1

Sebaiknya Hindari 3 Jenis Makanan Ini Sebagai Menu Sarapan

Kabar6-Jangan pernah melewatkan sarapan, walaupun dengan menu sederhana. Menurut para ahli, menu sarapan yang baik mencakup karbohidrat, lauk pauk, sayuran, minuman dan buah-buahan.

Meskipun demikian, Anda pun disarankan untuk menghindari sarapan dengan makanan yang justru tidak baik dan pantang dikonsumsi di pagi hari. Melansir hellosehat, ada tiga jenis makanan yang sebaiknya tidak dijadikan menu sarapan:

1. Jus buah tanpa makanan lain
Hindari hanya sarapan dengan jus buah, karena dikhawatirkan akan membuat Anda mudah lapar lagi sebelum jam makan siang. Akibatnya, berat badan Anda akan mengalami kenaikan berat badan. Terlebuh jika jus buah yang dikonsumsi adalah jus buah kemasan. Selain mengandung gula berlebih, sebagian ada yang mengandung pewarna dan perasa makanan yang tidak baik untuk kesehatan.

2. Sosis, bacon, nugget & sejenisnya
Jenis makanan ini dipercaya bisa meningkatkan risiko kegemukan, obesitas dan jantung. Terlebih jika makanan yang berasal dari olahan daging ini dikonsumsi saat sarapan dan tidak dibarengi dengan makanan yang lebih sehat lainnya seperti sayur dan buah.

3. Sereal rendah serat
Makanan jenis ini belum memiliki kandungan nutrisi yang memadai untuk kesehatan tubuh. Hindari juga konsumsi sereal dengan segelas susu, khususnya susu kental manis. ** Baca juga: Studi di Belanda: Orang dengan Obesitas Miliki Tingkat Vitamin D yang Rendah Dalam Tubuh Mereka

Makanan lain yang juga sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi sebagai menu sarapan adalah gorengan. Pilih menu yang tepat untuk sarapan agar aktivitas Anda tidak terganggu.(ilj/bbs)




Ketimbang Minuman Berenergi, Susu Cokelat Lebih Ampuh Pulihkan Tenaga

kabar6.com

Kabar6-Seringkali orang mengonsumsi minuman berenergi untuk mengimbangi aktivitas olahraga yang mereka lakukan. Hal itu dilakukan agar tubuh tak mudah lelah, sekaligus untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Nah sebuah studi, seperti dilansir Dailymail, mengungkapkan bahwa susu cokelat ternyata memungkinkan atlet untuk berolahraga enam menit lebih lama tanpa kelelahan ketimbang mengonsumsi minuman energi.

“Susu cokelat mengandung karbohidrat, protein, lemak, flavonoid, elektrolit dan beberapa vitamin yang membuat minuman ini jadi pilihan bagus untuk memulihkan stamina atlet,” kata Amin Salehi Abargouei, penulis studi dari Shahid Sadoughi University, Yazd, Iran.

Riset dilakukan dengan menganalisis 12 studi dengan total sekira 150 pertisipan, yang diminta untuk minum susu cokelat setelah melengkapi tes olahraga seperti berlari dan bersepeda. Periset mencatat seberapa lelah partisipan dengan melihat detak jantung dan kadar asam laktat.

“Pesan yang dapat diambil bahwa susu cokelat itu murah, enak dan opsi mudah untuk pemulihan dan menyediakan efek sama atau bahkan lebih baik dibanding minuman energi pasaran,” tambah Amin.

Sementara itu menanggapi riset ini, Kim Spaccarotella dari Kean University, Union, New Jersey, mengatakan makanan apa pun yang mengandung karbohidrat, protein, cairan dan elektrolit akan membantu pemulihan energi.

“Sebagai tambahan selain susu cokelat, pilihan lain seperti sereal dengan susu, smoothies, roti isi atau sup. Sedikit makanan akan bagus jika atlet merasa lapar,” urainya.

Disebutkan, minuman energi memang menyediakan yang diperlukan tubuh untuk pemulihan, tetapi tidak semuanya. Mike Saunders dari James Madison University, Virginia, mengatakan bahwa minuman energi mengandung karbohidrat dan elektrolit, tapi biasanya tak mengandung protein.

Masih menurut Saunders, air putih biasa pun tak akan efektif untuk memulihkan kondisi tubuh karena kurang kandungan karbohidrat, tidak bisa memulihkan otot karena kurang protein, juga kurang ampuh mencegah dehidrasi karen atak mengandung elektrolit. Nah, ketiga kekurangan ini mampu dipenuhi oleh susu cokelat.

Selain tak memiliki nutrisi lengkap untuk pemulihan tubuh, minuman energi punya kandungan kafein tinggi, yang tidak baik dikonsumsi oleh anak-anak. ** Baca juga: Peneliti Temukan Fakta Baru, Mereka yang Bertubuh Gemuk Tidak Selalu Mudah Sakit

Peneliti dari Universitas Waterloo melakukan survei pada lebih dari 2.000 remaja tentang konsumsi minuman energi. Sebanyak 24,7 persen mengalami detak jantung makin cepat. Sedangkan sebanyak 24,1 persen mengalami sulit tidur. Sementara sisanya mengalami sakit kepala, mual, muntah atau diare.(ilj/bbs)




Telat, Sebuah Keluarga Baru Sadar Mereka Makan Sereal yang Telah Kedaluwarsa 21 Tahun Lalu

Kabar6-Ini adalah peringatan bagi Anda agar lebih berhati-hati lagi saat membeli sebuah produk makanan, terutama membaca waktu kedaluwarsa yang tertulis dalam bungkus makanan tersebut. Jangan sampai mengalami kejadian tidak menguntungkan yang dialami keluarga Carelses.

Bagaimana peristiwa ini bisa terjadi? Melansir Odditycentral, keluarga Carelses yang tinggal di Lakewood, Colorado, Amerika Serikat, menjadi sangat terkejut setela menyadari bahwa sereal yang dibelinya ternyata sudah kedalwuarsa 21 tahun lalu.

“Sepertinya tanggal 22 Februari 1997,” kata Anthea Carelse, menunjuk pada tanggal tercetak ‘baik digunakan sebelum’ di kotak sereal tersebut. “Saya memakan sekira dua sendok, dan itu saja,” jelasnya.

Suami Anthea yang bernama Josiah Carelse sempat makan semangkuk penuh. Beruntung pria itu merasa baik-baik saja dan memiliki rencana untuk mengembalikan kotak yang sudah kedaluwarsa kembali ke Walmart.

Keluarga itu kemudian membandingkan seperti apa kotak kemasan sereal tersebut yang saat ini ada secara online. Ditemukan tampilan baru yang jauh berbeda dari tampilan kotak yang mereka beli. “Kami baru saja mengambil ini dari rak dan ya … kadaluarsa 21 tahun,” ujar Josiah.

Belum ada tanggapan dari pihak Walmart dan PepsiCo mengenai insiden kotak sereal yang muncul kembali setelah kedaluwarsa 21 tahun tersebut. Namun salah satu juru bicara dari Walmart mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki masalah ini. ** Baca juga: Heboh! Makhluk Humanoid Melayang di Langit Chicago

Jadi jangan abaikan untuk mengecek kembali tanggal kedaluwarsa produk makanan yang akan Anda beli, ya.(ilj/bbs)




Apa Itu Diet ‘Special K’?

Kabar6-Ada beragam jenis diet yang mungkin sudah Anda kenal. Tapi tahukah Anda ada jenis diet yang dinamakan ‘Special K’. Ya, metode penurunan berat badan ini sempat populer pada 2004 silam, yang diklaim anti ribet dan ampuh mengecilkan ukuran pinggang.

Sebuah label sereal bernama Kelloggs, dilansir WebMD, adalah pencetus ide diet ini, yang memiliki aturan yang cukup sederhana, yaitu sarapan dan makan dengan sereal dan susu, kemudian malamnya makan dengan menu seimbang sesuai selera.

Diet Special K didesain untuk penurunan berat badan secara cepat dan bukan merupakan program jangka panjang. Tidak ada petunjuk dari buku, ahli atau olahraga yang direkomendasikan. Semuanya bergantung pada petunjuk yang tercantum pada bungkus sereal.

Disebutkan, sereal ini tak seluruhnya dibuat biji-bijian utuh, sehingga rendah serat dan protein. Sereal ini juga rendah kalori, maka tak heran diet ini diklaim bisa menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Beberapa komentar mengatakan bahwa mereka mengalami penurunan berat badan cukup signifikan. Bahkan ada pula yang turun hingga 31,7 kilogram.

Meski demikian, ada pula yang berat badannya malah naik nyaris satu kilogram, meskipun sudah berolahraga. Namun ada pula yang turun hingga 1,8 kilogram, meskipun penurunan ini tak bertahan dalam sehari. Beberapa orang malah tak mengalami perubahan apapun. Sementara itu, banyak wanita yang dilaporkan mengalami penurunan berat badan saat mengikuti petunjuk diet. Namun kebanyakan menyerah karena diet ini hanya meninggalkan rasa lapar. ** Baca juga: Ternyata Pada Jam Ini Libido Wanita Sedang Tinggi

Sayangnya, para ahli tak menyarankan orang untuk mengikuti diet Special K karena terlalu rendah protein, serat, buah dan sayur. Olahraga dan komponen lain yang mendukung perubahan berkelanjutan pun tidak tercantum dalam petunjuk diet.(ilj/bbs)




Tengah Malam Lapar, Jenis Makanan Apa yang Sebaiknya Dipilih?

Kabar6-Menjelang tengah malam, terkadang perut susah diajak kompromi, sehingga Anda seringkali ‘tergoda’ untuk makan atau mengemil agar perut tidak keroncongan, yang akan menyebabkan tidur tidak nyenyak lantaran menahan lapar.

Namun bila Anda memilih makanan yang tepat di malam hari, justru akan membantu menutrisi tubuh. Menurut studi yang dipublikasikan dalam Obesity 2008, dilansir
Livestrong, tikus yang menerima lemak pada malam hari menunjukkan peningkatan berat badan yang lebih signifikan dibandingkan dengan tikus yang menerima lemak dan jumlah yang sama pada siang hari. Bagaimana solusinya?

1. Beri jarak antara makan dengan waktu tidur
Saat siang hari, Anda bisa makan sekira 4-5 jam sehingga sangat wajar bila Anda merasa lapar pada malam hari. Namun bila Anda ingin makan, sebaiknya beri jarak dengan waktu tidur Anda sekira dua jam untuk membantu tubuh mencerna makanan. Hal itu karena bila tubuh memproses makanan saat Anda tidur, maka akan menghabiskan energi sehingga membuat tidur Anda tidak nyenyak dan akan terasa lelah keesokan harinya.

2. Pilih makanan yang tepat
Dibandingkan Anda memilih makanan manis, makanan siap saji atau camilan makanan ringan saat merasa lapar di malam hari, lebih baik Anda memilih makanan sehat seperti buah apel, selai kacang, roti gandum utuh, atau semangkuk sereal gandum dengan susu rendah lemak.

Jika Anda sedang ingin begadang karena tuntutan pekerjaan, pilihlah makanan yang mengandung protein seperti daging atau kacang-kacangan, karena protein akan membantu Anda untuk terjaga.

Coba juga camilan yang mengandung karbohidrat dan rendah protein. Makanan seperti ini akan membantu meningkatkan produksi serotonin dan melatonin, yang membantu tidur Anda lebih nyenyak. Pilih lain adalah biskuit gandum utuh.

3. Hindari minum banyak
Bila Anda ingin makan di malam hari, usahakan tidak minum terlalu banyak, karena bisa saja membangunkan Anda untuk ke kamar mandi. Saat Anda terbangun, maka bisa muncul keinginan untuk memakan sesuatu. ** Baca juga: Cokelat Bisa Sebabkan Tubuh Melar?

Jadi pilihlah makanan yang tepat dan beri jarak pada tubuh untuk mencerna makanan tersebut.(ilj/bbs)




5 Makanan & Minuman yang Bantu Redakan Sakit Kepala

Kabar6-Mengalami sakit kepala tentu merupakan hal yang menjengkelkan karena akan membuat seluruh aktivitas sepanjang hari menjadi terganggu. Nah tahukah Anda, ternyata ada cara alami selain mengonsumsi obat untuk meredakan sakit kepala? Dilansir Woman’s Day, berikut lima makanan dan minuman yang bantu redakan sakit kepala:

1. Teh hijau
Asam amino pada teh hijau bisa membantu menjaga kepala tetap sehat. Tak hanya itu, kandungan ini juga meningkatkan kewaspadaan terhadap sakit kepala yang berlebihan.

2. Sereal
Pilih sereal berbahan dasar gandum dengan kandungan zat besi yang cukup tinggi. Dengan mengonsumsi sereal, dapat membantu sel darah merah mengalirkan oksigen menuju otak. Konsumsi satu mangkok yang mengandung 100 kalori, membantu setidaknya 45 persen meredakan sakit kepala.

3. Kakao bubuk
Kandungan flavanols yang cukup tinggi dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Konsumsi satu sendok makan kakao bubuk tanpa pemanis, dengan kandungan 12 kalori untuk meredakan sakit kepala.

4. Kacang
Kacang mengandung perpaduan sempurna antara protein dan karbohidrat serta serat, sehingga membantu menurunkan gula darah dan menjaga tubuh tetap berenergi. Dan juga membantu mengurangi sakit kepala.

5. Salada air
Konsumsi salada air dapat membantu memerangi dehidrasi yang sering menjadi penyebab sakit kepala. Selain itu juga bisa konsumsi bayam, mentimun dan pepaya. ** Baca juga: Kebiasaan Kurang Tepat yang Sebaiknya Dihindari Usai Makan

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Menu Sarapan Berikut Bantu Nyalakan Gairah Bercinta

Kabar6-Selain gaya hidup, salah satu faktor yang dapat memicu penurunan gairah seks adalah makanan yang dikonsumsi. Di sisi lain, asupan makanan tertentu saat sarapan dapat memicu peningkatan gairah bercinta.

Penelitian yang dilakukan pada 2.000 orang, dilansir Dailystar, mengobservasi kurangnya asupan mineral atau vitamin yang dikonsumsi saat sarapan. Disebutkan, ada tiga jenis sarapan yang ternyata ampuh mengobati penurunan gairah seks seseorang.

“Seringkali gejala penurunan gairah seks seseorang nampak dari kesehariannya. Tanda tersebut menunjukkan tubuh kekurangan vitamin, atau mineral yang sebenarnya ampuh atasi hal tersebut,” kata Rob Hobson, ahli nutrisi.

Tanda tubuh alami kekurangan vitamin yang menyebabkan penurunan gairah seks, dijelaskan Rob, seperti sakit kepala, dipicu oleh kurangnya magnesium dan vitamin B12. Selain itu, tubuh juga alami kekurangan gairah seks dari minimnya konsumsi vitamin D. ** Baca juga: 7 Makanan yang Punya Nilai Gizi Sama dengan Telur

Untuk mengembalikan performa tubuh, disarankan agar saat sarapan mengonsumsi tiga jenis makanan yaitu sereal, telur, dan jamur. Dengan begitu, tubuh akan kembali mendapatkan gairah bercinta yang diinginkan pasangan.(ilj/bbs)




Kurangi Konsumsi 9 Makanan yang Bikin Cepat Lapar

Kabar6-Salah memilih makanan bukannya akan membuat Anda kenyang, tetapi justru membuat rasa lapar makin bertambah. Hal itu karena makanan dengan kadar glisemik yang tinggi cepat dicerna yang meningkatkan kadar gula darah.

Akibatnya, Anda akan berpotensi makan lebih dari yang direncanakan. Jenis makanan apa saja yang membuat Anda cepat lapar? Dilansir Dailylife, berikut adalah makanan yang dimaksud:

1. Roti putih
Tepung putih yang sudah diproses akan kehilangan sebagian besar kandungan seratnya. Roti putih memiliki indeks glisemik tinggi, yang berarti Anda akan mendapat lonjakan energi dan kemudian menurun dengan cepat, sehingga merasa lebih lapar.

Oleh karena itu, pilih roti gandum sebagai gantinya karena memiliki kandungan serat yang cenderung lama dicerna sehingga akan merasa kenyang lebih lama.

2. Jus
Buah mengandung banyak manfaat, namun proses membuat jus menyebabkan seratnya berkurang bahkan hilang dan tertinggal hanya minuman manis yang kurang mengenyangkan. Seperti halnya roti putih, makanan tanpa serat akan membuat bertambah lapar, dan gula darah yang naik akan membuat lelah.

3. Camilan asin
Setelah mengonsumsi sesuatu yang asin, orang cenderung ingin makan sesuatu yang manis, karena karbohidrat dalam makanan asin seperti keripik kentang dicerna lebih cepat dan terhubung ke otak untuk mengonsumsi makanan manis.

4. Makanan siap saji
Kandungan gula dalam burger dan topping-nya menyebabkan lonjakan gula yang menyebabkan rasa lapar. Kandungan garam dalam kentang goreng menyebabkan dehidrasi, yang disalahartikan sebagai rasa lapar. Makanan Italia seperti pasta dan pizza juga sama bermasalahnya seperti roti putih karena mengandung tepung putih yang sudah diproses.

5. Sushi
Ikan mentah memang menyehatkan, tapi jika dikombinasikan dengan nasi putih, sushi tidak membuat kenyang lebih lama. Nasi putih sama halnya dengan roti putih dan pasta yang mudah dicerna dan mengandung sedikit serat. Jika ingin mengenyangkan, makan sushi dengan nasi merah.

6. Pemanis buatan
Ketika meminum soda diet atau menggunakan pemanis buatan untuk kopi, otak akan dipicu untuk mendapat dorongan energi yang didapat dari gula biasa, seperti karbohidrat. Hal ini akan membuat semakin lapar dan tubuh akan mencoba untuk menebus kekurangan energi yang diharapkan tersebut.

7. Sereal
Sereal bisa sangat menyehatkan jika membuat pilihan yang tepat. Banyak sereal yang memiliki presentase gula tinggi dan serat yang rendah, menyebabkan lonjakan gula darah. ** Baca juga: Meskipun Modis, Tren Seperti Ini Ternyata Bahayakan Kesehatan

Jadi lebih cermat lagi memilih makanan sehari-hari, ya.(ilj/bbs)