oleh

Mendatang, Baterai Smartphone Gunakan Gula?

image_pdfimage_print

Kabar6-Para ilmuwan Massachusetts Institute of Technology melakukan percorbaan mengonversi gula menjadi listrik. Percorbaan tersebut dilakukan karena menginginkan sebuah baterai yang efisien untuk mengisi daya semua perangkat, termasuk smartphone.

Para ilmuwan, dilansir techno.id, memulai percobaan ini dengan membakar gula dapur untuk memanaskan karbon nanotube. Nah, hasil pembakaran tersebut akan menghasilkan energi listrik yang output dayanya sama seperti baterai pada smartphone dan tablet. Jadi, intinya gula dapur hanya digunakan sebagai bahan bakar untuk memanaskan karbon nanotube, kemudian panas tersebut yang diubah menjadi listrik.

Sebenarnya tak harus gula, semua sumber panas bisa digunakan untuk menghasilkan listrik. Namun, para ilmuwan memilih gula karena tingkat efisiensinya tak jauh berbeda dengan sumber baterai lainnya.

Saat ini, teknologi menggunakan pembakaran gula ini masih dipakai untuk menyalakan lampu LED. Meski begitu, tak menutup kemungkinan bahwa kelak teknologi tersebut dapat digunakan pada berbagai perangkat gadget. ** Baca juga: Ditemukan Bayi Bunglon Berusia 99 Juta Tahun dalam Batu Amber

Bahkan, teknologi baterai ini diharapkan dapat digunakan dalam misi luar angkasa. Pasalnya, baterai dengan bahan bakar gula dapat disimpan lama tanpa batas waktu. Baterai ini tak akan kehilangan daya jika tidak dibakar, sehingga sangat cocok bila digunakan oleh astronot yang berada di luar angkasa. (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email