1

Pembelian Beras di Ritel Dibatasin, Kepala Bapanas: Demi Pemerataan

Kabar6-Dinamika kondisi perberasan nasional menjadi salah satu konsentrasi pemerintah. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya bersama kementerian lembaga yang terkait telah diberikan arahan Presiden Joko Widodo untuk bergerak cepat mengatasi kondisi perberasan nasional saat ini.

“Badan Pangan Nasional tadi bersama Bapak Presiden, ada Menteri Perdagangan, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menko Perekonomian, Dirut Bulog, tadi pagi-pagi sekali dipanggil dari Istana ya, untuk membahas kondisi perberasan hari ini. Saya pastikan beras hari ini cukup, sekali lagi beras hari ini cukup. Pembatasan di ritel demi itu pemerataan,” ujar Arief ketika ditemui di Kantor PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta, Senin (12/2/2024).

“Kita pun terus mempersiapkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Karena kalau Bulog tidak memiliki CPP, terjadi hal seperti ini sangat bahaya. Jadi saya tegaskan hari ini, stok pemerintah cukup. Pembatasan pembelian ini dari dulu dari beberapa bulan lalu, itu sudah diterapkan sejak tahun lalu. Kenapa dibatasi 2 pak total 10 kilogram? Itu supaya distribusinya merata. Kalau di rumah tangga berasnya 5-10 kg, itu tentunya sudah cukup,” terang dia.

**Baca Juga:Limbah APK Pemilu Dapat Didaur Ulang Jadi Bahan Keramik dan Bata

Untuk diketahui, sejak Oktober 2023, pembatasan pembelian beras di pasar ritel telah diinisiasi, terutama pada pembelian beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Ini agar mendorong masyarakat untuk dapat berbelanja bijak sesuai dengan kebutuhan dan memastikan masyarakat secara luas tidak belanja beras berlebihan melebihi kebutuhan normal.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi melanjutkan pihaknya bersama semua stakeholder pangan akan segera menggelontorkan beras ke berbagai lini pasar. Ini merupakan perintah dari Presiden Jokowi agar masyarakat kembali bisa berbelanja beras dengan tenang dan bijak sesuai kebutuhan.

“Untuk itu, Bapak Presiden tadi telah memerintahkan agar semuanya tolong di konversi ke beras 5 kg, lalu segera kirim ke pasar tradisional, pasar ritel modern. Saya juga diperintah untuk membereskan yang Cipinang ini, karena disini stoknya banyak tetapi di pasar ritel modern sedikit. Jadi semua elemen ekosistem beras nasional, mulai dari penggiling padi, pedagang termasuk ritel, BUMN, dan BUMD, kita akan cetak ke 5 kg, kita akan percepat,” paparnya.

“Sekarang yang kita percepat adalah cetak beras kemasan 5 kg lalu kirim ke pasar, itu saja sederhana, baik SPHP dan komersial. Komersialnya nanti Food Station, SPHP itu Bulog. Untuk yang komersial akan dikerjakan oleh Food Station bersama penggiling padi yang lain. Lalu untuk SPHP, nanti Bulog juga dibantu oleh teman-teman yang punya rebagging (pengemasan ulang),” lanjutnya.

“Kemudian beras komersial sudah disiapkan total 200 ribu ton. Khusus untuk Jakarta, sesuai permintaan dari Bapak Pj Gubernur DKI Jakarta dan Dirut Food Station, diberikan 50 ribu ton. Jadi silahkan Bapak Dirut Food Station menyiapkan beras komersial untuk dikirimkan ke seluruh modern market yang ada di Jabodetabek. Bulog juga akan menyiapkan distribusi beras dari pelabuhan langsung ke Food Station. Ini tidak boleh ditunda lama-lama,” tandas Arief.

Untuk realisasi secara nasional, penyaluran beras SPHP sampai 7 Februari, telah mencapai 202.952.870 kg dengan wilayah penyaluran terbesar ada di Kantor Wilayah DKI Jakarta & Banten, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Program intervensi pemerintah terhadap Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sejak tahun lalu juga terus dilanjutkan di tahun ini.

Setelah dilaksanakan itu, tren harga beras medium (IR 64 III) di PIBC mulai menurun secara gradual. Per 9 Februari, harga beras medium (IR 64 III) yang tercatat di PIBC adalah Rp10.655 per kg dengan stok beras total mencapai 34.590 ton.

“Sekarang challenge-nya bukan di offtake, tapi di produksi. Ini karena kemarin ada keterlambatan tanam akibat climate change. Ini nanti kita sesuaikan terutama harga dari Bulog kita agak turunkan sedikit, teman-teman disini juga turunkan sedikit. Nanti saya minta 1-2 bulan ini menurunkan harga marginnya juga. Jadi semua punya margin, marginnya dikurangi tapi tidak rugi. Ini demi merah putih,” urai Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.

“Jadi apa yang dilakukan Badan Pangan Nasional adalah memberikan keseimbangan antara hulu, tengah, dan hilir. Khusus untuk yang hilir, karena harganya tinggi, ini kita lagi bahas dan siapkan segera. Kemudian bagi 22 juta masyarakat yang terendah, itu di cover dengan bantuan pangan beras, gratis 10 kg. Ini bukti pemerintah fair,” sambungnya.

“Bantuan pangan beras ini sedikit banyak akan mempengaruhi tarikan dari (permintaan beras) ritel. Bayangkan 22 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) kalau misalnya harus makan besok, kemudian harus cari di mana, itu kan pasti akan menarik. Nah kalau itu dimasukkan lagi (bantuan pangan beras), mudah-mudahan akan membantu ya,” ungkap Arief.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo menambahkan kebijakan pembatasan pembelian beras memang demi pemerataan dan hanya untuk konsumsi rumah tangga. Pihaknya akan segera menyalurkan beras 1.000 ton dengan harga jual Rp 13.900 per kg.

“Jadi karena memang di ritel itu tadi dikatakan ini kan untuk konsumsi, jadi memang kita buat (untuk) pemerataannya. Ini sudah dari beberapa waktu lalu, hanya untuk konsumsi rumah tangga saja. Kita akan jagain. (Beras) yang komersial ada di Jabodetabek ya, besok Insya Allah dikirimkan kurang lebih 1.000 ton yang itu harga jualnya adalah Rp 13.900 untuk masyarakat,” jelas Pamrihadi.

“(Prosesnya) bertahap (dari) 50 ribu ton dari Bulog. Terus kemudian kalau Food Station itu kan mengemas sekaligus me-mixing dengan produk lokal. Stok saat ini (PIBC) ada 34 ribu ton dengan minimum stoknya adalah 30 ribu ton. Jadi saat ini (stok beras PIBC) ada di atas rata-rata normal,” kata dia. (ban)




Digaji Rp1,1 Miliar, Perusahaan di Kanada Buka Loker dengan Tugas Hanya Duduk dan Cicipi Permen

Kabar6-Sebuah perusahaan permen asal Kanada bernama Candy Funhouse, membuka lowongan kerja (loker) dengan gaji menggiurkan. Tugasnya cukup sederhana, hanya duduk dan mencicipi permen.

Candy Funhouse yang merupakan perusahaan ritel beraneka jenis permen mulai dari cokelat sampai jelly, melansir econotimes, menawarkan gaji sekira Rp1,1 miliar sebagai Kepala Pegawai Gula-Gula (Chief Candy Officer). Pekerjaan ini pun bisa dilakukan dari rumah atau work from home. Calon Chief Candy Officer bertugas ‘memimpin rapat dewan gula-gula, menjadi kepala tester, dan semua hal yang menyenangkan’.

CEO Candy Funhouse, Jamal Hejazi, menerangkan bahwan ribuan kandidat telah mengajukan lamaran untuk posisi tersebut. Hejazi sendiri mengaku kaget dengan banyaknya jumlah pelamar. “Bayangkan kenangan terbaik Anda dikelilingi permen, dan itu terjadi setiap hari saat bekerja,” kata Hejazi.

Candy Funhouse yang berpusat di Toronto ini dipimpin empat saudara kandung berusia 20-an sampai 30-an tahun yang besar di daerah tersebut dan orangtua mereka memiliki toko donat dan restoran. “Kakak saya Mo, kepalanya, mendirikan ini pada 2018 dan ibu saya adalah pegawai nomor dua,” terang Hejazi.

Ditambahkan, dia berserta adik perempuan dan laki-lakinya lalu ikut bergabung dengan perusahaan ini. Sementara posisi Chief Candy Officer terbuka untuk pelamar berusia lima tahun (dengan syarat izin orangtua). Banyak orangtua merekam anak mereka untuk mengisi lamaran dan mengunggahnya secara online.

Perusahaan ini diketahui memiliki 340 ribu pengikut di Instagram dan tiga juta di TikTok, termasuk Kardashian bersaudara. ** Baca juga: Terancam Penjara 5 Tahun, Food Vlogger Asal Tiongkok Santap Hiu Putih Besar yang Dilindungi

Namun Hejazi membantah laporan di media sosial yang menyebutkan posisi Chief Candy Officer akan diwajibkan mencicipi 3.500 biji permen per bulan. “Itu bisa 117 per hari. Itu terlalu banyak,” tutur Hejazi.

Berminat melamar?(ilj/bbs)




DPMPTSP Lebak Tak Mau Serahkan Dokumen Perizinan Ritel, Komisi I Tunggu Kepastian Hukum Tatib

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak enggan menyerahkan dokumen perizinan ritel modern ke Komisi I DPRD Lebak.

Plt Kepala DPMPTSP Lebak Yosef Mohammad Holis beralasan, DPMPTSP bukan mitra kerja Komisi I.

**Baca Juga: Begini Alasan DPMPTSP Lebak Belum Mau Serahkan Dokumen Perizinan Ritel Modern ke Komisi I.

Sementara Komisi I berdasarkan tata tertib (Tatib) yang ada, menilai mempunyai kewenangan untuk meminta dokumen perizinan karena merupakan produk hukum.

“Betul penanaman modal itu di Komisi II, tetapi produk yang dikeluarkan PTSP itu perizinan yang merupakan produk hukum, dan itu ada di Komisi I,” kata Sekretaris Komisi I DPRD Lebak, Abdul Rohman, Sabtu (14/12/2019).

Komisi I pun berencana memanggil DPMPTSP guna membahas bersama. Namun, menunggu kepastian hukum tatib.

“Kami panggil setelah ada kepastian hukum dan keputusan hasil rapat pimpinan,” ucapnya.

Sampai saat ini saja kata Abdul Rohman, Komisi I masih banyak mendapat laporan resmi terkait perizinan pendirian ritel yang bermasalah.

“Jadi jangan bilang tidak ada masalah. Salah satunya di Gunungkencana. Ternyata pedagangnya menolak karena jaraknya berdekatan dengan pedagang kecil. Nah, ini maksud kami kenapa meminta dokumen perizinan yang sudah berdiri. Kita evaluasi, kalau ditemukan tidak sesuai ya harus ditindak,” tegasnya.

Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat mengatakan, meski dari pengesahan SK alat kelengkapan dewan (AKD), PTSP merupakan mitra Komisi II, namun bisa saja satu OPD berada di dua komisi.

“Contohnya rumah sakit. Pelayanannya Komisi III terkait dengan pelayanan. Tetapi soal keuangannya kan Komisi II,” katanya.

Terkait dengan kepastian hukum, pimpinan akan menggelar rapat yang hasil rapat nantinya akan menerbitkan surat aturan.

“Kami rapat pimpinan dulu. Nanti kami kaji, lalu melihat bagaimana di daerah lain. Karena kalau lihat di provinsi itu satu OPD ada di dua komisi,” tutupnya.(Nda)




Sebuah Perusahaan Ritel Online Perluas Jaringan Supermarket Tanpa Kasir

Kabar6-Sebuah supermarket tanpa kasir milik perusahaan ritel online Amazon berencana memperluas jaringannya secara internasional. Supermarket ini menawarkan konsep berbelanja secara praktis, karena para pembelinya tidak perlu lagi antre di depan kasir untuk membayar barang-barang belanjaan mereka.

Bagaimana caranya? Melansir theverge, ketika masuk supermarket tersebut, pembeli harus mengaktifkan aplikasi khusus di ponsel yang kemudian dipindai pada pintu masuk untuk mengidentifikasi akun. Supermarket ini dilengkapi perangkat sensor, kamera, dan teknologi artificial intelligence untuk melacak benda-benda apa saja yang dimasukkan ke dalam keranjang belanjaan untuk kemudian dihitung nominalnya. Total transaksi kemudian dimasukkan ke akun Amazon milik pembeli, sehingga tidak perlu mempersiapkan uang tunai untuk berbelanja.

Awalnya, supermarket yang pertama kali dibuka pada 5 Desember 2016 lalu, hanya dikhususkan bagi para pegawai Amazon sebagai bagian dari uji coba, hingga akhirnya tersedia untuk publik pada 22 Januari 2018. Amazon menyediakan berbagai produk layaknya supermarket konvensional, seperti bahan makanan dan camilan ringan.

Saat ini, Amazon Go telah tersedia di 10 lokasi di seluruh AS, yakni empat di Seattle, empat di Chicago, dan dua di San Fransisco. Bloomberg mencatat, Amazon menargetkan untuk membuka 3.000 supermarket tanpa kasir pada 2021 mendatang. CEO Amazon, Jeff Bezos, menyebutkan bahwa salah satu manfaat proses transaksi otomatis di Amazon Go ialah memangkas waktu berbelanja, khususnya di kota-kota besar yang padat penduduk. ** Baca juga: Anda Bhurji, Telur Orak Arik Jumbo Terbuat dari 240 Telur

Belanja makin terasa mudah, ya.(ilj/bbs)




Ratusan Pelaku UKM Ikut Pelatihan Managemen Ritel Alfamart

kabar6.com

Kabar6-Dinas Koperasi dan UKM Tangerang Selatan (Tangsel) bersama PT Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) gelar pelatihan management ritel modern di Restoran Bola Seafood, Rawabuntu, Serpong, Kamis (1/11/2018).

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, dengan pelatihan ini, dapat menjadi pemicu dan semangat bagi para pedagang warung tradisional untuk terus meningkatkan dan mengembangkan usahanya.

“Pemkot Tangsel mendukung aksi perusahaan swasta dalam mengakomodir pedagang tradisional untuk berkembang. Dan yang terpenting adalah keinginan dari pelaku usaha itu sendiri,” tegas Bang Ben, sapaan akrabnya, di depan ratusan pelaku UKM pada pelatihan itu.

Sinergi yang baik ini, lanjut Bang Ben, diharapkan dapat memberi dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.

“Baik pedagang tradisional maupun toko modern, keduanya bisa sama-sama berkembang dan berkontribusi positif pada perekonomian bangsa,” terangnya.

Branch Manager Alfamart Parung, Danny Febrianto menuturkan, pelatihan yang melibatkan ratusan pelaku UMKM ini digelar secara rutin setiap tahun dan di setiap wilayah yang memiliki jaringan toko Alfamart.

**Baca juga: Kemen PPPA: OCDay Dilakukan Serentak di Indonesia.

“Tujuannya, mengajak para UMKM khususnya yang memiliki bisnis ritel untuk memahami manajemen ritel modern. Ritel tradisional dan ritel modern saatnya tumbuh berdampingan. Keduanya harus bersinergi,” tandasnya. (fit)