Kabar6-Sejumlah kepala SMP negeri dan swasta di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah bersurat ke dinas pendidikan dan kebudayaan (Dindikbud) setempat untuk melarang siswa-siswi membawa ponsel. Salah satunya di SMP Negeri 4.

“Iya kalo ponsel menjadi tidak bermanfaat di sekolah silahkan dilarang saja,” kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dindikbud Tangsel, Muslim Nur kepada kabar6.com, Selasa (12/10/2022).

Kepala SMP Negeri 4 Tangsel, Mardi Yuana Abdillah melalui surat bernomor: 421/199/Kesis tertanggal 10 September 2022 dalam beleid berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar selama Juli hingga September 2022 dan penerapan tata tertib pasal 4b tentang larangan membawa barang elektronik salah satunya HP.

**Baca juga: Dalam Rangka Cakra Jawara, Arhanud 1 PBC 1 KOSTRAD Tanam Seribu Pohon di Keranggan

Adapun maksud dan tujuannya adalah untuk meminimalisir hal-hal sebagai berikut:

1. HP dapat mengganggu saat proses kegiatan belajar mengajar, siswa dan guru tidak bisa fokus karena suara panggilan masuk, bahkan pada saat jam pergantian siswa lebih banyak main game.

2. HP dapat menjadi sarana memutar dan menyimpan konten pornografi yang dapat merusak mental siswa kadang juga memicu tawuran.

3. HP dapat menjadi sarana contek mencontek jawaban saat ulangan.

4. Pernah terjadi anak kehilangan HO, dihipnotis di sekitar lingkungan sekolah.

“Apabila siswa kedapatan membawa HP ke kelas makan akan dikenakan sanksi berupa HP disita dan akan dikembalikan ke orang tua pada saat pembagian rapot,” tulis Mardi.(yud)

Kabar6-Seorang pelaku pencurian masuk ke Masjid Miftahul Ilmi di SMP Negeri 4 Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pria yang wajahnya terekam kamera pengintai atau CCTV itu beraksi pada Senin, 11 Oktober 2022, pukul 15:26 WIB.

“Enggak nyangka, kirain mau salat,” kata Wahyudin, petugas keamanan SMPN 4 di Pamulang kepada kabar6.com, Selasa (12/10/2022).

Pelaku yang mengenakan kaos warna merah bertopi tanpa masker sempat celingak-celinguk. Pencuri itu langsung menghampiri tas yang digeletakan pemiliknya di teras masjid.

Ia merogoh tas. Tiba-tiba seorang siswa memegang raket bulu tangkis datang hingga membuat pelaku pergi. Pelaku hanya geser masih di sekitar lokasi.

Ketika tiga siswa pergi ia kembali menghampiri tas lainnya. Seorang siswa lainnya muncul pelaku membuat pelaku hanya berjalan biasa.

Seorang siswa lainnya datang sambil meletakan tas diamati pelaku. Pencuri nekat meski di dekatnya ada siswa kembali beraksi merogoh tas. Gagal lagi.

Kemudian tiga siswa kembali datang dan meletakan alat musik lalu pergi. Ketika itu pelaku merogoh tas mendapatkan ponsel. Aksi pelaku kurang dari tiga menit.

**Baca juga: Pencurian Ponsel Siswa SMP Negeri 4 Tangsel Terekam CCTV

Pelaku langsung menyimpan ponsel ke kantong celana kiri sambil pergi bergegas mengambil sandal yang tak sempat dipakai olehnya.

“Ini pelajaran buat kita,” ujar Wahyudin. Menurutnya, pihak SMP Negeri 4 sudah melaporkan kasus pencurian ke Mapolsek Pamulang.(yud)

Kabar6-Pelaku pencurian handphone menyasar ke SMP Negeri 4 Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Aksi pelaku terekam kamera pengintai atau CCTV pada Senin, 12 Oktober 2022, sore kemarin.

“Yang di video itu. Iya benar,” kata Wahyudin, petugas keamanan ditemui kabar6.com di depan gerbang sekolah, Rabu (12/10/2022).

Dijelaskan, aksi pencurian terjadi di Masjid Miftahul Ilmi yang terletak di dalam area bangunan sekolah. Pelaku mencuri ponsel siswa kelas XIII.

**Baca juga: Tambal Lubang Jalan di Tangsel, Benyamin: Walau Itu Jalan Nasional

Wahyudin mengaku pelaku pencurian nekat. Petugas keamanan pastikan kasus ini baru pertama kali terjadi.

“Kan kita enggak bisa ngelarang juga orang mau ke masjid. Kirain mau salat,” jelasnya.

Atas kejadian itu pihak sekolah telah melaporkan kasus pencurian ke Mapolsek Pamulang. “Udah kemarin,” tambah Wahyudin.(yud)