1

Rutan Jambe Ajak Ratusan WBP Tingkatkan Keimanan

kabar6.com

Kabar6-Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Tangerang, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang mengajak ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tingkatkan keimanan.

Masih dalam rangka memperingati Isra Mi’raj 1440 Hijriah, sebanyak 200 WBP menggelar doa bersama, Kamis (11/4/2019).

Kegiatan bertemakan ‘Mari Kita Jadikan Momen Isra Mi’raj 1440 H Sebagai Wadah Meningkatkan Keimanan Kita Terhadap Kebesaran dan Kekuasaan Allah SWT’ ini, dilaksanakan di Masjid Baitussalam Rutan Jambe sekira pukul 08.00 WIB.

Kepala Seksi Pelayanan tahanan Rutan kelas I Tangerang, David Anderson mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan nilai religius WBP khususnya yang beragama Islam.

“Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT diharapkan seusai keluar menjalani hukuman dari sini, mereka dapat lebih meningkatkan keimanan kewajiban sebagai umat beragama,” katanya.

Menurut David, pihaknya selalu mengadakan kegiatan keagamaan rutin seperti pengajian, baca tulis Al-Qur’an dan doa bersama agar pemahaman agama para WBP semakin hari kian bertambah.

“Tujuannya agar pemahaman agama mereka bertambah,” ujarnya.

David berharap, dengan peringatan Isra Mi’raj ini, para WBP dapat meneladani sifat-sifat atau makna dari Isra Miraj itu sendiri yang kurang lebih menceritakan kisah nabi Muhammad SAW dalam memperjuangkan agamanya.**Baca juga: Kabupaten Tangerang Kewalahan Atasi Persoalan Sampah.

“Semoga kita semua selalu merindukan dan mencintai baginda Nabi Muhammad SAW, serta dalam moment Isra Mi’raj ini kita bisa memperkuat ukhuwah islamiah sesama manusia dan menjaga keharmonisan antara petugas dan warga binaan,” pungkasnya.(Vee)




Rutan Jambe Terima Kunjungan Kementerian Hukum dan Ham Banten

kabar6.com

Kabar6-Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Tangerang, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang terima kunjungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Banten, Selasa, (19/3/2019).

Pada kunjungan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Banten, Imam Suyudi mengatakan, kekuatan personil yang ada di Rutan Kelas 1 Tangerang sudah memenuhi kebutuhan, khususnya untuk melakukan pembinaan dan pelatihan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

“Dari kekuatan personil pada dasarnya sudah memenuhi minimal dalam rangka melakukan pembinaan dan kegiatan pelayanan warga binaan,” kata Imam.

Dengan kapasitas penghuni Rutan Kelas 1 Tangerang yang sudah melebihi kapasitas, Imam merasa struktur bangunan yang ada sudah cukup memadai.

“Pada dasarnya walaupun dari kapasitas hunian juga over, tapi dari kondisi dan bangunan yang ada sudah cukup memadai. Tinggal yang harus ditingkatkan adalah kesiapan petugas yang memang harus selalu standby dan melaksanakan tugas dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, dari segi pelayanan berbasi HAM, Imam menilai Rutan Kelas 1 Tangerang sudah cukup baik hanya masih harus ditingkatkan dan diperkuat seperti dari segi pemenuhan administrasi dokumen hukum.

“Masih banyak langkah-langkah yang harus dilakukan seperti memilih pelayanan yang harus ditonjolkan, agar pelayanan itu dapat melayani warga binaan dan pengunjung,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Dedi Cahyadi Kepala Rutan Kelas 1 Tangerang mengaku siap untuk terus melakukan peningkatan kualitas baik dari segi personil, warga binaan, dan fasilitas layanan publik berbasis HAM.**Baca juga: Tommy Soeharto: Kita Harus Jadi Tuan di Negeri Sendiri.

“Personil akan terus kami perkuat dari segi pengamanan dan pelayanan kepada warga binaan maupun pengunjung. Sedangkan fasilitas layanan publik yang ada sekarang akan kami tingkatkan,” pungkasnya.(Vee)




Rutan Jambe Beri Pelatihan Jumantik ke WBP

Kabar6.com

Kabar6-Rutan Kelas 1 Tangerang atau Rutan Jambe gandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memberikan pelatihan Juru Pengamat Jentik (Jumantik) kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Sebanyak 30 WBP diberikan pelatihan guna membuat lingkungan Rutan Kelas 1 Tangerang terbebas dari genangan-genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk vektor penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Dokter Rutan Kelas I Tangerang, Uliyanti, mengatakan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk membentuk kader kesehatan yang aktif dan paham akan perannya. Sebagai pengamat dan pembasmi jentik-jentik nyamuk, di kamar hunian maupun di lingkungan sekitar.

“Sebagai upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) para WBP harus paham dengan sistem 3M yaitu Menguras, Menutup, Mengubur barang-barang yang tidak terpakai.

Menurut Uliyanti, dengan melakukan 3M dapat membuat lingkungan Rutan Kelas 1 Tangerang menjadi bersih dan terhindar dari perkembangbiakan nyamuk DBD.**Baca Juga: Gugat Portal di Pakuhaji, LAI Tak Kantongi Surat Kuasa.

“Saya harap dengan ada kegiatan ini para WBP juga sadar akan kebersihan lingkungan dan kamar mereka masing-masing,” harapnya. (Vee)




Rutan Jambe Musnahkan 85 Unit HP Sitaan

kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 85 unit handphone (HP) hasil sitaan dari para warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas 1 Tangerang dimusnahkan, Senin, (11/3/2019).

Diketahui, 85 unit HP tersebut merupakan hasil sitaan dari bulan Januari 2019 hingga saat ini.

Pemusnahan dengan cara dibakar ini dilakukan usai menggelar deklarasi bebas narkoba dan handphone di lingkungan Rutan Kelas 1 Tangerang.

Kepala Rutan Kelas 1 Tangerang, Dedi Cahyadi mengatakan, dengan maraknya pemberitaan pengendali peredaran narkoba dari lapas atau rutan, pihaknya siap memerangi hal tersebut dengan berkomitmen bebas narkoba dan handphone di wilayah Kantor Rutan.

“Kami sudah berkomitmen untuk tidak membawa HP ke dalam. Sudah kami siapkan jula loker khusu pegawai untuk menyimpan HP mereka masing-masing,” kata Dedi usai menggelar deklarasi bebas narkoba dan handphone di wilayah Rutan Kelas 1 Tangerang.

Menurut Dedi, dengan membatasi penggunaan HP masuk ke dalam Rutan, pihaknya dapat meminimalisir adanya rencana pengendalian peredaran narkoba dari balik jeruji.

“Sudah banyak diluar sana terdengar adanya kerjasama antara petugas dan warga binaan dalam penggunaan alat komunikasi yang digunakan untuk peredaran narkoba. Oleh sebab itu, di sini (Rutan Kelas 1 Tangerang) melakukan pencegahan dengan berkomitmen untuk tidak membawa HP ke dalam,” ujarnya.

Selain membatasi penggunaan handphone di wilayah rutan, pihaknya juga rutin mengadakan penggeledahan kamar-kamar WBP.

“Seminggu dua kali kami adakan sidak secara acak di tiap kamar. Jika kedapatan memiliki HP, biasanya mereka mengaku digunakan untuk menghubungi keluarga, dan ketika diperiksa terdapat percakapan yang mencurigakan, kami akan bekerja sama dengan pihak kepolisian,” tuturnya.**Baca juga: TKI Siti Aisyah Bebas, Keluarga Tunggu Kedatangannya.

Dedi berharap, dengan berkomitmen bersama-sama antara petugas dan WBP, Rutan Kelas 1 Tangerang dapat bebas dari Narkoba dan Handphone.(Vee)




Rutan Jambe Gagalkan Penyeludupan Sabu Lewat Pempek

kabar6.com

Kabar6-Petugas Penjaga Pintu Utama (P2U) Rutan Kelas 1 Tangerang, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang berhasil menggagalkan penyelundupan sabu dan eksimer ke salah satu penghuni Rutan, Sabtu (2/2/2019) sekira pukul 14.00 WIB.

Saat pemeriksaan didapati sabu seberat 0,5 gram dan 80 butir eksimer yang di sembunyikan di dalam pempek yang hendak diberikan kepada salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ketika kunjungan.

Kepala Rutan Kelas 1 Tangerang, Dedi Cahyadi mengatakan sebelumnya, telah didapati informasi dari pihak Polsek Tigaraksa bahwa akan ada upaya penyelundupan narkotika ke dalam rutan.

Mendapati informasi tersebut, pihaknya meningkatkan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap semua pengunjung dan barang bawaan yang akan diberikan kepada WBP.

“Saat di periksa di Pos P2U didapati satu bungkus sabu dan 80 butir eksimer yang dimasukkan kedalam pempek,” kata Dedi kepada Kabar6.com, Minggu, (3/2/2019).

Penyeludupan tersebut dilakukan oleh AC (25) yang datang berkunjung bersama teman wanitanya IH (23). AC diketahui hendak mengunjungi temannya Dio Suryo (24) yang mendekam di Rutan Kelas 1 Tangerang, karena terlibat kasus narkoba.

“AC sebelumnya sudah pernah mengunjungi Dio. Diduga, mereka merencanakan penyelundupan tersebut pada saat kunjungan tersebut,” ujar Dedi.

Dedi menambahkan, untuk penyelidikan lebih lanjut AC, IH dan Dio langsung diserahkan ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Tigaraksa.

“Saat kami lakukan introgasi singkat, IH mengaku tidak tahu mengenai penyelundupan sabu dan obat-obatan ini. Saat ini ketiganya diserahkan ke pihak yang berwajib untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tungkasnya.

Sementara itu, Panit 2 Reskrim Polsek Tigaraksa Aiptu Hendri Mulyana enggan berkomentar banyak.**Baca juga: Kadindik Tangsel Hadiri OLKA XIX 2019 di Bintaro.

“Ketiganya kami bawa dulu ke kantor untuk penyelidikan lebih lanjut,” singkatnya.(Vee)




Rutan Jambe Gelar Apel Penutupan Masa Orientasi Pengayoman

Kabar6-Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Tangerang mengadakan Apel Penutupan Masa Orientasi Tunas Pengayoman Tahun Anggaran 2017 di Lapangan Rutan Kelas 1 Tangerang, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Rabu, (30/1/2019).

Sebanyak 81 PNS yang bertugas di Rutan Kelas 1 Tangerang dituntut untuk dapat bekerja melayani masyarakat dengan sebaik”nya.

Kepala Rutan Kelas 1 Tangerang, Dedi Cahyadi mengatakan salah satu kegiatan yang dilakukan hari ini, Rabu (30/1/2019) adalah lintas medan. Dimana para PNS muda ini harus berjalan menyusuri sekitar Rutan Kelas 1 Tangerang yang bertujuan agar para PNS mengenal seluruh wilayah sekitar tempat mereka bertugas kelak.

“Salah satu kegiatan adalah lintas medan. Dimana para tunas muda harus mengenali lingkungan sekitar sini agar dapat melayani masyarakat sekitar khususnya masyarakat Kabupaten Tangerang dengan baik,” ujarnya kepada Kabar6.com.

Selain kegiatan lintas medan pada siang hari, di malam harinya, akan diadakan kegiatan pembinaan mental Emotional and Spiritual Quotient (ESQ).

“Nanti malam akan diadakan penutupan rangkaian kegiatan yang telah dilakukan mereka selama lebih kurang satu tahun ini,” katanya.

Dedi berharap, ketika nanti sudah dilantik, para PNS muda ini sudah siap untuk bertugas dan memiliki kapasitas, mental, dan integritas yang baik.**Baca Juga: Jelang Imlek, Biarawati Ikut Cuci Rupang Vihara di Tangsel.

“saya harap mereka mampu bekerja dan bekerja yang baik sehingga Rutan Kelas 1 Tangerang ini bisa memberikan pembangunan yang positif di Kementerian Hukum dan Ham,” paparnya. (Vee)




Hari Ibu 2018, Petugas Pemasyarakatan Wanita Jadi Petugas Upacara Di Rutan Jambe

kabar6.com

Kabar6-Memperingati Hari Ibu 2018 Rumah Tahanan Kelas 1 Tangerang, Kelurahan Jambe, Kabupaten Tangerang menggelar upacara di halaman Rutan, Sabtu (22/12/2018).

Kegiatan diikuti puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan seluruh petugas pemasyarakatan Rutan Kelas 1 Tangerang atau yang sering disebut Rutan Jambe.

Dedi Cahyadi, Kepala Rutan Kelas 1 Tangerang, bertindak sebagai inspektur upacara. Sedangkan petugas upacara lainnya, seperti pengibar bendera, pembaca UUD dan pembaca sejarah hari ibu semuanya dilakukan oleh para petugas pemasyarakatan wanita.

Dedi yang membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Yambise, menyampaikan, tema peringatan Hari Ibu kali ini adalah “Bersama Meningkatkan Peran Perempuan Dan Laki-Laki Dalam Membangun Ketahanan Keluarga Untuk Kesehatan Bangsa”.

Momentum upacara selayaknya diperingati sebagai upaya mengingatkan makna hari ibu sebagai momentum meningkatkan persatuan bangsa.

Perjuangan kaum perempuan pada dasarnya tidak lepas dari sejarah perjuangan bangsa yang kiranya perlu diteladani. Sementara di era modern ini, perempuan memiliki posisi sebagai sumber daya insani yang menentukan pembangunan nasional.

Ada pekerjaan rumah yang masih perlu kerja keras lagi dari semua pihak, yakni cara mencegah kekerasan dan perilaku diskriminatif pada kaum perempuan.**Baca juga: Walikota Tangerang Resmikan Kampung Olahraga.

“Dengan penanaman karakter serta peran keluarga melalui implementasi kesetaraan gender, tentunya cita-cita tersebut akan terwujud,” pungkasnya.(Vero)




Rutan Jambe Rayakan Hari Pahlawan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Petugas pemasyarakatan dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Tangerang atau yang biasa disebut Rutan Jambe merayakan hari Pahlawan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang, Sabtu, (10/11/2018).

Perayaan ini diadakan serentak di seluruh Rutan dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) se Indonesia, yang terhubung melalui aplikasi Zoom.

Para petugas dan WBP terlihat tak seperti biasanya, mereka mengenakan baju pejuang dan pakaian daerah dalam merayakan Hari Pahlawan tahun ini.

Kepala Rutan Kelas 1 Tangerang, Dedy Cahyadi mengatakan kegiatan ini bertujuan agar hal-hal positif yang sudah dicapai di masa lalu tidak dibuang begitu saja.

“Menghormati jasa pahlawan bukanlah sekedar mengenang masa lalu, tetapi juga merupakan wujud rasa terima kasih kepada para pahlawan,” kata Karutan yang mengenakan kostum ala Bung Tomo.

Selain itu, Dedy mengajak seluruh WBP, khususnya yang menghuni Rutan Kelas 1 Tangerang untuk menyadari dan menghargai orang-orang di kehidupan sehari-hari yang telah berjasa seperti keluarga, tokoh masyarakat, pegawai pemerintah dan terutama petugas pemasyarakatan yang setiap hari memberikan pelayanan, pembimbingan dan pembinaan.

“Kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk memberikan jiwa nasionalisme, patriotisme serta kesadaran dan kepedulian akan orang lain yang memiliki peran strategis untuk menjadi lebih baik, sejahtera dan bahagia,” ujarnya.

Acara bertajuk The Gathering of Heroes bertujuan agar WBP memiliki semangat baru untuk hidup lebih baik sehingga dapat memberikan kontribusi positif pada masyarakat sesuai dengan tujuan Pemasyarakatan yaitu reintegrasi sosial,” tuturnya.

Dedy menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari pembinaan terhadap WBP yang ada di seluruh Indonesia.

“Dalam peringatan hari Pahlawan ini ada narapidana teroris yang akan mengambil bagian dengan membacakan pesan-pesan pahlawan. Ini membuktikan bahwa The Gathering of Heroes memberikan dampak yang sangat baik bagi para WBP,” katanya

Untuk memeriahkan kegiatan tersebut, para petugas pemasyarakatan di seluruh Indonesia menyanyikan lagu-lagu kebangsaan secara serentak.**Baca juga: Gelora Semangat Kepahlawanan dalam The Gathering of Heroes.

Tak hanya itu, para WBP dari masing-masing Lapas dan Rutan tampak mengisi acara dalam rangkaian pentas seni seperti baca puisi kebangsaan, menyanyi lagu kebangsaan, kontes pakaian ala pahlawan dan pakaian daerah.(Tim K6)




Tingkatkan Layanan Publik, Rutan Jambe Gandeng Bank BJB Daan Mogot

kabar6.com

Kabar6-Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Tangerang atau Rutan Jambe menjalin kerjasama dengan Bank BJB.

Hal itu bertujuan untuk meningkatkan layanan publik berbasis IT di Rutan yang dihuni sekitar dua ribuan narapidana tersebut.

Nantinya, Bank BJB akan membantu pihak Rutan Jambe dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat agar dapat memahami dan mengerti tentang prosedur pelayanan.

“Nanti informasi bagi masyarakat akan disajikan dalam bentuk digital. Itu akan memudahkan masyarakat dalam memahami prosedur yang berlaku disini, seperti prosedur layanan kunjungan, prosedur PB, CB, CMB, dan lainnya,” ungkap Karutan Klas 1 Tangerang, Dedi Cahyadi, kepada Kabar6.com, Sabtu (03/11/2018).

Dedi berharap, dengan kerja sama ini nantinya kualitas layanan publik di Rutan Jambe dapat mencerdaskan masyarakat terutama tentang pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

“Dengan ini tentu diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan publik yang kami berikan. Semoga dengan adanya informasi berbasis digital ini nantinya masyarakat akan paham bagaimana pembinaan didalam rutan,” harapnya.

Sementara itu, lanjut Dedi, saat ini pihak Rutan Jambe bekerjasama dengan Kantor Cabang Bank BJB Daan Mogot, Jakarta Barat, dibawah pimpinan Ida Faridha Siregar.**Baca juga: Keluarga Korban Lion Air JT -610 Sebut Maskapai Kurang Komunikasi.

“Saat ini baru bekerjasama dengan BJB Daan Mogot,” ujarnya.(Tim K6)




KPU Kabupaten Tangerang Verifikasi Data WBP di Rutan Jambe

kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang kembali lanjutkan verifikasi dan identifikasi data terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Kelas 1 Tangerang atau biasa disebut Rutan Jambe jelang Pileg dan Pilpres 2019.

Pada hari kedua pendataan WBP ini, Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Ali Zaenal tampak hadir dan menyaksikan langsung proses verifikasi dan identifikasi data para WBP.

Ali mengatakan, dengan melakukan pendataan seperti ini, maka pihaknya memiliki gambaran terkait TPS serta jumlah logistik pemilu yang dibutuhkan di Rutan Jambe.

“Pendataan seperti ini memudahkan kami dalam menyediakan logistik yang nantinya akan dipakai saat pemilu di Rutan Jambe dan di Kabupaten Tangerang secara keseluruhan,” kata Ali di Rutan Kelas 1 Tangerang, Jumat, (2/11).

Sementara itu, Kepala Rumah Tahanan Kelas 1 Tangerang, Dedi Cahyadi mengatakan dengan diadakannya verifikasi dan identifikasi data WBP seperti ini dapat mengurangi hilangnya hak pilih pada saat Pileg dan Pilpres mendatang.**Baca juga: Kekeringan di Pandeglang, Air Sungai Keruh Digunakan Warga untuk MCK.

“Tentu ini meminimalisir jumlah adanya hak pilih WBP yang tidak terpakai karena kurang data NIK. Awalnya dari hampir 2000 WBP hanya 299 yang mendapat hak suara, tapi setelah diadakan pendataan ulang ini sebanyak 1000 lebih WBP mendapatkan hak pilihnya lagi” ujarnya.(Tim K6)