1

Hari Valentine, Penjualan Cokelat dan Kondom di Tangsel Meroket

Kabar6.com

Kabar6-Hari Valentine yang kerap dianggap sebagai ‘hari kasih sayang’ dan selalu diperingati setiap tanggal 14 Februari ini sering didapati penjualan cokelat yang meningkat.

Selain cokelat, tingkat penjualan alat kontrasepsi atau kondom di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) turut mengalami peningkatan yang signifikan.

Peningkatan penjualan tersebut terjadi di beberapa tempat berbelanja di Kota Tangsel. Salah satunya adalah minimarket di wilayah Serpong.

Diungkapkan H (nama disamarkan), peningkatan itu terjadi dari minggu lalu, sebelum hari Valentine ini. “Iya meningkat, bukan cuma cokelat doang. Kurang lebih sepekan dari sebelum valentine,” kata H saat dikonfirmasi wartawan, Senin (14/2/2022).

Peningkatan cokelat, kata H, terhitung mencapai lebih dari 200 persen. Pembelian per harinya, kini mencapai puluhan bungkus. “Bisa sampai 50 bungkus. Mungkin karena ada promo juga,” imbuhnya.

Sedangkan untuk alat kontrasepsi, penjualannya terhitung meningkat hingga lebih dari 50 persen. “Biasanya hanya satu, sekarang itu bisa sampai tujuh atau 10 bungkus,” katanya.

H menjelaskan, mayoritas pembeli dari alat kontrasepsi di hari Valentine ini merupakan para pemuda. “Rata-rata anak muda. Lucunya, mereka ini membeli seperti takut-takutan. Tunggu pembeli sepi baru memberi,” tuturnya.

Hal senada juga terjadi pada salah satu minimarket di wilayah Ciputat, Kota Tangsel.

Salah satu pegawai minimarket berinisial BH (nama disamarkan) menuturkan, untuk penjualan cokelat di tokonya sangat laris manis. Hal itu juga terjadi pada penjualan alat kontrasepsi.

**Baca juga: Polda Metro Jaya Turun Tangan Soal Kelangkaan Minyak Goreng

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Coklat sempat diborong orang. Nah kalau kondom, kebetulan itu dekat salah satu penginapan. Jadi benar-benar laku, perbandingannya bisa sampai 1 banding 10 penjualannya,” katanya.

Mayoritas, pembelian dilakukan oleh pengunjung pada malam hari. “Rata-rata tengah malem. Memang meningkat,” tutupnya.(eka)




Polda Metro Jaya Turun Tangan Soal Kelangkaan Minyak Goreng

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya turun tangan terhadap adanya pemberitaan soal kelangkaan minyak goreng di beberapa wilayah.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Kombes) Endra Zulpan menerangkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengecekan di lapangan.

“Kelangkaan minyak tentu menjadi perhatian kita, saat ini kita juga sedang melakukan pengecekan ke lapangan. Tetapi belum ada temuan yang kita dapati adanya penimbunan,” ujarnya kepada Kabar6.com di Serpong Utara, Senin (14/2/2022).

Menurutnya, ramainya pemberitaan soal kelangkaan minyak goreng tentu menjadi perhatian Polda Metro Jaya.

“Tim kita sedang bekerja di lapangan, kalau masyarakat ada masukan (kelangkaan minyak goreng, red) silahkan laporkan kepada kami,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, minyak goreng mulai sulit dicari di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tak hanya di minimarket saja yang kosong, beberapa warung klontong dan Pasar Tradisional pun ikut kehabisan stok.

Seperti di Pasar Ciputat, menurut Pengelola Pasar Ciputat, Syaiful bahwa stok minyak goreng sudah 3 hari terakhir mengalami kekosongan.

“Kekosongan (minyak goreng, red) sejak 3 hari terakhir bang,” ujarnya kepada Kabar6.com, Rabu (2/2/2022).

**Baca juga: Anggota Satpol PP Tangsel Dikeroyok Sopir Angkot di Pondok Aren

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Menurutnya, kekosongan atau kelangkaan itu karena para distributor tidak berani mengeluarkan barang ke pengecer, dikarenakan harga yang belum stabil

“Distributor gak berani ngeluarin barang ke pengecer karena harga masih belum stabil bang,” terangnya.(eka)




Terbitkan SP3, Dewan Pers: Polres Tangsel Berpihak dan Tidak Obyektif

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Ch Bangun, sesalkan langkah Polres Tangerang Selatan (Tangsel) yang terbitkan Surat Perintah Penghentian Penyelidikan (SP3) atas kasus dugaan intimidasi terhadap wartawan. Pihak terlapor adalah Entol Wiwi Martawijaya, bekas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga setempat.

Hendry mengatakan, Polres Tangsel semestinya bersurat ke Dewan Pers, terkait penilaian persoalan yang menyangkut kegiatan jurnalistik.

“Biar adil, semestinya Polres Tangsel berkirim surat ke Dewan Pers yang akan menilai apakah itu intimidasi atau penghalang-halangan kegiatan jurnalistik,” katanya, Minggu (12/2/2022).

Sebab, menurut Hendry, dalam kasus yang menyangkut karya jurnalistik, polisi harus meminta pendapat dan penilaian Dewan Pers. “Apakah itu masuk dalam kasus UU Pers atau tidak?. Dewan Pers lebih faham karena banyak menerima kasus serupa,” kata Hendry.

Ia tegaskan, jika polisi memberikan penilaian tak utuh dalam penanganan kasus yang menyangkut kegiatan jurnalistik, maka bisa dianggap berpihak dan tidak objektif.

“Kalau polisi menilai sendiri, apalagi seperti ini, polisi menempatkan diri sebagai sasaran tembak. Dianggap berpihak, tidak objektif,”

“Intinya, karena ada MoU kapolri dan Dewan Pers, seluruh institusi kepolisian mestinya bertindak sesuai butir-butir di dalam MoU tersebut,” terangnya.

Diketahui, Polres Tangsel terbitkan SP3 atas kasus dugaan intimidasi wartawan sesuai Surat Ketetapan Nomor: SP.Tap/22/II/RES.1.24./2022/Resor Tangerang Selatan tentang Penghentian Penyilidikan, tertanggal 8 Februari 2022.

Kepala Seksie Advokasi dan Pendampingan Hukum, PWI Tangsel, Malik Abdul Aziz, kasus dugaan intimidasi wartawan sudah berproses hukum sejak 22 Juni 2021.

Setelah Polres Tangsel memanggil sejumlah pihak-pihak terkait, kemudian dilakukan gelar perkara pada 13 September 2021. Namun ditunda sebab terlapor mangkir dari undangan dengan dalil mendampingi agenda kerja wali wali kota Tangsel.

Selanjutnya penyidik lewat pesan singkat menginformasikan terkait rencana lanjutan gelar perkara pada 28 Desember 2021. Sedangkan dalam SP3 dari Polres Tangsel gelar perkara telah dilakukan pada 31 Januari 2022.

“Saya tidak menerima surat pemberitahuan tentang gelar perkara pada tanggal 31 Januari 2022, namun disebut sudah gelar perkara. Apakah memang begitu mekanismenya,” ungkap Yudi Wibowo dari kabar6.com selaku pelapor.

Sementara itu, Ketua PWI Tangsel, Ahmad Eko Nursanto menyayangkan langkah yang diambil Polres Tangsel dalam penanganan kasus ini. Baginya ini merupakan kado pahit untuk para insan wartawan di Hari Pers Nasional, yang baru saja dirayakan 9 Februari 2022 kemarin.

**Baca juga: Adakan Rakernas, GSPI Dukung Tingkatkan Perekonomian Indonesia

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Saya kaget adanya surat pemberitahuan pemberhentian penyelidikan, sedangkan terlapor tidak menerima pemanggilan tersebut, saya sangat kecewa dengan keputusan dan mekanisme penegakan hukum di Polres Tangsel,” ujar Eko.

Hingga berita ini diturunkan Polres Tangsel bungkam saat dikonfirmasi sejumlah wartawan terkait penerbitan SP3.(Tim K6)




Staycation Menyenangkan di Hotel Santika Premiere Bintaro

Kabar6.com

Kabar6-Memasuki bulan ke–2 di tahun 2022 dimana dikenal dengan bulan yang penuh kasih sayang dan bertepatan dengan hari kasih Sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari.

Hotel Santika Premiere Bintaro hadirkan ‘February Delight Room Package’ yang hadir sepanjang bulan Februari 2022 dengan harga yang istimewa.

Public Relations, Hotel Santika Premiere Bintaro Tanita Pribadi menerangkan, paket tersebut hadir sepanjang bulan Februari dengan harga istimewa untuk melengkapi kebersamaan di awal tahun.

Dijelaskannya, dengan harga Rp770 ribu nett per kamar per malam, maka para pengunjung sudah mendapatkan sarapan untuk 2 orang.

**Baca juga: Hotel Santika Premiere ICE-BSD City Hadirkan ‘Love Under The Sky’ di Malam Valentine

**Cek Youtube:  Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Lalu ada diskon 15 persen food & beverage di Restoran Kembang Sepatoe, diskon 50 persen Laundry & Dry Cleaning yang siap melengkapi momen kebersamaan bapak ibu dengan sentuhan keramahan Indonesia bersama kemudahan layanan serta fasilitas terbaik, menginap menjadi lebih menyenangkan,” ujarnya kepada Kabar6.com di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (12/2/2022).

“Jangan lewatkan Staycation Package, paket menginap untuk keluarga di akhir pekan yang masih bisa dinikmati sampai 28 Februari 2022,” tutupnya.(eka)




Ini Khasiat Madu Fluba Anaba Menurut Pakar Pangan

Kabar6.com

Kabar6-Dalam cuaca tidak menentu, perubahan iklin yang ekstrim di Indonesia ini, sangat berpengaruh kepada kondisi kesehatan tubuh.

Dampak dari cuaca ekstrim tersebut tidak hanya menyerang kepada orang dewasa, melainkan remaja hingga anak-anak juga dapat dipengaruhi kondisi kesehatannya.

Dampak yang sering dirasakan akibat cuaca tak menentu adalah badan meriang, demam, flu dan batuk. Manusia gampang terdampak ditentukan oleh kuat tidaknya daya tahan tubuhnya.

Pakar Nutrisi dari Universitas Alabama Birmingham Amerika Serikat, Matthew Lantz Blaylock mengatakan, tubuh dengan daya tahan yang kuat berfungsi melindungi dari pantogen, bakteri, maupun virus.

Daya tahan tubuh juga membantu membersihkan sel yang rusak atau tidak sehat sehingga menjaga dari partikel asing seperti polusi dan debu.

Matthew mengungkapkan, lingkungan sekitar saat ini telah menjadi media menyebarnya flu dan batuk dari kategori ringan hingga berat. Apalagi di era pandemi virus Covid-19 saat ini manusia rentan diserang virus.

“Situasi ini mengharuskan kita untuk melindungi tubuh dengan cara menguatkan kekebalan. Bukan hanya kita bahkan keluarga juga harus dijamin imunitasnya. Termasuk juga menjalani pola hidup yang sehat,” tuturnya, Sabtu (12/2/2022).

Sementara itu, Pakar pangan dari IPB, Sutrisno Koswara, menuturkan, ditengah perubahan cuaca yang cukup ekstrem ini, masyarakat dituntut harus tetap bisa menjaga imunitas.

Cara yang bisa dilakukan, lanjut Sutrisno, dengan mengkonsumsi makanan sehat, ditambah dengan asupan tambahan seperti obat-obatan ataupun vitamin hingga madu.

“Jika badan kita sudah terasa tidak enak dan tidak nyaman. Apalagi sudah muncul gejala seperti meriang, mulai demam, tenggorokan kurang enak, kita harus segera mengantisipasi. Cara antisipasinya dengan mengkonsumsi obat tradisional alami seperti Madu Fluba Anaba,” ungkapnya.

Dijelaskan Sutrisno, kandungan Madu Fluba Anaba cukup banyak, antara lain madu hutan, ekstrak jahe dan kencur, ekstrak biji adas, dan peppermint oil. Madu bisa menyembuhkan batuk, ekstrak jahe dan kencur menguatkan daya tahan tubuh, ekstrak biji adas membantu mengatasi insomnia dan antioksidan.

**Baca juga: Masak Mudah dan Cepat dengan Roux House Kari ala Jepang

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Sedangkan biji adas, lanjut Sutrisno, memiliki kandungan beragam antioksidan, seperti polifenol, quercetin, dan klorogenat. Beberapa kandungan tersebut berperan penting dalam menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti obesitas, penyakit jantung, dan kanker. Dengan mengonsumsi biji adas secara teratur, sangat membantu menjaga daya tahan tubuh.

“Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak, yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh. Gingerolnya pada Jahe yang bersifat antikoagulan menurunkan resiko penyakit berbahaya,” pungkasnya.(eka)




Terbaru Covid-19 di Tangsel 12 Februari 2022 Tambah 2.245 Kasus

Kabar6.com

Kabar6-Keterisian tempat tidur isolasi Covid-19 dan ICU rumah sakit selama 2022 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diklaim cukup rendah. Rata-rata hanya 1 tempat tempat tidur ICU covid terisi.

Sedangkan keterisian tempat tidur isolasi covid di bawah 50 tempat tidur, akhir bulan Januari 2022 keterisian tempat tidur 100 tempat tidur isolasi covid.

“Data ini berbeda jauh bila dibandingkan dengan bulan Juni-Juli 2021,” klaim Kepala Dinas Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, kepada kabar6.com dikutip Sabtu (12/2/2022).

Dinas Kesehatan Kota Tangsel melansir kasus harian pukul 16.00 WIB tadi penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2.245.

Total 54.052 kasus. Sembuh 33,097 atau hari bertambah sebanyak 187. Dirawat bertambah 2,058 atau totalnya mencapai 20,216. Jumlah warga yang meninggal 739 orang.

**Baca juga: Soal Lonjakan Kasus Covid-19, Kapolda Metro Jaya: Tidak Perlu Panik

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Menurutnya, selama periode Juni-Juli 2021 keterisian tempat tidur ICU covid mencapai 50 tempat tidur dan tempat tidur isolasi sebanyak 590. Pasien yang dirawat mayoritas gejala sedang dan berat.

“Sehingga berdampak pada tingginya angka kematian,” jelas Allin.(yud)




Soal Lonjakan Kasus Covid-19, Kapolda Metro Jaya: Tidak Perlu Panik

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen pol Fadil Imran mengatakan, dalam lonjakan kasus Covid-19, dirinya mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik..

Menurutnya, semua harus tetap hidup normas seperti biasa, dan tidak perlu terlalu panik dengan lonjakan Covid-19.

“Saya juga mengimbau untuk kita tetap hidup normal seperti biasa, tidak perlu panik betul,” ujarnya di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (12/2/2022).

Menurutnya, saat ini tidak juga dilihat dari satu sisi dengan melihat angka kasus harian saja, tetapi harus melihat juga bahwa tingkat ketersediaan dan keterisian rumah sakit itu jauh diatas kasus-kasus varian Covid-19 yang lain.

“Tidak usah banyak kekhawatiran, yang dagang silakan dagang, yang kantoran silakan kantoran, yang ke pasar silahkan kepasar. Yang penting kalau belum vaksin lengkap, segera vaksin lengkap, yang sudah lengkap segera vaksin booster,” terangnya.

Selain itu, diungkapkan Fadil, masyarakat harus jangan lupa dengan memakai masker dalam beraktifitas sehari-hari.

**Baca juga: Kejar Target Vaksinasi, Pemkot Tangsel Lakukan Sistem Jemput Bola

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Silahkan beraktivitas yang penting dua itu jangan lupa vaksin, dan selalu pakai masker. Tidak perlu ada kepanikan yang berlebihan saya kira,” paparnya.

“Kami pun juga selalu memberikan edukasi bagi yang melanggar selalu kami ingatkan kita edukasi kita sosialisasi,” tutupnya.(eka)




Kejar Target Vaksinasi, Pemkot Tangsel Lakukan Sistem Jemput Bola

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melakukan sistem ‘jemput bola’ untuk mengejar target vaksinasi di wilayahnya.

Sistem tersebut dinamakan program ‘Ngider Sehat’, dimana para petugas akan melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu, yang bertujuan untuk meningkatkan kekebalan imunitas.

“Kegiatan Ngider Sehat tetap berjalan dan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat berdasarkan kaidah PPI (Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi),” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar melalui siaran pers yang diterima Kabar6.com, Sabtu (12/2/2022)

Allin menuturkan, kegiatan tersebut dilakukan secara rutin setiap harinya. Kegiatan dipimpin oleh satu orang per kelurahan di setiap puskesmas.

Selain itu, program juga diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya melakukan kunjungan rumah guna mendeteksi dini masalah kesehatan masyarakat.

Kemudian melakukan pelayanan dan penyuluhan medis serta melakukan perencanaan, pelayanan dan penyuluhan obat terkait kasus penyakit yang ditemukan saat ngider sehat.

**Baca juga: Kunjungi Sentra Vaksin di Tangsel, Kapolda Metro Beri Pesan ke Wakil Walikota

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Lalu, pendataan masalah kesehatan seluruh anggota keluarga dan masyarakat, menganalisa, merumuskan intervensi masalah kesehatan, dan menyusun rencana tindak lanjut puskesmas.

“Serta membuat dan mengelola data kesehatan di wilayah kerja puskesmas,” tutupnya.(eka)




Kunjungi Sentra Vaksin di Tangsel, Kapolda Metro Beri Pesan ke Wakil Walikota

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengunjungi sentra vaksinasi lanjut usia (lansia) di Flavor Bliss Alam Sutera, Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Sabtu 12 Februari 2022.

Dalam kesempatan itu, dirinya memberi pesan kepada Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan untuk menggalakkan vaksinasi lansia dosis lengkap di Tangsel.

“Alhamdulillah Tangerang Selatan ini vaksinasi lansia dosis satu sudah sampai ke 70,4 persen kemudian dosis 2 sekitar 59 persen ada sekitar tersisa 10.000 yang harus mendapatkan dosis lengkap ini yang kita kejar lansia,” ujarnya kepada wartawan dilokasi.

Menurutnya, target vaksinasi lansia dikarenakan sesuai dengan data yang diterima Polda Metro Jaya dari rumah sakit, kelompok-kelompok lansia merupakan kelompok rentan, yang perlu dilindungi lebih maksimal.

“Mudah-mudahan pak Kapolres dengan pak Wakil Wali Kota Tangsel dan pak Dandim menargetkan 10 hari ke depan, target 10.000 lansia itu bisa tercapai dengan target sehari 1.000 yang dilaksanakan di beberapa titik,” terangnya.

**Baca juga: Tanpa Gelar Perkara, Polres Tangsel Setop Kasus Bekas Kadispora

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Dijelaskannya, antusias warga pada vaksinasi lansia di Alam Sutera cukup besar, hal itu tidak terlewat dari kerjasama tiga pilar, yaitu Danramil, Kapolsek serta Pemerintah Kota Tangsel yang melakukan pencarian berdasarkan data.

“Melakukan hunting berdasarkan data yang dimiliki kemudian dibawa ke sentra-sentra vaksinasi. Dokternya juga di sini gabungan dari Polri, dari TNI dari Puskesmas. Mudah-mudahan ini pak wakil ini terus digalakkan sehingga target waktu 10 hari bisa terlaksana,” tutupnya.(eka)




Tanpa Gelar Perkara, Polres Tangsel Setop Kasus Bekas Kadispora

Kabar6.com

Kabar6-Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) atas kasus dugaan intimidasi wartawan terhadap wartawan media online kabar6.com Yudi Wibowo sesuai nomor surat (B/326/II/RES.1.24./2022/Reskrim SP.Tap/22/II/RES.1.24./2022/Resor Tangerang Selatan).

Ketua PWI Tangsel, Ahmad Eko Nursanto mengatakan bahwa ini merupakan kado pahit untuk para wartawan di Hari Pers Nasional, lantaran kasus dugaan intimidasi pada wartawan tidak pernah berjalan dengan semestinya.

“Saya kaget adanya surat pemberitahuan pemberhentian penyidikan, sedangkan terlapor tidak menerima pemanggilan tersebut, saya sangat kecewa dengan keputusan dan mekanisme penegakan hukum di Polres Tangsel,” ujar Eko lewat siaran pers, Jumat (11/02/2022).

Sementara itu, pelapor kasus dugaan intimidasi wartawan, Yudi Wibowo wartawan kabar6.com menilai penegakan hukum di Polres Tangsel cacat hukum. Dirinya pastikan selama ini tidak ada untuk pemanggilan untuk gelar perkara.

Kalaupun sempat ada agenda gelar perkara dibatalkan. Pihak terlapor Entol Wiwi Martawijaya yang saat itu menjabat sebagai kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel tidak hadir. Wiwi beralasan absen karena harus mendampingi agenda kerja pimpinannya

“Saya tidak menerima surat pemberitahuan tentang gelar perkara pada tanggal 31 Januari 2022, namun gelar perkara tersebut disebut sudah terlaksana, apakah memang begitu mekanismenya?,” ungkap Yudi di Sekretariat PWI Tangsel.

Sementara itu, Kepala Seksie Advokasi dan Pendampingan Hukum, Malik Abdul Aziz mengatakan bahwa kasus ini yang tidak berjalan dengan semestinya akan ditindaklanjuti kepada yang berwenang.

“Kami kecewa, dan kami akan melaporkan bentuk penegakan hukum ini kepada Karowassidik Mabes Polri. Dan kami tidak akan mudur apalagi mekanisme yang tidak jelas seperti ini,” ungkap Malik.

Diketahui bawah kasus dugaan intimidasi wartawan sudah berlangsung sejak 22 Juni 2021, dan gelar perkara pertama sempat berlangsung pada tanggal 13 September 2021 namun di tunda karena terlapor mangkir dari undangan.

**Baca juga: Lurah Cilenggang Surati Wali Kota Tangsel Soal Kebutuhan JPO

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Penyidik sempat memberitahu lewat pesan singkat soal rencana lanjutan gelar perkara pada 28 Desember 2021. Namun tidak menginformasikan secara resmi ada kegiatan terkait agenda gelar perkara 31 Januari 2022.

Sampai berita ini diturunkan tidak adanya jawaban dari Polres Tangsel saat berulang kali coba dikonfirmasi atas SP3 tersebut.(Tim K6)