1

Perumdam TKR Mulai Perbaiki Pipa Bocor di Tanah Tinggi 

Kabar6-Direktur Perumdam Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang Sofyan Sapar menyampaikan, perbaikan pipa bocor di bawah rel kereta api Tanah Tinggi, Kota Tangerang akan dilakukan segera mulai.

Pekerjaan perbaikan pipa tersebut memerlukan waktu sekitar 14 hari ke depan yang dilakukan oleh teknisi ahli.

“Pekerjaan perbaikan pipa yang bocor ini akan berdampak pada pelayanan air bersih untuk pelanggan kami di area Bandara Soekarno-Hatta, juga suplay air ke PAM Jaya di daerah Cengkareng, Jakarta Barat,” ujarnya kepada awak media.

**Baca Juga: Perumdam TKR Gerak Cepat Perbaiki JDU Tanah Tinggi

Sofyan mengatakan pipa Jalur Distribusi Utama (JDU) yang bocor tersebut adalah instalasi yang terpasang sejak periode awal berdirinya Perumdam TKR yang saat itu bernama Water Leideng Bedryf pada tahun 1923, yakni pada masa Pemerintah Hindia Belanda. Fungsi JDU adalah mengalirkan air dari intake Babakan ke Batavia, atau Jakarta saat ini.

Seiring dengan berjalannya waktu serta bertambahnya lajur kereta api listrik di atasnya menjadi double track, tekanan terhadap pipa tersebut pun meningkat, sehingga seiring dengan umur pipa yang sudah tua, akhirnya mengalami kebocoran. “Sehingga kami akan mengganti pipa yang bocor tersebut dengan pipa yang kualitasnya lebih baik untuk saat ini,” katanya.

Selain itu, Sofyan juga menerangkan, perbaikan pipa bocor tersebut juga akan berdampak pada layanan air bersih kepada pelanggan Perumda Tirta Benteng, perusahaan milik Pemerintah Kota Tangerang di wilayah Modernland, Bumi Mas Raya, Premier Park, Kompleks Kehakiman di Tanah Tinggi.

“Sebelumnya masyarakat di wilayah tersebut sebagai pelanggan kami di wilayah satu, tapi sudah kami serahterimakan ke Perumda Tirta Benteng beberapa waktu yang lalu. Sehingga bukan pelanggan Perumdam Tirta Kerta Raharja lagi, sehingga bukan menjadi tanggungjawab kami lagi jika terjadi gangguan layanan dan lain sebagainya,” tegasnya.

Dengan perbaikan pipa tersebut, lanjutnya, Perumdam TKR akan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah sekitar Bandara Soekarno-Hatta, serta suplay air ke PAM Jaya, perusahaan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk wilayah Warung Gantung, Cengkareng, Jakarta Barat.

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan kami di wilayah Bandara Soekarno Hatta, serta pelanggan PAM Jaya di wilayah Warung Gantung, Cengkareng, karena selama perbaikan pipa bocor itu, akan terjadi gangguan layanan air bersih. Semoga perbaikan pipa ini bisa lebih cepat dari jadwal yang sudah ditetapkan,” ucapnya.

Selain perbaikan pipa bocor, Perumdam TKR juga rencananya akan memutus jaringan suplay air kepada Perumda Tirta Benteng di JDU pipa tersebut, karena sesuai kesepakatan dalam perjanjian serahterima pelanggan sekitar setahun yang lalu.

Perumda Tirta Benteng akan menyediakan JDU sendiri untuk melayani eks pelanggan Perumdam TKR di wilayah Modernland, Bumi Mas Raya, Premier Park, Kompleks Kehakiman di Tanah Tinggi yang jumlahnya sekitar 9.000 sambungan langsung.

“Dengan begitu, kami bisa lebih memaksimalkan suplay air untuk masyarakat di wilayah Dasana Indah, Kelapa Dua, serta Curug yang sumber suplay air bersihnya dari intake Cikokol,” tandasnya. (Oke)

 

 




Polres Metro Tangerang Amankan Pelaku Pemukulan Pegawai SPBU di Tanah Tinggi 

Kabar6.com

Kabar6-Jajaran Polsek Tangerang dan Polres Metro Tangerang Kota merespon cepat dan mengamankan seorang pelaku pemukulan terhadap pegawai SPBU di Jalan Banteng Betawi, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (26/11/2022). Pelaku diamankan selang beberapa jam usai kejadian.

Pelaku tersebut bernama Didik Prabowo, sedangkan korban perempuan berinisial EAK. Peristiwa tersebut sempat terekam di CCTV hingga media sosial yang berujung viral. Peristiwa tersebut terjadi Sabtu 26 November 2022, sekitar pukul 17.32 WIB.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan peristiwa perbuatan yang tidak menyenangkan tersebut membuat jajaran Polres Metro Tangerang Kota unit Reskrim Polsek Tangerang dibantu Satreskrim Polres langsung mengidentifikasi pelaku dengan sepeda motor yang digunakan.

“Akhirnya kita temukan pelaku atas nama Didik Prabowo dan korban berinisial EAK. Pelaku dijemput di kediamannya di Tanah Tinggi,” ujar Zain kepada wartawan, Minggu (27/11/2022) malam.

Usai diamankan pelaku, Zain mengatakan pihaknya pun langsung melakukan pemeriksaan kedua belah pihak atas kejadian tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pada saat itu pelaku membeli bensin sebanyak 3 liter. Pelaku pun menggunakan uang Rp100 ribu. Namum dikembalikan oleh korban hanya Rp20 ribu dengan Rp10 ribu sebanyak dua lembar.

“Pada saat itu tidak di cek oleh Didik Prabowo, lalu pasa saat di jalan dia (pelaku) baru cek. Karena merasa uangnya Rp100 ribu, makanya Didik kembali lagi ke SPBU. Kemudian terjadi perdebatan kemudian dia (pelaku) kesal akhirnya dia menyengkram baju bagian leher dan melakukan pemukulan di kepala. Kemudian setelah itu pelaku membuang uang itu,” katanya.

“Karena merasa ketakutan korban memberikan uang Rp50 ribu ke pelaku, akhirnya pelaku kembali ke rumah,” sambungnya.

Dari hasil pemeriksaan kedua belah pihak, Korban didampingi kedua orang tua dan Pelaku didampingi oleh orang tuanya. Mereka sepakat untuk saling memaafkan melalui musyawarah dan mufakat alias Restoratif Justice.

“Kemudian dari korban memberikan maaf apa yang sudah dilakukan oleh saudara Didik. Korban tidak akan membuat laporan dan tidak akan menuntut dan melanjutkan atas perbuatan yang dialami,” jelasnya.

“Sedangkan Didik Prabowo dia menyesali karena perbuatan yang dilakukan melanggar hukum maupun UU. Kemudian pelaku meminta maaf kepada korban dan dia berjanji tidak akan melakukan kembali perbuatannya, baik terhadap korban maupun orang lain, apabila kembali melakukan perbuatan siap dituntut secara hukum,” tegasnya.

Sementara Pelaku Didik Prabowo menyampaikan permohonan maafnya kepada korban dan keluarga keluarga korban. Ia pun berjanji tidak akan melakukan perbuatannya lagi. Sebab apa yang dilakukan secara spontanitas.

“Saya minta maaf atas perbuatan saya itu. Saya sangat menyesalinya. (Motifnya soal pengembalian) ia, perbuatan itu secara refleks,” katanya.

**Baca juga: Final Basket Putra, Kabupaten Tangerang Tekuk Kota Tangerang

Krisnanto, Orang tua korban menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho atas respon cepat telah mengungkap kasus ini.

“Saya terima kasih kepada pak Kapolres yang sangat cekatan, cepat dan saya juga tidak menduga kabar malam hari sudah ketahuan. Kami sudah ikhlas memaafkan yang penting Didik tidak mengulangi lagi,” tandasnya. (Oke)




Truk Pengangkut di Pasar Induk Tanah Tinggi Parkir di Pinggir Jalan Biang Kemacetan?

Kabar6.com

Kabar6-Belasan mobil bak terbuka dan mobil truk pengangkut sayur dan buah-buahan di Pasar Induk Tanah Tinggi memarkirkan kendaraanya di pinggir Jalan Raya Sudirman, Tangerang.

Meski tidak menimbulkan kemacetan parah, kondisi truk dan mobil bak terbuka yang terparkir di pinggir jalan tersebut, cukup menghambat laju kendaraan yang melintas.

Mansur, salah seorang pengendara sepeda motor yang melintas pada jalan utama di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang itu mengaku bingung, terhadap mobil truk yang sering terparkir di pinggir jalan itu.

Pasalnya, keberadaan truk dan mobil bak terbuka yang terparkir di pinggir jalan tersebut, menyebabkan arus lalu lintas sedikit tersendat, lantaran posisinya berada dekat dengan rel perlintasan Commuterline.

“Saya bingung, sering banget truk sama mobil bak terbuka ini parkir di pinggir jalan. Udah tau jalan ini dekat dengan rel kereta, malah parkir disitu, padahal ini kan jalan utama,” ujar Mansur yang sedang mengejar waktu, namun perjalanannya menjadi sedikit terhambat, Rabu (19/1/2022) malam.

“Karena biasanya kalau kereta abis lewat, kendaraan yang melintas itu banyak, nah mereka itu jadi pelan jalannya karena ada truk yang parkir dipinggir jalan ini,” sambungnya.

Mansur juga mengeluhkan, kondisi Pasar Induk Tanah Tinggi yang kerap menjadi titik kemacetan, lantaran panjangnya antrean kendaraan yang ingin masuk ke dalam pasar induk tersebut.

“Kalau menurut saya sih kayanya sudah enggak cocok lokasi Pasar Induk di Tanah Tinggi. Soalnya pasar induk ini enggak luas, jadi kendaraan yang mau masuk saja harus mengantre sampai ke pinggir jalan,” katanya.

Berdasarkan pantauan terlihat beberapa mobil truk dan mobil bak terbuka terparkir di dua sisi Jalan Raya Sudirman.

Beberapa mobil truk tersebut membawa komodity buah dan sayur yang ingin diantar ke Pasar Induk Tanah Tinggi. Dan sisanya terdapat truk yang tidak bermuatan, karena ingin mengangkut komodity dari pasar itu.

Salah seorang supir truk terbuka yang membawa komodity buah mengatakan, dirinya memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan itu, karena kendaraan di dalam pasar Induk Tanah Tinggi sudah banyak.

Nantinya, ketika ia melihat beberapa mobil telah keluar dari pasar induk itu, ia akan memutar balik kendaraannya untuk bergantian masuk ke dalam pasar induk.

**Baca juga: Kejari Kota Tangerang Kantongi TO Tersangka Dugaan Bansos

“Saya memarkirkan kendaraan saya disini karena di dalam sudah tidak ada tempat lagi, sedang banyak mobil yang bongkar muat. Jadi saya mengantre dulu, nanti kalau beberapa kendaraan sudah keluar, baru saya masuk,” ucap saat memakirkan di seberang Pasar Induk Tanah Tinggi, karena menunggu antrean masuk ke dalam pasar.

“Saya sudah sering saya antar komodity kesini, jadi sudah hapal, kalau lagi ramai di dalam, mau tidak mau harus menunggu dulu jadinya di pinggir jalan ini,” pungkas supir truk yang membawa komodity buah dari Banyuwangi, Jawa Timur tersebut. (Oke)




BIN Banten Gelar Vaksinasi Booster di Tanah Tinggi Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Banten menggelar vaksinasi booster menyasar warga wilayah Perumahan Taman Royal Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Sabtu (15/1/2022).

Siska, Posda BIN Kota Tangerang mengatakan pihaknya menggelar vaksinasi khusus booster buat masyarakat Tanah Tinggi. Percepatan vaksinasi untuk mendukung program pemerintah yang tengah digencarkan dalam menekan penyebaran Covid-19.

“Khusus booster dengan Lansia dengan maksud dan tujuan untuk program vaksinasi yang sedang digalakkan oleh Pemerintah RI untuk menekan penularan Covid-19 di Indonesia yang masih pandemi,” ujar Siska dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, dengan percepatan vaksinasi dapat mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron. Sehingga masyarakat diminta untuk vaksin booster.

**Baca juga: Kades Kosambi Timur Tangerang Prioritaskan Bangun Rumah Warga tak Layak Huni

“Dikhawatirkan dengan ditemukannya varian Omicron maka masyarakat wajib divaksin booster untuk menguatkan dan meningkatkan Imunitas tubuh,” katanya.

“BIN selaku lembaga telik sandi ikut andil dalam mengatasi penyebaran Covid-19 bersama Dinkes Kota Tangerang maupun TNI-POLRI wilayah setempat,” tandasnya. (Oke)




Ratusan Pedagang Pasar Induk Tanah Tinggi Disasar Vaksin

Kabar6.com

Kabar6-Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Banten secara masif gencar mengejar target kekebalan komunal (herd immunity) di Kota Tangerang. Memasuki jelang akhir pekan, Jumat (10/12/2021).

BIN secara bersamaan menggelar vaksinasi di tiga tempat yakni Pasar Induk Tanah Tinggi Kecamatan Tangerang, Polsek Cipondoh, serta Puskesmas Neglasari.

Di Pasar Induk Tanah Tinggi BIN Daerah Banten kerjasama dengan Urkes Polres Metro Tangerang Kota menyasar 550 orang, di Puskesmas Neglasari 700 orang sasaran dan di Polsek Cipondoh sebanyak 270 orang, baik dosis 1 maupun dosis 2. Ada pun untuk jenis vaksin yang dipergunakan adalah Sinovac dan AstraZanecca.

Susanto (31) seorang pedagang mengaku baru sempat mengikuti vaksin tahap pertama lantaran mengaku sibuk berjualan. Bahkan ia sempat kena ‘tegur’ oleh petugas lantaran baru divaksin dosis 1.

“Kemana aja selama ini? Hari gini baru dosis 1,” tanya petugas vaksinator. Sedikit ragu dia kemudian menjawab jualan. “Takut atau gimana?”tanya petugas itu lagi yang membuat Susanto tersipu.

Berdasarkan pantauan, banyak para pedagang memilih datang lebih dari tiga orang sekaligus. Meski begitu, hal itu tidak sampai menimbulkan kerumuman, sebab diperkirakan hampir sebagian besar pedagang memang sudah divaksin.

**Baca juga: BIN Banten Kembali Gelar Vaksin di Sepatan

Perwakilan BIN Posda Kota Tangerang Kapten CPM Michael Simanjuntak, mengatakan agar masyarakat tak ragu mengikuti vaksinasi. Terlebih semenjak vaksin digelar kondisi Covid-19 terus melandai. “Jadi nggak ada yang perlu dikhawatirkan untuk ikut vaksin,” ucapnya.

Selain itu, Ia mengatakan dengan tercapainya kekebalan komunal, maka resiko terburuk bila terpapar Covid-19 bisa diminimalisir. Karena itu, ia terus mengimbau masyarakat yang belum divaksin untuk segera divaksin.

“Imbauan kami kepada masyarakat agar segera terbebas dari Covid-19 harus mengikuti vaksinasi,” tandasnya. (Oke)




Keren! Tanah Tinggi Punya Kampung Pink

Kabar6.com

Kabar6-Pandemi Covid-19 tidak serta merta menghentikan semua aktivitas warga dalam membenahi lingkungan. Seperti warga RW 09, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang yang tengah gencar membangun kampung tematik.

Namanya Kampung Pink. Kalau kita dengar warna Pink yang berarti warna merah muda. Nama ini memang cocok disematkan, karena kampung yang dipoles kini tampil lebih cantik dalam balutan warna merah muda. Namun Pink juga mempunyai akronim lain, yakni “Paling Cantik Ini Kampung”.

Kampung Pink hadir atas inisiasi salah seorang satu tokoh masyarakat Tanah Tinggi, Ibnu Jandi.

Terbentang di atas seluas 12,5 hektare, memiliki 412 rumah yang dicat merah muda di empat RT tersebut. “Kita buat mural dengan tema yang edukatif, seperti soal penanganan Covid-19,” kata Ibnu Jandi belum lama ini.

Ketua panitia, Achmad Jailani menjelaskan, bukan perkara mudah untuk meyakinkan masyarakat agar rumahnya mau dicat warna pink. “Pada awalnya saja saat kami survei masyarakat curiga, mereka nanya mau ngapain rumah saya dicat warna pink?,” jelasnya.

“Tapi lama-kelamaan kami bisa yakinkan mereka setelah melihat kegiatan kami. Bahkan akhirnya mereka yang semula menolak berbalik jadi ingin dilibatkan dan nanya kapan rumah saya dicat,” terangnya.

Meski demikian, Dalam membangun Kampung Pink tersebut, diperkirakan 25 ribu liter cat akan dihabiskan. Dalam proses pembuatan mural, panitia melibatkan setidaknya 50 seniman mural yang berasal dari berbagai wilayah seperti Depok, Sukabumi hingga Solo.

“Kita targetkan bulan Februari sudah selesai,” terangnya.

Ketua Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (FTJSL) Mulyanto, mengapresiasi atas hadirnya Kampung Pink. Terlebih ini bukanlah satu-satunya kampung tematik yang dibangun.

**Baca juga: RS Swasta Menjamur di Kota Tangerang, DPRD Sebut Orientasi Bisnis

“Sudah ada sebelumnya seperti Kampung Taubat, Bekelir dan sebagainya. Apalagi sumber biayanya bukan APBD, melainkan program CSR” terangnya.

Mulyanto berharap agar ke depan tidak hanya di Kampung Pink, melainkan di seluruh kampung di Kota Tangerang. (Oke)




Aksi Cepat Curanmor di Tanah Tinggi Terekam CCTV

Kabar6.com

Kabar6-Dua orang penjahat jalanan beraksi di Ruko Pinus Niaga Center, Taman Royal 1, Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Pelaku terekam menggondol satu unit sepeda motor Honda Beat nopol B 3703 CMO.

Aksi yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB tersebut terekam kamera pengawas (CCTV). Rekaman CCTV memperlihatkan dua pelaku tampak dua orang datang ke lokasi mengendarai sepeda motor.

Motor yang digunakan pelaku sempat berputar di area parkir. Kemudian berhenti persis di jalan raya dekat parkiran.

Kemudian, satu pelaku yang mengenakan sweater menutupi kepalanya turun dan berjalan ke area parkiran. Para pelaku tersebut tampak memperhatikan area sekitar.

Setelah keadaan dirasa aman, pelaku menghampiri salah satu sepeda motor yang diparkir bersama beberapa sepeda motor lainnya. Pelaku menggunakan kunci letter T. Hanya dalam hitungan detik ia berhasil membobol kunci kontak motor tersebut.

Saat itu, satu kendaraan lewat di lokasi. Ekspresi tenang, pelaku kemudian mengenakan helm dan membawa kabur motor curiannya.

Korban pencurian, Hani (17) itu mengatakan, kedatangannya ke lokasi untuk membeli kopi disalah satu kafe di lokasi tersebut.

“Saya parkir di depan ruko sebelah kedai kopi. Pas saya mau pulang, saya kaget motor udah enggak ada di parkiran,” katanya.

Ia pun kemudian mencari tahu ke warga di sekitar. Setelah memeriksa CCTV toko tempat motor terparkir, diketahui ternyata sepeda motornya dicuri. “Badan saya sempat lemes, karena motor saya memang dicuri orang,” tambahnya.

**Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Karawaci.

Sementara itu, orang tua korban, Ade Supatman mengatakan, akan melaporkan kejadian pencurian atas pencurian motor anaknya tersebut.

“Segera kami laporkan, semoga pelakunya segera tertangkap. Karena wajah pelaku sangat jelas terlihat dari rekaman CCTV,” terangnya.(Oke)




Harga Bawang Putih di Pasar Induk Tangerang Normal

Kabar6.com

Kabar6-Harga komodoti bawang putih di pasar-pasar tradisional Kota Tangerang, saat ini relatif normal. Padahal harga bahan penyedap masakan itu sempat sangat tinggi akibat merebaknya wabah virus corona di Cina, negara pemasok bawang putih.

“Sekarang harga bawang putih sudah dalam kondisi normal. Rp27-28 ribu per kilogram,” ungkap Roy, pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi saat dijumpai kabar6.com, Rabu (19/2/2020).

Ia mengatakan, hargabawang putih sempat mengalami lonjakan harga cukup tinggi. Sejak satu bulan yang lalu berkisar harga Rp45 ribu per kilogram.

Kondisi lonjakan harga sudah berangsur normal. Sementara komoditi pertanian yang mengalami kenaikan harga bawang bombai Rp40 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp30 ribu per kilogram.

“Kenaikan itu mungkin ada Virus Corona. Namun sekarang sudah normal, ya biasanya kita jual Rp27. Hanya yang naik bawang bombai,” katanya.

**Baca juga: Perumdam TKR Jawab Serangan Ketua KNPI Kota Tangerang.

Terpisah, harga bawang putih di Pasar Anyer Kota Tangerang masih begitu cukup tinggi. Kini harga yang dibanderol pedagang mencapai Rp40 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp60 ribu per kilogram.

“Ini belanja beberapa hari lalu kemungkinan udah turun lagi soalnya kita ngambil di Pasar Induk. Biasanya harga normal disini Rp30 – 35 ribu per kilogram,” ujar pedagang.(oke)