1

Ketua DPRD Banten Tak Ingin Resesnya Hanya Formalitas

Kabar6.com

Kabar6-Sebagai ajang untuk menjaring aspirasi, Ketua DPRD Banten, Andra Soni melaksanakan reses masa sidang ke-2 tahun 2020. Rabu, (4/3/2020).

Reses bertempat di lingkungan RT 01, RW 01, Kelurahan Paninggilan, Ciledug, Kota Tangerang.

Dirinya menegaskan, reses esensinya merupakan pertemuan dialogis, guna menyerap aspirasi atau menampung masukan warga.

Pihaknya menjanjikan akan menyampaikan aspirasi warga untuk selanjutnya bisa ditindaklanjuti oleh Pemerinyah.

“Saya tidak mau reses ini basa-basi atau hanya formalitas, tapi saya ingin reses ini benar benar ada yang diperjuangkan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Andra Soni dihujani masukan dan keluhan warga. Berbagai masukan diantaranya soal ingin dibuatnya SMN/SMKN baru di wilayah Ciledug. Lantaran selain akses yang dinilai jauh, warga juga ingin menyekolahkan anaknya dengan biaya yang terjangkau.

Selain itu keluhan warga juga datang soal sering terjadinya banjir, kemudian masih adanya jalan rusak di wilayah provinsi.

**Baca juga: Jangan Baper, Ada Polisi Cantik Bersepatu Roda di Car Free Day Cilegon.

Keluhan dan masukan yang diutarakan warga, Andra mengaku akan mengusulkannya ke dalam pokok-pokok pikiran DPRD, guna dibuatanya documen perencanaan pembangunan pada APBD tahun 2021.

Ditempat yang sama, warga Kelurahan Paninggilang, Haji Royani mengharapkanakan adanya SMAN/SMKN baru di wilayah Kota Tangerang, yang berdekatan dengan Kecamatan Ciledug. (Den)




Kapolres Tangsel Ajak Ulama Kembalikan Fungsi Masjid Sebagai Tempat Ibadah

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resort Tangerang Selatan bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) menggelar coffe morning di halaman Kepolisian Sektor Pamulang, Sabtu pagi (2/3/2019).

Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan mengatakan, acara ini dilakukan untuk meningkatkan silaturahmi antar polisi dan ulama dan pengurus masjid di Pamulang.

Kapolres Ferdy juga mengajak para ulama dan pengurus masjid untuk bergandengan tangan dengan kepolisian guna menjaga situasi kamtibmas.

AKBP Ferdy juga mengimbau agar para ulama dan pengurus masjid dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak mudah termakan isu hoaks alias kabar bohong.

Dan berikan penjelasan bahwa masjid itu merupakan tempat ibadah bukan tempatnya politik praktis.

**Baca juga: WWF Indonesia Ajak Masyarakat Kurangi Pemakaian Plastik.

“Kembalikan fungsi masjid sebagai tempat ibadah, bukan tempatnya politik praktis,” tegas Kapolres Tangsel kepada wartawan. (aji)




Pemkot Tangerang Tempatkan Anak Sebagai VIP

kabar6.com

Kabar6-Kota Tangerang menjadi bagian dari kota-kota besar di Asia Pasifik yang mempelopori terwujudnya Child Friendly City atau Kota Layak Anak di dunia.

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, Irna Rudiana menjelaskan, saat ini Pemkot Tangerang sudah mulai mendorong penerapan hak anak dan perlindungan anak di berbagai program dan kegiatan.

Seperti penyediaan fasilitas untuk mendukung pemenuhan hak anak. Mulai dari pembangunan ruang terbuka hijau yang ramah termasuk juga peluncuran Kartu Identitas Anak.

“Kita menjadi bagian dari kota dan provinsi di Asia Pasifik yang berkomitmen untuk mewujudkan Kota Layak Anak,” kata Irna Rudiana.

Sebagai upaya untuk memenuhi hak anak, Irna juga menerangkan bahwa Pemkot Tangerang membuka akses sebesar-besarnya bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan.

Melalui program Tangerang Cerdas dimana anak mampu bersekolah sampai 12 tahun secara gratis.

“Seperti bapak walikota sampaikan bahwa Pemerintah Kota Tangerang menempatkan anak sebagai Very Important Person (VIP) yang diharapkan mampu dimanfaatkan sebagai bonus demografi tahun 2030. Di mana pada saat itu anak-anaklah yang akan menjadi pelaku pembangunan dan bersaing dengan dunia internasional,” tambah Irna.

Selain tentunya Pengembangan Sekolah Ramah anak yang merupakan perpaduan sekolah sehat, sekolah adiwiyata, sekolah ramah bencana, sekolah peduli HAM dan terlindungi dari kekerasan.

Yang juga menjelaskan bahwa saat ini sekolah juga telah menyediakan zona aman sekolah yang merupakan program dari Dinas Perhubungan.

Kemudian dari sisi Kesehatan, tambah Irna, Pemkot juga mendorong terwujudnya fasilitas Puskesmas ramah anak di seluruh puskesmas di kota Tangerang.

Di dalamnya juga didorong program-program perbaikan gizi, penurunan jumlah kematian bayi/balita, dan penurunan stunting. “Dikembangkan pula perilaku hidup bersih dan sehat di semua RW di Kota Tangerang,” ujarnya.

Irna juga menambahkan, dalam pengembangan minat dan bakat berbagai ruang kreativitas anak berkembang di hampir seluruh wilayah Kota Tangerang, baik berupa kegiatan olah raga maupun kesenian.

Dikatakannya, kegiatan anak tersebut merupakan bagian dari Forum Anak Kota Tangerang yang menjadi pelapor dan pelopor pemenuhan hak anak dan perlindungan anak. **Baca juga: Makimono Kombo ala Rumah Huk, Rasanya Juara.

“Termasuk juga upaya menurunkan jumlah pekerja anak saat ini aktif dilakukan oleh Yayasan Peduli Sosial Indonesia yang mengembangkan pencegahan pekerja anak dan pekerja rumah tangga anak berbasis masyarakat,” paparnya. (zak)