1

Polisi Mesir Ungkap Sebuah Sekolah yang Dijadikan Rumah Bordil Saat Malam Hari

Kabar6-Polisi Mesir membongkar kelompok jaringan prostitusi yang menjadikan sekolah sebagi rumah bordil dan tempat pesta seks pada malam hari, setelah para siswa pulang ke rumah.

Jaksa Penuntut Umum Mesir, melansir Gulfnews, mengungkapkan bahwa jaringan prostitusi itu terdiri atas tujuh anggota, dan investigasi Jaksa Penuntut Umum menyimpulkan, pelaku mengadakan pesta seks di dalam kelas dengan mengundang pelacur sekolah dan mereka yang mencari layanan seks dengan imbalan uang. Para tersangka tertangkap basah saat menggelar pesta seks di lantai satu sekolah.

Investigasi juga mengungkapkan, penjaga keamanan sekolah adalah bagian dari jaringan tersebut. Ketika dikonfrontasi, dia mengaku memfasilitasi pekerjaan jaringan prostitusi ini dan ditangkap sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Kasus ini terungkap ketika kepala sekolah melaporkan kejadian tersebut ke polisi setelah dia melihat penjaga bersama dengan dua pria dan dua wanita di dalam sekolah dan mengetahui bahwa dia memanfaatkan fasilitas sekolah untuk memfasilitasi prostitusi.

Saat menggerebek sekolah, petugas keamanan menemukan salah satu tersangka berada di dalam kelas, meskipun penjaga mengklaim tersangka datang ke sekolah untuk mengunjungi kerabat. ** Baca juga: StarCrete Bakal Jadi Rumah Manusia di Mars yang Terbuat dari Kentang

Semua tersangka telah ditangkap dan dirujuk ke penuntutan publik menunggu persidangan.(ilj/bbs)




Ini 3 Negara yang Disebut Punya Tingkat Prostitusi Tertinggi di Dunia

Kabar6-Pelacuran atau prostitusi adalah pertukaran hubungan seksual dengan uang atau hadiah sebagai suatu transaksi perdagangan. Pelacuran merupakan cabang dari industri seks yang sejajar dengan pornografi, tari telanjang, bahkan segala mata pencaharian yang berkenaan dengan eksploitasi aktivitas seksual dan pertunjukan yang berkenaan dengan seksualitas untuk menghibur orang lain demi mendapatkan materi yang dibutuhkan dalam kehidupan.

Sudah menjadi rahasia umum, kasus prostitusi marak terjadi di banyak negara di dunia. Meski melanggar norma agama serta kesusilaan, sejumlah negara justru melegalkan prostitusi. Melansir Okezone, berikut tiga negara dengan tingkat prostitusi tertinggi di dunia:

1. Thailand
Thailand mempunyai jumlah pekerja seks terbanyak di dunia, dan menjadi sebuah komoditas dan peluang bisnis besar di Thailand. Meskipun Pemerintah Thailand telah melarangnya, kasus ini masih saja merajalela.

Salah satu tempat wisata malam di Thailand yaitu Patpong atau lebih dikenal dengan red light district di Bangkok, sebagai jantung industri seks. Di wilayah ini terdapat banyak bar yang menawarkan hiburan panas.

2. Brasil
Selain menjadi salah satu tujuan wisata paling populer karena keindahan alamnya, Brasil juga dijadikan sebagai tempat untuk wisata seks. Pada 14 Desember 2021, negara ini bahkan melegalkan prostitusi.

Hanya saja pemerintah melarang berdirinya rumah-rumah bordil dan adanya mucikari. Meski begitu, rumah bordil serta mucikari masih eksis. Kawasan prostitusi di Brasil tidak secara terang-terangan beroperasi. ** Baca juga: Dua Kandidat Wali Kota di Brasil Bertarung MMA Dipicu Perselisihan Politik

3. Spanyol
Spanyol menduduki peringkat tiga sebagai salah satu tempat terbaik untuk wisata seks. Sebagian besar pekerja seks di negara ini berasal dari Amerika Selatan. Red ligt district di Spanyol, seperti Ibiza, Barcelona, dan Madrid adalah tempat bagi penikmat prostitusi.

Di Spanyol, prostitusi sudah menjadi rahasia umum, bahkan juga tidak diundang-undangkan sehingga ada celah untuk melakukannya.

Bisnis panas yang mengeruk keuntungan besar.(ilj/bbs)




Rumah Bordil di Austria Beri Layanan Gratis Sauna Seksual untuk Orang-orang yang Bersedia Disuntik Vaksin COVID-19

Kabar6-Sejumlah cara dilakukan untuk menggalakkan vaksin COVID-19. Nah, rumah bordil di Austria menawarkan layanan gratis klub sauna seksual dengan wanita pilihan selama 30 menit, bagi siapa saja yang bersedia disuntik vaksin COVID-19.

Tawaran itu adalah salah satu upaya mendorong lebih banyak orang untuk melakukan vaksinasi. Melansir Dailymail, rumah bordil yang menawarkan layanan gratis itu adalah Funpalast, berbasis di Wina. Tawaran itu berlaku bagi mereka yang bersedia melakukan vaksinasi di klinik dalam rumah bordil tersebut. Proyeek tadi merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pendapatan, setelah penurunan jumlah klien karena tingkat vaksinasi yang rendah.

Diketahui, hingga saat ini hanya sekira 65 persen orang Austria yang divaksinasi lengkap, dan mereka yang belum divaksinasi dilarang masuk ke restoran, hotel, salon tata rambut, dan acara publik besar. ** Baca juga: Terpaksa Dioperasi, Wanita Asal Inggris Kurangi Ukuran Payudaranya yang Seberat Lebih dari 25 Kg

Tawaran dari rumah bordil itu diumumkan setelah Austria melihat tingkat infeksi yang meningkat pesat. Vaksin akan ditawarkan setiap Senin dari pukul 16.00 hingga 22.00 waktu setempat, untuk mendorong pria mendapatkan suntikan dengan imbalan voucher klub sauna senilai 40 euro.

Anak laki-laki berusia 14 tahun diizinkan menggunakan klinik, asalkan mereka didampingi oleh orang dewasa. Para wanita juga didorong untuk mengunjungi rumah bordil itu guna mendapatkan vaksin, untuk mematuhi undang-undang kesetaraan Austria.

“Karena pandemi, kami mencatat penurunan 50 persen (pada klien), dengan inisiatif ini kami berharap jumlah pelanggan akan meningkat lagi,” demikian pernyataan rumah bordil tersebut.

Ditambahkan pemilik Funpalast, rumah bordil itu terletak di dekat monumen pelukis Gustav Klimt. Pihak berwenang Austria mengatakan, mereka akan meningkatkan pemeriksaan polisi untuk menegakkan aturan baru bagi orang yang tidak divaksinasi.(ilj/bbs)




Rumah Bordil di Jepang Pekerjakan Robot PSK Pria Karena Banyak Peminat

Kabar6-Robot, salah satunya identik dengan Jepang. Ya, para ilmuwan di Negeri Matahari Terbit ini memang selalu membuat inovasi baru di bidang teknologi, salah satunya adalah menciptakan robot pintar sesuai kebutuhan.

Di satu sisi, Jepang juga terkenal dengan industri film pornonya. Karena ini juga, Jepang telah membuat sebuah terobosan baru dengan membuka sebuah rumah bordil, yang memberdayakan robot sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Sebuah rumah bordil, melansir mirror.co.uk, telah dibuka di kota Nagoya, Jepang. Rumah bordil bernama LumiDolls itu akan memperkenalkan robot seks pria, setelah menerima banyak permintaan dari pria hidung belang yang menginginkan threesome biseksual.

Pengelola rumah bordil bernama Sergi Prieto mengatakan, rumah brodil yang dibukanya menawarkan sebuah kesempatan untuk mewujudkan fantasi seks terliar.

Namun rumah bordil ini memang bukan yang pertama dengan pekerja seks robot. Sebelumnya, rumah bordil serupa telah dibuka di tempat-tempat lain, termasuk di Rusia, Spanyol, dan Italia. Rumah bordil terbaru ini mengusung sebuah slogan yang berbunyi, ‘Pengalaman seks futuristik dengan Lumidoll Asia terpanas’.

Disebutkan, untuk menikmati satu sesi layanan ini dengan durasi tiga jam, pelanggan harus merogoh kocek sebesar Rp4.600.000. Sementara satu sesi berdurasi satu jam, pelanggan harus mengeluarkan uang Rp1.600.000.

“Untuk pertama kalinya, Lumidolls ada di Nagoya! Lumidolls menghadirkan boneka seks hyper-realistis pertama di dunia,” demikian tulisan dalam website rumah bordil tadi.

Tidak hanya itu, rumah bordil tersebut bahkan menawarkan sebuah pengalaman untuk berhubungan seks dengan karakter anime favorit pelanggannya.

“Seks futuristik dapat dicoba sekarang. Hiduplah dengan kencan paling fantastis dengan karakter anime favoritmu,” tulis mereka. “Wujudkan mimpi erotismu menjadi kenyataan dan habiskan malam yang tak terlupakan dengan satu atau lebih Lumidolls. Kamu akan terpesona.”

Pelanggan dapat memilih apa yang akan dikenakan boneka selama satu sesi layanan, termasuk menghendaki boneka mengenakan pakaian lingerie dasar, pakaian anak sekolah, perlengkapan kebugaran atau wanita karier.

Rumah bordil juga menerima permintaan khusus. Dan sejauh ini ada empat boneka yang ditawarkan, termasuk Erika yang menawarkan payudara berukuran E-cup.

Prieto menambahkan, sementara ini boneka yang bekerja di rumah bordilnya belum memiliki fungsi tambahan. Namun dia juga mengungkapkan bahwa di luar sana sudah banyak boneka PSK yang dapat menunjukkan ekspresi wajah dan memiliki kecerdasan buatan.

“Untuk saat ini di LumiDolls, kami terus menggunakan boneka seks tanpa fungsi tambahan. Di pasar ada beberapa kemajuan seperti halnya boneka seks dengan gerakan wajah dan kecerdasan buatan,” jelas Prieto.

Dikatakan Prieto, teknologi ini harus dilihat dalam jangka menengah dan panjangnya, karena sudah pasti teknologi semacam ini akan bisa lebih maju lagi ke depannya. ** Baca juga: Konon, Ada UFO pada 3 Lukisan Bersejarah Ini

Dunia memang sudah tua.(ilj/bbs)