1

Tes GeNose, 8 Calon Penumpang di Terminal Pondok Cabe Reaktif

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah orang calon penumpang bus di Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diduga terpapar virus Covid-19. Indikasinya diketahui setelah mereka digiring melakukan tes Covid-19 menggunakan GeNose.

“Ada delapan orang calon penumpang yang hasilnya reaktif,” kata Kepala UPT Terminal Pondok Cabe, Asri Sinuraya, Kamis (20/5/2021).

Ia mengungkapkan identitas kedelapan calon penumpang berdomisili di Kota Tangsel. Mereka sudah disarankan agar tidak melanjutkan perjalanan ke luar kota.

Asri pastikan, perusahaan otobus pun sudah mengembalikan uang pembelian tiket. “Kami sudah menghubungi puskesmas domisili kedelapan calon penumpang yang reaktif,” ungkapnya.

**Baca juga: Pengembang Bintaro Jaya Mangkir Diajak Tanggulangi Banjir di Tangerang

Setiap orang pengguna jasa transportasi hingga awak angkutan bus di Terminal Pondok Cabe wajib tes GeNose.

“Kami periksa GeNose ke semua calon penumpang dan pemudik yang kembali, kami lakukan testing setiap hari, gratis. Sebagai persyaratan dia melakukan perjalanan,” jelas Asri.(yud)




2 Pejabat Terkonfirmasi Reaktif, BPKAD Tangsel Ditutup

Kabar6.com

Kabar6-Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditutup. Penutupan akibat terindikasi sejumlah pejabat di lantai 6 dan 7 Gedung 2 Puspemkot itu ada yang terpapar virus Covid-19.

“Ada dua orang yang reaktif hasil rapid,” kata Kepala BPKAD Kota Tangsel, Warman Syanuddin saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (13/1/2021).

Selama 11-13 Januari 2021 aktivitas perkantoran dilakukan di luar ruangan gedung maupun secara dalam jaringan.

Warman membantah bila penutupan aktivitas kantor secara total. “Ga bang, ada beberapa perwakilan tiap bidangnya. Dinesnya dibagi jadwal dulu,” ujarnya.

**Baca juga: Staf Meninggal Covid-19, Disdikbud Tangsel Tutup Kantor 3 Hari

Warman bilang, bila ada pelayanan dengan sistem dari luar bisa dilaksanakan dari tempat lain. Hasil rapid terhadap pegawai pun sudah ditindaklanjuti.

“Pencegahannya denga di swab semuanya. Sekarang sedang menunggu hasil,” jelasnya.(yud)




Rapid Tes Massal di Pemkot Tangsel,  Lima Orang Reaktif

Kabar6.com

Kabar6-Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar rapid tes. Tes cepat deteksi virus Covid-19 itu diikuti oleh ratusan orang yang terdiri dari pejabat, pegawai pemerintah kota setempat dan awak media.

“Tadi rapid ada lima orang yang reaktif,” kata Wali Kota Airin Rachmi Diany di Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Jum’at (18/9/2020).

Ia menginstruksikan kelima orang yang hasil rapid tesnya reaktif langsung melakukan isolasi mandiri.

“Semua langsung pulang, harusnya gitu protapnya. Isolasi mandiri,” jelas Airin.

Terpisah, Kepala Bagian Keuangan dan Perencanaan Setda Kota Tangsel, Iin Sofiawati menyatakan pihaknya menyiapkan kuota rapid tes sebanyak 300 orang.

**Baca juga: Klaster Covid-19 di KPU Tangsel, Begini Reaksi Para Bakal Calon.

Terus meningkatnya kasus angka penularan Covid-19 membuat Erwinsyah, petugas keamanan di Balai Kota Tangsel memutuskan ikut rapid tes. Sebelumnya ia sempat merasa takut.

“Takut hasilnya. Tapi alhamdulillah ternyata reaktif,” ujarnya.(yud)




Rapid Test Pegawai DTRB Kabupaten Tangerang Reaktif, Ini Riwayat Keduanya

Kabar6.com

Kabar6-Tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang mengeluarkan hasil rapid tes pegawai Dinas Tata Ruang dan Bangunan yang dijalani, Rabu (26/8/2020). Dari 170 pegawai yang ikut rapid tes, ditemukan dua orang yang dinyatakan reaktif.

“Belum ada yang positif. Tapi yang reaktif ada 2 orang,” ungkap juru bicara gugus tugas Covid-19, dr. Hendra Tarmizi, kepada Kabar6.com, Rabu (26/8/2020).

Hendra menuturkan, kedua pegawai yang dinyatakan reaktif tersebut dipastikan akan menjalani isolasi mandiri dan swab tes.

Menurut riwayatnya, kedua pegawai yang reaktif itu diketahui biasa- biasa saja. Namun untuk mengetahui hasil swab tes dibutuhkan waktu hingga dua pekan kedepan.

“Ya isolasi dan tadi sudah swab tes, hasilnya keluar 2 mingguan. Kalau riwayat keduanya biasa saja,” katanya.

**Baca juga: Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang Wajibkan Pegawai Ikut Rapid Test.

Diketahui Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang melakukan rapid test Covid-19 terhadap seluruh pegawainya, pada Rabu (26/8/2020). Rapid test massal yang melibatkan petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang ini digelar di kantor DTRB.

Kepala DTRB Kabupaten Tangerang Firzada Mahali mengatakan ada sekitar 170 pegawai di-rapid test hari ini. Seluruh pegawai wajib mengikuti rapid test supaya bisa terdeteksi penularan Covid-19 atau tidak. (Tim K6)




Hasil Rapid Test di Stasiun Rangkasbitung, 1 Pemudik Reaktif Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak melakukan rapid test massal di Stasiun Rangkasbitung, Rabu (20/5/2020).

Tes cepat untuk mendeteksi secara dini Covid-19 dengan metode pengambilan sampel darah penumpang yang baru turun dari KRL Commuter Line.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah, mengatakan, dari 304 orang yang mengikuti rapid test tersebut, 1 orang hasilnya reaktif.

“Sebanyak 303 orang non reaktif, 1 reaktif,” kata Firman kepada Kabar6.com.

Firman mengatakan, wanita tersebut merupakan warga Kabupaten Lebak yang tinggal di daerah Cengkareng, Jakarta.

“Orang Lebak, tinggal dan berkeluarga di Jakarta. Dia mudik sendiri mau nengokin orangtuanya,” ujar Firman.

Wanita berusia 21 tahun tersebut diminta untuk menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil pemeriksaan sampel lendir dengan metode swab keluar.

“Isolasi di rumah orangtuanya,” katanya.

**Baca juga: Penumpang KRL di Stasiun Rangkasbitung Jalani Rapid Test Covid-19.

Meski Lebak masih menjadi zona hijau, Gugus Tugas Covid-19 mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah dengan menjalankan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran virus asal China itu.

“Physical distancing, rajin mencuci tangan dan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah,” pintanya.(Nda)