1

Rusia Kirim Tentara untuk Selidiki Gunung Runtuh di Siberia Akibat UFO

Kabar6-Hantaman sebuah meteorit atau UFO, diklaim menjadi penyebab runtuhnya sebuah gunung di Siberia. Kondisi itu juga yang mendorong Rusia mengirim tentara mereka sebagai bagian dari penyelidikan.

Gundukan besar akibat tumpukan batu itu, melansir siberiantimes, mencapai ketinggian 160 meter sehingga menghalangi aliran Sungai Bureya, yang mengancam desa-desa terdekat terhadap bahaya banjir. Menurut sebuah laporan media lokal, begitu banyak batu besar yang bergeser sehingga dapat memenuhi 13.600 kolam renang ukuran Olimpiade. Tentara Rusia telah dikirim ke tempat kejadian untuk menentukan penyebab batu yang berjatuhan itu.

Militer ditugaskan untuk ‘memindahkan gunung’ tersebut menggunakan bahan peledak dan peralatan agar memungkinkan air sungai mengalir lagi. Tetapi para ahli mengatakan, bahaya retakan batu dan ancaman tanah longsor lanjutan agar tidak dikesampingkan.

Satu sumber kementerian pertahanan mengatakan, sekelompok spesialis sedang dalam perjalanan ‘untuk melakukan pekerjaan penyeleidikan’ di lokasi tempat bebatuan itu jatuh, sekira 360 meter dari puncak gunung ke lembah.

“Mengingat ukuran tanah longsor yang signifikan, para insinyur dan petugas kereta api dengan peralatan khusus, serta penerbangan militer dan transportasi, akan terlibat dalam pembersihan batu itu,” demikian keterangan yang diperoleh.

Rencana lain adalah mengevakuasi 400 orang dari desa Chekunda, Ust-Urgal dan Elga. Banjir juga dapat mengganggu jalur utama Mainal Baikal-Amur kecuali jika tentara dapat dengan cepat membuka bebatuan yang memblokir aliran sungai itu.

Selain itu, pembangkit listrik tenaga air pun terancam karena air mengering di pembangkit listrik tenaga air Bureyskaya yang terletak di hilir. Rusia juga mengirim tim geomorfologis, geologis, hidrologi, dan surveyor darat untuk menilai apa yang terjadi sekira 11 Desember lalu. “Kami sedang berusaha mencari penjelasan untuk insiden ini. “Saya awalnya berpikir itu meteorit,” jelas Alexey Maslov, kepala desa Verkhnebureinsky.

Sebuah jajak pendapat lokal di Rusia timur menemukan, 27 persen mengatakan itu disebabkan meteorit, sementara 33 persen percaya serangan UFO adalah penyebabnya. Namun seorang ilmuwan top Inggris dan ahli dalam tanah longsor, bersikeras bahwa keruntuhan itu bukan insiden ruang angkasa meteorit atau yang tidak dapat dijelaskan macam serangan UFO.

Profesor Dave Petley, dari Universitas Sheffield, mengatakan bahwa lereng gunung di atas Bureya memiliki ‘retakan ketegangan atau depresi yang sudah ada’ pada ketinggian sekira 579 meter. “Kita dapat mengatakan bahwa ini jelas merupakan kegagalan lereng batu, dan sangat kecil kemungkinannya dikaitkan dengan peristiwa tabrakan meteor,” katanya.

Meskipun demikian, Petley mengatakan, fenomena itu sedikit mengejutkan bahwa longsor itu terjadi di musim dingin ketika tanah membeku, bukan pada waktu yang lebih hangat.

Namun dia memperingatkan kondisi setempat menunjukkan ‘mungkin ada kegagalan yang lebih besar belum datang’ menciptakan tanah longsor yang bahkan berpotensi lebih besar. ** Baca juga: Siapa Sangka Sebagian Penduduk 6 Negara Ini Juga Gunakan Bahasa Jawa

Para penemu yang pertama kali mencapai lokasi itu melaporkan ‘batu itu panas’ sehingga mereka bisa menghangatkan tangan. Dugaan awal, kekacauan itu disebabkan oleh serangan meteorit, meskipun tidak ada laporan tentang serangan itu pada Desember.(ilj/bbs)




Kelabang Tanpa Kaki Ditemukan di Barat Laut Rusia

Kabar6-Seorang pria bernama Roman Fedortsov, melaporkan temuan makhluk mirip seperti kelabang tanpa kaki. Dikatakan Fedorstov, ia sering menemukan makhluk tersebut setiap kali memancing di atas kapal, di tengah laut Murmansk, barat laut Rusia.

Namun hingga kini masih belum ada yang mengetahui dengan jelas apa sebenarnya makhluk tersebut. Fedorstov yang memiliki 73.500 pengikut di Instagram, melansir nation, rutin mengunggah foto dan video dari temuan laut dalamnya. “Saya kira semua ikan memiliki keunikan. Saya tak bisa mengatakan bahwa beberapa ikan itu jelek atau mengerikan,” katanya. Fedortsov menjelaskan, banyak dari makhluk yang ditemukan berasal dari bagian terdasar dari laut dalam. ** Baca juga: Sebanyak 28 Jejak Kaki Hewan Reptil Berasal dari 310 Juta Tahun Lalu

Tempat yang hampir tidak tersentuh oleh sinar tersebut kira-kira berada di antara 200 sampai 1.000 meter di bawah permukaan laut. Ikan yang hidup di sana beradaptasi dengan kehidupan yang gelap total, air dingin, dan tekanan air yang cukup tinggi.(ilj/bbs)




Dikecam, Merias Wajah dengan Ikan Mati

Kabar6-Elya Bulochka, seorang ahli tata rias dan make up asal Moskow, Rusia, tampaknya mulai bosan dengan kreasi make-up yang itu-itu saja. Karena itulah Elya pun membuat riasan wajah yang benar-benar nyeleneh.

Seperti apa riasa wajah yang dimaksud? Melansir Dailymail, Elya membuat aksesoris riasan di wajah para modelnya. Bukannya dipuji, kreasi Elya itu justru mendapat banyak kecaman dari para netizen, khususnya para pecinta hewan. Mereka berpendapat apa yang dilakukan oleh Elya adalah kejam, membunuh hewan yang malang tanpa ada kegunaan.

“Ini bukanlah sebuah seni, ini adalah kebodohan yang mengartikan salah kebebasan ber ekspresi. Hanya orang bodoh yang membunuh hewan tanpa maksud apa-apa, terlebih ikan ini adalah ikan hias dan bukanlah ikan pakan,” demikian tulis netizen. ** Baca juga: Olahraga Ekstrem di Amerika, Gulat dengan Buaya

Diketahui, foto ikan mati yang menjadi riasan wajah berawal Elya mengunggah foto-foto selfie para modelnya melalui akun pribadi Instagram miliknya. Hingga akhirnya, Elya pun memilih untuk menghapus postingan yang kontroversial itu.(ilj/bbs)




Selama 14 Tahun, Seorang Wanita Rusia Tidak Pernah Potong Rambut

Kabar6-Darya Gubanova (27), seorang wanita asal Rusia, tidak pernah memotong rambutnya selama 14 tahun lebih sejak masih duduk di bangku sekolah dulu. Awalnya, Daria memang tidak menyukai rambut panjang, dan lebih memilih rambut pendek. Hingga suatu hari, teman sekelasnya menantang Daria untuk memanjangkan rambut sedada dan dikepang, dengan taruhan sejumlah uang.

Berawal dari tantangan itulah, melansir Dailystar, Darya pun jatuh cinta pada rambut panjang. Dan sejak saat itulah, ia memutuskan untuk memanjangkan rambut. Karena keunikan rambutnya itu, orang-orang pun kerap menjulukinya sebagai ‘Rapunzel di dunia nyata’. ** Baca juga: Ini 4 Penyakit Hidung Akibat Kelainan Genetik

Darya memerlukan tujuh botol shampo untuk sekali keramas. Bagian paling melelahkan adalah ketika mengeringkan rambut, karena bisa memakan waktu seharian. Hal yang terpenting, dikatakan Darya, menjaga agar jangan sampai menginjak rambut atau tersangkut meja, kursi ketika sedang berjalan, karena bisa membahayakan keselamatannya. (ilj/bbs)




Demkina Miliki Mata yang Bisa Tembus Pandang Bagian Tubuh

Kabar6-Meskipun terlihat seperti wanita pada umumnya, Natasha Demkina memiliki kelebihan unik yang jarang ada pada manusia. Ya, wanita cantik ini punya mata Fluoroskopi X-Ray, yang bisa melihat tembus pandang anatomi tubuh manusia.

Kelebihan ini, melansir livescience, sudah dirasakan sejak berusia 10 tahun. Semasa kecil, Demkina memang tergolong anak jenius yang memiliki perkembangan otak cukup cepat dibandingkan anak-anak seusianya. Saat berumur enam bulan, Demkina sudah lancar berbicara. Nah di usia 10 tahun, Demkina pernah menjalani sebuah operasi akibat usus buntu. Malang, gadis cantik asal Rusia ini mengalami musibah akibat kelalaian dokter bedah saat operasi. Ada potongan kapas yang tertinggal di tubuhnya, sehingga Demkina harus melakukan operasi ulang.

Sejak saat itulah, tepatnya sebulan setelah operasi usus buntu, Demkina memiliki kemampuan yang cukup unik yaitu dapat melihat organ dalam tubuh layaknya sinar X ray seperti pada pemeriksaan Fluoroskopi.

Dalam dunia kedokteran, flouroskopi merupakan salah satu metode atau cara paling efektif yang sering digunakan Dokter untuk mengecek organ-organ bagian dalam tubuh manusia. Metode ini dilakukan menggunakan mesin yang merupakan pesawat radiologi. Umumnya, metode flouroskopi ini dilakukan menggunakan radiologi yang memanfaatkan sinar X. Sinar ini bekerja dengan dipancarkan melalui tabung yang kemudian akan diterima oleh sebuah screen flouroscent.

Kejadian aneh ini mulai terlihat sejak Demkina bercerita kepada sang ibu, bahwa ia melihat organ dalam ibunya dengan menyebutkan beberapa organ tersebut. Kondisi tak biasa yang dialami Demkina ini menjadikan para ilmuwan serta dokter mencoba untuk melakukan penelitian. Demkina pun diharuskan mengikuti serangkaian tes yang dilakukan di rumah sakit anak-anak Saransk, Rusia. ** Baca juga: Rajo, Wanita Asal India yang Punya 5 Suami

Namun di sisi lain, kemampuan tersebut ternyata memiliki efek samping, yaitu dapat membuat kesehatannya makin melemah.(ilj/bbs)




Wuih, Rusia Luncurkan Robot Emas Pembunuh Seperti Robocop

Kabar6-Dalam ajang Army 2018 Fair di dekat Moscow, Rusia, sebuah perusahaan manufaktur senjata meluncurkan robot emas pembunuh. Robot pembunuh anti peluru ini bentuknya seperti Robocop dengan tinggi empat meter.

Robot emas, seperti dilansir Dailymail, disebut sebagai ‘controlled bipedal walker’, memiliki berat 4,5 ton dan dapat menahan obyek dengan cakarnya, termasuk senjata. Bagian yang menyerupai kepala robot itu merupakan kabin, di belakang panel kaca robot itu orang bisa duduk dan mengoperasikannya dari dalam. Djelaskan dalam situs perusahaan, mesin tersebut dirancang untuk solusi teknik dan tempur.

“Robot ini mungkin adalah salah satu model baru terpanas dari ‘Army 2018.’ Saat ini hanya demonstrasi jalan yang kami rencanakan untuk diikuti,” kata Vladimir Dmitriev, dari Kalashnikov Concern.

Ditambahkan, “Kami memahami bahwa ada mesin robot yang mengendarai caterpillar dan wheel drive, kami juga memahami bahwa akan ada permintaan untuk sistem bergerak otomatis antropomorfik.” ** Baca juga: Menarik, di Amerika Serikat Pesawat 747 Jadi Sebuah Bar & Lounge

Ada sekira 1.200 perusahaan pertahanan Rusia dan produsen senjata ikut ambil bagian dalam acara Army 2018 Fair tersebut. Terdapat sekira 26 ribu senjata dan peralatan militer yang ditampilkan di sana.(ilj/bbs)




Demi Hidupkan Mammoth Kembali, Dibangun Fasilitas Kloning ala Jurassic Park di Rusia

Kabar6-Tim ilmuwan tengah membangun fasilitas kloning untuk ‘menghidupkan’ kembali mammoth yaitu genus gajah purba yang telah punah di Yakutsk, Rusia. Fasilitas yang mirip dengan tempat penelitian di film Jurassic Park tersebut, dikatakan akan menjadi ‘pusat ilmiah paleo-genetik dunia’.

Tidak hanya mammoth, melansir melansir Dailystar, akan ada juga singa gua, badak berbulu, kuda purba dan spesies punah lainnya yang menunggu antrean untuk dapat merasakan kehidupan dalam abad ke-21 ini. Ilmuwan yang terlibat dalam proyek besar ini mengatakan bahwa pusat kloning dibangun untuk mempelajari hewan-hewan yang telah punah. Usaha ini dimulai dengan mempelajari DNA yang terkandung dalam fosil-fosil temuan mereka di permafrost (tanah beku) Siberia.

DNA hewan purba ini terawetkan dengan baik dalam fosil yang terbungkus tanah beku selama puluhan ribu tahun. Dr. Lena Grigorivena, salah seorang ilmuwan yang terlibat, mengatakan bahwa DNA yang mereka miliki adalah sebuah bahan unik yang juga dapat digunakan untuk studi penyakit genetik langka, diagnosis, dan pencegahannya. “Bahan unik yang memiliki struktur genetik kuno kelompok etnis utara ini akan membantu studi ini,” kata Grigorivena.

Proyek penelitian ini bekerjasama dengan SOOAM Biotech Research Foundation Korea Selatan yang dipimpin oleh Profesor Hwang Woo-Suk, ahli kloning asal Korea Selatan. Tidak hanya Korea Selatan, penelitian ini juga melibatkan seorang ahli genetika dari Harvard University, Profesor George Church.

Kolaborasi para ahli ini direncanakan akan memasukan insang gen mammoth ke dalam embrio gajah asia modern pada 2020 mendatang. Bila usaha ini berhasil, maka seekor gajah hibrida akan terlahir di dunia.

Tim peneliti bahkan sudah merencanakan untuk melepas gajah hibrida ini di Siberia’s Pleistocene Park untuk menciptakan kembali habitat di ujung utara Yakutia, kawasan yang kaya akan permafrost, lapisan es yang tetap membeku di bawah tanah di daerah kutub. ** Baca juga: Alergi Air, Seorang Mantan Perawat Hanya Mandi 2 Kali dalam Setahun

Kita tunggu saja.(ilj/bbs)




Di Rusia, Sabun Cair Renggut Nyawa 33 Orang

Kabar6-Sebanyak 33 orang meninggal dunia gara-gara sabun cair di Siberia, Rusia. Namun kasus luar biasa ini terjadi bukan gara-gara mereka menggunakan sabun sebagai alat pembersih badan, melainkan karena diminum sebagai minuman alkohol oplosan.

Otoritas kesehatan Rusia dan Komite Investigasi Rusia, seperti dilansir AFP, menyebutkan bahwa kandungan methanol ternyata termasuk dalam zat beracun yang berbahaya bagi kesehatan. Sayangnya, para korban ini berpikir bahwa kandungan alkohol dalam sabun air yang kerap digunakan untuk mandi berendam dalam bathtub ini bisa diminum.

Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, menyebutkan masyarakat Rusia memang dikenal luas memiliki budaya meminum alkohol layaknya vodka dengan tujuan melawan hawa dingin di negara yang berbatasan langsung dengan kutub utara tersebut. Namun, kasus sabun cair yang ditenggak layaknya minuman beralkohol ini harus diinvestigasi secara mendalam mengingat selain ada 33 korban meninggal dunia, ada 21 orang lainnya yang harus dirawat di rumah sakit di kota Irkustk.

Tingginya angka konsumsi alkohol di Rusia menarik perhatian banyak pakar kesehatan untuk melakukan penelitian. Salah satu penelitian yang dilakukan di kota-kota Barnaul, Byisk, dan juga Tomsk, yang melibatkan 151 ribu pria dewasa, menghasilkan fakta di mana risiko kematian pria dewasa di Rusia cenderung meningkat 35 persen karena kebiasaan mengonsumsi vodka sebanyak sepertiga atau setengah liter dalam sepekan. ** Baca juga: Mata Gatal Terus, Ternyata Ada Cacing Sepanjang 7 Cm

Selain itu, sebanyak 25 persen pria Rusia cenderung meninggal dunia pada usia 55 tahun, dan hanya memiliki harapan hidup hingga 64 tahun saja. Rendahnya harapan hidup pria ini diyakini berkaitan dengan konsumsi vodka yang sangat tinggi di negara tersebut.(ilj/bbs)




Dianggap Mengganggu, Pria Rusia Ini Potong Alat Vitalnya

Kabar6-Entah apa yang ada dalam benak Adam Curlykale (32). Pria asal Kaliningrad, Rusia, ini nekat memotong Mr.P miliknya karena dianggap mengganggu penampilan.

Curlykale yang 90 persen tubuhnya ditutupi tato tinta hitam, seperti dilansir Dailystar, mulai melakukan rajah tubuh setelah didiagnosis mengidap kanker 12 tahun lalu. Dan untuk menghilangkan Mr.P miliknya, Curlykale memutuskan untuk menjalani operasi ekstrem. Setelah melakukan proses operasi penghapusan puting, Mr.P, dan buah pelirnya, pria itu berbagi foto pada pengikutnya di media sosial.

Diketahui, Curlykale berhasil melawan kanker, namun cacat yang dihasilkan setelah pemulihan tak bisa dihilangkan, yaitu fakta bahwa kulitnya tampak sakit dan pucat. Ketika dokter mendiagnosis dengan albinisme, dia mulai menambahkan tato, dan menemukan gairah seni setelah melihat hasilnya.

“Saya selalu tahu bahwa saya berbeda dari masyarakat lainnya. Warna favorit saya misalnya selalu abu-abu, dengan nada yang berbeda, dan itulah mengapa warna kulit saya saat ini adalah grafit,” kata Curlykale.

Ditambahkan, “Saya mendesain tato saya sendiri karena itu tubuh saya. Saya memiliki visi khusus untuk diri saya sendiri dan saya melakukannya selangkah demi selangkah. Hidup ini begitu singkat sehingga saya berhenti bertanya-tanya apa yang akan terjadi besok. Hidup ada di sini dan sekarang.”

Pria itu harus pergi ke Jardines Hospital di Guadalajara, Meksiko, untuk menjalani operasi pengangkatan puting, kemaluan dan bagian-bagian pribadi miliknya. ** Baca juga: Sembunyi di Balik Pintu Oven Selamatkan Nyawa Seekor Anjing dari Kebakaran

Jalan pikiran seseorang kadang memang susah ditebak.(ilj/bbs)




Wow! Ada Awan Berbentuk UFO di Langit Moscow

kabar6.com

Kabar6-Peristiwa langka terjadi beberapa waktu lalu. Sebuah awan berbentuk piring terbang (UFO), muncul di atas langit Moscow, Rusia. Tak pelak, ada banyak spekulasi tentang keberadaan kehidupan alien.

Dalam sebuah rekaman video, melansir Indiatimes, awan melingkar menyerupai piring terbang itu dapat dilihat di atas blok menara. Awan tersebut naik lebih rendah di langit, dan terus bergerak di atas blok menara.

Fenomena aneh ini memicu perdebatan sengit di media sosial tentang apakah kehidupan alien telah tiba di Bumi.

Seorang netizen berkomentar, “Saya juga menemukan beberapa awan yang tampak aneh di pusat kota hari itu tetapi saya pikir saya tidak pernah membayangkannya. Saya ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya?”

Sementara netizen lain menuliskan, “Saya telah melihat hal-hal seperti itu di cakrawala untuk sementara waktu, tetapi sebelumnya mereka tampaknya sedikit berbeda. Jadi apakah itu benar-benar berarti bahwa alien memang ada?”

Hal yang menghebohkan, sepertiga pemirsa membuat prediksi yang mengerikan. “Ini akhir dunia, bukan?,” kata mereka. ** Baca juga: Jalan Tol Paling Sepi di Dunia Ada di Korea Utara

Benarkah awan tersebut adalah piring terbang milik alien? (ilj/bbs)