1

Gambar Teleskop Luar Angkasa Dikabarkan Mirip Narasi NASA yang Telah Temukan ‘Surga’

Kabar6-Sebuah video viral yang beredar di TikTok ‘menghidupkan’ kembali gambar 30 tahun lalu yang membahas tentang surga. Ya, pada 1994 sebuah gambar dari teleskop luar angkasa Hubble dipublikasikan bersamaan dengan narasi ilmuwan NASA telah menemukan surga.

Gambar inti galaksi M100 dalam gambar tersebut, melansir Yahoo, menunjukkan peningkatan dramatis dalam ekspos gambar Hubble tentang alam semesta setelah misi pertama pada Desember 1993. Gambaran luar angkasa sebagian besar memang ditangkap melalui Teleskop Luar Angkasa Hubble, yang diluncurkan pada pesawat ulang alik Discovery pada 24 April 1990 dan langsung beroperasi setelahnya.

Saat itu, NASA menyadari ada kecacatan pada cermin utama alat pengamat menyebabkan gambar-gambar menjadi buram. Kendati demikian, Hubble tetap mengirimkan gambar-gambar planet yang terdekat serta objek-objek kosmis yang jauh, dan para astronom sibuk menulis ulang pemahaman manusia tentang keberadaan surga.

Pada Desember 1993, para astronaut memasang instrumen dan pembaruan yang dirancang untuk memperbaiki alat tersebut. Setelah dipasang, kejelasan gambar Hubble meningkat secara drastis. Uniknya, belakangan sebuah video dalam TikTok mengklaim NASA sebenarnya menemukan surga melalui tangkapan Teleskop Luar Angkasa Hubble pada 1994, setelah perbaikan selesai.

Semua klaim dalam video itu disampaikan dalam bentuk narasi yang didasarkan pada informasi naratornya yang mendapat informasi dari pamannya yang bekerja di NASA. Dalam durasi hampir lima menit, gambaran surga versi NASA diulas dan lembaga antariksa AS itu disebut-sebut mati-matian menutupi fakta ini.

Faktanya, gambar yang diklaim sebagai bukti keberadaan surga adalah Herbig Haro 901, yaitu pilar gas dan debu besar di dalam Nebula Carina, sebuah wilayah pembentukan bintang besar di galaksi.

Pilar itu beberapa tahun cahaya tingginya dan berisi beberapa bintang muda yang besar. Pada 2016, sebuah gambar mulai beredar online yang dilaporkan menampilkan gerbang surga yang terselip di dalam sebuah nebula.

Keterangan gambar mencantumkan klaim bahwa ilmuwan terhambat oleh apa yang mereka temukan itu ternyata palsu. Lebih tepatnya, gambar itu karya seni yang kemudian diambil alih untuk menjual kisah agama secara online.(ilj/bbs)




Nasa Temukan Planet ‘Neraka’ yang Atmosfernya Disebut Panas Seperti Api

Kabar6-Lewat teleskop canggih James Webb, NASA menemukan exoplanet yang memiliki kondisi planet. Exoplanet sendiri adalah sebutan untuk planet yang lokasinya sangat jauh, di luar Tata Surya kita.

Planet berukuran raksasa itu, melansir Space, memiliki dua matahari dan dinamai sebagai VHS 1256, awannya terbuat dari silikat, mirip dengan pasir di Bumi. VHS 1256b terletak sekira 40 tahun cahaya dari Bumi. Planet ini adalah dunia yang aneh, sama sekali tak mirip dengan Bumi. Ukurannya sekira 19 kali lebih masif dari Jupiter, mengorbit dua bintang bukan satu, dan membutuhkan waktu hampir 10.000 tahun untuk mengelilingi Bintang induk tersebut.

“VHS 1256 b jaraknya sekira empat kali lebih jauh dari bintang-bintangnya daripada jarak Pluto dari Matahari kita, yang menjadikannya target bagus untuk Webb. Itu berarti cahaya planet tak bercampur dengan cahaya dari bintang-bintangnya,” ungkap Brittany Miles, astrofisikawan di University of Arizona dan penulis utama studi ini.

Spektrum menunjukkan tanda-tanda awan yang terbuat dari silikat, yang secara berkala menghujani kedalaman planet, bergerak di atmosfer sepanas nyala api, suhunya sekira 815 derajat Celcius.

Awan silikat tidak ada padanannya di Bumi, selain mungkin berada di awan pasir panas. ** Baca juga: Hah, Bocah 13 Tahun Asal Inggris Rampok Sejumlah Hotel Mewah

Tim peneliti juga mendeteksi air, metana, karbon monoksida, dan karbon dioksida pada VHS 1256b. Disebutkan, ada sejumlah besar bahan kimia berbeda, menjadikannya jumlah molekul terbesar yang pernah diidentifikasi sekaligus di planet di luar tata surya kita.

“Planet ini adalah obyek yang berusia masih muda dan panas. Temperatur awannya mungkin mirip dengan temperatur cahaya lilin,” jelas Profesor Beth Biller dari University of Edinburgh, Skotlandia. (ilj/bbs)




Tiongkok Klaim Teleskop Sky Eye ‘Tangkap’ Sinyal dari Alien

Kabar6-Menurut laporan yang baru-baru ini diposting, namun kemudian dihapus oleh para ilmuwan Tiongkok, Negeri Tirai Bambu itu mengklaim bahwa teleskop ‘Sky Eye’ mungkin telah ‘menangkap’ sinyal jejak dari peradaban alien yang jauh.

Para astronom di Beijing Normal University, melansir Livescience, telah menemukan ‘beberapa kasus kemungkinan jejak teknologi dan peradaban luar angkasa dari luar Bumi’ Sinyal tersebut ditangkap oleh Teleskop Radio Bolak-Aperture (FAST) lima ratus meter Tiongkok, yang dijuluki ‘Mata Langit’, merupakan teleskop radio terbesar di dunia.

Diketahui, Sky Eye mulai bekerja memindai luar angkasa untuk mencari sinyal radio yang dapat mengindikasikan kehidupan di luar bumi pada 2019 lalu, menyaring data itu pada 2020, para peneliti mengatakan mereka melihat dua pita sempit yang mencurigakan, sinyal radio yang berpotensi buatan.

Kemudian pada 2022, survei yang ditargetkan terhadap planet ekstrasurya menemukan sinyal radio pita sempit yang aneh, sehingga jumlahnya menjadi tiga. Karena sinyalnya adalah gelombang radio pita sempit yang biasanya hanya digunakan oleh pesawat dan satelit manusia, sinyal tersebut bisa saja dihasilkan oleh teknologi alien.

Namun, para ilmuwan mengatakan temuan mereka masih awal dan harus diambil dengan hati-hati sampai analisis selesai. “Ini adalah beberapa sinyal elektromagnetik pita sempit yang berbeda dari masa lalu, dan tim saat ini sedang mengerjakan penyelidikan lebih lanjut,” kata Zhang Tongjie, kepala ilmuwan di China Extraterrestrial Civilization Research Group, Beijing Normal University.

Ditambahkan, “Kemungkinan sinyal yang mencurigakan adalah semacam gangguan radio juga sangat tinggi, dan perlu dikonfirmasi lebih lanjut dan dikesampingkan. Ini mungkin proses yang panjang.” ** Baca juga: Influencer Asal Kolombia Mengaku Sebagai ‘Media Interdimensional’ dan Bisa Tafsirkan Bahasa Alien

Setelah publikasinya, laporan itu dengan cepat mulai beredar di jaringan media sosial Tiongkok, Weibo, dan diambil oleh sejumlah outlet milik pemerintah lainnya. Namun alasan di balik penghapusannya yang tiba-tiba juga tidak jelas.(ilj/bbs)




Heboh Penampakan ‘Naga’ di Luar Angkasa

Kabar6-Teleskop hubble menangkap sebuah penampakan yang terbentuk dari ‘sesuatu’ di luar angkasa, berbentuk seperti cahaya yang melengkung sehingga nampak seperti naga.

Diketahui, teleskop hubble merupakan sebuah teleskop luar angkasa canggih yang mempunyai misi memetakan galaksi terbesar. Melansir Gizmodo, ilmuwan baru saja melakukan misi survei untuk memperluas pengamatan pada objek-objek yang tertangkap sebelumnya di Hubble Deep Field. Mereka menamakan survei tersebut dengan misi Ultra Frontier Fields and Legacy Observations (BUFFALO).

“Kami akan mendapatkan gambar resolusi super tinggi dengan Hubble dari gugus galaksi ini, yang akan memungkinkan kita untuk lebih memahami galaksi pertama,” kata Mathilde Jauzac, seorang peneliti galaksi dan seorang ilmuwan di Durham University.

BUFFALO berencana menggunakan 160 jam waktu pengamatan Hubble untuk menggandakan ukuran peta sebanyak enam galaksi yang awalnya dicitrakan selama pengamatan Hubble Frontier Fields.

Penampakan Naga sebenarnya hanya citra khusus yang ditimbulkan dalam misi BUFFALO. Gambar Naga sebenarnya adalah lima gambar terpisah dari galaksi yang sama dan dibengkokkan oleh gugus Abell 370.

Jauzac menjelaskan, penampakan itu adalah contoh pertama dari lensa gravitasi, dibentuk oleh kumpulan galaksi yang pernah diamati. ** Baca juga: Dokter Berhasil Tarik Ular Sepanjang 1,2 Meter dari Tenggorokan Seorang Wanita di Rusia

Gambar pertama yang menampilkan penampakan naga itu sangat penting bagi ilmuwan, karena itu akan membantu teleskop James Webb untuk meneruskan misinya.(ilj/bbs)




Tarik Perhatian Alien, Ilmuwan Gunakan Laser

Kabar6-Para peneliti mengungkapkan, jika ingin menarik perhatian galaksi lain, kita bisa menggunakan teknologi laser. Dikatakan ilmuwan dari Massachussetts Institute of Technology (MIT), laser dapat digunakan sebagai suar untuk setiap alien yang mungkin mencari keberadaan manusia di Bumi.

Menurut mereka, melansir sciencealert, sinar tersebut dapat menarik perhatian makhluk ekstraterestrial sejauh 20 ribu tahun cahaya. Bahkan, sinar laser inframerah dapat dapat digunakan untuk mengirim pesan yang belum sempurna ke luar angkasa—bertindak seperti semacam kode Morse yang memberitahu alien bahwa kita ada di sini.

“Ini proyek yang menantang, tapi bukan berarti tidak mungkin. Saya belum tahu seberapa cerdas makhluk luar angkasa, tapi sinar itu pasti akan menarik perhatian lebih lanjut,” urai James Clark, sarjana astronotika yang menjadi salah satu anggota tim peneliti.

Ditambahkan, “Jenis laser dan teleskop yang sedang dibangun saat ini dapat menghasilkan sinyal yang dapat dideteksi. Dengan begitu, astronom dapat langsung melihat bintang dan sesuatu yang tidak biasa melalui spektrumnya.”

Studi kelayakan mengusulkan untuk menggunakan laser berkekuatan 1-2 megawatt yang difokuskan melalui teleskop setinggi 30-45 meter. Itu akan menciptakan sinar radiasi inframerah yang cukup kuat untuk berdiri sendiri di luar energi yang dihasilkan Matahari—cukup kuat untuk menarik perhatian mata alien. Dikatakan peneliti, alien di wilayah Proxima Centauri (bintang terdekat dari Bumi) atau TRAPPIST-1 adalah yang paling mungkin untuk menangkap sinyal tersebut.

Suar harus dipancarkan dari tempat yang tinggi untuk meminimalkan gangguan atmosfer. Itu mungkin menimbulkan masalah bagi kamera di pesawat yang melewatinya, juga berbahaya untuk dilihat dengan mata telanjang. Namun menurut peneliti, ini harga yang cukup kecil jika dibandingkan dengan keberhasilan mengontak makhluk luar angkasa. ** Baca juga: Diperbolehkan Bawa Hewan Peliharaan, Wanita Ini Ajak Seekor Babi Naik Pesawat

“Jika berhasil berkomunikasi dengan alien, kita dapat mengirim pesan dengan kecepatan data beberapa ratus bit per detik dan bisa sampai ke sana dalam hitungan tahun,” kata Clark.(ilj/bbs)




Wah, Sudah Ada 700 Orang yang Mendaftar Berwisata ke Luar Angkasa

Kabar6-Virgin Galactic, perusahaan milik Jeff Bezos pendiri Amazon mengumumkan bahwa mereka akan mengajak wisatawan ke luar angkasa sebelum April 2019. Proyek wisata Virgin Galactic sudah memiliki 700 orang daftar tunggu yang masing-masing membayar sekira Rp3 miliar lebih.

Penumpang akan naik roket setinggi 18 kaki ke tepi ruang angkasa, sekira 100 km (62 mil) dari permukaan Bumi. Sesampai di sana, mereka akan mengalami zero gravity flight.

Tiga parasut dan sistem retro-dorong, dilansir Space, memastikan bahwa penumpang akan kembali ke Bumi dengan lembut dan aman. Sebelumnya, Virgin Galactic di tahun 2014 mengalami insiden pada percobaan penerbangan yang menewaskan satu kopilot dan meninggalkan pilot luka parah. Pesawat jatuh di Mojave Air and Space Port, California, Amerika Serikat, hanya beberapa saat setelah memisahkan diri dari roket pelontarnya.

Pada 2019 mendatang, NASA juga akan meluncurkan teleskop James Webb. Teleskop tersebut akan mengamati tata surya di inframerah untuk melihat setiap fase pematangan sistem tata surya. Teleskop James Webb akan dapat mendeteksi kejadian seperti pembentukan galaksi yang terjadi sejak zaman Big Bang. ** Baca juga: Beli ‘Kue Otot’ di Online, Sharon Malah Dikirimi Kue Berbentuk Aneh

Ini juga akan memiliki fokus khusus untuk menemukan planet baru yang bisa mendukung kehidupan.(ilj/bbs)