sungai Cisadane.

Seketika terdengar suara seperti tiang kayu patah dan tiba-tiba warung kopi dan sederet bangunan lainya roboh terseret arus sungai. “Bener, warga beres ngopi di warung, tiba-tiba warung longsor dan ambruk,” katanya, Senin (13/12/2021).

Mendapati laporan warga, Idris mengaku langsung melakukan imbauan agar melakukan siaga 1. Warga warga diimbau tidak melintasi jalan dan menjauh dari lokasi kejadian.

**Baca juga: Bupati Zaki : DBL Banten Series Bisa Muncul Bibit Unggul Regional dan Nasional

Idris khawatir akan membahayakan keselamatan mengingat debit air cukup tinggi. “Langsung saya imbau warga agar jauh dari lokasi takutnya jalanan longsor,” ujarnya.

Idris bilang kerugian materi diperkirakan jutaan rupiah. “Alhamdulillah ga ada korban, paling kerugian bangunan,” ungkapnya.(Cr)