1

Sekelompok Pria di Selandia Baru Bangun Pulau Kecil untuk Minum Alkohol

Kabar6-Sekelompok pria peminum di sebuah kota kecil di Selandia Baru, membuat pulau sendiri sebagai solusi larangan minum alkohol di tempat tersebut selama masa liburan Tahun Baru.

Pemerintah daerah Tairua, yang terletak di utara Selandia Baru, memang melarang mengonsumsi alkohol di tempat umum setiap tahun. Karena itulah, melansir Stuff, sekelompok orang yang terdiri dari tujuh pria, membuat sebuah pulau di tengah muara pantai Tairua agar mereka bisa minum di luar area yang dilarang.

Kelompok tersebut diketahui menggunakan kesempatan saat air surut untuk menyekop cukup banyak lumpur, sehingga terbentuk gundukan pulau yang cukup besar untuk diisi bangku bagi beberapa orang. ** Baca juga: Pria Belanda Disebut Punya Ukuran Tubuh ‘Tertinggi’ di Dunia

Aksi mereka seolah mengejek undang-undang setempat, dan mereka melakukannya untuk menyenangkan penegak hukum setempat. “Itu pemikiran kreatif,” kata Komandan Polisi Area Timur Waikato, Inspektur John Kelly. “Jika saya tahu apa yang mereka lakukan, saya mungkin akan bergabung dengan mereka.”

Larangan konsumsi minuman alkohol di tempat umum selama liburan Natal dan Tahun Baru diberlakukan untuk mengurangi perilaku ilegal yang mengakibatkan beberapa penangkapan.(ilj/bbs)




Dilarang Konsumsi Alkohol, Warga Kota Tairua Bikin Pulau Sendiri

Kabar6-Ada pulau buatan berukuran kecil yang terletak di kota Tairua, Semenanjung Coromandel, Selandia Baru, dilengkapi dengan meja piknik. Pulau tersebut dibuat dari tumpukan pasir di tengah laut, tak jauh dari bibir pantai. Apa sih tujuan dibuatnya pulau kecil itu?

Usut punya usut, ternyata pulau itu dibuat karena pemerintah kota setempat melarang konsumsi alkohol saat hari libur. Melansir Stuff, dengan adanya pulau tersebut, mereka dapat mengonsumsi minuman beralkohol dengan tenang tanpa melanggar aturan.

“Aku pikir jika punya pulau sendiri, kita tidak akan melanggar peraturan larangan minum alkohol,” kata Leon Hayward, salah satu penggagas ide membuat pulau. Ditambahkan, Hayward bersama teman-temannya membutuhkan waktu enam jam untuk membangun pulau kecil tersebut.

Walikota Thames-Coromandel, Sandra Goudie, sendiri tidak marah dengan perilaku sebagian warganya ini. Ia justru terhibur dengan kreativitas dan ide menarik yang dilakukan warganya untuk mengakali larangan minum alkohol.

“Banyak orang yang terhibur dengan cara unik mereka membangun pulau tersendiri. Lagipula tindakan mereka tidak mengganggu atau melukai siapa pun. Kalau mereka mau mengklaim perairan tersebut sebagai wilayah mereka juga tidak apa-apa,” kata Goudie. ** Baca juga: Mendatang, Baterai Smartphone Gunakan Gula?

Hmm…bagaimana menurut Anda? (ilj/bbs)