1

Bulan Puasa Volume Sampah di Tangsel Diprediksi Naik 250 Ton

Kabar6.com

Kabar6-Selama bulan puasa masyarakat cenderung konsumtif. Hal ini akan berdampak meningkatnya volume sampah khususnya dari limbah rumah tangga. Termasuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Peningkatan belanja ke pasar artinya ada peningkatan konsumsi di Ramadan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, kepada wartawan di Serpong Utara, Sabtu (2/4/2022).

Ia menerangkan, ketika masyarakat konsumtif pasti ada timbunan sampah yang lebih dari biasanya. Diperkirakan kalau setiap rumah tangga akan menambah sampah sampai 0,5 persen dari biasanya.

“Dikali 200 rumah tangga sekitar 250 ton per hari berarti potensi penambahan sampah biasanya 400 sampai 500 ton per hari,” terang Wahyu.

Menurutnya, ini estimasi dengan kemungkinan mereka konsumsi lebih tinggi. Maka ada tambahan sampah per rumah tangga jadi total bisa 750 ton per hari di bulan ramadan.

**Baca juga: Tasyakuran Pedagang, Lurah: Jaga dan Rawat Pasar Ciputat

Wahyu bilang, DLH Tangsel masif sosialisasi bank sampah rumah tangga agar memilah dari rumah. Kalau dari rumah sampah sudah dipilah maka jenis non organik bisa bernilai ekonomi dan begitu pun organik

“Tapi proses lebih panjang jadi jalan pintas dibuang saja ke tempat zsampah akhirnya bermuara di TPS 3R sampai ke TPA,” ujarnya.(yud)




Kabar Baik, Jelang Ramadhan 2022 Kasus Covid-19 di Tangsel Turun

Kabar6.com

Kabar6-Kabar baik bagi warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat kasus harian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) berangsur menurun.

Kepala Dinkes Kota Tangsel, dr. Alin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, penurunan tersebut terlihat dari angka kesembuhan yang sudah mencapai 97 persen.

“Angka kesembuhan sudah di angka 97 persen, positivity rate memang masih di angka 5,3,” ujarnya di Serpong, Jumat (1/4/2022).

**Baca juga:Kasus DBD Meningkat, Dinkes Tangsel Minta Masyarakat Berperan Aktif

Selanjutnya, Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit di Kota Tangsel juga sudah turun, dengan isolasi 14 persen, dan ICU hanya terisi 10 persen.

“BORnya menurun, kita ada di angka kalau untuk isolasi 14 persen icunya 10 persenan,” tutupnya.(eka)




Hari Ini, DCKTR Kota Tangsel Resmikan 7 Bangunan

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meresmikan 7 bangunan di beberapa wilayah di Kota Tangsel.

Bangunan-bangunan yang diresmikan pada hari ini terdiri dari bangunan fasilitas umum, pasar, sekolah, fasilitas kesehatan, dan gedung pemerintah.

Kepala Bidang (Kabid) Perkantoran DCKTR Kota Tangsel, Ihtiyan Hermansyah menerangkan, pada fasilitas umum pihaknya mendirikan Islamic Center dengan luas lahan kurang lebih 6.450 meter persegi.

Kabar6.com
Islamic Center Kota Tangsel.(eka)

“Islamic Center luas lahan 6.450 meter persegi yang kita buat menjadi 2 lantai. Lantai pertama seluas 1.753 meter persegi, dan latai dua seluas 1.810 meter persegi,” ujarnya kepada Kabar6.com di Serpong, Jumat (1/4/2022).

Dijelaskannya, fasilitas pada lantai 1 Islamic Center terdapat ruang aula, ruang rapat, ruang pengelola, ruang pelayanan masyarakat, ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang keranda, ruang gudang, serta ruang toilet dan wudhu pria wanita.

“Pada lantai 2 terdapat fasilitas ruang sholat atau area sholat, ruang arsip, ruang audio, ruang imam, ruang gudang dan ruang mimbar,” jelasnya.

Selanjutnya, Herman menjelaskan, pihaknya juga meresmikan Bangunan Pasar Ciputat pada hari ini, dengan luas bangunan kurang lebih 6.010 meter persegi, dan luas bangunan 13.678, 52 meter persegi.

“Total unit kios yaitu 951, dan 500 unit los. Pada gedung A terdapat 244 los dan 360 unit kios, dan di gedung B terdapat 256 unit los, dan 591 unit kios,” terangnya.

Selanjutnya, ada 3 sekolah yaitu SD Negeri Pakujaya 2, SD Negeri Pakulonan 2, dan SD Negeri Ciater 2. Dijelaskan Herman, untuk SD Negeri Pakulonan 2 berdiri di luas lahan 2.732 meter persegi, dengan total luas bangunan kurang lebih 2.046 meter persegi.

“SD Negeri Pakujaya 2 berdiri di luas lahan kurang lebih 1.550 meter persegi, dengan total luas bangunan 1.533 meter persegi. Lalu SD Negeri Ciater 2 berdiri di luas lahan kurang lebih 2.387 meter persegi dengan total luas bangunan 653 meter persegi,” paparnya.

Dipaparkan Herman, untuk fasilitas kesehatan, DCKTR Kota Tangsel mendirikan Gedung Puskesmas Rawa Mekar Jaya dengan luas lahan 2.600 meter persegi, dan luas bangunan 750 meter persegi terdiri dari 2 lantai.

“Terakhir Gedung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dengan luas lahan 1.393 meter persegi, dan total luas bangunan kurang lebih 2.034 meter persegi yang terdiri dari 4 lantai,” tutupnya.

**Baca juga: Ramadan 2022, Pemkot Tangsel Pantau dan Intervensi Bahan Pangan

Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memaparkan, Gedung Islamic Center itu dibangun di Rawa Buntu, Serpong.

Benyamin menerangkan, Gedung Islamic Center Kota Tangsel ini terdiri dari 2 tingkat, lantai pertama difungsikan sebagai gedung serbaguna yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. “Lantai atas adalah Masjid, yang bawahnya itu sifatnya gedung serbaguna,” tutupnya.(ADV)




Kasus DBD Meningkat, Dinkes Tangsel Minta Masyarakat Berperan Aktif

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta kepada masyarakat untuk berperan dan berpartisipasi aktif dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dilingkungan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinkes Kota Tangsel, dr. Alin Hendalin Mahdaniar kepada wartawan di Serpong, mengingat kasus DBD dalam 3 bulan ini mencapai 210 kasus.

“Diharapkan semua masyarakat semua keluarga bisa berperan dan berpartisipasi aktif untuk membuang telur nyamuk di tempat-tempat penampungan air yang biasa tempat berkembang biaknya nyamuk DBD,” ungkapnya, Jumat (1/4/2022).

Menurutnya, 210 kasus DBD ini merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya yang tercatat tidak mencapai angka 200 pasien selama 3 bulan.

“Kalau dilihat dari tahun sebelumnya 3 bulan dulu sama 3 bulan yang ini agak naik sedikit. Dulu kayaknya enggak nyampe 200, 100 berapa gitu,”

Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat ada 210 orang terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) pada 3 bulan pertama di tahun 2022.

**Baca juga:Selama 3 Bulan, Kasus DBD di Tangsel Mencapai 210 Orang

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinkes Kota Tangsel, dr. Alin Hendalin Mahdaniar di Serpong, Jumat 1 April 2022.

Menurutnya, faktor yang menjadi tingginya kasus DBD di Kota Tangsel adalah karena memang wilayah Tangsel merupakan daerah endemis.

“Kedua karena memang curah hujan masih tinggi kemarin. Artinya ini PR buat kita bersama bagaimana kesadaran masyarakat untuk mencegah DBD,” terangnya.(eka)




Booster Jadi Syarat Mudik, Pemkot Tangsel Klaim Permintaan Meningkat

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) akui meningkatnya permintaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan, permintaan booster yang meningkat, karena adanya peraturan yang mensyaratkan booster sebagai salah satu aturan mudik Lebaran.

“Permintaan booster meningkat, tapi masih sanggup dilayani oleh fasilitas kesehatan kita di Puskesmas, kelompok masyarakat juga ada yang melayani booster di gereja, di sekolah, dan lainnya,” ujarnya kepada Kabar6.com di Serpong, (1/4/2022).

**Baca juga: Kata Pilar Saga Ichsan Pimpin Tangsel Hanya 3,5 Tahun

Dengan meningkatnya permintaan, Benyamin akui stok vaksinasi saat ini masih tergolong aman.

“Stok vaksin alhamdulillah aman, baik Pfizer, AstraZeneca, Sinovac,” tutupnya.(eka)




Selama 3 Bulan, Kasus DBD di Tangsel Mencapai 210 Orang

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat ada 210 orang terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) pada 3 bulan pertama di tahun 2022.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinkes Kota Tangsel, dr. Alin Hendalin Mahdaniar di Serpong, Jumat 1 April 2022.

Menurutnya, faktor yang menjadi tingginya kasus DBD di Kota Tangsel adalah karena memang wilayah Tangsel merupakan daerah endemis.

“Kedua karena memang curah hujan masih tinggi kemarin. Artinya ini PR buat kita bersama bagaimana kesadaran masyarakat untuk mencegah DBD,” terangnya.

**Baca juga:Hari Ini, DCKTR Kota Tangsel Resmikan 7 Bangunan

Saat ini, menurut Alin, tidak ada pasien yang meninggal dunia akibat kasus DBD yang meninggi di Kota Tangsel.

Alin mengatakan, pihaknya sudah memiliki peogram satu rumah satu jumantik. Bagaimana masyarakat menyadari betul bahwa mereka adalah Kader jumantik dari rumahnya masing-masing.

“Selain dari kader Jumantik pun melakukan pemeriksaan secara rutin ke rumah-rumah,” tutupnya.(eka)




Kata Pilar Saga Ichsan Pimpin Tangsel Hanya 3,5 Tahun

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan masa jabatannya hanya sekitar 3,5 tahun. Ia tidak bisa bilang rentang waktunya pendek karena belum ada perbandingan sebelumnya.

“Ya jadi kerja dulu. Masyarakat nikmatin hasilnya,” katanya kepada wartawan usai hadiri peresmian Islamic Centre di Serpong, Jum’at (1/4/2022).

Menurutnya, jabatan ini kali pertama dalam menjadi pemimpin pemerintahan daerah. Banyak pekerjaan rumah (PR) di depan mata yang mesti harus diselesaikan olehnya.

Pilar sebutkan, seperti perbaikan dan penambahan penerangan jalan umum, rumah tidak layak huni, kampung membangun serta program-program pelayanan kesehatan.

“Karena saya enggak bisa bicara banyak kalau PR-nya banyak yang harus diselesaikan. Banyak yang harus dibenahi,” jelasnya.

Perencanaan APBD yang diikutinya itu baru dua tahun terakhir ini. Pilar berharap lancar bisa mengawal program-program hingga terlaksana.

**Baca juga: Islamic Center Kota Tangsel Senilai 34 Miliar Diresmikan

Ia terus coba implementasikan janji-janji kampanye pemilihan kepala daerah kemarin turun ke lapangan. Pilar mengklaim intens terjun ke kelurahan serta kecamatan meski sempat terhalang karena larangan berkerumum akibat pandemi Covid-19.

“Ini kan belum mulai lelang. Kita lihat saja hasilnya. Tapi sekarang sih berangsur pulih. Setelah bulan Ramadan bisa lebih intens kegiatan di lapangan,” ujarnya.(yud)




Islamic Center Kota Tangsel Senilai Rp34 Miliar Diresmikan

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie meresmikan Gedung Islamic Center senilai Rp34 Miliar di Rawa Buntu, Serpong, Jumat 1 April 2022.

Benyamin menerangkan, Gedung Islamic Center Kota Tangsel ini terdiri dari 2 tingkat, lantai pertama difungsikan sebagai gedung serbaguna yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Lantai atas adalah Masjid, yang bawahnya itu sifatnya gedung serbaguna. Masjid ini (dibangun, red) senilai Rp34 Miliar,” ujarnya.

Dijelaskan Benyamin, Islamic Center ini merupakan aset dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, yang setiap tahunnya akan diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

**Baca juga: Dirotasi ke SMPN 23, Sanksi Hukum Marhaen Tetap Diproses

Maka dari itu, Benyamin menjelaskan, pengelolaan Islamic Center ini akan dikelola oleh Badan Pengelola yang akan ditentukan oleh dirinya.

“Badan pengelola ini nanti berwenang membenruk unit-unit pengelolaan yang lainnya begitu ya, untuk kesehariannya bagaimana nanti menjaga kebersihan dan lain sebagainya,” tutupnya.(eka)




Kecelakaan di BSD, Seorang Ibu Hamil Meninggal Dunia

Kabar6.com

Kabar6-Nahas, seorang ibu yang sedang mengandung meninggal dunia karena mengalami kecelakaan di Jalan Boulevard BSD, tepatnya di depan Sinarmas World Academy, Cilenggang, Serpong, Kamis 31 Maret 2022.

Hal itu dibenarkan Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Tangsel, Iptu Nanda Setya Pratama kepada Kabar6.com.

“Iya betul (korban sedang hamil, red). Korban meninggal dunia,” ungkapnya.

Nanda mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 12.30 WIB.

**Baca juga: Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Atasi Macet di Jalan Raya Serpong

Dijelaskan Nanda, awalnya kendaraan sepeda motor yamaha mio pengendara berinisial AS dan penumpang saudari AM melaju dari arah persimpangan german centre menuju ke arah D’Brezze.

“Sesampainya didekat lampu merah sinarmas, diduga Kendaraan sepeda motor Yamaha Mio melaju bergerak ke samping kanan atau berpindah lajur memotong lajur yang sedang dilintasi Kendaraan Mitsubishi Colt diesel pengendara MS sehingga kedua kendaraan tersebut mengalami kecelakaan lalu lintas,” tutupnya.(eka)




Macet Parah di Jalan Raya Serpong, Polisi: Pohon Tumbang di Kota Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Unit (Kanit) Turjawali Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tangsel, Iptu Rokhamtullah menanggapi adanya kemacetan sepanjang kurang lebih 5 kilometer di Jalan Raya Serpong.

Menurutnya, hal itu dikarenakan ada pohon besar yang tumbang di Jalan Raya MH Thamrin, Kota Tangerang.

“Ada pohon tumbang di Jalan Raya MH Thamrin bang,” ujarnya kepada Kabar6.com, Kamis (31/3/2022).

Dijelaskannya, hal itu tentu berdampak kepada arus lalu lintas di Kota Tangsel. “Saat ini pohon itu sedang dibersihkan dari Jalan Raya di Kebon Nanas itu bang,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Jalan Raya Serpong mengalami kemacetan panjang kurang lebih 5 kilometer dari Lampu Merah Telkom BSD, Serpong hingga Pertigaan Gading Serpong, Kamis 31 Maret 2022.

Beberapa kendaraan terlihat kesulitan bergerak, bahkan kendaraan sepeda motorpun sempat berhenti ditengah-tengah perjalanan.

**Baca juga:Jalan Raya Serpong Macet Parah, Kendaraan Kesulitan Bergerak

Pengendara motor, Rizky menuturkan, sangat jarang kemacetan terjadi di Jalan Raya Serpong. Menurutnya kemacetan biasanya terjadi hanya di depan Mall WTC Matahari saja.

“Tadi dikira cuman sampe WTC aja macetnya, ternyata pas saya udah lewat pun masih macet para. Ini jarang banget mas,” ujarnya saat beristirahat sejenak di minimarket RS Ashobirin, Serpong Utara.(eka)