1

Dispora Lebak Angkat Bicara soal Seragam Paskibraka

Kabar6.com

Kabar6-Seragam yang akan digunakan oleh pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Lebak mendapat sorotan.

Hal itu karena pakaian dinas upacara (PDU) berwarna putih tidak rapih dan terlihat bahan yang tidak seperti pada umumnya, sehingga dinilai tidak layak dikenakan Paskibraka saat menjalankan tugas mengibarkan bendera merah putih di upacara Hari Kemerdekaan RI, pada 17 Agustus 2022.

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lebak angkat bicara soal ini. Kabid Pemuda Dispora Lebak, Agus Suherli, mengatakan, seragam tersebut sudah dalam proses penggantian oleh pihak penyedia.

“Terkait PDU dan sepatu, tahapannya memang seperti itu, ketika datang kami fitting ke siswa, ketika tidak sesuai spek dan kualitas bahan kami kembalikan. Sekarang sudah diganti pengerjaan sampai tanggal 13 Agustus sudah kembali lagi Lebak,” kata Agus kepada Kabar6.com, Jumat (12/8/2022).

Soal sepatu yang sudah rusak padahal baru dipakai, Agus mengaku, bahwa pihaknya menolak BAST (Berita acara serah terima) pertama karena tidak sesuai dengan spek.

“Ini wajar, kecuali setelah 17 Agustus dipakai tidak ada penolakan dari kami baru itu suatu kesengajaan. Kalau ini kan barang datang dari Bandung karena tidak sesuai spek kami tolak, cuma diramein sama tadi sama orang-orang begitu,” ujar Agus.

Agus menyebut, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Lebak menyerahkan contoh PDU setelah Dispora melakukan penolakan kepada pihak penyedia.

“Mohon dicatat ya, kami dari Juli awal sudah menyerahkan contoh PDU putera dan puteri lengkap kepada penyedia di Bandung. Nah memang kembali ke kami tidak seperti yang ada di contoh, makanya kami tolak,” tutur dia.

“Kalau untuk (Seragam) TNI dan Polri bahan sudah sesuai cuma penjahitan ada yang kekecilan ada yang sempit di lengan tapi sudah dikembalikan,” tambah Agus.

**Baca juga: Seragam Paskibraka Lebak Disorot

Ditanya soal berapa anggaran untuk pengadaan seragam PDU, Agus mengaku harus melihat kontrak terlebih dahulu.

“Saya harus lihat nilai di kontrak dulu ya, nanti dikonfirmasi ulang,” katanya.(Nda)




Seragam Paskibraka Lebak Disorot

Kabar6.com

Kabar6-Seragam untuk calon pasukan bendera pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas mengibarkan bendera merah putih pada upacara 17 Agustus 2022 di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mendapat sorotan.

Pakaian dinas upacara (PDU) yang warnanya serba putih itu dikritik lantaran dianggap tidak layak dipakai oleh anggota paskibraka saat menjalankan tugas.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Lebak, Acep Dimyati, meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) agar secepatnya mengganti seragam tersebut.

“Saya minta diganti dengan yang pantas, bukan mahal tapi yang memang pantas dipakai,” kata Acep saat diperlihatkan foto salah satu seragam Paskibraka Lebak, Jumat (12/8/2022).

Selain karena tak pantas digunakan, apalagi untuk anggota Paskibraka di tingkat kabupaten, kondisi seragam yang terlihat tak rapih itu akan mengundang komentar miring masyarakat terutama peserta upacara.

“Upacara harus berjalan khidmat, minimal peserta upacara fokus mengikuti, bukan jadi mengomentari seragam yang kurang pantas,” sebut Acep.

Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Lebak, Erik Aprijal, juga menyayangkan tidak rapihnya seragam calon Paskibraka tersebut.

“Jangan kan kami, saya rasa masyarakat juga sudah bisa melihat kalau seragam itu tidak layak ya dipakai untuk anggota Paskibraka bertugas,” kata Erik.

Padahal kata Erik, PPI sebelumnya sudah memberikan contoh PDU kepada Dispora untuk menjadi acuan supaya bahan pakaiannya sama sehingga rapih dan nyaman saat dipakai.

“Kami sudah tanya ke pihak Dispora, katanya sudah dilakukan pergantian dan kalau enggak meleset bakal selesai besok. Karena infonya seragam untuk pasukan Polri dan TNI nya juga ada masalah,” ungkap Erik.

**Baca juga: 784 Siswa di Lebak Ikuti Kompetisi Sains Madrasah, Begini Harapan Kemenag

Kepala Dispora Lebak, Asep Komar belum memberikan penjelasan soal seragam tersebut.

“Sedang rapat,” singkat Asep saat dihubungi.(Nda)