Saling Ejek di Medsos Pemicu Tawuran Pelajar di Sekitar Bandara
Kabar6-Kapolresta Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Adi Ferdian Saputra mengatakan tawuran pelajar di sekitar Bandara Soekarno Hatta dipicu karena saling ejek di media sosial. Dua sekolah SMK swasta di Jakarta Barat dan SMK swasta di Teluknaga terlibat tawuran. Akibat bentrokan itu, R (16) seorang pelajar SMK Swasta di Teluknaga, Tangerang kritis.
“Tawuran ini terjadi karena olok-olok dan saling tantang untuk melakukan tawuran menggunakan sarana Komunikasi WA (berawal dari Medsos),” ujar Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Adi Ferdian Saputra saat jumpa pers di Mapolresta Bandara Soetta, Kamis (13/8/2020).
Kapolres menjelaskan, dalam isi pesan medsos Facebook dan WhatsApp mereka menentukan tempat untuk melakukan tawuran. Kendati dipilihlah lokasi Jalan Primeter Utara karena menurut para pelaku lebih aman dan sepi. Lantaran situasi itu dianggap lebih puas untuk saling baku hantam.
Ia menyebut para pelaku yang telah ditetapkan tersangka didominasi anak di bawah umur. “Dari sembilan orang pelaku, dua di antaranya sudah dewasa,” katanya.
**Baca juga: Polresta Bandara Soekarno Hatta Tetapkan 9 Pelajar Terlibat Tawuran Sebagai Tersangka.
Kesembilan tersangka tersebut diantaranya AMP (17), APR (19), MFF (20) dari SMK Swasta Jakarta Barat. Sementara 6 lainnya, AAF (16), KR (17), MFF (17), ES (17), FSM (16), GA (17) dari SMK Swasta di Teluk Naga Tangerang.
Para tersangka mendekam di tahanan Polresta Bandara Soetta. Mereka dijerat sejumlah pasal, yakni Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Darurat RI Nomor 12 Tahun 1952, Pasal 170 Ayat (2) ke-2 KUHPidana, dan Pasal 80 Ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman paling lama 10 tahun kurungan penjara. (Oke)