1

Mumu Mukhlis Ditunjuk Jadi Plh Camat Cikupa Tangerang 

Kabar6.com

Kabar6-Camat Cikupa, Abdullah, memasuki masa purna bakti. Posisinya kini digantikan oleh Mumu Mukhlis sebagai pelaksana harian (Plh), terhitung mulai Jumat, (1/7/2022).

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid menyampaikan pesan khususnya kepada Abdullah agar tetap berkiprah di tengah-tengah masyarakat. Acara tersebut sekaligus dengan serah terima jabatan kepada Mumu Mukhlis, Plh Camat Cikupa.

Sekda mengucapkan terima kasih kepada Abdullah atas dedikasinya dan kerja kerasnya selama menjadi seorang aparatur sipil negara hingga kembali ke tengah-tengah masyarakat.

“Ini bagian dari etika Pak Abdullah sebagai ASN ketika datang di tengah masyarakat Cikupa, setelah purna, pamit kembali kepada masyarakat,” kata Maesyal di halaman kantor Kecamatan Cikupa, Kamis, (30/6/2022).

Sekda Maesyal Rasyied berharap kepada Abdullah yang per tanggal 1 Juli 2022 memasuki purna bakti bisa tetap terus berkiprah di tengah tengah masyarakat. Abdullah merupakan contoh ASN yang melayani masyarakat di mana pun dia ditempatkan. Semua dirangkul dan senantiasa bersahaja dengan masyarakat.

“Itulah seorang pegawai. Harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sosok Abdullah pasti dikenang masyarakat,” kata Sekda.

Sekda juga mengatakan dengan purna baktinya Abdullah roda pemerintahan harus terus berjalan dan meminta kepada Plh camat untuk dapat melanjutkan roda pemerintahan di Kecamatan Cikupa. Sehingga masyarakat bisa terus terlayani berbagai keperluannya.

Hal sama dikatakan Ketua MUI Kecamatan Cikupa Yayan. Sosok Abdullah sangat dekat dengan masyarakat, mulai dari pengajian, hajatan hingga masyarakatnya yang sakit dia menjenguk jika ada kabar dari pengurus kecamatan.

**Baca juga: Bekas Kades di Pakuhaji Kabupaten Tangerang Korupsi Mobil Jadi DPO.

“Beliau (Abdullah) sangat perhatian dengan masyarakatnya. Sering mengunjungi di setiap acara di tingkat RT/RW atau pengajian di lingkungan masyarakat,” tutur Yayan.

Sementara itu, Abdullah memohon maaf apabila selama menjabat sebagai camat Cikupa banyak kesalahan, kealpaan, serta kekhilafan.

“Saya pamit. Insya Allah tali silaturahmi kita akan tetap terjaga. Kami berharap dan berdoa agar Pak Sekcam sebagai PLH bisa melanjutkan program yang ada,” katanya.(Rez)




Simulasi PTM di Kabupaten Tangerang Dimulai Serentak untuk SMP-SMA

Kabar6-Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Tangerang dimulai serentak, dari jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meninjau pelaksanaan PTM SMPN 1 Sepatan yang beralamat di Jalan A. Yani Pisangan Jaya Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang.

Sekretaris Daerah menjelaskan, saat meninjau simulasi PTM di SMPN 1 Sepatan mengatakan, alhamdulilah kondisinya berjalan baik dengan menerapkan Perokes mulai dari datang kesekolah diukur suhu tubuhnya oleh penjaga sekolah, alur masuk disiapkan tempat mencuci tangan dan bergantian siswa/siswi protokol kesehatan.

“Uji coba PTM ini kita berlakukan hingga 18 September, dan kita evaluasi terus sejauh mana sekolah menerapkan protokol kesehatan dalam pembelajaran di tengah pandemi COVID-19,” jelas sekda. Senin, (13/9/2021).

Selain mencuci tangan, siswa/siswi dan guru diwajibkan menggunakan masker, kata Sekda, terlebih siswa/siswi harus sudah mendapatkan dosis vaksinasi COVID-19 minimal dosis pertama agar kekebalan kelompok di lingkungan sekolah terus terjadi.**Baca Juga: DPRD Menilai Rencana Perubahan Nama OPD di Tangsel Kurang Efektif

“Siswa/siswi yang mengikuti PTM harus sudah mendapatkan vaksinasi minimal dosis pertama yang bisa dilakukan di puskesmas, di sekolah dan sentra vaksinasi, sehingga pendidikan berjalan dengan baik, kesehatan bisa terjaga,” tutur Maesal Rasyid.

Kepala Sekolah SMPN 1 Sepatan, Bibing Sudarman mengatakan, hari ini pihaknya melakukan PTM dengan protokol kesehatan yang ketat, para siswa antusias dalam mengikuti walau pun dilakukan secara terbatas, menjaga jarak, dan hanya 50 persen kehadiran.

“Dari 1.146 siswa, sekitar 500 orang siswa atau sekitar 50% masuk pada hari pertama ujicoba PTM,” ujar Bibing yang juga Ketua PGRI Kecamatan Sepatan.

Siswa yang hadir pada hari ini, dibagi menjadi 2 termin, jam 07.00 lewat sd 10.00 kurang wib dilanjutkan 10.45 sd 12.45 wib setiap harinya, mereka bergantian masuk dan mengikuti jadwal mata pelajaran.

“Setiap harinya hanya 2 jam pembelajaran dalam uji coba PTM, siswa terus mengikuti pembelajaran dan setelah itu langsung pulang kerumah,” terang Bibing Sudarman.

Di lanjutkan, Andri kelas IX-3 mengungkapkan, dirinya senang mengikuti pembelajaran tatap muka karena sudah hampir dua tahun belajar secara daring, di sekolah bisa ketemu teman-teman dan guru.

“Senang bisa belajar kembali seperti sebelum pandemi, terlebih bertemu teman dan guru di sekolah. Hari pertama ini belajar IPA dan Pendidikan Agama” kata Andri.
(Cr)




Menekan Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang, Sekda Monitoring Jam Operasional

Kabar6.com

Kabar6-Kabupaten Tangerang masuk Zona Merah penyebaran Covid-19, Untuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid langsung melakukan inspeksi mendadak kepada pelaku usaha di kawasan CitraRaya Kecamatan Cikupa. Jumat malam, (25/06/2021)

Sekda tiba di kawasan Citraraya pukul 20.30 langsung memimpin pembagian tugas, yang diikuti oleh personil Satpol PP, TNI, Polri dan BPBD untuk terus menegur pelaku usaha yang masih membandel melewati jam operasional sesuai dengan ketentuan PPKM pukul 20.00 sudah tutup.

“Bapak ibu mohon maaf, wilayah kita masuk ke zona merah berarti kekentuannya harus mengikuti pembatasan, sudah banyak saudara rekan dan kerabat yang sudah terpapar Covid-19,” ucap Sekda menjelaskan menyelusuri ruko-ruko di kawasan Citra raya.

Sesekali Sekda, melakukan woro-woro kepada pemilik rumah makan atau warung yang masih membandel membuka dagangannya dan memerintahkan agar menutupnya karena kondisi di wilayah Kabupaten Tangerang kondisi penyebaran Covid-19 sangat cepat.

“Mulai malam ini kita terus gencar melakukan monitoring bersama camat, muspika setra satgas ditingkat RT/RW sesuai instruksi pak Bupati,” jelas Sekda.

Monitoring pengetatan jam operasional pusat perbelanjaan, Rumah makan dan kerumunan masyarakat sesuai dengan instruksi mendagri nomor 14 tahun 2021, Peraturan Bupati mengenai PPKM mikro di wilayah Kabupaten Tangerang.

**Baca juga: Bakal Calon Kades Sentul Inisiatif Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Kampung Pasir.

“Saya menghimbau kepada masyarakat agar terus terapkan protokol kesehatan, sudah banyak korban jangan sampai terus meluas sayangi diri dan keluarga,” tutur Sekda yang akrab disapa Rudi Maesyal.

Sementara berdasarkan data dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang yang diunggah melalui website Covid-19.tangerangkab.go.id pertanggal 26 Juni 2021, kasus suspek dirawat 28 orang, kasus konfirmasi total 12395, kasus konfirmasi dirawat 173 orang, kasus konfirmasi isolasi 588 orang, kasus konfirmasi sembuh 11358 orang dan kasus konfirmasi meninggal 276 orang.(BL)




Sekda Terima Tim Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Banten

Kabar6.com

Kabar6-Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menerima Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat tingkat Provinsi Banten di SMPN 1 Cisoka Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang, Selasa (30/3/2021).

Sekda Kabupaten Tangerang mengatakan SMPN 1 sudah mengikuti Lomba sekolah sehat Tingkat Kecamatan, tingkat Kabupaten hingga saat ini penilaian tingkat Provinsi Banten untuk dilombakan kembali ditingkat Nasional, karena secara infrastruktur layak untuk menjadi percontohan sekolah sehat.

” Disini secara lokasi sudah memiliki nilai mulai dari penataan sekolah, kebersihan sekolah hingga sanitasi Sekolah yang terus terawat,” ungkap Sekda.

Lanjut Sekda, sekolah sehat merupakan salah satu upaya/program peningkatan kesehatan yang berkaitan langsung dengan anak sekolah adalah Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), dengan Program utama yang dikenal sebagai “Trias UKS” meliputi.

“Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat. Dalam konteks ini, maka UKS merupakan salah satu wahana yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak usia sekolah,” Ungkap pria yang akrab disapa Rudi Maesyal.

Kelapa Sekolah SMPN 1 Cisoka Wawan Alwani menyampaikan mendukung program sekolah sehat yang diusungnya, dengan mengandalkan penerapan laboratorium alam menjadi wahana pendidikan secara alamiah, tinggal siswa/siswi menerapkan dan terus belajar dari lingkungan akan pentingnya kesehatan, kebersihan, kebun toga dan pentingnya sanitasi sekolah menjadi benteng pertahanan sekolah.

” Di sekolah ini, alam menjadi pelajaran penting, kebersihan dan sanitasi menjadi benteng pertahanan sekolah, Sanisek merupakan program unggulan pak Bupati Zaki untuk mengedukasi siswa,” ujar Wawan.

Entin salah satu Tim Lomba Sekolah Sehat Provinsi Banten dari awal sudah direncanakan lebih matang untuk menyiapkan lomba sekolah sehat mulai mengecek administrasi, lokasi sekolah hingga melakukan kunjungan langsung saat ini.

**Baca juga: ALTAR Soroti Upaya Damai Dugaan Kekerasan Fisik Dalam Rutan Jambe Tengah Malam.

” Tujuan lomba Sekolah Sehat selain menciptakan suasana sekolah yang sehat dan menanamkan karakter siswa/siswi untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat,” ucap Entin yang juga perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Setelah memberikan sambutan dan acara terbatas dilakukan pula kunjungan ke ruang-ruang sekolah, dengan protokol kesehatan yang menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan (Han)




Pemkab Tangerang Raih Penghargaan Kategori Informatif dari Provinsi Banten

Kabar6.com

Kabar6- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meraih penghargaan kategori Informatif pada penganugrahan Badan Publik yang diberikan Komisi Informasi Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, Kamis (10/12/2020).

Acara dihadiri Gubernur Banten Wahudin Halim, Ketua DPRD Provinsi Banten, Anggota Komisi Informasi pusat, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Ketua Komisi Informasi Banten, dan perwakilan Pemkab/Kota se-Banten.

Gubernur Banten Wahidin Halim hadir dalam penganugrahan mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan dari komisi informasi agar semua badan publik di provinsi banten.

“Setelah Banten mendapatkan penghargaan ketegori informatif, saya mengapresiasi kerja keras PPID utama di kabupaten/kota yang terus memberikan keterbukaan informasi,” kata Wahidin Halim alias WH sapaan akrabnya dalam sambutan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyied mengucap alhamdulillah penghargaan yang diraih dalam upaya menjawab tantangan publik yang terus mendorong komunikasi dengan pemerintah daerah.

“Alhamdulillah pada tahun ini kita memperoleh peringkat ke-2 kategori badan publik pemerintah kabupaten/kota kualifikasi Informatif,” ungkap Sekda usai menerima penghargaan.

Pada 2019, Pemkab Tangerang menerima penganugrahan Badan Publik urutan ke 7 dari 8 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten dengan kualifikasi Menuju Informatif.

Namun kata Maesyal Rasyied, pada tahun 2020, Pemkab Tangerang naik 6 peringkat, artinya loncatan urutan peringkat Pemkab Tangerang sangat segnifikan dari Pemerintah Kabupaten/Kota di Banten dengan kualifikasi Informatif.

“Prestasi ini berkat kerjasama antar OPD baik Dinas dan Kecamatan yang telah menyediakan informasi publik di website Terpadu Pemkab Tangerang, dan dibawa bimbingan langsung pak bupati dan wakil bupati,” ujarnya.

Ketua Komisi Informasi Provinsi (KIP) Banten Hilman menjelaskan Penganugrahan Badan Publik hasil monitoring dan evaluasi dalam inplementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tetang Keterbukaan Informasi Publik, dikukuhkan dengan keputusan ketua informasi provinsi banten nomor 07/SK-BP/KIBANTEN/XI/2020.

“Sebanyak 122 Badan Publik yang dipantau dan yang kita lakukan monitoring dan evaluasi sejauh mana pelaksanaan Informasi Publik berjalan,” jelas Hilman

Hilman menambahkan Kategori organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebanyak 41, Pemerintah Kabupaten /Kota 8, Lembaga Non Struktur/Vertikal 27, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) 22, dan sedangkan badan publik yang hanya dipantau partai politik 12, pemerintah desa 12.

“Ada 4 pemenuhan indikator, mulai dari pengembangan Website, Pengumuman Informasi Publik, Pelayanan informasi publik dan penyediaan informasi publik,” ujar Hilman. (han)

**Baca juga: Angin Kencang Robohkan Rumah Janda 55 Tahun di Kresek Tangerang.

Berikut Kualifikasi informatif, Menuju informatif, Cukup Informatif Kategori Badan Publik Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten:

Pemerintah Kota Tangerang Selatan Nilai 94,37 Kualifikasi Informatif

Pemerintah Kabupaten Tangerang Nilai 87,33 Kualifikasi Informatif

Pemerintah Kota Tangerang Nilai 86,92 Kualifikasi Informatif

Pemerintah Kabupaten Lebak Nilai 85,81 Kualifikasi Informatif

Pemerintah Kota Serang Nilai 85,32 Kualifikasi Informatif

Pemerintah Kabupaten Serang Nilai 81,36 Kualifikasi Menuju Informatif

Pemerintah Kabupaten Pandeglang Nilai 72,05 Kualifikasi Cukup Informatif




New Normal, Pemkab Tangerang Siapkan Langkah ini

Kabar6.com

Kabar6- Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan telah menentukan langkah-langkah dalam menyambut new normal di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Maesal, ada dua hal yang telah disiapkan Pemkab Tangerang. Pertama adalah untuk bisa dilaksanakan salat berjamaah dan pembukaan sarana ibadah, kedua akan mengundang seluruh management mal dan toserba untuk persiapan pembukaannya.

“Akan tetapi baik tempat ibadah maupun mal harus memenuhi standar protokol kesehatan yang ada,” ujarnya, Kamis 28/5/2020.

**Baca juga: New Normal, Kabupaten Tangerang Siapkan Pembukaan Tempat Ibadah.

Adapun untuk transportasi publik, Maesal mengatakan masih terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan Banten serta wilayah Tangerang Raya lainnya untuk menyamakan persepsi dan aturan. “Karena Banten dan DKI wilayahnya berbatasan jadi tidak mungkin berjalan sendiri-sendiri tanpa adanya kesamaan.” (GFM)




Pemkab Tangerang Bantu Warga Korban Banjir di Perumahan Mustika Tigaraksa

Kabar6.com

Kabar6 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berikan bantuan kepada warga korban banjir di Perumahan Mustika, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa akibat luapan kali Cimanceuri. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako dan perahu karet.

“Mengatasi banjir di perumahan Mustika Tigaraksa, Pemkab Tangerang terjunkan bantuan perahu karet untuk mengevakuasi korban banjir,” ujar Sekretaris Daerah Kabuparen Tangerang Moch Maesyal Rasyid, Rabu (20/5/2020)

Selain itu, Pemkab Tangerang juga memberikan bantuan paket sembako kepada kurang lebih 500 Kepala Keluarga (KK) di RT 5 RW 09 yang terkena dampak banjir yang melanda Perumahan Mustika Tigaraksa.

“Bantuan sembako telah diserahkan oleh ibu Rahyuni Camat Tigaraksa, semogah bantuan yang diberikan bisa meringankan beban warga yang terkena dampak banjir,” ujarnya.

Sekda juga mengucapkan banyak terima kasih kepada camat Tigaraksa, BPBD Kabupaten Tangerang dan berbagai pihak yang telah membantu mengatasi banjir dan masyarakat yang terkena dampak dari banjir luapan kali Cimanceri.

Rahyuni selaku Camat Tigaraksa mengungkapkan kejadian banjir di Perumahan Mustika tersebut disebabkan karena kiriman dari Bogor melalui sungai Cimanceri yang meluap di area pemukiman warga tepatnya di Perumahan Mustika Tigaraksa pada Selasa malam (19/5/2020).

“Banjir di Tigaraksa yang disebabkan meluapnya sungai Cimanceuri akibat kiriman dari daerah Bogor itu membuat 528 KK di RT 5 RW 09 harus tergenang banjir sejak semalam,” katanya.

Rahyuni melanjutkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang khususnya Pemerintah Kecamatan Tigaraksa telah mengirimkan bantuan kepada, warga salah satunya dengan mengirimkan sembako kepada warga terdampak banjir, dan bantuan lainnya.

Sementara itu Kosrudin selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD kabupaten Tangerang menambahkan pihaknya telah mengirimkan tim evakuasi korban banjir dan perahu karet di Perumahan Mustika Tigaraksa

**Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Perumahan Mustika Tigaraksa Banjir 1,5 Meter.

Ia ceritakab banjir yang terjadi di mustika diakibatkan karena meluapnya kali Cimanceri akibat kiriman dari wilayah Bogor sehingga pemukiman warga di mustika bisa terendam banjir padahal tidak ada hujan sebelumnya.

“BPBD kabupaten Tangerang juga telah mengirimkan bantuan dan perahu karet untuk evakuasi warga yang terdampak, Kami berharap banjir ini bisa segera surut karena biasanya banjir akan segera surut karena memang banjir kiriman,” tuturnya. (Vee)




23 Pasien OTG Positif di Kabupaten Tangerang Sembuh

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 23 pasien orang tanpa gejala (OTG) positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Singgah Karantina Griya Anabatic Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang Banten, dinyatakan sembuh. Semuanya pun sudah diperbolehkan pulang.

“23 pasien OTG positif Covid-19 yang di rawat di Griya anabatik sembuh dan semuanya sudah pulang,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, Rabu (13/5/2020)

Menurut Rudy Maesyal panggilan akrabnya, bahwa Rumah Singgah Karantina COVID-19 Griya Anabatic di Kabupaten Tangerang sudah merawat 46 pasien OTG dan 23 pasien diantaranya dinyatakan sembuh.

Rumah Singgah Anabatik adalah satu-satunya rumah singgah untuk pasien COVID-19 untuk kategori OTG di Tangerang Raya. Pasien yang dirawat bukan hanya dari Kabupaten Tangerang saja, tetapi ada juga yang dari Tangerang Selatan dan juga Kota Tangerang.

Griya Anabatic merupakan rumah singgah atau karantina yang ada di Kabupaten Tangerang. Griya anabatik ini bisa menampung 100 pasien dengan fasilitas dokter spesialis, dokter umum, perawat, apoteker, nutrisionist, analis laboratorium dan tenaga non medis yang memang diterjunkan langsung untuk merawat pasien dengan tanpa gejala COVID-19.

**Baca juga: Cegah Covid-19, Pemdes Cikuya Bagikan 3000 Masker Di Jalan Pala-Koja.

Muchlis, penanggungjawab pelayanan medis rumah singgah menambahkan jumlah pasien sampai dengan sekarang yang sudah di isolasi sebanyak 69 orang. Rinciannya 46 pasien masih diisolasi dan yang sudah balik atau sembuh 23 orang

“Kemarin hari selasa tanggal 13 Mei 2020 masuk 3 orang pasien PDP di griya anabatic Kabupaten Tangerang, dari rujukan Puskesmas Kelapa Dua, Gembong dan Bojong Nangka,” singkatnya. (Vee)