1

Baku Pukul Suporter Warnai Lanjutan Turnamen Paku Jaya Cup 2022

Kabar6.com

Kabar6-Kericuhan suporter dalam lanjutan Turnamen Paku Jaya Cup 2022 antara Gaseva FC dan Denis FC diwarnai baku pukul.

Kericuhan itu membuat pertandingan antara Gaseva FC melawan Denis FC dibubarkan oleh panitia, karena dianggap sudah tidak kondusif.

Dalam video yang beredar, kericuhan berawal saat tekel keras dari pemain Gaseva FC terhadap salah seorang pemain dari Denis FC, sehingga terjadi aksi saling dorong dan baku hantam antara kedua pemain.

Aksi baku hantam selanjutnya dilanjutkan oleh para supporter, sehingga para panitia serta petugas keamanan Paku Jaya Cup 2022 mencoba melerai kericuhan tersebut. Namun kericuhan tetap berlangsung sehingga pertandingan dihentikan.

Selanjutnya, petugas keamanan mengamankan beberapa orang yang dianggap provokator dalam kericuhan itu, dengan sedikit kasar.

Para petugas keamanan terlihat berjibaku melerai kericuhan dan baku hantam yang terus terjadi dalam pertandingan tersebut.

Kemudian, terlihat para supporter mengejar serta mendorong dan memukul pemain dengan jersey berwarna merah yaitu dari Gaseva FC.

Tim Kabar6.com mencoba mewawancarai panitia pertandingan, namun hingga saat ini, belum ada pihak panitia Paku Jaya Cup 2022 yang mau dimintai keterangan mengenai kericuhan itu.

Tim Kabar6.com akan segera menginformasikan jika tim dari panitia Paku Jaya Cup 2022 sudah memberikan keterangan mengenai kericuhan itu.

Diberitakan sebelumnya, Pertandingan putaran kedua Paku Jaya Cup 2022 antara Gaseva FC melawan Denis FC dipaksa dibubarkan, hal itu karena kericuhan supporter yang tersulut panas melihat jalannya pertandingan.

**Baca juga: Paku Jaya Cup 2022 Ricuh, Pertandingan Gaseva FC Melawan Denis FC Dibubarkan

Situasi memanas itu berawal disaat goal pertama dari Denis FC yang dinilai kontroversi oleh para penonton. Pasalnya, terjadi tekel keras terhadap pemain Gaseva FC yang tidak dianggap pelanggaran oleh wasit, dan berujung pada sebuah goal sontekan dari Ajit Singh di menit 20.

Sejak goal tersebut, pertandingan antara Gaseva FC dan Denis FC memanas sehingga terjadi tensi yang tinggi. Beberapa serangan terus dilancarkan oleh kedua klub, beberapa pelanggaran pun terlihat, skor babak pertama pun ditutup 1-0 untuk keunggulan Denis FC.(eka)




Paku Jaya Cup 2022 Ricuh, Pertandingan Gaseva FC Melawan Denis FC Dibubarkan

Kabar6.com

Kabar6-Pertandingan putaran kedua Paku Jaya Cup 2022 antara Gaseva FC melawan Denis FC dipaksa dibubarkan, hal itu karena kericuhan supporter yang tersulut panas melihat jalannya pertandingan.

Situasi memanas itu berawal disaat goal pertama dari Denis FC yang dinilai kontroversi oleh para penonton. Pasalnya, terjadi tekel keras terhadap pemain Gaseva FC yang tidak dianggap pelanggaran oleh wasit, dan berujung pada sebuah goal sontekan dari Ajit Singh di menit 20.

Sejak goal tersebut, pertandingan antara Gaseva FC dan Denis FC memanas sehingga terjadi tensi yang tinggi. Beberapa serangan terus dilancarkan oleh kedua klub, beberapa pelanggaran pun terlihat, skor babak pertama pun ditutup 1-0 untuk keunggulan Denis FC.

Pada babak kedua, tensi semakin tinggi, dimana kedua tim saling jual beli serangan, dan sedikit terpancing emosi.

Tepat di pertengahan babak kedua, sundulan Fauji Black membuat Gaseva FC tertinggal 2-0 di menit ke 18.

Tepatnya di menit ke 20 jalannya pertandingan, ada pelanggaran keras yang membuat kedua tim ribut, lalu disusul oleh para supporter yang masuk kedalam lapangan.

Para petugas keamanan pun berjibaku mengamankan situasi tersebut, kericuhan semakin meradang disaat seluruh supporter masuk kedalam lapangan permainan.

Baku hantam para supporter yang kesal melihat jalannya pertandingan pun terjadi, para petugas serta panitia segera melerai, namun kericuhan itu tidak terhindarkan.

Kericuhan terus terjadi di sisa pertandingan, hingga panitia memanggil kedua kapten dan melakukan dialog untuk berdiskusi mengenai lanjutan permainan.

Kedua kapten terlihat pelukan, dan pertandingan antara Gaseva FC melawan Denis FC dibubarkan.

**Baca juga: Ini Kata Oknum Dewan Tangsel Usai Pukuli Wasit Pakujaya Cup 2022

Tim Kabar6.com mencoba mewawancarai panitia pertandingan, namun hingga saat ini, belum ada pihak panitia Paku Jaya Cup 2022 yang mau dimintai keterangan mengenai kericuhan itu.

Tim Kabar6.com akan segera menginformasikan jika tim dari panitia Paku Jaya Cup 2022 sudah memberikan keterangan mengenai kericuhan itu.(eka)




Sampah Tangsel Dibuang ke TPA Nambo Cuma Disetujui 50 Ton

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ajukan kerja sama pembuangan sampah ke TPA Nambo, Kabupaten Bogor, sebanyak 120 ton per hari. Realisasi yang disetujui hanya mencapai 50 ton.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman mengatakan, pihaknya tidak bisa memaksa. Kini pengelola TPA Nambo masih terus mempersiapkan infrastrukturnya.

“Apalagi Nambo kan dia regional, dari Bekasi, Depok, Tangsel,” katanya kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).

Menurutnya, kini di TPA Nambo sedang finishing pengadaan insenerator. Pendekatan dengan pengelola pun masih terus dilakukan agar kuota pembuangan sampah asal Tangsel bisa ditambah.

“Rencananya 120 ton per hari, tapi ternyata Nambo kan belum siap. Egga masalah running jalan sambil ujicoba. Kemungkinan kita dapat slot bisa 50 ton per hari,” jelas Wahyu.

Menurut Wahyu, karakteristik Nambo yang menjadi lokasi pengelolaan sampah dari berbagai daerah membuat realisasi kerjasama pengelolaan sampah ke Kabupaten Bogor ini tidak dapat segera dilakukan.

**Baca juga: Bolos 10 Hari Beruntun PNS Kena Sanksi Pecat

“Target kami secepatnya, kalau perjanjian per awal tahun kan harusnya sudah jalan,” jelas dia.

Sementara saat ini, produksi sampah di Tangerang Selatan, setiap harinya mencapai 450 ton. Sampah – sampah itu dibuang ke TPA Cipeucang, Kecamatan Serpong.(yud)




Semester Pertama 2022 Serapan Anggaran Pemkot Tangsel Baru 23,9 Persen

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengungkapkan hingga satu semester di tahun 2022 ini, serapan anggaran baru 23,9 persen.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo saat diwawancarai oleh Kabar6.com di Gedung DPRD Kota Tangsel, ditulis Rabu 22 Juni 2022.

Menurut Bambang, target dari serapan anggaran pada bulan Juni 2022 adalah 30 persen, sehingga angka tersebut sudah mendekati target.

“Target kita sih seharusnya 30 persen namun per juni ini baru mencapai 23,9 persenan,” ujarnya.

Serapan yang masih sedikit, menurut Bambang, dikarenakan masih adanya proses lelang, dimana tidak sedikit pengerjaan yang bahkan belum dimulai proses lelangnya.

**Baca juga: Videotron di Alam Sutera Disegel, Marak Alat Iklan Tak Berizin di Tangsel

“Sekarangkan sudah dimulai proses lelangnya. Di bulan Oktober dan September udah pasti mendekati angka target,” tutupnya.

Diketahui, Pemerintah Kota Tangsel telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022 yang menembus angka Rp3,4 Triliun.(eka)




Videotron di Alam Sutera Disegel, Marak Alat Iklan Tak Berizin di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Petugas gabungan melakukan penyegelan videotron di kawasan Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Alat komunikasi luar ruangan berukur jumbo itu langsung dipasangi terpal putih.

“Disegel karena tidak punya izin dan gak pernah bayar pajak,” kata Kepala Bidang Penegakan Perundangan-undangan Satpol PP Kota Tangsel, Taufik Wahidin kepada kabar6.com, Rabu (22/6/2022).

Menurutnya, videotron di sekitar bundaran Alam Sutera itu sudah dua tahun terakhir berdiri dan tak mengantongi perizinan resmi alias bodong.

“Yang reklame tidak berizin dan gak bayar pajak sebentar lagi juga kita segelin,” ujar Taufik.

**Baca juga:Pickup Oleng Terguling di Ciputat Tabrak Pembatas Jalan dan Avanza

Ia tak menampik banyak alat media komunikasi luar ruang di Kota Tangsel yang bodong. “Setelah pencetakan stiker segel jadi lanjut ke reklame,” tambah Taufik.

Sebelumnya, reklame di seberang gerbang Tol Pamulang, Jalan RE Martadinata, Kelurahan Cipayung, Ciputat, roboh akibat diterpa angin kencang pada Rabu, 13 Juni 2022, sore lalu.

Tiga bulan sebelumnya reklame di titik yang sama itu juga pernah roboh. Dikabarkan tak mengantongi izin resmi dari dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu di Kota Tangsel.(yud)




Cegah Kegelisahan, Ketua Demokrat Tangsel Dorong Pemkot Bersikap Soal SE Penghapusan Honorer

kabar6.com

Kabar6-Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengeluarkan surat edaran (SE) tentang penghapusan tenaga honorer pada 2023.

Menyikapi hal itu Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Julham Firdaus meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menyikapi soal SE tentang penghapusan tenaga honorer pada 2023, yang membuat kegelisahan di pegawai pemerintah.

Julham mengatakan Pemerintah Kota yang sehat adalah bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pekerja dan masyarakat dalam hal kesejahteraan.

“Semestinya Pemkot alangkah baiknya bukan diam atau terkesan menelan mentah-mentah kebijakan yang keluar dari KemenPAN-RB,” ujarnya kepada wartawan, ditulis Selasa (21/6/2022).

Julham menyampaikan, memang betul Peraturan Daerah (Perda) serta Peraturan Wali Kota adalah prodak hukum yang harus jadi turunan dari atasannya tetapi mestinya harus ada sikap sebagai pemimpin wilayah baik itu juga wakil rakyatnya untuk bisa menyampaikan keberatan dan menyesuaikan secara kewilayahan.

Dalam pandum Fraksi Demokrat kata Julham sudah disampaikan yaitu meminta nasib tenaga honorer dapat diperjuangkan. Karna paramater peningkatan pendapatan keberhasilan Pemerintah Tangsel bukan hanya Wali Kotanya saja tetapi ada kerja keras semua perangkat honorernya.

Ia pun turut mengingatkan jangan melupakan sejarah, fraksi Demokrat dengan tegas perjuangkan hak dan kelayakan pendapatan honorer.

“Sebab itu jangan sampai mengorbankan pekerja honorer yang sudah lama mengabdi semua harus di kaji dan di evaluasi serta disikapi secara baik agar tidak menimbulkan kegelisahan,” bebernya.

**Baca juga: Usulan Cuti Melahirkan Selama 6 Bulan, Pemkot Tangsel: Kami Siap Memfasilitasi

“Semoga Pemerintah Kota dapat menyikapi surat tersebut mengingat banyak pegawai honorer yang kurang nyaman bekerja akibat informasi yang tidak jelas dan merata,” tandasnya.

Diketahui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah mengeluarkan surat edaran tentang penghapusan tenaga honorer pada 2023. Hal itu tertuang dalam Surat Menteri PAN-RB perihal Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah nomor B/165/M.SM.02.03/2022 yang diterbitkan 31 Mei 2022.(eka)




Usulan Cuti Melahirkan Selama 6 Bulan, Pemkot Tangsel: Kami Siap Memfasilitasi

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sedang menggodok sebuah Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA), dimana dalam salah satu poinnya mengatur cuti bagi ibu melahirkan yang diperpanjang selama 6 bulan.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengaku siap untuk memfasilitasi kebijakan itu, jika memang sudah menjadi aturan dari pusat.

“Kami mengikuti apa yang diinstruksikan apa yang ada di aturan dari pusat. Selama itu yang terbaik untuk ibu hamil membutuhkan waktu untuk cuti, ya kami siap untuk memfasilitasi,” ujar Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan kepada wartawan, ditulis Selasa (21/6/2022).

Menurut Pilar, aturan yang diatur dalam RUU itu tidak akan menjadi diskriminasi bagi pekerja dan pencari kerja perempuan. Sehingga, menurutnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan usulan itu.

“Sekarang kalau misalkan perempuan tersebut memang kompetensinya orang ini kompetensinya lebih dari laki laki, pasti perusahaan tetap milih perempuan,” jelasnya.

Diterangkan Pilar, perusahaan atau tempat bekerja tidak akan dirugikan dengan aturan diperpanjangnya massa cuti melahirkan menjadi enam bulan dari sebelumnya hanya tiga bulan saja.

“Menurut saya engga. Karena saya lihat di Tangsel ini perusahaan sudah melihat jangka panjang. Kan di Tangsel ini juga bukan tipikalnya buruh pabrik-pabrik yang mungkin berganti setiap tahun kontraknya,” kata Pilar.

**Baca juga: Jelang Pemilihan Ketua IDI Tangsel, Anggota: Intinya Sinergi Wujudkan Masyarakat Sehat

Pilar mengatakan, kebanyakan perusahaan atau tempat bekerja di Tangsel mempekerjakan karyawan atau pekerja dalam waktu jangka panjang, sehingga tidak terlalu berdampak jika kebijakan tersebut diterapkan.

“Kompetensi itu saya rasa perempuan enggak kalah di Tangsel. Cukup kompetitif dengan laki-laki, jadi saya rasa hal itu tidak perlu didikhawatirkan,” tutupnya.(eka)




Jelang Pemilihan Ketua IDI Tangsel, Anggota: Intinya Sinergi Wujudkan Masyarakat Sehat

Kabar6.com

Kabar6-Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan segera memilih sosok ketua baru pada Sabtu 25 Juni 2022.

Sejauh ini, terdapat kedua Calon pimpinan pada IDI Kota Tangsel yaitu Suhara Manullang dan Fajar Siddiq.

Anggota IDI Kota Tangsel, Taufik Dipa Sempana mengatakan, panitia pemilihan yang sudah mempersiapkan sejak awal, harus memiliki semangat bekerja dan bersikap profesional sehingga pemilihan dapat berjalan aman dan lancar.

“Intinya itu (siapa pun yang terpilih, red) harus bersinergi dengan pemerintah untuk sama-sama mewujudkan masyarakat Tangsel yang sehat,” ujarnya, Selasa (21/6/2022).

Dirinya menjelaskan, bahwa dirinya sudah mengenal karakter dari kedua calon pimpinan di Ketua IDI Tangsel ini.

Namun, dirinya berharap, pimpinannya nanti yang mengurus organisasi profesi terbesar ini di nakhodai oleh orang yang berpengalaman dan mempunyai track record yang bagus di Tangsel.

“Secara track record, kalau di pemerintahan pak Suhara lebih berpengalaman untuk mengerti arah kebijakan Pemkot Tangsel. Karena beliau pernah di Dinkes, di rumah sakit, dan pengurus IDI juga. Mungkin lebih cepat memahami maksud dari program pemkot ini. Sedangkan pak Fajar memilki pengalaman di bidang kedokteran dan organisasi,” jelasnya.

Taufik berharap, kepada yang nanti terpilih sebagai ketua IDI memiliki jiwa kekeluargaan yang tinggi sehingga dapat mengayomi seluruh anggota dan memiliki pandangan selaras dengan program pemerintahan, untuk mengatasi Covid-19.

Pasalnya, kata Taufik, mengikuti program pemerintah dalam mengatasi virus tersebut turut memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat Tangsel.

“Mengatasi pandemi Covid-19, mengantisipasi dan lainnya, itu kan termasuk program pemerintah, itu yang kita dukung. Meskipun pemerintah menyatakan harus lockdown, IDI harus menyikapi dengan berbagai skenario-skenario untuk memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat,” katanya.

**Baca juga: Jelang Pemilihan Ketua IDI Tangsel, Pengamat: Tim Pansel dan Steering Commitee Wajib Tegas

Selain itu Taufik juga berharap kepada ketua terpilih mendatang, bisa memberikan kemudahan kepada anggota IDI Tangsel dalam akses di bidang pelayanan kesehatan, dan memiliki jaringan luas ke stakeholder yang ada di wilayah Tangsel.

“Siapapun nantinya yang terpilih dari dua calon ketua ini, bisa memberikan kontribusi positif, semangat baru dan benar benar menjiwai memiliki organisasi IDI,” tutupnya.(eka)




Belanja Operasi Lebih Besar dari Modal di APBD 2021, Ini Jawaban Pemkot Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021, menganggarkan belanja operasi lebih besar dari belanja modal.

Hal itu terlihat dari Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawahan Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021, dimana belanja operasi dianggarkan sebesar Rp2.590.907.681.981,00, sementara belanja modal hanya dianggarkan sebesar Rp805.354.112.653,00.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dalam Rapat Paripurna bersama anggota DPRD Kota Tangsel mengatakan, untuk belanja operasi sebesae 73,58 persen dari belanja daerah dianggarkan untuk keperluan belanja pegawai, belanja barang dan jasa.

“Belanja barang dan jasa yang terdiri dari belanja persediaan, belanja perjalanan dinas, belanja jasa termasuk jasa pelayanan, dan belanja pemeliharaan untuk mendukung berfungsinya aset tetap secara optimal,” ujarnya di Gedung DPRD Kota Tangsel, Setu, Senin (20/6/2022).

Selanjutnya, dalam belanja operasi terdapat belanja hibah, serta belanja bantuan sosial. Kemudian, untuk belanja modal sebesar 23,45 persen digunakan untuk pengadaan atau pembangunan aset tetap.

**Baca juga: Jelang Pemilihan Ketua IDI Tangsel, Pengamat: Tim Pansel dan Steering Commitee Wajib Tegas

“Untuk belanja modal sebesar 23,45 persen digunakan untuk pengadaan atau pembangunan aset tetap,” tutupnya.

Diketahui, dalam penyampaian Wali Kota Tangsel pada tanggal 13 Juni 2022, Benyamin menyampaikan bahwa belanja daerah Kota Tangsel dianggarkan sebesar Rp3.507.829.168.561,00.(eka)




Jelang Pemilihan Ketua IDI Tangsel, Pengamat: Tim Pansel dan Steering Commitee Wajib Tegas

Kabar6.com

Kabar6-Pemilihan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Tangerang Selatan (Tangsel) akan dilaksanakan sebentar lagi, rencananya pemilihan itu akan dilangsungkan pada Sabtu 25 Juni 2022, di sebuah bilangan kawasan Cars World BSD, Kota Tangsel.

Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang, Adib Miftahul mengatakan, panitia seleksi serta steering commitee dalam pemilihan ketua IDI Tangerang Selatan harus profesional dalam bertugas dan transparansi.

“Panitia seleksi harus tegas dalam ambil sikap nantinya. IDI adalah organisasi yang terhormat, calon ketua harus memiliki integritas dan kejujuran harus dijunjung tinggi,” ujarnya, Minggu (19/6/2022).

Menurut Adib, calon ketua IDI pun harus memiliki integritas, etika, dan moral yang tinggi. Pasalnya, menjadi dokter di mana parameternya harus mengabdi kepada masyarakat.

“(Jadi ketua IDI, red) kan ladang perjuangan bagi masyarakat. Mereka disumpah. Jadi siapapun yang memimpin harus mempunyai klasifikasi soal itu, karena ini adalah organisasi terhormat,” katanya.

Jadi, Adib menegaskan, panitia seleksi dan steering commitee pemilihan calon Ketua IDI Tangerang Selatan harus berani mengambil langkah. Salah satunya, lanjutnya, melakukan pengecekan yang ketat terkait klarifikasi data calon ketua.

“Kapabilitas ini penting. Panitia seleksi harus ketat terhadap verifikasi data calon ketua. Selain itu harus melihat track record kandidat. Menjadi ketua IDI adalah amanah buat masyarakat,” jelasnya.

Adib menambahkan, jika panitia seleksi menemukan adanya kandidat yang mendaftarkan dengan menunjukan dokumen tidak jelas, harus berani digugurkan dari bursa pemilihan.

“Satu dokumen saja yang tidak sah harus digugurkan oleh panitia. Masa mau jadi ketua organisasi yang mana harus mengabdi kepada masyarakat tidak memiliki integritas, etika, dan moral. Kalau itu diloloskan, panitia seleksi dan steering commitee harus dipertanyakan,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan Komisi II dari Fraksi PSI, Ferdiansyah mengatakan, musyawarah cabang IDI Tangerang Selatan yang akan digelar pada 25 Juni 2022 mendatang, bisa menjadi momentum berharga untuk memilih ketua baru.

“Semoga berjalan dengan baik dan sukses, terlebih kegiatan ini dapat menjadi momentum berharga untuk memilih Ketua IDI Tangerang Selatan yang baru, baik secara demokratis maupun musyawarah mufakat,” kata Ferdiansyah.

**Baca juga: Anniversary ke-2, RSIA Medika Bintaro Gelar Fun Bike

Ferdiansyah berharap, organisasi dokter ini dapat dipimpin oleh orang yang profesional dengan memiliki integritas dan rekam jejak yang baik. Sehingga, kata dia, dapat membawa kemajuan bagi Tangerang Selatan khususnya di bidang pelayanan medis.

“Dokter dianggap oleh masyarakat menjadi ujung tombak dalam bidang kesehatan, sehingga tingginya harapan masyarakat dapat dilayani oleh para dokter yang baik dan profesional,” tutupnya.(eka)