1

Lubang di Jalan Sunan Kalijaga Lebak Ditambal

Kabar6-Sejumlah titik lubang di Jalan Sunan Kalijaga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, ditambal menggunakan aspal. Para pekerja menutup area lubang dengan aspal baru kemudian diratakan dengan alat berat.

Jalan yang menjadi akses menuju pasar tradisional Rangkasbitung itu dikeluhkan pengguna kendaraan karena kondisinya yang rusak berlubang.

“Penanganan Jalan Sunan Kalijaga dengan tambal sulam. Tiga spot lubang pada jalan kita tutup agar pengendara nyaman saat melintas,” kata Penilik Jalan Sunan Kalijaga UPTD PJJ Lebak Dinas PUPR Banten, Aan Wiguna, Rabu (8/3/2023).

Aan mengatakan, tambal sulam menggunakan aspal merupakan penanganan rutin terhadap jalan tersebut dengan tujuan membuat nyaman para pengguna jalan yang melintas dan mencegah terjadinya kecelakaan.

**Baca Juga: Sering Pecah Ban, Jalan Berlubang Tol Tangerang Merak Diperbaiki

“Beberapa pohon juga harus kami tebang karena kondisinya terlalu rindang, dan ini bisa berdampak pada kondisi jalan yang menjadi lembab sehingga membuat jalan menjadi mudah rusak,” terang Aan.

Penanganan yang sama akan berlanjut di Jalan Ahmad Yani. Perbaikan di jalan tersebut akan dimulai dari Jembatan Dua hingga Pos Polisi Lalu Lintas di Mandala.

“Kalau di sana spot-spot lubang nya cukup panjang ya. Setiap lubang di jalan itu akan ditangani,” katanya.(Nda)




DBMSDA Kabupaten Tangerang Tambal jalan Rusak Di Jalan Raya Pemda

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang melakukan penambalan jalan rusak di Jalan Raya Pemda, tepatnya di Desa Bojong, Kecamatan Cikupa, Jumat (19/6/2020).

Meski sempat terjadi kemacetan, warga setempat menyambut baik adanya perbaikan jalan rusak.

Warga mengaku senang dengan adanya perbaikan jalan yang kerap digenangi banjir tersebut.

“Kami sangat senang dan tidak keberatan dengan adanya pemerataan jalan tersebut, karena perbaikan jalan rusak ini menguntungkan warga,” ungkap Mario Sudi, kepada Kabar6.com, petang tadi.

**Baca juga: Satpol PP Kabupaten Tangerang Minta Keterangan Warga BPA Terkait Proyek GIPTI.

Pantauan Kabar6.com, saat berlangsungnya perbaikan jalan, warga terlihat sibuk membantu petugas dengan mengatur arus lalulintas supaya tidak terjadi kemacetan panjang.(Tim K6)




Kota Tangerang Tambal Jalan Rusak, Ketua DPRD Meradang

Kabar6.com

Kabar6-Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengkritisi kebijakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang melakukan perbaikan jalan rusak hanya bersifat sementara dengan cara ditambal.

Menurutnya, perbaikan jalan tersebut jangan sampai ada istilah sementara. Sebab hal itu akan memakan anggaran yang cukup besar bila dilakukan pengerjaan berikutnya.

“Jadi jangan sampai ada double anggaran, seharusnya Pemkot efesiensi anggaran. Ini kan semangat dari Pemerintah Pusat,” ujar Gatot, Selasa (10/3/2020).

Selain itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan itu, menegaskan perawatan jalan tersebut harus dilakukan tepat sasaran demi mempercepat akses lalu lintas masyarakat Kota Tangerang.

“Jangan ada bahasa sementara, baiknya kalau harus ada perbaikan, ya perbaikan total  tidak perlu sementara,” tegasnya.**Baca juga: Kota Tangerang Luncurkan e-Absen SD dan SMP.

Gatot mendorong agar Pemkot Tangerang segera melakukan perbaikan. Dimana perbaikan yang menjadi tanggung jawab Pemkot Tangerang segera ditangani dengan cepat.

“Yang mana tanggung jawab pemerintah provinsi dan pusat segera koordinasikan dan disampaikan. Makanya saat Paripurna saya sampaikan perlunya semangat koordinasi antar pemerintah daerah,” tandas politisi PDI-P. (Oke)




Kenang Kematian Anak, Seorang Ayah Asal India Tambal Ratusan Jalan Berlubang

Kabar6-Hati Dadarao Bilhore hancur berkeping-keping saat mendapati kenyataan bahwa Prakash Bilhore (16), buah hatinya, meninggal dunia dalam sebuah musibah kecelakaan. Prakash mengalami kecelakaan setelah secara tidak sengaja menerjang jalan berlubang.

Tidak ingin terus larut dalam kesedihan, Dadarao melakukan hal yang sungguh terpuji. Melansir wheels24, pria asal Mumbai, Dadarao Bilhore, India, ini memutuskan untuk menambal setiap jalan berlubang yang ditemui. Sedikitnya ada 600 lubang di jalan yang telah ditambal oleh Dadarao selama ini. Ha tersebut sengaja dilakukan agar apa yang terjadi pada buah hatinya tak terjadi pada orang lain.

Setiap hari, Dadarao akan menambal jalan berlubang yang ditemui dengan pasir, semen dan kerikil yang dikumpulkan. Ia berharap, aksinya ini bisa menyelamatkan banyak nyawa.

“Kematian anakku telah membuat kekosongan besar di keluarga kami. Aku melakukan ini untuk mengenangnya. Ia anak yang begitu berharga buat kami. Aku tak ingin apa yang terjadi padanya terjadi pada anak-anak atau orang lain,” kata Dadarao.

Diketahui, jalan-jalan di Mumbai memang dikenal memiliki banyak lubang, yang bahkan sering dibiarkan tetap menganga dalam waktu cukup lama.

Saat hujan, jalan berlubang ini akan tertutup oleh genangan air dan membuat pengendara bisa celaka. ** Baca juga: Kasihan, Bayi Riley Lahir dengan 50 Jenis Alergi

Sungguh perbuatan yang terpuji.(ilj/bbs)