Kabar6-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang melakukan berbagai upaya untuk melancarkan lalu lintas di Kota Tangerang. Terbaru, Dishub Kota Tangerang melakukan operasi penertiban parkir liar di sekitar kawasan Taman Potret dan Pasar Babakan.

Kepala Dishub Kota Tangerang, Achmad Suhaely mengatakan operasi penertiban parkir liar dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait keberadaan parkir liar yang kerap menjadi penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut.

Taman Potret dan Pasar Babakan dinilai menjadi kawasan dengan jumlah mobilitas kendaraan yang cukup tinggi.

“Kami selama ini telah melakukan operasi penertiban parkir liar secara rutin. Khususnya di beberapa kawasan padat lalu lintas, operasi penertiban parkir liat tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan yang merugikan para pengguna jalan di Kota Tangerang,” ujar Suhaely, Rabu, (24/1/2024).

**Baca Juga:Ini Daftar Angka Keberuntungan 12 Shio di Tahun Naga Kayu 2024

Menurutnya, Dinas Perhubungan Kota Tangerang melakukan sosialisasi sekaligus peringatan tegas terhadap para pelaku parkir liar di kawasan tersebut.

Pihaknya menyisir beberapa lokasi dalam operasi penertiban parkir liar kemarin, meliputi Jalan Perintis Kemerdekaan sampai mengarah ke Taman Potret (Jam Gede Jasa), Jalan M.H Thamrin (sekitar TangCity Mall), sampai ruas jalan yang menjadi akses utama menuju Pasar Babakan.

Selain itu, Dishub Kota Tangerang juga berencana akan terus mengoptimalkan operasi penertiban parkir liar dengan menyasar beberapa titik lokasi lainnya yang dinilai menghambat kelancaran lalu lintas di Kota Tangerang.

“Kami juga telah mengantongi beberapa titik lokasi lainnya yang masih sering digunakan oknum-oknum untuk dimanfaatkan sebagai parkir liar. Kedepannya, kami akan melakukan operasi penertiban sekaligus menindak tegas parkir liar yang mengganggu kenyamanan lalu lintas di Kota Tangerang,” tandasnya. (Oke)

Kabar6-Sejumlah fasilitas Taman Potret Kota Tangerang sungguh memprihatinkan. Sebab fasilitas-fasilitas buat para pengunjung taman tersebut dalam kondisi rusak, sehingga tidak bisa digunakan.

Rusaknya fasilitas seperti mushola, toilet dan tempat duduk pengunjung diduga akibat struktur tanah dan turap dalam kondisi amblas.

Area yang rusak tersebut telah dipasang garis pengaman agar para pengunjung tidak melewati. Selain itu, tempat colokan handpone juga dalam kondisi rusak.

Suryadi (33) pengunjung taman Potret dari Sepatan, Kabupaten Tangerang mengeluhkan kondisi fasilitas tersebut dalam kondisi rusak. Tentunya hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan para pengunjung.

“Dulu mah main disini enak, adem, nyaman lah. Sekarang mah ngerih apalagi fasilitas sudah banyak yang rusak ini,” ujar Suryadi saat ditemui Kabar6, di lokasi, Kamis (6/10/2022).

Ia mengatakan rusaknya fasilitas tersebut belum begitu lama. Menurutnya, sejak masuk musim penghujan pada tahun ini.

Rusaknya fasilitas tersebut diduga akibat tanah amblas lantaran diterjang air. “Karena fasilitas ini kan dekat dengan kali,” katanya.

**Baca juga: Pengamat Politik Ungkap Zaki Cocok Maju di Pilgub Banten

Warga lainnya Yopie mengatakan rusaknya fasilitas tersebut diperkirakan sejak empat sampai lima bulan lalu. Menurutnya, para pengunjung lainnya kerap kali bertanya kepada dirinya soal fasilitas toilet dan mushola tersebut.

Ia pun hanya menyampaikan bahwa fasilitas tersebut dalam kondisi rusak dan tidak dapat digunakan.

“Sudah 4 atau 5 bulan lalu fasilitas taman ini hancur. Para pengunjung sering nanya ke kita soal toilet, kita bilang saja toilet dan mushola sudah rusak,” tandasnya. (Oke)

Kabar6- Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Kamis (23/12/2021) siang ini, membuat sejumlah pohon besar dibanyak titik di wilayah Kota Tangerang bertumbangan.

Penampakan pohon tumbang sudah mulai terlihat mulai dari kawasan Jalan Jendral Sudirman, tepatnya diarea Taman Potret, Cikokol hingga ke arah Jalan TMP Taruna.

Beberapa titik bahkan, terlihat cukup parah. Ditaman jajan laksa misalnya. Sebuah pohon besar tumbang hingga mengangkat konblok hingga menjulang ke atas.

Selain itu, persis dibelakangnya adanya pula satu rumah yang tertimpa oleh pohon besar lainnya.

“Iya kencang banget anginnya. Situasi disini ramai pengunjung tadi lagi makan. Iya langsung bubar semua,” kata Burhan, seorang warga yang ditemui di lokasi.**Baca Juga: Hujan dan Angin Kencang di Kota Tangerang, Warga Was-was

Sejumlah kendaraan roda empat pun ikut terkena dampak dari aktivitas alam itu. Beberapa diantaranya, tertimpa pohon hingga terlihat ringsek.

Akibat peristiwa itu, kemacetan panjang terjadi di beberapa ruas jalan. Diantaranya, di Jalan Jendral Sudirman dan TMP Taruna, Cikokol.

Petugas gabungan dari instansi terkait pun kini tengah berupaya melakukan tindakan cepat dilapangan. (gus)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui beberapa instansi terkaitnya, kini tengah melakukan upaya penataan area parkir bagi para pengunjung kawasan Taman Potret, yang berlokasi di bilangan Cikokol.

Ya, itu menyusul timbulnya dampak kesemrawutan kendaraan roda dua serta sejumlah pedagang makanan dan minuman jenis gerobak, di pinggiran taman, hingga akhirnya sampai memakan sisi jalan di kawasan itu.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, Ivan Yulianto, mengungkapkan pihaknya selaku pengelola area di kawasan pertamanan itu, telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), guna menata parkir dan menyiagakan personel di lokasi.

“Untuk pengelolaan parkirnya, nanti ada di ranahnya Dishub. Dan, akan ada personel dari Linmas Satpol PP, untuk berjaga di area taman,” ungkap Ivan Yulianto di ruang kerjanya, Jumat (11/9/2015).

Selain itu, kata dia, enam orang petugas penyapu dari pihak DKP pun telah diterjunkan ke lokasi, guna menjaga kebersihan dan kenyamanan area taman.

“Enam petugas penyapu dibagi menjadi dua shift. Dan, mereka sudah mulai beroperasi. Kita juga nanti memasang imbauan-imbauan di area taman,” jelas pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kadishub setempat ini.

Untuk itu, pihaknya pun berharap, agar dalam pelaksanaan pemanfaatan kawasan tersebut, baik oleh masyarakat pengunjung maupun pedagang, dapat menjaga dan menaati seluruh imbauan yang diberlakukan.

“Jadi, pengunjung juga harus menaati imbauan-imbauan. Misalnya, buang sampah pada tempatnya, kemudian parkir kendaraan roda dua di tempat yang disediakan. Termasuk para pedang, jangan sampai merusak nilai-nilai keindahan taman itu sendiri,” tegasnya.

Kabid Linmas Satpol PP Kota Tangerang, Bisri Amirudin, menegaskan bahwa pihaknya saat ini juga telah menerjunkan sejumlah personel, guna melaksanakan penjagaan ketertiban di sekitar kawasan taman itu.

“Ada 15 personel yang standby di area taman, dan bertugas hingga pukul 00.00 WIB. Personel Linmas bertugas menjaga ketertiban, misalnya menertibkan para pedagang, namun menertibkan bukan berarti mengusir, akan tetapi lebih kepada mengarahkan mereka ke lokasi yang tidak mengganggu dan merusak tatanan keindahan di kawasan taman,” ungkap Bisri, kepada kabar6.com, melalui sambungan telepon selulernya.

Bahkan, nantinya personel-personel Linmas juga dapat difungsikan atau membantu mengarahkan para pengunjung, untuk memarkirkan kendaraannya ke lokasi yang parkir yang telah disediakan.

“Kan saat ini sedang dipersiapkan tuh titik lahan parkirnya. Artinya, kita juga bisa bantu arahkan pengunjung, agar tidak parkir sembarangan. Pada malam hari, kita juga memitoring area, agar tidak disalahgunakan untuk hal-hal negatif,” tukasnya.

Sementara itu, Kadishub Kota Tangerang, Engkos Zarksih, menambahkan bahwa pihaknya akan menerapkan mekanisme pengelolaan parkir sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) setempat. ** Baca juga: Dispora Tangsel Kebanjiran Proposal Kegiatan Cabor

“Kalau sudah diserahkan dari DKP, mekanisme pengelolaan parkir akan dilakukan oleh dishub sesuai Perda yg berlaku,” pungkasnya.(ges)

Kabar6-Daya tarik pengunjung Taman Potret yang lokasinya terletak di antara Jalan Jendral Sudirman dan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, cukup terlihat signifikan.

Ya, taman yang dibangun oleh pemerintah setempat, melalui peran serta pihak pengembang Tangcity ini, kiranya mampu menyedot perhatian masyarakat, khususnya bagi mereka yang melintasi kawasan tersebut.

Pasalnya, sesuai dengan namanya, taman potret banyak dikunjungi masyarakat, untuk berselfi ria bersama rekan ataupun sanak keluarganya. Karena, di lokasi itu pengunjung dapat memilih beberapa objek, yang telah disediakan sebagai median berfoto.

“Kalau saya si emang baru, tadi pas lewat, liat ke sebelah sini, kok bagus lokasinya. Keliatan enak buat santai sambil istirahat sebentar. Dan kebetulan pacar saya ini, juga ngotot ngajak mampir, buat foto-foto sebentar,” kata Aldian, salah seorang pemuda asal Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, ditemani kekasihnya, Senin (7/9/2015) sore tadi.

Sayangnya, kesan dan pemandangan tak nyaman nampak menghiasi area itu, menyusul munculnya pedagang-pedangang di pinggiran taman hingga memakan badan jalan. Selain itu, nampak pula kesemrawutan parkir kendaraan roda dua milik pengunjung.

Perwakilan Humas Tangcity, Novrina Intan Cahyana, menegaskan bahwa seluruh pengelolaan atas lahan taman tersebut, merupakan kewenangan dari pihak pemerintah setempat.

“Pengelolaan lahan tersebut wewenangnya Pemkot Tangerang,” singkatnya, melalui pesan BlackBerry Messenger (BBM). ** Baca juga: Puluhan WNA di Banten Terjerat Kasus Hukum

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan & Pertamanan Kota Tangerang, Ivan Yulianto, juga mengakui adanya persoalan itu. Pihaknya pun, kata dia, saat ini tengah mempersiapkan penataan parkir serta pedagang-pedagang di sekitar area, dengan pemanfaatan lahan yang ada.

“Kami memang sedang persiapkan itu semua. Nanti kita pun akan beri juga imbauan-imbauan jam operasional taman itu serta larangan-larangan lain, seperti membuang sampah dan lain-lainnya,” pungkas dia. (ges)

Kabar6-Taman Potret yang dibangun pihak pengembang kawasan Tangcity di Jalan Jendral Sudirman, tepatnya bersebelahan dengan Taman Cikokol, Kota Tangerang, nampak telah ramai dikunjungi warga.

 

Kebanyakan pengunjung adalah warga setempat, yang sengaja mampir bersama putera-puterinya serta para muda mudi.

 

“Kalau ramainya sih sudah dari pas lebaran, malahan sempet sampai penuh. Ya, gitu aktifitasnya cuma duduk-duduk santai dan berfoto saja,” kata Deny, salah seorang security di area tersebut.

 

Bahkan, kata Deni, pada malam hari pun, terkadang masih nampak beberapa pasang muda mudi, bersantai seraya mengabadikan suasana di lokasi.

 

Namun, pihaknya pun tak segan langsung memberikan peringatan ketika waktu sudah terlalu larut. “Jam 10, 11-an kita peringati untuk pulang, buat yang keliatan pacaran,” tukasnya.

 

Sementara itu, Rudi (42), salah seorang warga Kampung Buaran, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang, saat ditemui di lokasi itu, mengaku cukup menikmati kenyamanan pada taman tersebut.

 

Apalagi, salah satu hobi istri dan anak-anaknya memang berfoto ria. “Jadi paslah, di sini banyak latar yang bagus buat foto-foto. Cuma masih agak bingung parkiran dan keberadaan lokasi yang agak sulit dijangkau. Kalau anak-anak sekolah, kayanya harus nyebrang jalan dulu kan berarti,” katanya.

 

Pantauan kabar6.com di lokasi, hampir 100 persen pengerjaan proyek taman itu nampak telah diselesaikan. Sepertinya, hanya tinggal tahapan pemasangan penerangan serta finising beberapa fasilitas penunjang, seperti toilet dan pos penjagaan. ** Baca juga: Sejumlah PO Bus Dilaporkan Kenakan Tarif Sepihak

 

“Kalau pekerjaannya sih sepengetahuan saya sudah 100 persen. Jadi tinggal menunggu untuk diserahterimakan kepada Pemda Kota Tangerang saja,” kata Community Relation Manager Tangcity, Novrin Intan Cahyana. (ges)