1

Dewan Tangsel Sindir Sepak Terjang Punggawa dan Bisnis BUMD

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 10 nama calon komisaris dan direktur keuangan PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) lolos babak pendaftaran. Legislator setempat menyoroti seleksi harus akuntabel tanpa azas bagi-bagi kursi untuk tim sukses pemenangan di Pilkada 2020 lalu.

“Bahwa panitia seleksi harus bekerja secara profesional dan transparan,” kata Wakil Ketua DPRD Tangsel, Li Claudia Chandra, Selasa (6/4/2021).

Ia menegaskan bahwa sosok kandidat yang akan menjabat wajib menguasai persoalan serta mahir dalam bidang kerjanya. Apalagi selama ini sudah puluhan miliar dana kas daerah dikucurkan sebagai penyertaan modal usaha.

“Selama ini juga usaha PITS belum memberikan deviden bagi Tangsel. Banyak persoalan dalam PT PITS, akuntabilitas yang juga masih di pertanyakan,” tegas Allin, sapaan politisi asal Partai Gerindra itu.

Pengamatan kabar6.com, dari ke-10 nama-nama yang lolos seleksi administrasi banyak di antaranya merupakan kader Partai Golkar dan tim pemenangan Pilkada 2020 lalu.

Ke-10 nama -nama peserta lolos seleksi administrasi untuk jabatan komisaris antara lain, Chaerudin, Maryono, Yusi Imam Mahendra, Winny Septiana Sari, Susanto.

**Baca juga: Ramadan 2021, Begini Harapan Pengusaha Kuliner Hindari Bangkrut

Adapun untuk posisi direktur keuangan adalah Agus Pramono, Agus Supadmo, Buchori Muslim, Dian Yunita Dewi, dan Mohamad Iqbal Prayoga.

Selanjutnya, dari ke 10 nama itu, tim panitia seleksi meminta peserta yang lolos seleksi administrasi untuk mengikuti tes kompetensi/ manajerial/ psikologi yang diselenggarakan 7 dan 8 April di Pusat inovasi Psikologi Universitas Padjajaran, Bandung.(yud)




Belum Ada Pengaduan Terganggu Pengamen Ondel-ondel di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Heru Agus Santoso mengatakan, sementara ini belum mengatur pengamen ondel-ondel. Kelompok seniman jalanan itu eksodus lantaran di ibu kota ditangkapi Satpol PP setempat.

“Kami akan evaluasi dan kaji kalau memang teryata nanti dari Satpol PP itu meresahkan tentunya ada regulasi lebih lanjut,” katanya, Sabtu (2/4/2021).

Ia pastikan bahwa setiap kelompok pengamen ondel-ondel yang beroperasi di Kota Tangsel mesti tunduk pada Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Ketertiban Umum.

“Nanti kita cek klo memang selama pelaksanaan di tangsel mengganggu ketentraman dan ketertiban umum tentunya kita berlakukan itu sama Satpol PP,” terang Heru.

**Baca juga: Airin Diduga Sudah Ploting Kursi Direksi BUMD

Menurutnya, selama ini belum ada pengaduan dari masyarakat yang merasa terganggu atas keberadaan pengamen ondel-ondel.

“Selama ini kan belum ada pengaduan terhadap keresahan dan keluhan mereka sebagai pelanggar ketertiban umum,” tambahnya.(yud)




Satpam SMPN 11 Meninggal Seusai Vaksin, Dinkes Tangsel Sebut Ini Penyebabnya

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Dinkes Tangsel) angkat bicara terkait adanya Satpam SMPN 11 Kota Tangsel Sarmili (45) yang diduga meninggal akibat vaksin Sinovac.

Kadinkes Kota Tangsel, dr. Allin Hendralin menolak dengan tegas bahwa Sarmili meninggal karena divaksin Sinovac.

Menurut dr. Allin, berdasarkan keterangan RS ternyata Sarmili terinfeksi Covid-19 pada saat tengah divaksin. Ditambah lagi, Sarmili mempunyai komorbid atau komplikasi penyakit bawaan.

“Dari keterangan RS yang merawat, Sarmili ini terinfeksi covid dan komorbid,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (2/4/2021).

Menurut Allin, satpam tersebut hanya vaksin sekali pada tanggal 3 Maret 2021, dan saat ingin menjalani vaksin kedua pada 17 Maret 2021, Sarmili terpapar Covid-19.

Masih menurut Allin, pasien yang pernah maupun sedang terpapar Covid-19 tidak dianjurkan untuk divaksin.

“Jadi pasien ini baru vaksin 1 (dosis, red), belum terbentuk antibodi sempurna, kemudian terkena COVID-19 disertai komorbid yang membuat pasien meninggal,” terang Allin.

Menurut Allin, meski sudah divaksin, antibodi sepenuhnya belum terbentuk, seperti yang dialami Sarmili. Oleh Karenyanya, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan meski sudah divaksin.

“Vaksin tanggal 3 Maret. Swab tanggal 28 (Maret) saat masuk RSU (Tangsel). Keluar (swab) hasil tanggal 29 (Maret). Keterangan RSU, hasil swab positif,” tutupnya.

Ramai diberitakan, Sarmili (45), pria yang bekerja sebagai satpam di SMPN 11 Tangerang Selatan (Tangsel) harus mengehembuskam nafas terakhirnya usai divaksin Sinovac.

Pria asal Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong itu meninggal di RSU Daerah Kota Tangsel pada Senin 29 Maret 2021 setelah mengalami sakit keras usai divaksin di sekolahan tempat Sarmili bekerja.

**Baca juga: Ditangkap Satpol PP, Pengamen Ondel-ondel Eksodus ke Tangsel

Istri Sarmili, Ita Maryani (41) mengungkapkan, saat meninggal, bagian belakang tubuhnya menghitam. Kata Ita, diduga hal itu lantaran luka dalam, dan diperparah dengan vaksin tersebut.

“Dia tidak pernah sakit sampai parah begitu, paling masuk angin biasa terus minum obat saja. Kemarin setelah vaksin di sekolah, dia memang meriang beberapa hari, mungkin dia tidak terlalu dirasain, tetap berangkat kerja,” ujar Ita kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).(eka)




Ditangkap Satpol PP, Pengamen Ondel-ondel Eksodus ke Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Kelompok pengamen ondel-ondel asal ibu kota mulai eksodus ke Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mereka coba adu nasib mencari rupiah dari lokasi asalnya di daerah Senen, Jakarta Pusat.

“Di Jakarta udeh ditangkepin Satpol PP,” kata Ilham, pengamen ondel-ondel ditemui wartawan di kawasan Maruga, Kecamatan Ciputat, Jum’at (2/4/2021).

Ia mengaku bersama dua temannya tak ada pilihan pekerjaan lain. Mengamen ondel-ondel baginya cocok untuk bertahan menyambung hidup.

Ilham bilang, ia harus menyewa ondel-ondel berikut perangkat soundsystem. Akibat semakin tergerus kini pemilik ondel-ondel di Kramat Sentiong itu hanya memungut sewa Rp 50 ribu.

“Dulu mah pas pertama masih cepe sehari (Rp 100 ribu-red),” ujarnya. Biaya tersebut, menurutnya, belum termasuk untuk biaya akomodasi mikrolet.

Ilham bilang, kelompok pengamen ondel-ondel biasanya patungan untuk mengurangi ongkos pengeluaran operasional.

**Baca juga: Pedagang Rujak Senyum Kecut Harga Cabai Rawit Merah Masih Mahal

Kelompok rekan senasibnya turun duluan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Sedangkan dirinya turun di Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur.

“Asal bisa nutup buat sewa ama makan juga sekarang mah mending,” ujarnya lirih.(yud)




Pedagang Rujak Senyum Kecut Harga Cabai Rawit Merah Masih Mahal

Kabar6.com

Kabar6-Harga komoditi bahan pangan jenis cabai di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih mahal. Kondisi itu mengakibatkan keuntungan yang diperoleh para pedagang semakin menipis.

“Masih mahal. Sekilo Rp 120 ribu,” ungkap Egi, pedagang rujak dan asinan kepada kabar6.com di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Pamulang, Jum’at (2/4/2021).

Menurutnya, harga tersebut untuk komoditi pertanian jenis cabai rawit merah. Sedangkan harga cabai keriting merah di pasaran dibanderol Rp 60 ribu per kilogram.

Wanita berbusana muslim itu mengaku tidak pernah mengurangi takaran cabai untuk rujak maupun asinan yang dijajakannya. Apalagi mengganti dengan zat pewarna.

“Yang penting pembelinya balik lagi. Biar untung tipis,” ujar Egi di depan SPBU Villa Dago.

**Baca juga: Perayaan Paskah di GKI Maleo Raya Bintaro Dilakukan Dengan Live Streaming

Terpisah sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, Maya Mardiana mengaku pihaknya bersama Bulog Tangerang telah menggelar operasi pasar. Saat itu harga cabai dibanderol lebih murah.

“Operasi pasar sudah dua kali di Pasar Serpong. Untuk Ramadan nanti kami masih harus koordinasi dengan Satgad Covid,” jelasnya.(yud)




Perayaan Paskah di GKI Maleo Raya Bintaro Dilakukan Dengan Live Streaming

Kabar6.com

Kabar6-Perayaan ‘Jumat Agung’ dan Paskah di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Maleo Raya, Bintaro sangat terasa berbeda saat Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Karena biasanya Jum’at Agung maupun Paskah akan terasa ramai dan saling bersilaturahmi satu sama lain di 4 waktu kebaktian yang berbeda.

Kini, para jemaat GKI Maleo Raya memperingati Jum’at Agung dan Paskah terpaksa melalui live streaming dengan menggunakan platform Youtube maupun Zoom Meeting.

Hal itu disampaikan oleh, Wakil Ketua GKI Maleo Raya Bintaro, Bresman Napitupulu kepada Kabar6.com dilokasi, Jumat 2 April 2021.

“Kita sebenarnya belum offline, kita masih terbatas, jadi kita live streaming, karena kita tetap menjaga protokol kesehatan, karena kondisi sekarang menurut kita belum kondusif banget, jadi kita jalankan yang seperti itu, karena itu yang nyaman bagi jemaat kita juga,” ujarnya.

Bresman menerangkan, walaupun kebaktian dilakukan dengan live streaming, namun Pendeta dan Majelis harus datang dan melakukan rekaman didalam Gereja.

“Kalau live streaming itu kan pendeta nya harus datang, majelisnya juga harus datang, rekaman didalam gereja,” ungkapnya.

Untuk kebaktian, Bresman menerangkan, biasanya dilakukan 4 kali, namun karena Pandemi Covid-19 maka hanya dilakukan 2 kali, yaitu di waktu sore dan malam hari.

“Jemaat yang hadir biasanya 200 per kebaktian, berarti 4 kali ya perkiraan 800 sampai 1000 jemaat di GKI ini, dan itu online semua,” terangnya.

Bresman mengatakan, biasanya sebelum pandemi perayaan Jumat Agung akan disambut dengan makan-makan, lalu pada Kamis Putih itu akan disediakan snack khusus. Lalu untuk Paskah Pagi di hari minggu biasanya makan bareng sarapan pagi.

**Baca juga: Jum’at Agung, Polres Tangsel Terjunkan Ratusan Personil

“Biasanya kita gabung dengan Gereja GKO yang lagi kebaktian sekarang. Untuk sekarang gak ada, makan di rumah masing-masing,” paparnya.

“Puncak acaranya itu hari minggu, tapi tetap ada acara lainnya, ada Rabu Agung, Kamis Putih, Sabtu Sunyi, sama Paskah Pagi, puncaknya hari minggu,” tutupnya.(eka)




DKP3 Sebut Cadangan Beras Kota Tangsel Capai 100 Ton

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebut pihaknya memiliki 100 ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk stok jika masyarakat membutuhkan.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala DKP3 Kota Tangsel, Nur Slamet saat menyampaikan terkait ketersedian stok beras milik Kota Tangerang Selatan

“Beras tersebut disimpan di Badan Urusan Logistik (Bulog, red) Tangerang Raya yang berada di Kota Tangerang. Kita punya sekitar 100 ton, disimpan di Bulog Tangerang Raya,” ujarnya, ditulis Kamis (1/4/2021).

Nur menerangkan, jenis CBP yang dititip memiliki kualitas yang baik, stok tersebut, menurut Nur, akan terus berganti setiap tahunnya.

**Baca juga: Mau Seduh Kopi Buruh di Villa Melati Mas Tewas

Nur menjelaskan, CBP tersebut bisa dikeluarkan ketika peraturan wali kota atau Perwal juga sudah diterbitkan.

“Ada dibuat Perwal nanti apabila ada bencana, RT/RW buat surat untuk warga minta bantuan, baru bisa dikeluarkan. Namun,jika beras atau kelangkaan padi terjadi, itu urusan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag),” tutupnya.(eka)




Mercure Serpong Alam Sutera Launching 12 Menu, Kamu Pilih Mana?

Kabar6.com

Kabar6-Hotel Mercure Serpong Alam Sutera melaunching lebih dari 12 varian menu andalan untuk para tamu pada 5 April 2021 mendatang.

12 varian menu andalan itu dibuat dengan beragam warna dan rasa yang sangat menggugah selera. Dimulai dari masakan Nusantara, menu camilan dari western, dan juga menu masakan Asia.

Namun, melihat beberapa menu-menu yang menjadi favorit dari para tamu yaitu dengan varian menu nusantara, maka beberapa menu baru yang menjadi Chef Recommendation di antaranya Pindang Iga Bakar, Gurame Kuah Kemangi, dan juga Bebek Goreng Sambal Matah.

Manager of Hotel Mercure Serpong Alam Sutera, Verawaty Tan berharap dengan adanya hidangan yang baru ini, bisa memenuhi refrensi para tamu.

“Sehingga tidak jenuh dan memiliki pengalaman menyenangkan untuk bersantap di Mint & Pepper Restaurant”, ujarnya kepada Kabar6.com, Kamis (1/4/2021).

Sementara itu, Executive Chef Mercure Serpong Alam Sutera, Chef Jojo menerangkan, ditambahnya menu baru bertujuan agar menu variasi makanan di Mercure Hotel tidaklah monoton.

“Melihat antusias tamu yang tinggi terhadap beberapa menu istimewa 3 bulan-an, maka kami menghadirkan menu-menu tersebut untuk tetap ada di menu Ala Carte kami sehingga semua bisa mencicipi menu favorit ini,” ujar Chef Jojo sembari menjelaskan menu-menu baru ini.

Chef Jojo menerangkan, menu ‘Pindang Iga Bakar’ ini merupakan menu yang sangat istimewa. Dijelaskannya, karena daging iga khas dimasak dengan teknik khusus selama 4 jam dengan bumbu dan rempah kemudian dibakar dan diberi olesan bumbu lagi sembari dibakar.

“Ini yang membuat rasa dari daging iga ini sangat menonjol dan juga teksturnya sangat lembut,” terangnya.

Lanjutnya, iga bakar itu nantinya dipadukan dengan kuah pindang sebagai pembangkit selera makan dengan aroma dan rasanya yang cenderung asam dan pedas, sehingga segar dan cocok untuk dimakan bersamaan dengan iga dan siraman sambal hijau, nasi, lalapan dan juga sambal terasi dan emping.

“Yang dipilih berukuran sedang, dimarinasi dan diungkep dengan berbagai rempah untuk memastikan tidak ada aroma amis dari bebek,” paparnya.

Kemudian, Chef Jojo mengatakan, bebek digoreng hingga renyah dan dipadukan dengan sambal khas Bali yaitu sambal matah. “Disajikan dengan nasi hangat dan lalapan, menu ini patut untuk menjadi pilihan menemani makan siang maupun makan malam anda,” paparnya.

Selain itu, Chef Jojo mengatakan, menu Gurame Kuah Kemangi pun menjadi sorotan, karena rasanya yang ringan namun nendang.

Dijelaskannya, gurame goreng dengan ukuran kecil disajikan dengan siraman kuah berempah khusus, potongan tomat segar dan kemangi ini sangat cocok untuk dimakan sebagai makanan pembuka.

“Tidak perlu khawatir jika makan Gurame Kuah Kemangi di Mercure Serpong Alam Sutera karena gurame yang dipilih merupakan gurame yang segar, diolah dengan tekhnik khusus, serta dimarinasi dengan rempah-rempah sehingga bebas dari bau tidak sedap yang biasa ada secara khas di ikan gurame,” ungkapnya.

Selain menu favorit yang dijelaskan tadi, Chef Jojo menerangkan, menu-menu Asia seperti Beef Bulgogi dan Laksa Singapura, camilan western seperti Chicken and Cheese Qesadillas dan Cheese Nacos juga menjadi menu yang akan mewarnai varian Ala Carte menu di Mint & Pepper Restaurant.

“Tidak lupa juga dengan menu dessert diantaranya Es Alpukat dan Kacang Merah, Strawberry Tiramisu dan Blueberry Cheese Cake yang dapat melengkapi menu makan siang maupun makan malam anda,” ucapnya.

**Baca juga: Nasi Biryani Asal Aceh ini Hadir di Tangsel, Cobain Yuk

Twrpisah, Assiten Manager Public Relation (PR) of Hotel Mercure Serpong Alam Sutera, Della Angelina menerangkan, menu-menu yang ada di Mint & Pepper Restaurant bisa dipesan melalui Grabfood.

“Dengan mengetik nama Mint & Pepper Restaurant by Mercure Alam Sutera dari aplikasi Grab anda,” tutupnya.(eka)




Resmikan Tol di Tangsel, Jokowi: Mesti Jadikan Daya Saing Daerah

kabar6.com

Kabar6-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi meresmikan jalan tol dalam kota di Tangerang Selatan (Tangsel). Fasilitas jalan bebas hambatan berbayar itu adalah trase Tol Serpong – Cinere terkoneksi dengan Tol Cengkareng – Batuceper – Kunciran.

“Jalan tol ini dinantikan masyarakat terutama di Tangerang dan Tangerang Selatan, sebagai alternatif masyarakat Jawa Barat dan Jakarta bagian Selatan untuk menuju Bandara Soekarno – Hatta,” ungkapnya di Pintu Tol Pamulang, Jalan RE Martadinata, Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kamis (1/4/2021).

Jokowi mengatakan, kedua ruas tol tersebut merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR 2). Dibangun untuk melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Metropolitan seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

“Diharapkan jalan tol ini dapat meningkatkan daya saing daerah, membangkitkan perkenomian kawasan sekitar, dan mempercepat pertumbuhan kawasan ekonomi,” katanya.

**Baca juga: Terbaru, Progres Pembangunan Tol Serpong – Cinere 93,86 Persen

Ia bilang, beroperasinya dua ruas jalan tol ini, dikatakan Presiden juga akan mengurai kemacetan lalu lintas di Metropolitan Jakarta bagian Barat-Selatan. Sekaligus sebagai prasarana pendukung komuter, serta memperlancar pendistribusian barang yang dilintasi oleh tol ini untuk menghemat waktu tempuh.

“Saya minta pemda menjadikan infrastruktur ini sebagai sebuah keunggulan untuk menarik investasi dan banyak usaha baru sehingga membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” harap Jokowi.(yud)




Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Serpong – Pamulang

kabar6.com

Kabar6-Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meresmikan Jalan Tol Serpong – Cinere, ruas Serpong – Pamulang dan Jalan Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran pada Kamis 1 April 2021.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, jalan tol tersebut merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 untuk melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Metropolitan Jabodetabek.

“Alhamdulillah pada pagi hari ini jalan tol Serpong – Cinere, ruas Serpong – Pamulang yang mencapai panjang 10,1 kilometer dan Jalan Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran sepanjang 14,19 kilometer telah selesai dan dapat digunakan,” ujarnya di Peresmian Jalan Tol Serpong – Pamulang, Kamis (1/4/2021).

Presiden Jokowi menerangkan, pengoperasian jalan tol ini sangat dinantikan oleh masyarakat di Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) karena dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menuju Bandara Soekarno – Hatta (Soetta).

Presiden Jokowi berharap, peresmian jalan tol dapat melancarkan mobilitas masyarakat, memecahkan persoalan lalu lintas, serta melancarkan pendistribusian logistik.

“Serta melancarkan distribusi barang ke berbagai kawasan yang dilalui jalan tol ini, sehingga menghemat waktu tempuh dan menurunkan biaya logistik,” ungkapnya.

**Baca juga: Ramadan 2021, Kapasitas Shalat Taraweh Maksimal 50 Persen

Dalam acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Gubernur Banten, Wahidin Halim.

Selain itu, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah dan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachi Diany juga terlihat hadir.(eka)