Klaster Perangkat Daerah Positif Covid-19 di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 131 pegawai di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terkonfirmasi positif Covid-19. Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan serta organisasi perangkat daerah lainnya kini kegiatan perkantoran ditutup untuk sementara.

“Iya ditutup tiga hari dari kemaren 25 Januari sampai 28,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangsel, Apendi kepada kabar6.com di Masjid Al-I’thisom, Rabu (27/1/2021).

Adapun jumlah pegawai OPD terbanyak positif Covid-19 antara lain, Disperkimta 18 orang, Kecamatan Pondok Aren 13 orang, BKPP 11 orang, Sekretariat Daerah 11 orang, Inspektorat 9 orang.

Laporan Satgas Covid-19 Aparatur Sipil Negara yang sudah terdampak per Senin, 25 Januari 2021 kemarin pegawai dalam perawatan 7 orang, isolasi mandiri 60 orang, sudah sembuh 60 orang, dan meninggal dunia empat orang.

**Baca juga: Pengurus Cabor di Tangsel Diperiksa Kejari Secara Maraton

Apendi mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara hingga pegawai honorer di Pemkot Tangsel agar selalu disiplin terhadap protokol kesehatan.

“Yang penting gini saya mengimbau kepada temen temen pegawai ASN apabila di WFH kan ya di rumah gitu lho. Di rumah saja jangan kemana-mana, jangan sampai kerja di rumah berkeliaran,” pesannya.(yud)




Ini 4 Pegawai OPD di Pemkot Tangsel Meninggal Positif Covid-19

kabar6.com

Kabar6-Aktivitas perkantoran organisasi perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) banyak yang ditutup sementara atau lockdown. Penutupan karena ada pegawai terdampak pandemi Covid-19.

“Bagian saya liburkan tiga hari,” kata Kabag Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Tangsel, Widodo Hari Lusinto kepada kabar6.com, Rabu (27/1/2021).

Menurutnya, penutupan kantor sementara karena ada anak buahnya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Laporan Satgas Covid-19 Aparatur Sipil Negara yang sudah terdampak per Senin, 25 Januari 2021 kemarin totalnya sebanyak 131 ASN.

Rinciannya adalah, pegawai dalam perawatan 7 orang, isolasi mandiri 60 orang, sudah sembuh 60 orang, dan meninggal dunia empat orang.

**Baca juga: Polisi Tangkap Geng Remaja Tanggung Perampok Alfamart Ciputat

Pegawai yang meninggal bertugas di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Inspektorat, Dinas Kesehatan serta Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan.

“Di satu sisi poptokol kesehatan di masing masing OPD kita jaga dengan baik kita perhatikam jangan sampai ada klaster baru,” terang Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, Apendi, kemarin.(yud)




131 Pegawai Pemkot Tangsel Positif Covid-19, Empat Meninggal

Kabar6.com

Kabar6-Klaster penyebaran virus corona di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin meluas. Laporan Satgas Covid-19 Aparatur Sipil Negara yang sudah terdampak per Senin, 25 Januari 2021 kemarin totalnya sebanyak 131 ASN.

“Dapat data dari mana?. Gini sebetulnya laporan temen temen harusnya mah dari awal,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, Apendi kepada kabar6.com di Masjid Al-I’thisom, Selasa (26/1/2021).

Rinciannya adalah, pegawai dalam perawatan 7 orang, isolasi mandiri 60 orang, sudah sembuh 60 orang, dan meninggal dunia empat orang.

Apendi memastikan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany telah menunjuknya untuk menjadi kapten Satgas Covid-19 di tingkat organisasi perangkat daerah. Bersamaan itu juga para OPD baru melaporkan.

**Baca juga: Ketangkap di Rumpin, Kasatreskrim Tangsel: Motor yang Diambil Acak

“Jadi sekarang sudah mulai lapor, padahal kejadiannya ada yang Oktober, ada November baru dilaporin sekarang,” tegas Apendi.

Tapi yang meninggal sudah 4 orang benar?. “Iya itu yang dulu kan,” tambahnya.(yud)




Digugat ke MK, KPU Tangsel Bongkar Kotak Suara Pilkada 2020

Kabar6.com

Kabar6-Penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) terpilih di Pilkada 2020 belum ditetapkan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat Senin kemarin bongkar kotak suara di GSG Kecamatan Pondok Aren.

“Kita buka kotak bukan dalam rangka dan persoalan perubahan, perbedaan hasil,” kata Ketua KPU Tangsel, M Taufik MZ saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (26/1/2021)

Menurutnya, pembukaan kotak suara dlam rangka penyelesaian perselisihan hasil Pilkada 2020. Adapun pihak yang mengajukan gugatan pasangan calon nomor urut 1 Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

“Kalau persoalan hasil dari TPS sampai dengan rekapitulasi tingkat kota tidak ada satupun perubahan hasil perolehan masing-masing calon,” jelas Taufik.

**Baca juga: Petugas TPU Jombang Unjuk Rasa soal Upah Gali Makam Covid-19

Gugatan ke Mahkamah Konstitusi ini telah tercatat dalam registrasi perkara
Nomor 115/PHP.KOT-XIX/2021.

“Kita buka hanya beberapa kotak yang menjadi alat bukti dalam persidangan di MK,” tambahnya.(yud)




Pengawasan Disiplin Protokol Kesehatan di Pasar Tangsel Longgar

Kabar6.com

Kabar6-Angka kasus penularan hingga kematian akibat terpapar virus corona di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus meningkat. Pimpinan daerah setempat melakukan inspeksi mendadak di sejumlah lokasi keramaian.

“Kalau di mall sudah ada penjaganya. Sementara pasar tradisional tidak ada,” kata Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di Pasar Serpong, kemarin.

Pasar dijadikan lokasi sidak karena masih minimnya pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan. Benyamin melihat langsung masih ada masyarakat abai terhadap kesehatan dirinya sendiri dan orang lain.

Ia juga melihat sarana pencuci tangan serta ketersediaan handsanitizer belum tersedia. Oleh karena itu seluruh elemen masyarakat didorong untuk terus disiplin terhadap protokol kesehatan.

“Menggunakan masker, mencuci tangan, nenjaga jarak dan menghindari kerumunan,” pesan Benyamin.

Ia berjanji operasi pengawasan protokol kesehatan akan rutin dilaksanakan. “Agar masyarakat juga terbiasa dalam menerapkan protokol kesehatan yang mana dibutuhkan untuk mencegah penularan secara masif,” ujarnya.

**Baca juga: Pandemi Corona, 40 Persen Pasien RS Warga Luar Tangsel

Pada kesempatan itu secara terpisah penjabat Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Noertjahyo juga melakukan kegiatan serupa di lokasi Pasar Modern, Serpong.

Data pantauan Covid-19 pada situs resmi Pemkot Tangsel per Senin (25/1/2021) kasus terkonfirmasi positif mencapai 4883 bertambah 93 orang.(yud)




Pandemi Corona, 40 Persen Pasien RS Warga Luar Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) setuju bila penanganan pandemi Covid-19 diambilalih pusat. Kini tingkat keterisian ruang perawatan darurat di semua rumah sakit rujukan krisis.

“Kalo yang sakit 40 persen di Tangsel dari luar tangsel dan di kita juga ada yang di Bogor, Depok, segala macam,” kata Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie kepada kabar6.com, Sabtu (24/1/2021).

Menurutnya, sekarang keterisian ruang perawatan di rmah sakit sudah 93 persen. Turun satu persen dari sebelumnya.

**Baca juga: Hingga Hari Ini, Pemkot Tangsel Berhasil Memvaksin 84,2 Persen Target

Benyamin bilang bukan berati orangnya, tapi kapasitas RS sesuai imbauan dari menteri kesehatan ditambah di rumah sakit swasta sekian persen.

“ICU 100 persen penuh. Kalo begini terus tidak ada tempat kita tambah RSU Pakulonan tapi enggak akan cukup disiplin masyarakat masih melanggar Prokes,” terang Benyamin.(yud)




Hingga Hari Ini, Pemkot Tangsel Berhasil Memvaksin 84,2 Persen Target

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) telah berhasil memvaksin 84,2 persen dari target 2728 tenaga kesehatan.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie kepada wartawan Sabtu 23 Januari 2021.

“Kumulatif dari awal vaksin kita Terima sampai tanggal 22 kemarin dari 2728 itu tenaga kesehatan yang jadi sasaran yang sudah divaksin kurang lebih 2298 atau 84,2 persen,” ungkapnya

Benyamin menerangkan, untuk tanggal 22 Januari 2021 kemarin jumlah sasaran tenaga kesehatan itu ada 416 dan yang tervaksin 354 atau 85,1 persen di 31 fasilitas kesehatan.

Dari yang tidak divaksin, Benyamin menjelaskan, ada 33 orang ditunda, 15 tidak divaksin, dan 14 orang tidak hadir.

“Alasan ditunda nya karena pos vaksinasi kemudian ada ispa, sakit tenggorokan, batuk, soriasis, kemudian dicurigai hamil, dan hipertensi,” paparnya.

“Kemudian yang tidak divaksin alasannya, karrna hipertensi, asma, sedang menyusuimenyusui, ibu hamil, dan penyintas covid,” tambahnya.

**Baca juga: Konsensus Tangsel Buang Sampah Warga Serang Dijanjikan BPJS

Benyamin menerangkan, hingga akhir bulan ini pihaknua menargetkan 8.920 tenaga kesehatan yang akan divaksin baik negeri maupun swasta.

“Kita masih akan menyelesaikan bagi tenaga kesehatan ini untuk gelombang pertama sampai akhir Januari ini,” tutupnya.(eka)




Konsensus Tangsel Buang Sampah Warga Serang Dijanjikan BPJS

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) siapkan konsensus dana kerohiman dari bau sampah yang diangkut dan dibuang ke TPA Cilowong, Kota Serang. Klausul tersebut diatur dalam draft nota kesepakatan atau MoU kerja sama antardaerah.

“Tentunya ada kontribusi untuk masyarakat Serang. Bisa berupa asuransi atau BPJS,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang, Ipiyanto, Sabtu (23/1/2021).

Menurutnya, dana kontribusi tentu saja diberikan kepada warga Serang yang terdampak bau dari air lindi sampah asal Kota Tangsel yang dibuang ke TPA Cilowong.

Ipiyanto bilang, Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di TPA Cilowong masih konvensional. “Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga bersedia membantu penataan lingkungan sekitar,” terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Serang Syafrudin menjelaskan bahwa kini wilayahnyasedang berupaya memanfaatkan beberapa teknologi untuk pengelolaan sampah.

“Tapi kami juga ingin membantu saudara satu bapak dalam mengatasi masalah sampah perkotaan,” jelasnya.

**Baca juga: 75 RS Penuh, Warga Tangsel Pasien Covid-19 Meninggal di Puskesmas

Menururnya kerja sama antardaerah ini bukan hanya di bidang pengelolaan sampah saja. Beberapa jenis program lain yang sudah masuk pertimbangan juga akan dimanfaatan sebagai bentuk kerja sama.

”Sehingga nanti untuk teknis kerjasamanya belum bisa ditentukan. Jika berlanjut maka akan ada nota perjanjian antara Pemkot Serang dan Pemkot Tangsel, disitulah akan di jelaskan apa-apa saja yg harus dilakukan serta kontribusi apa yang harus di sepakati,” ujar Syafrudin.(yud)




75 RS Penuh, Warga Tangsel Pasien Covid-19 Meninggal di Puskesmas

Kabar6.com

Kabar6-Semua rumah sakit dan puskesmas rujukan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) krisis ruang medis khusus bagi pasien Covid-19. Dampaknya banyak nyawa warga tak tertolong karena sulit mendapatkan kamar perawatan medis.

Fakta di atas diungkapkan oleh Yemiko Happy, 23 tahun, relawan koalisi warga dari Lapor Covid-19. Ia enggan sebutkan identitas pasien dan lokasi puskesmas karena kode etik dunia kesehatan melarang.

“Sempat dua hari dirawat di puskesmas,” ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (23/1/2021).

Yemiko ceritakan, pada Kamis kemarin keluarga pasien menghubungi pihaknya. Warga Tangsel berjenis kelamin laki-laki itu dalam kondisi kritis.

Pasien itu harus mendapatkan perawatan di ruang ICU rumah sakit. Tim Lapor Covid-19 bahkan sampai menghubungi Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

“Tapi enggak dapat karena ruangan sudah full (penuh-red),” jelasnya. Yemiko bilang, ternyata sebanyak 75 rumah sakit di wilayah Jabodetabek yang dihubungi secara langsung pasiennya membeludak.

**Baca juga: Mendiang Sukarya Ketua Komisi II DPRD Tangsel di Mata Rekan Sejawat

Yemiko mengutarakan, kondisi terakhir warga Tangsel pasien Covid-19 itu saturasi oksigennya turun dan sudah tidak sadarkan diri.

“Dalam kondisi yang kenapa akhirnya mencari rujukan karena memang saturasi oksigennya turun lalu dalam kondisi tidak sadarkan diri ya,” ujarnya.(yud)




Teken MoU, Sampah Tangsel Bakal Dibuang ke TPA Cilowong

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Serang meneken nota kesepakatan atau MoU kerja sama antardaerah terkait program pengelolaan sampah perkotaan. Sampah asal Tangsel rencananya akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cilowong, Kota Serang.

“Sekarang kan kesepakatan dulu. Nanti ada tahapan selanjutnya yaitu perjanjian kerja sama,” ungkap Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany di Serang, Jum’at (22/1/2021).

Jika rencana kerja sama antardaerah di atas tercapai mufakat, sampah di Tangsel tidak lagi dibuang ke TPA Cipeucang, Kecamatan Setu, karena sudah over kapasitas.

Airin mengakui bahwa persoalan sampah perkotaan di daerahnya sudah sangat pelik. Makanya ia berupaya maksimal dalam kerja sama ini agar program pengelolaan sampah perkotaan tidak lagi menjadi masalah krusial.

**Baca juga: Paket Pernikahan di Santika Teras Kota Harganya Terjangkau

Menurutnya, dari nota kesepakatan kerja sama antardaerah yang dilakukan Pemkot Tangsel dan Serang akan dikaji bersama-sama. Kemudian diserahkan kepada lembaga legislstif di masing-masing kota untuk dipertimbangkan.

“Dimana bisa saling bertukar informasi dan pengelolaan yang dibutuhkan,” terang Airin.(yud)